Tuliskan 5 bahaya merokok bagi kesehatan pernapasan manusia

Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penyakit berbahaya dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk ini. Tak hanya perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.

Setiap rokok yang Anda hisap bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, masalah kesuburan, dan gangguan pada paru-paru, misalnya PPOK dan kanker paru-paru.

Tuliskan 5 bahaya merokok bagi kesehatan pernapasan manusia

Di Indonesia, diperkirakan ada lebih dari 230.000 orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok setiap tahunnya.

Jenis Kandungan yang Berbahaya pada Rokok

Bahaya merokok ditimbulkan dari berbagai kandungan yang terdapat di dalam sebatang rokok. Diperkirakan ada lebih dari 7.000 bahan kimia yang terdapat di dalamnya dan sekitar 70 di antaranya bisa menyebabkan kanker.

Berikut ini adalah bahan-bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok:

Nikotin

Nikotin adalah zat stimulan yang dapat memperbaiki suasana hati serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Namun, zat ini bisa menimbulkan efek adiksi atau kecanduan sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan tersebut.

Selain itu, orang yang kecanduan nikotin juga berisiko mengalami efek samping nikotin yang berbahaya, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah, berkurangnya nafsu makan, sesak napas, mual, serta diare.

Jika seseorang tiba-tiba berhenti merokok, tubuhnya akan mengalami gejala putus nikotin. Hal ini bisa menimbulkan rasa cemas, gelisah, pusing, susah konsentrasi, sulit tidur, kelelahan, cepat marah, dan nafsu makan meningkat.

Karbon monoksida

Zat ini kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Karbon monoksida bisa menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh, memaksa jantung bekerja lebih keras, dan mengganggu kinerja paru-paru.

Tar

Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini dapat mempersempit saluran udara kecil di paru-paru atau bronkiolus yang bertugas untuk menyerap oksigen.

Selain itu, tar juga dapat merusak rambut halus atau silia yang berfungsi untuk mengeluarkan virus, kuman, debu, dan benda asing dari saluran pernapasan.

Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh. Zat ini juga dapat membuat gigi dan jari menjadi berwarna kuning.

Benzena

Benzena dapat ditemukan di dalam pestisida dan bahan bakar minyak (bensin). Paparan benzena dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya leukemia dan kondisi kelainan darah lainnya.

Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok, seperti arsenik yang digunakan di dalam pestisida, formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, sianida untuk membuat senjata kimia, dan amonia.

Bahaya Merokok bagi Kesehatan

Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Ada beberapa bahaya merokok bagi kesehatan, di antaranya:

1. Gangguan kardiovaskular

Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

Risiko ini bisa semakin meningkat pada perokok yang jarang berolahraga, kurang menjaga pola makan, dan sering stres.

2. Kerusakan otak

Merokok dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti stroke, aneurisma otak, dan pikun atau demensia.

3. Penyakit mulut dan tenggorokan

Bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok. Tak hanya itu, merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan, termasuk kanker laring dan kanker nasofaring.

4. Penyakit paru-paru

Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.

Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit pada paru-paru, seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan emfisema.

5. Penyakit lambung

Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan penyakit asam lambung atau GERD.

Beberapa risiko penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.

6. Tulang keropos atau rapuh

Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh karena itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Riset pun menyebutkan bahwa wanita yang merokok lebih rentan mengalami osteoporosis daripada wanita yang tidak merokok.

7. Penuaan dini

Merokok dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di sekitar mata dan mulut, berisiko muncul lebih awal pada perokok aktif. Hal ini karena kurangnya asupan oksigen ke kulit, sehingga orang yang merokok akan terlihat lebih tua daripada orang yang tidak merokok.

8. Masalah pada organ reproduksi

Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan. Pada pria, merokok bisa menyebabkan gangguan ereksi dan mengurangi produksi sperma.

Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi HPV.

9. Gangguan psikologis

Selain penyakit fisik, merokok juga dapat menimbulkan gangguan psikologis, seperti gangguan cemas, susah tidur, dan depresi. Efek ini bisa terjadi karena otak sudah mengalami kerusakan karena sering terpapar zat beracun dari rokok atau karena berhenti merokok secara tiba-tiba.

