Tuliskan 3 contoh godaan dan gangguan yang berasal dari manusia

Terdapat sejumlah cara yang digunakan setan untuk menyesatkan manusia

Republika

Terdapat sejumlah cara yang digunakan setan untuk menyesatkan manusia. Berdoa gangguan setan (Ilustrasi)

Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setan merupakan musuh terbesar umat manusia. Setan masuk ke dalam hati setiap orang, apakah dia seorang mukmin atau pun kafir. Setan terus melakukan upaya untuk membawa hasutan, keburukan, dan kejahatan ke dalam dada manusia 

Setan juga memiliki pengaruh yang besar pada seseorang yang jauh dari Allah SWT. Bagi mereka yang hatinya tidak beriman, membuat seseorang tenggelam dalam dosa dan dosa besar, serta menjauhkannya dari semua yang baik. 

Sementara bagi orang beriman, setan kesulitan untuk membujuknya terjerumus ke dalam dosa. Allah SWT berfirman: 

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ* إِإِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ* قَالَ هَٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ* إِإِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ

"Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka. Dia (Allah) berfirman, "Ini adalah jalan yang lurus (menuju) kepada-Ku". Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hambaKu, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat." (QS Al Hijr: 39-42). 

Dikutip dari laman Mawdoo3 pada Ahad (14/2), terdapat beberapa cara yang dilakukan setan dalam merayu anak adam, dan berikut beberapa di antaranya:

1. Tazyin, atau kamuflase menghiasi perkara seolah baik. Setan tidak mengarahkan seseorang kepada dosa dan kejahatan, melainkan menghiasinya secara bertahap, misalnya ketika seseorang mendengar azan pada malam musim dingin dan berkata kepadanya, "Tetap santai di tempat tidur, kamu lelah dan capek". 

2. Talbis, atau menipu. Setan mencoba menipu pikiran manusia dengan meyakinkan dia bahwa larangan sebenarnya diperbolehkan. Sebagai contoh, seseorang ingin mendapatkan pinjaman berbasis bunga dari bank untuk membeli rumah atau apartemen. Maka setan mengatakan kepadanya bahwa ini pinjaman diperbolehkan, karena tidak berbuat jahat kepada orang lain.

3. Taswif, setan turut berupaya....

3. Taswif, setan turut berupaya menghasut orang lain agar menunda untuk bertobat. Setan membuat manusia terus menunda untuk bertobat, dengan mengatakan masa muda merupakan tahap yang terindah, dan taubat bisa dilakukan di lain waktu. 

4. Tahwin, meremehkan. Setan juga mengajak manusia untuk meremehkan dosa-dosa kecil. Setan menyatakan bahwa orang lain jauh lebih banyak melakukan dosa besar. 

5. Setan berupaya membuat manusia tidak berada dalam jalan yang lurus. Hal ini karena mereka harus lebih taat, sedangkan orang lain akan memusuhi dan mengejeknya.

6. At-Taiys, upaya lainnya yakni membuat manusia putus asa dalam bertaubat. Dia menyatakan bahwa dosa yang dimiliki seorang hamba besar, sehingga sulit untuk diampuni.

7. Setan turut dapat hadir pada manusia yang dalam keadaan marah. Dia datang melawan pikiran orang yang waras.

8. Dia menjadikan manusia tinggi angan-angan, mendorong manusia takut akan kemiskinan, kemudian dia menghasut manusia untuk dapat kaya dengan jalan yang haram.

9. Setan juga membuat indah keburukan manusia, dan tidak toleran terhadap yang lain. Dia terus membuat orang lebih fanatik, dan memotivasi manusia agar merendahkan orang lain.

Sumber: mawdoo3

Tuliskan 3 contoh godaan dan gangguan yang berasal dari manusia

Terdapat 5 cara untuk menghindari diri dari godaan setan

EPA-EFE/YAHYA ARHAB

Terdapat 5 cara untuk menghindari diri dari godaan setan. Ilustrasi Alquran

Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Setiap Muslim memiliki potensi untuk dipengaruhi atau dikuasai setan. Sehingga sudah sepantasnya jika seorang Muslim untuk selalu memohon kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dari godaan setan yang terkutuk.

