Tuliskan bentuk pelayanan yang bisa kamu lakukan di masyarakat

Melayani orang lain sambil bersenang-senang.

Berikan daftar kemungkinan proyek-proyek pelayanan kepada kelompok-kelompok remaja, dan berikan nilai-nilai angka untuk setiap proyek sesuai dengan tingkat kesulitannya. Tugaskan setiap kelompok, didampingi oleh seorang pemimpin orang dewasa, untuk mengunjungi rumah-rumah terdekat, jalan-jalan, atau lingkungan tetangga untuk melihat berapa banyak proyek pelayanan yang dapat mereka lakukan di daerah tersebut dalam waktu satu jam. Misalnya, mereka dapat membersihkan sampah di jalan atau menawarkan untuk mencabut rumput liar di pekarangan rumah seseorang. Mintalah semua kelompok kembali pada akhir kegiatan untuk menambahkan angka mereka dan membagikan pengalaman mereka. Berikan angka tambahan kepada remaja yang melakukan pelayanan yang tidak tercantum dalam daftar. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa tanggung jawab Anda dalam masyarakat Anda? Mengapa kita melayani? (Lihat Mosia 2:17.)

Membantu seseorang di lingkungan merasa dikasihi.

Secara diam-diam pasanglah lembaran kertas dengan pesan berisi dorongan semangat dan kasih pada atau dekat mobil, pintu depan, atau pekarangan seorang anggota lingkungan (seperti uskup, keluarga baru, atau keluarga yang kurang aktif). Bahaslah bagaimana perasaan remaja sewaktu mereka melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain. Bagaimana remaja dapat mengekspresikan kebaikan kepada orang lain di kehidupan sehari-hari mereka? di keluarga mereka? di sekolah? Undanglah mereka untuk mempraktikkan gagasan ini selama seminggu dan kemudian berbagi pengalaman mereka.

Belajar cara melayani anggota keluarga melalui kebaikan hati dan rasa hormat.

Undanglah orang dewasa bersaudara atau anggota keluarga dewasa lainnya untuk berperan serta dalam sebuah diskusi panel tentang meningkatkan hubungan dengan para anggota keluarga kita. Bagaimana saudara laki-laki dan perempuan dapat menjadi teman dekat saat mereka masih muda? Pertimbangkan untuk menonton video “Two Brothers Apart.” Undanglah remaja untuk merenungkan secara individu selama beberapa menit perubahan apa pun yang akan mereka alami mengenai cara mereka memperlakukan anggota keluarga mereka.

Menyediakan makanan bagi yang lapar.

Organisasikan kampanye pengumpulan makanan dan kumpulkan makanan yang tidak mudah busuk untuk diberikan kepada bank makanan atau organisasi lain yang membantu mereka yang lapar. Pertimbangkan untuk menghubungi organisasi-organisasi ini untuk mencari tahu jenis-jenis makanan yang sangat dibutuhkan. Tinjau dan bahaslah ayat-ayat dalam Matius 25:31–45. Apa yang diajarkan ayat-ayat ini kepada kita tentang mengapa kita melayani?

Belajar berinteraksi dengan, belajar dari, dan melayani para penyandang cacat.

Tontonlah dan bahaslah video mengenai melayani difabel, seperti “Dayton’s Leg,” “For Madison,” atau “Cheering Each Other On.” Undanglah remaja dan orang dewasa difabel ke sebuah malam kegiatan dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan mereka, seperti kegiatan berdansa, permainan atau kegiatan saling mengenal, atau membuat kerajinan tangan. Buatlah pos-pos kegiatan yang dipimpin oleh kelompok-kelompok remaja. Pastikan untuk bersikap peka terhadap kebutuhan dan situasi mereka yang Anda layani. Pertimbangkan untuk menghubungi pusat-pusat pendidikan atau perawatan setempat untuk kesempatan melayani.

Berilah setiap remaja putri kesempatan untuk menerima medali Pengakuan Remaja Putri, terlepas dari tantangan mental maupun fisik.

