Tulisan atau karya-karya pada sebuah tari disebut dengan

Ilustrasi Perlengkapan Tari disebut Juga Sebagai, Foto Unsplash Aminoz Acid

Karya seni adalah suatu hal yang memiliki nilai keindahan dan bisa kita lihat atau dengar. Karya seni dibuat dengan beragam tujuan, seperti menghibur audiens dan sebagai sarana penyampaian ide dari pembuatnya. Salah satu karya seni yang biasa kita lihat adalah seni tari. Seni tari biasa dilakukan oleh para penari yang bergerak mengikuti irama. Mereka tidak hanya menari denan tubuh mereka saja, namun juga dengan beragam perlengkapan tari. Perlengkapan tari disebut juga sebagai properti. Lantas, mengapa para penari perlu menggunakan properti? Simak alasannya di bawah ini.

Perlengkapan dalam Seni Tari

Apa sebenarnya itu seni tari? Mengutip buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara oleh Resi Septiana Dewi (2012:1), seni tari adalah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan.

Seni tari memiliki beragam jenis, seperti tari tradisional, tari kontemporer, dan tari kreasi baru. Di samping jenis-jenis tari tersebut, ada juga penggolongan jenis seni tari lainnya. Namun apapun nama jenis seni tari tersebut, para penari memiliki persamaan. Persamaan tersebut adalah para penari sering menggunakan perlengkapan tari.

Ilustrasi Perlengkapan Tari disebut Juga Sebagai, Foto Unsplash Aditya Ali

Istilah lain perlengkapan tari adalah properti. Properti ini bentuknya beragam, ada yang berbentuk topeng, selendang, payung, dan lain sebagainya. Properti ini bisa disesuaikan dengan tari yang dibawakan. Namun, mengapa para penari menggunakan properti ketika menari? Berikut manfaat properti tari:

  1. Penari dapat mengkreasikan dirinya di panggung dengan lebih kreatif menggunakan properti.

  2. Properti dapat mengembangkan aspek motorik dari penari

  3. Properti dapat membuat tarian menjadi lebih menarik

  4. Properti dapat memperkuat ekspresi penari

  5. Properti dapat mempertegas gerakan penari

  6. Properti dapat membantu penari agar makna dari tarian tersebut bisa tersampaikan ke audiens

  7. Properti juga membantu audiens untuk mengenali karakter yang diperankan penari

  8. Properti dapat menjadi ciri khas dari suatu tarian

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan properti bukan hanya sebagai penambah saja, namun banyak manfaat dibalik adanya properti tersebut.

Itulah penjelasan mengenai istilah lain perlengkapan tari, yakni properti, beserta fungsi properti tari itu sendiri. Semoga bisa menambah wawasan kita akan seni tari. (LOV)

Koreografi (atau "rancangan tari", berasal dari bahasa Yunani "χορεία", "tari" dan "γραφή", "menulis") disebut juga sebagai komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan. Istilah komposisi tari bisa juga berarti navigasi atau koneksi atas struktur pergerakan. Hasil atas suatu pola gerakan terstruktur itu disebut pula sebagai koreografi. Orang yang merancang koreografi disebut sebagai koreografer.

Sejarah

Istilah koreografi pertama dikenal dalam kamus bahasa Inggris Amerika sekitar tahun 1950-an.[1] Sebelum istilah ini muncul, penamaan yang umum digunakan di film-film menyebutkannya sebagai "Ensembel pementasan oleh",[2] "Tarian",[3] "Pengarah Tari",[4] "Pementasan tarian oleh",[5] "Musical Numbers Directed by",[6] atau "Musical Numbers Staged and Directed by".[7] Koreografer sering kali melakukan improvisasi untuk mencari hal-hal (gerakan maupun aksesori) yang paling sesuai dengan musik yang dimainkan.

Penggunaan

Meskipun biasanya digunakan di bidang seni tari, koreografi juga digunakan dalam berbagai bidang lain seperti:

  • Aksi tarung di panggung
  • Gimnastik
  • Ski
  • Pemandu sorak
  • Marching band
  • Opera

Dan banyak aktivitas lain yang melibatkan aksi pergerakan manusia juga memanfaatkan koreografi.

Teknik

Salah satu teknik koreografi digunakan adalah improvisasi.

Rujukan

  1. ^ Presented by Amanda Wilde (2006-10-26). "Frankie Manning: Lindy Hop Pioneer". Radio Intersection. 12:31 menit berlalu. KUOW Puget Sound Public Radio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-12. Diakses tanggal 2009-04-22.  Parameter |city= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Mark Sandrich (Director) (1935). [[Top Hat]] (DVD). RKO Radio Pictures. Berlangsung pada 00:01:15. Diakses tanggal 2007-08-08. Ensembles Staged by Hermes Pan  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  3. ^ Norman Taurog (Director) (1940). [[Broadway Melody of 1940]] (DVD). Metro-Goldwyn-Mayer. Berlangsung pada 00:00:54. Diakses tanggal 2007-08-08. Dances Bobby Connolly  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  4. ^ William A. Seiter (Director) (1942). [[You Were Never Lovelier]] (DVD). Columbia Pictures. Berlangsung pada 00:01:00. Diakses tanggal 2007-08-08. Dance Director Val Raset  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  5. ^ Edward Cahn (Director) (1942). [[Our Gang]] in "Melodies Old and New" (DVD). Metro-Goldwyn-Mayer. Berlangsung pada 00:00:20. Diakses tanggal 2007-08-07. Dancer Staged by Steven Granger and Gladys Rubens  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  6. ^ Robert Z. Leonard (Director) (1941). [[Ziegfeld Girl (film)|Ziegfeld Girl]] (DVD). Metro-Goldwyn-Mayer. Berlangsung pada 00:00:56. Diakses tanggal 2007-08-07. Musical Numbers Directed by Busby Berkeley  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  7. ^ Stanley Donen and Gene Kelly (Directors) (1952). [[Singin' in the Rain (film)|Singing' in the Rain]] (DVD). Metro-Goldwyn-Mayer. Berlangsung pada 00:00:55. Diakses tanggal 2007-08-07. Musical Numbers Staged and Directed by Gene Kelley and Stanley Donen  Konflik URL–wikilink (bantuan)

Bacaan lanjutan

  • (Inggris) Blom, L, A. and Tarin Chaplin, L. (1989) The Intimate Act of Choreography. Dance Books. ISBN 0-8229-5342-0
  • (Inggris) Ellfeldt, L. (1998) A Primer for Choreographers . Waveland Press. ISBN 0-88133-350-6
  • (Inggris) Minton, S, C. (1997) Choreography: A Basic Approach Using Improvisation. Human Kinetics . ISBN 0-88011-529-7
  • (Inggris) Tufnell, M. and Vaughan, D. (1999) Body Space Image: Notes Toward Improvisation and Performance. Princeton Book Co. ISBN 1-85273-041-2
  • (Inggris) Smith-Autard, J, M. (2000) Dance Composition. Routledge. ISBN 0-87830-118-6

Pranala luar

  • (Inggris) Choreograph.net is an online forum about the emerging aesthetics of choreography
  • (Inggris) About-creativity.com Diarsipkan 2007-06-02 di Wayback Machine. An interview with choreographer Natalie Marrone, 4/6/07
  • (Inggris) Latin American Dance blog
  • (Inggris) McDonald Selznick Associates Diarsipkan 2017-09-22 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koreografi&oldid=18921828"