Manakah pernyataan berikut ini yang bukan merupakan dampak positif mobilitas sosial?

Manakah pernyataan berikut ini yang bukan merupakan dampak positif mobilitas sosial?

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Yang bukan termasuk dampak positif mobilitas sosial adalah?

  1. Mendorong seseorang untuk lebih maju
  2. Adanya gangguan psikologi
  3. Mempercepat tingkat perubahan sosial
  4. Meningkatkan integrasi sosial
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Adanya gangguan psikologi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, yang bukan termasuk dampak positif mobilitas sosial adalah adanya gangguan psikologi.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Mobilitas vertikal terbagi menjadi? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Jakarta -

Mobilitas sosial adalah perpindahan status seseorang atau kelompok sosial dari kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII karya Mukminan, dkk, kata mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu mobilis, yang artinya mudah dipindahkan atau bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.

Sedangkan, kata sosial diartikan sebagai individu atau kelompok yang ada dalam lapisan sosial.

Berikut merupakan beberapa pengertian mobilitas sosial menurut para ahli:

Mobilitas sosial adalah tindakan berpindah dari satu kelas sosial, ke kelas sosial lainnya.

Mobilitas sosial adalah sebuah gerak perpindahan dari satu kelas sosial, ke kelas sosial lainnya atau dari strata ke satu ke strata lainnya.

  • Kimball Young dan Raymond W. Mack

Mobilitas sosial merupakan suatu gerak dalam struktur sosial yang mencakup sifat hubungan antar individu maupun kelompok, dengan pola-pola tertentu yang mengatur organisasi di suatu kelompok sosial.

Manusia sebagai makhluk sosial, tentu tidak dapat lepas dari adanya sebuah mobilitas sosial. Baik itu berubah menjadi lebih tinggi, maupun lebih rendah dari sebelumnya atau mungkin hanya berpindah tanpa mengalami perubahan kedudukan.

Mobilitas sosial dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti faktor ekonomi, politik, sosial, dan pendidikan.

Bentuk Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan dari suatu kedudukan ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat. Perpindahan tersebut bisa menjadi ke tingkat yang lebih tinggi (social climbing), maupun sebaliknya ke tingkat lebih rendah (social sinking).

a. Social Climbing

Mobilitas ini terjadi ditandai dengan naiknya status seseorang ke kedudukan yang lebih tinggi lagi atau terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi, daripada lapisan sosial yang sudah ada sebelumnya.

Contoh: Seorang karyawan yang memiliki kinerja yang sangat bagus, kemudian ia berhasil naik pangkat menjadi manajer di kantornya.

b. Social Sinking

Social sinking adalah proses penurunan status atau kedudukan seseorang, dari atas ke bawah. Adapun alasan dari adanya social sinking adalah masa pensiun, turun jabatan, maupun dipecat, berhalangan melaksanakan tugas, memasuki masa pensiun, turun jabatan, atau dipecat.

Contoh: Polisi yang diturunkan pangkat jabatannya, karena melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas.

Mobilitas sosial horisontal merupakan perpindahan status dalam lapisan yang sama. Pada mobilitas ini, tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang.

Contoh: Seorang kepala sekolah yang dipindahkan bertugas ke sekolah lain karena masa kerja di sekolah lamanya sudah habis. Walaupun ia dipindahkan ke sekolah yang baru, namun jabatannya masih tetap sebagai kepala sekolah.

Dampak Terjadinya Mobilitas Sosial

Dampak dari adanya mobilitas sosial bisa bersifat positif dan negatif.

a. Menjadi pendorong sekaligus mempercepat tingkat perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Perubahan positif ini terjadi, apabila didukung dengan umber daya manusia yang berkualitas. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki kualitas pendidikan.

b. Meningkatkan integritas sosial
Perubahan sosial yang terjadi tentunya akan mendapatkan respon yang berbeda-beda. Ada yang meresponnya sebagai sebuah tantangan, ada juga yang meresponnya sebagai bentuk penerimaan. Penerimaan pengaruh yang ditimbulkan dari adanya mobilitas sosial menjadi salah satu contoh terjadinya integrasi dalam masyarakat.

a. Timbulnya konflik-konflik sosial
Mobilitas sosial bisa dikatakan sebagai salah satu perjuangan seseorang atau kelompok sosial, untuk dapat mencapai posisi sosial yang lebih tinggi. Adanya persaingan yang ada, tidak heran jika biasanya akan berujung dengan sebuah konflik.

b. Beresiko terkena gangguan psikologis
Tidak sedikit orang, yang mengalami kegelisahan setelah kehilangan jabatan atau kedudukannya. Hal tersebut tentunya akan mengganggu psikologis, bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri akibat stres berkepanjangan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit psikis, hingga fisik.

Gangguan psikologis dapat terjadi apabila individu atau kelompok sosial tidak mempunyai tekad untuk berubah ke arah yang lebih baik dan tidak bisa menerima keadaan dengan ikhlas.