Jadwalkan kegiatan-kegiatan reguler bagi kelas Remaja Putri Anda untuk menuntaskan gol-gol remaja Putri mewakili salah seorang remaja putri di lingkungan atau cabang Anda yang difabel secara fisik maupun mental. Pastikan remaja putri yang difabel memiliki kesempatan untuk berperan serta dan berkontribusi sebanyak mungkin.

Pelajarilah keterampilan yang akan mempersiapkan remaja untuk pelayanan seumur hidup.

Tanyakan kepada remaja atau uskup siapa dalam lingkungan, cabang, atau komunitas yang membutuhkan bantuan (pastikan untuk tidak membahas apa pun yang bersifat rahasia). Buatlah daftar keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ini. Kemudian mintalah remaja untuk mengidentifikasi keterampilan yang tidak mereka miliki (dapat mencakup mengecat, konstruksi sederhana, menjahit, berkebun, dan sebagainya). Tanyakan kepada remaja keterampilan apa yang ingin mereka pelajari untuk memenuhi kebutuhan ini. Buatlah rencana bagaimana remaja akan mempelajari keterampilan ini. Ini dapat mencakup bertanya kepada ahli untuk bantuan, menemukan dan menggunakan video pelatihan, mendapatkan buku tentang subjek itu, dan sebagainya.

Membantu orang lanjut usia merasa dikasihi dan dihargai.

Mengunjungi orang lanjut usia (ini bisa dilakukan dalam suatu kegiatan khusus atau hari libur). Remaja dapat mengunjungi orang-orang di rumah mereka atau mengunjungi fasilitas pensiunan atau fasilitas orang-orang yang membutuhkan bantuan. Pertimbangkan untuk mempersiapkan sebuah persembahan musik singkat atau pertunjukan bakat untuk dibagikan. Bawalah kepada setiap orang lanjut usia sebuah hadiah kecil atau suguhan, atau siapkan lagu atau permainan untuk dibagikan. Jika mengunjungi sebuah fasilitas, mintalah persetujuan terlebih dahulu. Anda juga dapat mengubah ini menjadi kegiatan pelayanan di mana setiap remaja melakukan tindakan kecil pelayanan atau kebaikan untuk seorang anggota yang lebih tua di lingkungan. Setelah itu, mintalah remaja untuk berbicara mengenai pengalaman itu.

Menunjukkan rasa hormat dan khidmat untuk bangunan yang dikuduskan.

Setelah berkonsultasi dengan uskup atau pemimpin lain, bersihkan gedung pertemuan atau bangunan Gereja lainnya (bagian dalam atau pekarangan). Jika membersihkan ruang sakramen, bahaslah kesakralan sakramen. Tugasi seseorang untuk membawa pulang taplak meja, mencucinya, melipatnya, dan mengembalikannya pada hari Minggu berikutnya.

Pertimbangkan menemukan cara-cara untuk menjadikan pembersihan Gereja menyenangkan sekaligus rohani. Misalnya, Anda dapat mengubah tugas pembersihan menjadi permainan atau kontes. Anda juga dapat menindaklanjuti pembersihan dengan kegiatan kelompok yang menyenangkan.

Mempelajari sebuah keterampilan yang bermanfaat dan menggunakan keterampilan itu untuk melayani seseorang yang membutuhkan.

Undanglah seseorang untuk mengajar remaja sebuah keterampilan seperti mengecat, mengasuh bayi, mengganti oli mobil, memperbaiki sepeda, mengubah pakaian, atau berkebun (pertimbangkan mengundang seorang remaja atau orang tua mereka untuk mengajarkan keterampilan tersebut). Rencanakan sebuah cara untuk menggunakan keterampilan ini untuk melayani orang lain.

Learn how to beautify homes through basic home improvement and decorating skills.