Baca Juga

Setidaknya ada lima amalan yang bisa dilakukan sebagai cara untuk terlindungi dari setan, sebagaimana dilansir dari laman Mawdoo.

Pertama, tidak henti-hentinya memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan. Karena memohon perlindungan kepada Allah SWT punya dampak yang luar biasa besar dalam menahan dan mengendalikan godaan setan.

Allah SWT telah memerintahkan hambanya untuk terus memohon perlindungan dari setan sehingga dijauhkan perbuatan-perbuatan yang dilarang agama. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Araf ayat 200: 

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ "Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Mahamendengar, Mahamengetahui." 

Kedua, adalah berkomitmen tidak lalai menunaikan ibadah sholat dan mengerjakannya tepat waktu. Sholat adalah ibadah yang utama dan memiliki pengaruh terhadap diri seorang Muslim. Setan pun tidak punya kekuatan merasuki jamaah Muslim yang sedang mengerjakan sholat.  

Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Ibn Hibban melalui jalur Abu Ad-Dar, Nabi Muhammad SAW memberi peringatan soal keutamaan sholat berjamaah. Nabi SAW bersabda: 

ما مِن ثلاثةٍ في قريةٍ ولا بدوٍ لا تُقامُ فيهم الصَّلاةُ إلَّا استحوذ عليهم الشَّيطانُ فعليك بالجماعةِ فإنَّما يأكُلُ الذِّئبُ القاصيةَ

"Tiga orang berada di suatu kampung atau perkampungan badui dan mereka tidak melaksanakan sholat berjamaah. Maka setan telah merasuki mereka. Karena itu, lakukan sholat berjamaah, karena serigala hanya memakan kambing yang memisahkan diri dari jamaah." 

Ketiga, istiqamah dalam membaca Alquran seperti membaca permulaan dan akhir surat Al-Baqarah, ayat Kursi, dan konsisten mengucapkan dzikir pagi, sore, dan menjelang tidur. Jika Muslim melakukan ini; Dia membentengi dirinya dan keluarganya dari setan.

Keempat, konsisten mencari pertolongan dari Allah SWT dan berpegang teguh pada-Nya serta menjalankan perintah-Nya baik dalam perkataan maupun perbuatan. Dalam surat Al-Hijr Ayat 39-40, dinyatakan bahwa:

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

"Iblis berkata, 'Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas beribadah kepada-Mu'".

Kelima, taat dan patuh menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Dalam hadits shahih riwayat Ibnu Hibban dari jalur Abu Hurairah, disebutkan, Rasulullah SAW berkata:

إذا قرَأ ابنُ آدَمَ السَّجدةَ فسجَد اعتزَل الشَّيطانُ يبكي ويقولُ: يا ويلَه أُمِر ابنُ آدَمَ بالسُّجودِ فسجَد فله الجنَّةُ وأُمِرْتُ بالسُّجودِ فأبَيْتُ فلِيَ النَّارُ

"Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: "Celakalah aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka." 

  • setan
  • godaan setan
  • cara hindari setan
  • benteng setan
  • bahaya setan
  • Alquran

Tuliskan 3 contoh godaan dan gangguan yang berasal dari manusia

christianpost.com

Tidak ada satupun orang yang bebas dari godaan iblis. Semua orang mengalami digoda oleh iblis dalam berbagai bentuk dan cara, dalam berbagai situasi dan keadaan. Ada yang mampu menghadapi godaan iblis sehingga bebas dan luput dari jeratnya, tetapi tak sedikit, yang terjerat dengan godaan iblis. Bahkan, banyak yang tidak bisa keluar dari jeratan si penggoda maut itu yaitu iblis!

