Tuliskan 4 ciri-ciri anak yang sehat

Tuliskan 4 ciri-ciri anak yang sehat
Menurut Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), penelitian menunjukkan, mengajarkan anak pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang sejak dini, ternyata efektif  membantu meningkatkan status gizi anak. Untuk membantu para mama memantau pertumbuhan dan perkembangan si kecil, PDGMI memberi panduan 10 tanda umum anak bergizi baik:1. Bertambah umur, bertambah berat dan bertambah tinggi2. Postur tubuh tegap dan otot padat3. Rambut berkilau dan berakar kuat4. Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat5. Wajah ceria, mata bening, bibir segar6. Gigi bersih dan gusi merah muda7. Nafsu makan baik, dan BAB (buang air besar) lancar dan rutin8. Bergerak aktif dan berbicara sesuai umur9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif10. Tidur nyenyak

Baca juga: Prediksi Tinggi Badan Anak, Ini Caranya!






Anak sehat tentu menjadi impian bagi setiap orang tua. Definisi sehat tidak hanya dilihat dari aspek fisik saja, melainkan juga dari aspek rohani atau mental. Untuk memastikan kondisi anak sehat dan baik, orang tua perlu mengenal ciri-ciri anak sehat secara jasmani dan rohani.

Beragam cara dilakukan orang tua untuk membuat buah hatinya menjadi anak sehat. Mulai dari membawa anak untuk check-up kesehatan rutin ke dokter anak, melengkapi imunisasi, dan memberikan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Tuliskan 4 ciri-ciri anak yang sehat

Agar masalah kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil dapat dideteksi secepat mungkin, orang tua perlu mengetahui ciri-ciri anak sehat dari segi fisik dan mental.

Ciri-Ciri Anak Sehat secara Jasmani

Anak sehat secara jasmani berarti anak berada dalam keadaan fisik yang prima dengan pertumbuhan yang baik. Ciri-ciri anak sehat secara jasmani di antaranya:

1. Aktif melakukan kegiatan fisik

Aktivitas fisik merupakan kegiatan apa pun yang membuat anak menggerakkan tubuhnya. Contoh aktivitas fisik adalah bermain dan berolahraga, seperti berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda.

Anak-anak yang rutin melakukan kegiatan fisik akan cenderung lebih percaya diri, mudah berkonsentrasi di sekolah, mudah berbaur dengan teman, mau berbagi dan bekerja sama, serta tidur lebih nyenyak.

Tak hanya itu, aktivitas fisik juga dapat memperkuat tulang, otot, jantung, dan paru-paru anak, serta mencegah obesitas maupun menderita diabetes dikemudian hari.

2. Pertumbuhan yang baik

Setiap anak memiliki laju tumbuh kembang yang unik atau berbeda. Meski demikian, penambahan tinggi dan berat badan yang normal pada anak akan meningkat secara proporsional.

Pertumbuhan pesat biasanya akan terjadi saat pubertas, yaitu usia 8–13 tahun pada anak perempuan dan 10–15 tahun pada anak laki-laki. Normal atau tidaknya pertumbuhan anak sehat dapat diketahui melalui grafik pertumbuhan yang diperiksa oleh dokter saat anak melakukan kontrol rutin kesehatan.

3. Tampilan fisik yang sehat

Tampilan fisik pada anak sehat bisa berupa kulit tampak sehat, tidak terlalu kering, berbentol, atau korengan. Rambut juga tidak rontok, kulit kepala tidak berkutu, serta kuku dalam keadaan bersih dan tidak mudah patah.

Selain itu, anak sehat juga memiliki lidah berwarna pink, mulut tidak berbau, dan gigi tidak berkarang maupun tidak berlubang.

Ciri-Ciri Anak Sehat secara Rohani

Kesehatan jasmani anak memang penting, tapi jangan abaikan kesehatan rohaninya. Kesehatan rohani atau kesehatan mental berkaitan dengan sikap, kepribadian, perkembangan, kemampuan akademik, caranya memandang diri sendiri dan lingkungan, hingga kemampuannya menghadapi stres dan tantangan.

Ciri-ciri anak sehat secara rohani di antaranya:

1. Emosi stabil

Anak sehat secara mental akan menunjukkan perilaku yang baik dan sopan. Anak tidak menunjukkan tantrum atau bersikap agresif terus-menerus. Emosinya cenderung stabil, jarang terlihat sedih, serta tidak menarik diri secara tiba-tiba.

2. Ceria dan percaya diri

Anak sehat bersikap ceria dan menikmati hidup. Selain itu, anak sehat juga merasa percaya diri dan tidak memiliki kekhawatiran atau kecemasan berlebihan terhadap tampilan fisik atau pola makannya.

3. Mudah bergaul

Anak dapat bersikap mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Sehingga ketika dihadapkan pada permasalahan dalam pergaulan maupun kehidupan sosial, dia tidak memiliki kecenderungan menghindar. Anak mudah berbaur dan bergaul dengan anak-anak lainnya di sekolah maupun lingkungan sekitar rumah.

4. Mudah belajar

Anak sehat tidak mengalami kesulitan berkonsentrasi, sehingga mudah mengikuti pelajaran di sekolah, serta berminat mencoba hal-hal baru.

5. Cukup istirahat

Anak sehat dapat tidur nyenyak dan cukup setiap harinya. Mereka tidak mengalami gangguan tidur, baik itu sulit tidur atau tidur dalam durasi lama. Idealnya, anak balita membutuhkan waktu tidur selama 10–13 jam. Sedangkan anak usia sekolah membutuhkan tidur selama 9–11 jam setiap malam.

Jika Anda mendapati perubahan fisik pada anak yang menyangkut kesehatan tubuhnya, konsultasikan kondisi anak dengan dokter. Begitu pula bila menemukan perubahan mood atau sikap anak yang berlangsung selama berminggu-minggu.