Demikian penjelasan tentang mobilitas sosial, mulai dari pengertian menurut beberapa ahli hingga bentuk dan contohnya. Apakah kalian sudah paham?

Simak Video "Saluran Air di Bekasi Berubah Warna Merah Usai Tercemar Limbah"



(pal/pal)

Kehidupan manusia sangat ditentukan oleh adanya strata atau status sosial, meskipun dari sisi tingkat kebahagiaan tidak ditentukan oleh hal tersebut. Dalam mobilitasnya sebagai makhluk sosial atau biasa disebut mobilitas sosial, manusia memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk berpindah baik secara horizontal maupun bertingkat. Dan dampak mobilitas sosial itu ada, baik secara negatif maupun posisitf.

Secara umum, mobilitas sosial dapat diartikan sebagai perpindahan status seseorang atau kelompok di dalam suatu struktus sosial masyarakat. Dimana, perpindahan ini ditandai dengan  terjadinya perubahan baik dalam perilaku atau interaksi seseorang baik secara pribadi maupun kelompok.

Dalam proses mobilitas ini ada dampak yang ditimbulkan terhadap seseorang atau kelompok. Dampak yang ditimbulkan dari mobilitas sosial ini dapat berupa dampak positif maupun negatif. Kira-kira apa saja?

Dampak Positif Mobilitas Sosial

Dampak positif dari mobilitas sosial merupakan dampak yang menguntungkan dan memberikan manfaat bagi orang yang melakukan mobilitas sosial. Dampak positif mampu mendorong orang untuk berkembang menjadi lebih baik. Ada beberapa contoh dampak positif dari mobilitas sosial antara lain:

  • Meningkatkan Integrasi Sosial

Integrasi sosial berarti proses penyesuaian diantara beberapa unsur yang berbeda di dalam suatu kelompok sehingga menghasilkan pola kehidupan yang memiliki keserasian fungsi dan tujuan. Mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat menyebabkan berubahnya keadaan sosial, baik dari gaya hidup maupun pola pikirnya.

  • Mempercepat Tingkat Perubahan Sosial

Dengan adanya mobilitas sosial, kehidupan seseorang akan berubah mengikuti status sosialnya. Perubahan sosial dapat menjadi perubahan yang baik apabila diikuti dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Kondisi kehidupan seseorang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang bagus akan mempengaruhi pola pikir, gaya hidup serta mata pencehariannya.

  • Mendorong Seseorang Untuk Lebih Maju

Dengan melihat orang lain yang melakukan mobilitas sosial, kita akan terdorong untuk lebih maju dengan meningkatkan kemampuan agar dapat bersaing dengan orang lain.

  • Meningkatkan Kesejahteraan Hidup

Indikator kesejahteraan menurut UU No 10 tahun 1992 “Jika dapat memenuhi kebutusan dasar minimum, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pengembangan”. Adapun kebutuhan dasar minimum meliputi kebutuhan primer seperti makanan, pakaian serta tempat tinggal.

(Baca juga: Pengertian dan Faktor Mobilitas Sosial)

Kebutuhan psikologis meliputi agama dan hiburan. Sedangkan kebutuhan pengembangan meliputi kesehatan dan pendidikan. Individu yang memiliki status sosial yang tinggi cenderung mampu memenuhi ketiga kebutuhan tersebut, sehingga dapat dikatakan mampu mencapai kesejahteraan hidup.

  • Meningkatkan Kualitas Hidup

Jika telah mencapai kesejahteraan hidup, maka akan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Contohnya, membeli kendaraan yang lebih bagus, memakan makanan yang bergizi, dan memilih lembaga pendidikan dengan kualitas yang baik.

Dampak Negatif Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial juga dapat menimbulkan dampak negatif. Dimana, dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari mobilitas sosial adalah sebagai berikut :

Konflik muncul akibat adanya penolakan terhadap mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain. Hal ini dapat diatasi jika kita introspeksi diri dengan kemampuan serta berusaha meningkatkan kemampuan kita dengan bercermin dari prestasi orang lain. Jika kita tidak bisa menerima pencapaian orang lain, maka akan lahir konflik yang merugikan bagi diri sendiri bahkan orang lain.

Dalam hal ini, munculnya ketakutan dan kecemasan akibat melihat mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain secara berlarut-larut. Gangguan psikologis dapat membahayakan diri sendiri serta membawa beberapa penyakit diri sendiri.

  • Munculnya Keretakan Dalam Suatu Hubungan

Hubungan yang baik akan retak jika terdapat sikap iri atau sombong. Mobilitas sosial dapat menyebabkan orang lain iri dan orang yang melakukan mobilitas sosial bersikap berbeda dari biasanya atau pamer kepada orang lain karena prestasi yang telah diraihnya.