Itulah yang dialami oleh Yesus setelah mendapatkan pembaptisan oleh Yohanes Pembaptis dengan turunnya Roh Kudus dalam wujud seperti seekor burung merpati yang turun keatas Yesus sendiri. Setelah itu oleh Roh Tuhan, Yesus dibawa ke padang gurun selama 40 hari lamanya tanpa makan dan minum serta beristirahat.

Dalam keadaan yang tidak menguntung dan diliputi oleh kelelahan tubuh lalu datanglah Iblis menggoda dan mencobai Yesus dengan 3 hal sederhana saja, namun sangat dahsyat dan mematikan.

Godaan pertama adalah Roti. 

Iblis faham betul bahwa Yesus sebagai manusia sedang dilanda oleh kelaparan, kehausan, kelelahan dan keletihan yang luar bisa setelah berpuasa selama 40 hari lamanya. Yang dibutuhkan oleh Yesus adalah roti, makanan dan minuman yang harus diisi didalam mulutnya. Persoalannya, di padang gurun tidak ada makanan dan minuman.

Si-iblis datang menawarkan makanan dan minuman dengan cara agar Yesus merubah batu yang ada disitu menajadi roti.

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti" -- Lukas 4:3

Sesungguhnya, inilah godaan maut yang sering dihadapi oleh manusia setiap saat. Yaitu kebutuhan dasar dan pokok yang tidak bisa dihindari. Teori-teori motivasi klasik, yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, menjelakan bahwa kebutuhan dasar manusia adalah makan dan minum. Kalau tidak terpenuhi kebutuhan dasar ini, maka kebutuhan lain tidak akan terpenuhi. Munculnya kebutuhan yang lebih tinggi seperti keamanan, sosial, penghargaan dan akatualisasi diri hanya mungkin muncul kalau makanan dan meinuman terpenuhi.

Secara naluriah ekonomi, setiap orang bekerja agar bisa memperoleh sepotong roti, sehingga bagi mereka "hidup adalah demi sepotong roti".

Dan iblis datang menggoda manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok ini dengan cara-cara yang tidak berkenan kepada Allah, dan bahkan melanggar aturan, hukum, moral dan sistem nilai sosial yang ada.

Betul, bahwa setiap orang butuh makanan, tetapi cara mencari makanan tidak boleh menghalkan segala cara. Iblis selalu menggunakan pemenuhan kebutuhan pokok ini untuk menggoda manusia, agar mengikuti caranya si iblis. Seperti mencuri, korupsi, mengeksploitasi orang lain, memusihi orang lain, melanggar aturan dan sebagainya.


Page 2

Tidak ada satupun orang yang bebas dari godaan iblis. Semua orang mengalami digoda oleh iblis dalam berbagai bentuk dan cara, dalam berbagai situasi dan keadaan. Ada yang mampu menghadapi godaan iblis sehingga bebas dan luput dari jeratnya, tetapi tak sedikit, yang terjerat dengan godaan iblis. Bahkan, banyak yang tidak bisa keluar dari jeratan si penggoda maut itu yaitu iblis!

Itulah yang dialami oleh Yesus setelah mendapatkan pembaptisan oleh Yohanes Pembaptis dengan turunnya Roh Kudus dalam wujud seperti seekor burung merpati yang turun keatas Yesus sendiri. Setelah itu oleh Roh Tuhan, Yesus dibawa ke padang gurun selama 40 hari lamanya tanpa makan dan minum serta beristirahat.

Dalam keadaan yang tidak menguntung dan diliputi oleh kelelahan tubuh lalu datanglah Iblis menggoda dan mencobai Yesus dengan 3 hal sederhana saja, namun sangat dahsyat dan mematikan.

Godaan pertama adalah Roti. 

Iblis faham betul bahwa Yesus sebagai manusia sedang dilanda oleh kelaparan, kehausan, kelelahan dan keletihan yang luar bisa setelah berpuasa selama 40 hari lamanya. Yang dibutuhkan oleh Yesus adalah roti, makanan dan minuman yang harus diisi didalam mulutnya. Persoalannya, di padang gurun tidak ada makanan dan minuman.