Doronglah remaja untuk berbicara kepada orang tua mereka mengenai bagian dari rumah mereka yang ingin mereka perbaiki, dan kemudian undanglah mentor (seperti seorang remaja atau orang tua) untuk mengajarkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan, seperti mengecat, mengatur gambar-gambar, menggunakan warna, pengerjaan kayu, dan sebagainya. Berikan remaja tersebut kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan. Doronglah mereka untuk menggunakan apa yang mereka pelajari untuk membuat rumah mereka lebih indah. Dalam kegiatan yang akan datang, undanglah remaja untuk membagikan atau memperlihatkan bagaimana mereka memperindah rumah mereka.

Layanilah masyarakat dan berkati kehidupan mereka yang tinggal di sana.

Bekerja samalah dengan orang-orang dalam masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang dapat remaja penuhi. Remaja dapat bertemu dengan pemimpin masyarakat, perjabat pemerintah lokal, atau menghadiri kegiatan masyarakat seperti pertemuan dewan kota. Organisasilah proyek pelayanan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Beberapa kemungkinan mencakup memperindah taman atau tempat-tempat umum, membacakan cerita untuk anak-anak sekolah, mengunjungi pasien di rumah sakit, mengorganisasi kegiatan amal pengumpulan makanan dan donor darah, dan lain sebagainya. Bila perlu, buatlah rencana untuk perawatan berkelanjutan. Bahaslah pertanyaan: Apa tanggung jawab kita dalam masyarakat kita? Mengapa kita melayani? (lihat Mosia 2:17).

Melakukan beberapa tindakan pelayanan dan menikmati suguhan bersama.

Buatlah serangkaian proyek pelayanan—melakukan pekerjaan pekarangan rumah untuk seorang janda atau pasangan lanjut usia, membuat selimut bayi untuk disumbangkan, dan lain sebagainya—yang remaja harus diselesaikan untuk memperoleh bahan-bahan untuk membuat sebuah suguhan favorit. Setelah mereka memperoleh semua bahan, bertemulah bersama untuk membuat suguhan tersebut.

Menjadi familier dengan kesempatan untuk melayani mereka yang membutuhkan.

Kunjungi Gereja setempat atau organisasi masyarakat yang memberikan bantuan bagi yang miskin dan yang membutuhkan (seperti gudang uskup, tempat penampungan tunawisma, atau panti asuhan). Mintalah mereka yang bekerja di sana untuk memberikan tur, menjelaskan apa yang mereka lakukan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Cari tahu apa proyek yang dapat remaja bantu di tempat itu. Bahaslah cara-cara Juruselamat melayani dan bagaimana kita dapat menjadi seperti Dia.

Jadikan melayani orang lain, termasuk keluarga kita, bagian dari kehidupan sehari-hari kita.

Bersama kelompok, diskusikan cara-cara para remaja dapat melayani anggota keluarga mereka atau keluarga lainnya. Pertimbangkan mengumpulkan daftar kebutuhan di lingkungan dari pertemuan imamat dan Lembaga Pertolongan. Berilah remaja kalender satu minggu kosong. Mintalah mereka memilih berbagai tindakan pelayanan untuk dilakukan bagi keluarga mereka atau orang lain untuk tujuh hari berikutnya dan tulislah hal itu pada kalender mereka. Ajaklah mereka untuk mencatat dalam jurnal mereka bagaimana perasaan mereka sewaktu mereka melayani. Di akhir dari tujuh hari itu, adalah kegiatan tindak lanjut untuk membagikan pengalaman dan perasaan.

Bangun dan ungkapkan apresiasi bagi para ayah.

Salinglah berbagi mengenai apa arti ayah bagi Anda. Sebagai anggota kuorum atau kelas, rencanakan cara-cara untuk memperlihatkan rasa syukur bagi para ayah di lingkungan atau cabang Anda. Berikut adalah beberapa gagasan:

Bangun dan ungkapkan apresiasi bagi para ibu.