Jika Anda merasa butuh bantuan atau tidak mampu menangani masalah yang dihadapinya, berkonsultasilah ke psikolog atau dokter, untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Ciri-ciri anak yang sehat jasmani dan rohani / jiwa / mental memiliki berbagai macam tanda yaitu (1) tumbuh secara baik, (2) tangkas, gesit serta gembira, (3) mata jernih dan bersinar, (4) napsu makan dan pencernaan baik, (5) menyukai olahraga, dan beristirahat secara teratur, (6) kulit serta rambut bersih / tidak kering maupun kusam, (7) tidak merasa tertekan, dan dapat beradaptasi dengan baik, (8) perkembangan jasmani dan rohani wajar atau sesuai dengan umur dan jenis kelamin.

Jadi terdapat 8 tanda umum kesehatan seorang anak, dari penjelasan di atas yang dikutip berdsarkan buku cetak PJOK kelas 7.

Dari pembahasan singkat di atas, kita tahu bahwa kesehatan seorang anak, dapat dilihat dari segi jasmani maupun jiwa, mental, serta sosialnya. Sebab semuanya saling berkaitan / mempengaruhi satu dengan yang lain.

Tuliskan 8 ciri-ciri anak sehat

Tuliskan 4 ciri-ciri anak yang sehat

Anak yang sehat memiliki 8 ciri-ciri / tanda utama yaitu:

1. Tumbuh dengan baik, hal ini dapat diketahui dengan naiknya berat, dan tinggi badan secara teratur, sehingga memperoleh bentuk tubuh yang proposional.

Pada seorang anak, tinggi serta berat badan tumbuh secara perlahaan, dan sesuai dengan usianya sehingga tubuh si anak proposional.

Proposional berarti ideal, sebaliknya jika sang anak mengalami peningkatkan BB yang lebih besar daripada tingginya. Maka sang anak bisa dibilang obesitas.

Hal tersebut bisa menjadi pertanda akan pemberian gizi yang berlebihan.

Atau ketika sang anak sudah memiliki tinggi yang cukup namun berat badannya susah naik. Hal itu bisa menjadi salah satu tanda  sang anak kekurangan zat gizi.

Itulah yang dimaksud tumbuh dengan baik, yang berarti memiliki ukuran badan yang ideal.

2. Tangkas, bergerak gesit, dan nampak gembira.

Pada masa sekolah, anak, pubertas dan remaja memiliki energi yang meluap-luap, sehingga biasanya akan bergerak dengan gesit.

Sedangkan, gembira merupakan ciri anak yang sehat secara jiwa, yang artinya tidak ada maslaah dengan proses sosialisasi, atau spiritualnya.

3. Mata jernih, dan bersinar.

Mata akan mengalami pertumbuhan di saat masih anak-anak, pubertas, dan remaja sehinggamemerlukan vitamin A yang cukup, apabila mata terlihat keruh, hal ini bisa menjadi tanda kurangnya vitamin yang dikonsumsi.

Atau pengaruh kurngnya istirahat, hingga penggunaan obat yang terlarang yang artinya anak tersebut tidak sehat.

4. Napsu makan, dan pencernaan baik, bibir dan lidah segar, pernapasan tidak berbau.

Orang yang sakit secara jasmaniah, ataupun adanya gangguan mental / spiritual akan menyebabkan kehilangan napsu makan.

Anak yang sehat akan makan dengan teratur, memiliki pencernaan yang lancar, serta bibir dan lidah segar, juga pernapasan tidak bau.

5. Suka melakukan olahraga, dan menikmati saat istirahat secara teratur.

Energi yang meluap-luap dimiliknya, menyebabkan seorang anak menyukai olahraga, dan juga dapat tidur secara teratur.

Secara psikologis, orang yang kurang tidur, menandakan terdapat berbagai macam persoalan / tekanan yang menyebabkan terganggunya pikiran & mental.

Sedangkan mereka yang suka tidur, ciri seorang yang sedang sedih atau bimbang. Hal itu terjadi sebagai bentuk pelampiasan / cara untuk menghindari dari masalah yang dialaminya.

6. Memiliki kulit, dan rambut yang bersih serta tidak kusam / kering.

Sama halnya dengan organ tubuh yang lain, rambut dan kulit juga memerlukan nutrisi yang cukup dari zat gizi makanan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Oleh sebab itu, jika seorang anak memliki kulit yang kering, atau rambut kusam hal ini bisa menadankan bahwa sang anak tidak sehat akibat kekurangan gizi.

Atau akibat penyakit lain.

7. Tidak memiliki perasaan tertekan, dan dapat menyesuaikan diri dengan orang lain serta beradaptasi dengan baik di lingkungannya.

Anak yang ditekan / tertekan oleh orang lain akan menyebabkan rasa takut atau kurangnya kepercayaan termasuk menyesuaikan diri dengan orang lain.

Hal ini akan menyebabkan kurangnya bersosialisasi pada lingkungan sekitarnya.

Ini menandakan sang anak kurang sehat dalam segi mental / spiritualnya.

8. Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dalam tingkatan wajar pada usia, dan jenis kelaminnya.

Dilihat dari fisiknya, perkembangan seperti gigi, rambut, kumis, bulu kaki, dalam tahap yang wajar.

Begitupun dari segi rohani, sang anak akan belajar pada tingakatan seusianya. Ia akan berbicara keyakinan dari yang tidak umum, atau keliru.

Jawabannya

Jawaban soal no 8 ini terdapat pada halaman 278.

Tuliskan 4 ciri-ciri anak yang sehat

👩‍🏫 Jawaban berdasarkan buku, telah dicek dan diverifikasi BENAR.