Si-iblis datang menawarkan makanan dan minuman dengan cara agar Yesus merubah batu yang ada disitu menajadi roti.

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti" -- Lukas 4:3

Sesungguhnya, inilah godaan maut yang sering dihadapi oleh manusia setiap saat. Yaitu kebutuhan dasar dan pokok yang tidak bisa dihindari. Teori-teori motivasi klasik, yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, menjelakan bahwa kebutuhan dasar manusia adalah makan dan minum. Kalau tidak terpenuhi kebutuhan dasar ini, maka kebutuhan lain tidak akan terpenuhi. Munculnya kebutuhan yang lebih tinggi seperti keamanan, sosial, penghargaan dan akatualisasi diri hanya mungkin muncul kalau makanan dan meinuman terpenuhi.

Secara naluriah ekonomi, setiap orang bekerja agar bisa memperoleh sepotong roti, sehingga bagi mereka "hidup adalah demi sepotong roti".

Dan iblis datang menggoda manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok ini dengan cara-cara yang tidak berkenan kepada Allah, dan bahkan melanggar aturan, hukum, moral dan sistem nilai sosial yang ada.

Betul, bahwa setiap orang butuh makanan, tetapi cara mencari makanan tidak boleh menghalkan segala cara. Iblis selalu menggunakan pemenuhan kebutuhan pokok ini untuk menggoda manusia, agar mengikuti caranya si iblis. Seperti mencuri, korupsi, mengeksploitasi orang lain, memusihi orang lain, melanggar aturan dan sebagainya.


Tuliskan 3 contoh godaan dan gangguan yang berasal dari manusia

Lihat Filsafat Selengkapnya


Page 3

Tidak ada satupun orang yang bebas dari godaan iblis. Semua orang mengalami digoda oleh iblis dalam berbagai bentuk dan cara, dalam berbagai situasi dan keadaan. Ada yang mampu menghadapi godaan iblis sehingga bebas dan luput dari jeratnya, tetapi tak sedikit, yang terjerat dengan godaan iblis. Bahkan, banyak yang tidak bisa keluar dari jeratan si penggoda maut itu yaitu iblis!

Itulah yang dialami oleh Yesus setelah mendapatkan pembaptisan oleh Yohanes Pembaptis dengan turunnya Roh Kudus dalam wujud seperti seekor burung merpati yang turun keatas Yesus sendiri. Setelah itu oleh Roh Tuhan, Yesus dibawa ke padang gurun selama 40 hari lamanya tanpa makan dan minum serta beristirahat.

Dalam keadaan yang tidak menguntung dan diliputi oleh kelelahan tubuh lalu datanglah Iblis menggoda dan mencobai Yesus dengan 3 hal sederhana saja, namun sangat dahsyat dan mematikan.

Godaan pertama adalah Roti. 

Iblis faham betul bahwa Yesus sebagai manusia sedang dilanda oleh kelaparan, kehausan, kelelahan dan keletihan yang luar bisa setelah berpuasa selama 40 hari lamanya. Yang dibutuhkan oleh Yesus adalah roti, makanan dan minuman yang harus diisi didalam mulutnya. Persoalannya, di padang gurun tidak ada makanan dan minuman.

Si-iblis datang menawarkan makanan dan minuman dengan cara agar Yesus merubah batu yang ada disitu menajadi roti.

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti" -- Lukas 4:3

Sesungguhnya, inilah godaan maut yang sering dihadapi oleh manusia setiap saat. Yaitu kebutuhan dasar dan pokok yang tidak bisa dihindari. Teori-teori motivasi klasik, yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, menjelakan bahwa kebutuhan dasar manusia adalah makan dan minum. Kalau tidak terpenuhi kebutuhan dasar ini, maka kebutuhan lain tidak akan terpenuhi. Munculnya kebutuhan yang lebih tinggi seperti keamanan, sosial, penghargaan dan akatualisasi diri hanya mungkin muncul kalau makanan dan meinuman terpenuhi.