Bagikan dengan satu sama lain apa arti ibu bagi Anda. Bersama kuorum atau kelas, rencanakan dan lakukan sebuah tindakan pelayanan untuk memperlihatkan rasa syukur bagi ibu di lingkungan atau cabang Anda. Berikut adalah beberapa gagasan:

• Buatlah album memorabilia [scrapbook] dengan gambar-gambar dan pesan-pesan yang menyatakan rasa syukur Anda bagi ibu Anda.

• Buatlah video di mana Anda menyatakan kepada ibu Anda betapa Anda sangat mengasihi mereka. Undanglah ibu Anda untuk datang menyaksikan video bersama Anda.

• Buatlah kebun kecil bagi seorang ibu di lingkungan atau cabang.

• Jadilah sukarelawan untuk membantu beberapa ibu di lingkungan atau cabang dengan menjaga anak-anak mereka untuk suatu malam.

• Persiapkan santap malam khusus menghormati para ibu, dan undanglah beberapa ibu dari lingkungan atau masyarakat. Berikan penghargaan kepada setiap orang yang hadir, menghormati pelayanan mereka sebagai ibu.

• Undanglah ibu Anda untuk menghadiri Kebersamaan dan mainkan satu olahraga atau permainan bersama Anda.

• Pelajarilah sebuah lagu yang menghormati para ibu yang dapat Anda nyanyikan selama pertemuan sakramen pada Hari Ibu.

• Adakan sebuah kompetisi di antara remaja untuk mengetahui siapa yang dapat menyelesaikan paling banyak pekerjaan rumah tangga bagi ibu mereka selama seminggu.

Membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan pada waktu Natal.

Berikan hadiah Natal dan makanan bagi satu atau beberapa keluarga yang membutuhkan (ini dapat dilakukan secara anonim). Koordinasikan dengan uskup atau presiden cabang di pasak Anda untuk menentukan kebutuhan, dan gunakan dana yang disediakan lingkungan atau sumbangan dari para anggota lingkungan untuk memberikan hadiah. Setelah kegiatan, undanglah remaja untuk berbagi bagaimana perasaan mereka sewaktu mereka memberikan pelayanan ini. Bahaslah cara-cara mereka dapat memiliki semangat Natal sepanjang tahun sewaktu mereka melayani dan memberkati kehidupan orang lain.

Layani dan binalah hubungan dengan para anggota lanjut usia di masyarakat.

Tugaskan setiap remaja untuk mengundang seorang lajang lanjut usia atau tetangga yang sudah janda untuk santap malam yang diorganisasi oleh remaja putra dan remaja putri. Saat santap malam, mintalah remaja duduk dekat orang yang telah mereka undang dan mempelajari hal-hal tentang dia. Menjelang akhir acara, mintalah setiap remaja memperkenalkan temannya dan membagikan kisah atau sesuatu yang telah mereka pelajari mengenai orang ini.

Membantu anggota baru di masyarakat kita merasa disambut dan membantu kita merasakan sukacita dari melayani.

Kunjungilah sebuah keluarga baru di area dan bantulah mereka pindah atau lakukan beberapa pelayanan yang diperlukan lainnya, seperti melakukan pekerjaan pembersihan pekarangan, atau melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan di rumah. Pertimbangkan untuk memberikan pelayanan ini kepada anggota Gereja serta mereka yang bukan anggota Gereja kita. Setelah itu, bahaslah bersama remaja bagaimana pelayanan mereka telah memberkati keluarga ini.

Kenalilah banyak kesempatan untuk melayani orang setiap hari.

Bagilah remaja ke dalam kelompok-kelompok kecil, dan tantanglah mereka untuk melakukan tindakan kebaikan secara acak sebanyak mungkin dalam jangka waktu tertentu semampu mereka. Setelah mereka kembali, mintalah mereka membagikan apa yang telah mereka lakukan, bagaimana perasaan mereka, dan bagaimana tindakan mereka memengaruhi mereka yang mereka layani. Mintalah seorang pemimpin menyertai setiap kelompok.