Kebiasaan merokok bisa mengganggu kesehatan dan mengurangi kualitas hidup Anda dan orang di sekitar. Agar bahaya merokok tidak menghampiri, Anda sebaiknya tidak merokok atau mulai mencoba untuk berhenti merokok.

Jika Anda kesulitan untuk menghentikan kebiasaan merokok atau sudah mengalami gangguan kesehatan akibat bahaya merokok, misalnya sering sesak napas, batuk tak kunjung sembuh, batuk berdarah, atau gangguan psikologis, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tuliskan 5 bahaya merokok bagi kesehatan pernapasan manusia

Tuliskan 5 bahaya merokok bagi kesehatan pernapasan manusia
Lihat Foto

UNSPLASH/MUFID MAJNUN

Secara umum, bahaya merokok termasuk menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis.

KOMPAS.com - Bahaya merokok bagi kesehatan rasanya sudah jadi hal yang diketahui secara umum.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit dan kecacatan, serta membahayakan hampir semua organ tubuh.

Di Amerika sendiri, lebih dari 16 juta orang hidup dengan penyakit yang disebabkan karena kebiasaan merokok. Untuk setiap orang yang meninggal karena merokok, setidaknya 30 orang hidup dengan penyakit serius yang berhubungan dengan rokok.

Secara umum, bahaya merokok termasuk menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis.

Merokok juga meningkatkan risiko tuberkulosis, penyakit mata tertentu, dan masalah sistem kekebalan tubuh, termasuk rheumatoid arthritis.

Bahaya merokok juga tidak terbatas pada orang yang merokok saja. Mereka yang terpapar asap rokok atau secondhand smoker juga merasakan dampak buruknya.

Setiap tahunnya, paparan asap rokok berkontribusi terhadap sekitar 41.000 kematian pada orang dewasa yang tidak merokok dan 400 kematian pada bayi.

Efek negatif merokok memang tidak muncul secara tiba-tiba, namun kerusakannya bisa bertahan selama bertahun-tahun.

Kabar baiknya, berhenti merokok bisa menurunkan banyak risiko kesehatan yang menyertai kebiasaan buruk ini.

Berikut ulasan lebih lanjut mengenai bahaya merokok bagi kesehatan.

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Paru-paru Setelah Berhenti Merokok

Editor: Nabilla Tashandra

Merdeka.com - Menjadi seorang perokok tidak hanya menempatkan dirinya sendiri pada risiko masalah kesehatan yang serius. Namun, orang-orang di sekitar mereka juga dapat terkena banyak potensi bahaya. Asap yang dihembuskan oleh perokok atau yang dikeluarkan oleh ujung rokok yang terbakar disebut asap tembakau lingkungan dan menghirupnya secara tidak langsung dikenal sebagai perokok pasif.

Asap tembakau lingkungan merupakan sumber utama polusi udara dalam ruangan. Asap ini membawa sebagian besar gas beracun dan memaparkannya pada orang yang tidak ikut merokok. Gas beracun ini berupa bahan kimia dan partikel halus yang dihirup langsung oleh perokok aktif dari asap tembakau.

Partikel dalam asap tanpa filter yang melayang dari ujung rokok yang terbakar lebih halus dan lebih pekat. Artinya partikel tersebut dapat terhirup lebih dalam ke paru-paru dan bertahan lebih lama di dalam tubuh perokok pasif dibandingkan pada perokok aktif.

Jadi jelas, terlalu sering terpapar asap tembakau lingkungan di tempat umum dan di beberapa lingkungan kerja seperti hotel dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan Anda. Berikut beberapa bahaya asap rokok bagi Anda yang sering terpapar olehnya, mengutip dari selebaran yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO).

2 dari 7 halaman

Bahaya asap rokok yang pertama bagi kesehatan dapat memicu kemunculan kanker paru-paru. Perokok memiliki 22 kali kemungkinan untuk mengalami kanker paru-paru dalam kehidupannya dibandingkan dengan Anda yang bukan perokok.

Merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru, menyebabkan lebih dari dua per tiga kematian karena kanker paru-paru di tingkat global dan merenggut sekitar 1,2 juta nyawa setiap tahunnya. Namun ternyata, mereka yang bukan perokok dan terpapar asap rokok sebagai perokok pasif di rumah atau di tempat kerja juga memiliki risiko mengalami kanker paru-paru yang sama besarnya dengan perokok aktif.

3 dari 7 halaman

Bahaya asap rokok yang kedua bagi kesehatan dapat memicu timbulnya asma. Merokok diketahui semakin memperburuk asma pada orang dewasa, membatasi kegiatan mereka, menimbulkan disabilitas dan meningkatkan risiko asma yang parah yang membutuhkan perawatan darurat.

Sementara itu, anak-anak usia sekolah yang orangtuanya merokok juga terpapar dampak buruk dari asapnya dan berisiko mengalami munculnya asma yang memburuk melalui peradangan saluran ke paru-paru.

4 dari 7 halaman

Bahaya asap rokok yang ketiga bagi kesehatan dapat memicu penyakit paru obstruktif kronis. Satu dari lima perokok akan mengalami penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dalam kehidupannya, terutama mereka yang mulai merokok saat masa kanak-kanak dan remaja. Ini karena merokok tembakau akan secara signifikan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan paru-paru.

Perokok aktif memiliki 3-4 kali kemungkinan mengalami PPOK dari yang bukan perokok. Namun orang dewasa yang tepapar asap rokok saat masih anak-anak, dan sering mengalami infeksi pernapasan bagian bawah juga berisiko mengalami PPOK.

Merokok dan terpapar asapnya dapat menyebabkan pembengkakan dan robeknya kantung udara dalam paru yang mengurangi kapasitas paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Juga menyebabkan timbulnya mukus berisi pus, mengakibatkan batuk yang sangat sakit dan kesulitan bernafas yang parah.  

5 dari 7 halaman

Bahaya asap rokok yang keempat bagi kesehatan adalah terkena penyakit tuberkulosis. Sekitar seperempat penduduk dunia mengidap tuberkulosis laten, membuat mereka berisiko mengalami penyakit aktif. Merokok melipatgandakan risiko terkena tuberkulosis dari kondisi laten menjadi aktif, dan diketauhi juga memperburuk progresi penyakit itu.

Selain itu, ternyata paparan asap rokok dari orang lain juga dapat meningkatkan risiko infeksi tuberkulosis menjadi penyakit aktif. Tuberkulosis merusak paru-paru, menurunkan fungsi paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok dan meningkatkan risiko mengalami disabilitas dan kematian karena kegagalan bernapas.

6 dari 7 halaman

Bahaya asap rokok yang kelima bagi kesehatan adalah kemunculan penyakit pernapasan lain dan menurunnya fungsi paru-paru. Merokok diketahui menyebabkan pneumonia dan semua gejala penyakit pernapasan termasuk batuk, batuk rejan dan dahak. Pertumbuhan dan fungsi paru juga mungkin rusak di kalangan perokok tembakau.

Anak-anak yang terpapar asap dari orang tuanya yang merokok mengalami gejala pernapasan serupa dan fungsi paru sepanjang masa kanak-kanakpun rendah. Bayi yang lahir dari ibu yang merokok saat hamil memiliki kerentanan, karena terpapar bahan kimia yang ditemukan pada tembakau saat tahap perkembangan penting dalam kandungan.

7 dari 7 halaman

Bahaya asap rokok yang keenam bagi kesehatan adalah menurunnya tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita. Perokok memiliki kecenderungan lebih besar mengalami infertilitas. Menghirup asapnya secara tidak langsung juga memiliki risiko tersebut. Dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok, perokok perempuan cenderung mengalami kesulitan untuk hamil, meningkatkan waktu konsepsi dan risiko keguguran lebih tinggi.

Merokok juga akan menurunkan jumlah, motilitas dan morfologi sperma (bentuk sperma) pada laki-laki. Perokok yang berusaha untuk hamil dengan menggunakan teknologi reproduksi dengan bantuan memiliki tingkat keberhasilan yang rendah, terkadang membutuhkan lebih dari dua siklus fertilisasi in vitro untuk mencapai konsepsi.