Secara naluriah ekonomi, setiap orang bekerja agar bisa memperoleh sepotong roti, sehingga bagi mereka "hidup adalah demi sepotong roti".

Dan iblis datang menggoda manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok ini dengan cara-cara yang tidak berkenan kepada Allah, dan bahkan melanggar aturan, hukum, moral dan sistem nilai sosial yang ada.

Betul, bahwa setiap orang butuh makanan, tetapi cara mencari makanan tidak boleh menghalkan segala cara. Iblis selalu menggunakan pemenuhan kebutuhan pokok ini untuk menggoda manusia, agar mengikuti caranya si iblis. Seperti mencuri, korupsi, mengeksploitasi orang lain, memusihi orang lain, melanggar aturan dan sebagainya.


Tuliskan 3 contoh godaan dan gangguan yang berasal dari manusia

Lihat Filsafat Selengkapnya


Page 4

Tidak ada satupun orang yang bebas dari godaan iblis. Semua orang mengalami digoda oleh iblis dalam berbagai bentuk dan cara, dalam berbagai situasi dan keadaan. Ada yang mampu menghadapi godaan iblis sehingga bebas dan luput dari jeratnya, tetapi tak sedikit, yang terjerat dengan godaan iblis. Bahkan, banyak yang tidak bisa keluar dari jeratan si penggoda maut itu yaitu iblis!

Itulah yang dialami oleh Yesus setelah mendapatkan pembaptisan oleh Yohanes Pembaptis dengan turunnya Roh Kudus dalam wujud seperti seekor burung merpati yang turun keatas Yesus sendiri. Setelah itu oleh Roh Tuhan, Yesus dibawa ke padang gurun selama 40 hari lamanya tanpa makan dan minum serta beristirahat.

Dalam keadaan yang tidak menguntung dan diliputi oleh kelelahan tubuh lalu datanglah Iblis menggoda dan mencobai Yesus dengan 3 hal sederhana saja, namun sangat dahsyat dan mematikan.

Godaan pertama adalah Roti. 

Iblis faham betul bahwa Yesus sebagai manusia sedang dilanda oleh kelaparan, kehausan, kelelahan dan keletihan yang luar bisa setelah berpuasa selama 40 hari lamanya. Yang dibutuhkan oleh Yesus adalah roti, makanan dan minuman yang harus diisi didalam mulutnya. Persoalannya, di padang gurun tidak ada makanan dan minuman.

Si-iblis datang menawarkan makanan dan minuman dengan cara agar Yesus merubah batu yang ada disitu menajadi roti.

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti" -- Lukas 4:3

Sesungguhnya, inilah godaan maut yang sering dihadapi oleh manusia setiap saat. Yaitu kebutuhan dasar dan pokok yang tidak bisa dihindari. Teori-teori motivasi klasik, yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, menjelakan bahwa kebutuhan dasar manusia adalah makan dan minum. Kalau tidak terpenuhi kebutuhan dasar ini, maka kebutuhan lain tidak akan terpenuhi. Munculnya kebutuhan yang lebih tinggi seperti keamanan, sosial, penghargaan dan akatualisasi diri hanya mungkin muncul kalau makanan dan meinuman terpenuhi.

Secara naluriah ekonomi, setiap orang bekerja agar bisa memperoleh sepotong roti, sehingga bagi mereka "hidup adalah demi sepotong roti".

Dan iblis datang menggoda manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok ini dengan cara-cara yang tidak berkenan kepada Allah, dan bahkan melanggar aturan, hukum, moral dan sistem nilai sosial yang ada.

Betul, bahwa setiap orang butuh makanan, tetapi cara mencari makanan tidak boleh menghalkan segala cara. Iblis selalu menggunakan pemenuhan kebutuhan pokok ini untuk menggoda manusia, agar mengikuti caranya si iblis. Seperti mencuri, korupsi, mengeksploitasi orang lain, memusihi orang lain, melanggar aturan dan sebagainya.


Tuliskan 3 contoh godaan dan gangguan yang berasal dari manusia

Lihat Filsafat Selengkapnya