Show
Sabtu, 31 Agustus 2019 Edit
Ringkasan (précis) adalah cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan panjang dalam bentuk yang singkat. Menulis ringkasan merupakan kegiatan mereproduksi karya-karya yang sudah ada menjadi lebih singkat. Ini sesuai dengan istilah précis yang berarti memotong atau memangkas. Hal ini dapat diartikan memangkas kalimat-kalimat penjelas dan hanya menyisakan gagasan-gagasan utamanya. Kalimat-kalimat yang dirasa tidak perlu, misalnya, contoh, gambar, atau penjelas sampingan dihilangkan, sedangkan sari karangan dibiarkan utuh tanpa hiasan. Walaupun bentuknya ringkas, précis tetap mempertahankan pikiran asli pengarangnya. Meringkas merupakan kegiatan mereproduksi sebuah tulisan menjadi lebih singkat sehingga menulis ringkasan sebenarnya mengandung pengertian menulis kembali gagasan utama yang terdapat dalam sebuah tulisan yang telah kita baca. Tujuan Membuat RingkasanTujuan membuat ringkasan adalah untuk memahami dan mengetahui isi sebuah karangan atau buku. Dengan membuat sebuah ringkasan, kita juga tentunya akan bisa mempelajari cara dalam menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar mengarah ke gagasan-gagasan penunjang. Melalui ringkasan, kita bisa menangkap pokok pikiran serta tujuan dari sipenulis. Untuk dapat menulis ringkasan dengan baik, diperlukan latihan-latihan yang efektif.Langkah-langkah membuat ringkasanAda beberapa patokan yang dapat digunakan untuk membuat ringkasan yang baik dan kreatif:
Elegan Dan Simpel Perbedaan Ringkasan Dan IkhtisarRingkasan berbeda dengan dengan ikhtisar. Sebagian besar orang tidak dapat membedakan keduanya sehingga menganggapnya sebagai satu jenis tulisan yang sama. Perbedaan yang mendasar antara ringkasan dengan ikhtisar terletak pada pola urutan dan juga cara dalam penyampaiannya. Pada ikhtisar, kronologis teks asli tidak perlu dipertahankan. Penulis ikhtisar berhak memilah dan mengubah keseluruhan bentuk teks menjadi tulisan ringkas yang baru (tentu saja dengan tetap mempertahankan gagasan utama dari teks asli). Selain itu, pada ikhtisar, penyusun ikhtisar dapat menggunakan bahasa sendiri (bukan menggunakan bahasa asli teks awal) asalkan tidak memasukkan hal baru, pikiran, atau opini pribadi penyusun ikhtisar.
Ringkasan – Pengertian, Ciri, Tujuan, Langkah, Manfaat, Para Ahli : Ringkasan dalam hal ini merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara yang efektif.
Pengertian RingkasanMembuat ringkasan adalah sebuah keterampilan. Tidak semua orang mampu dengan cermat dan tepat membuat ringkasan dari bahan bacaan yang dibacanya. Mengapa demikian? Karena pada hakikatnya hasil meringkas itu adalah sebuah karya reproduksi dari karya lain. Kemampuan untuk membahasakan dengan bahasa yang lain itulah yang terkadang membedakan setiap orang dalam membuat ringkasan. Atau, kecermatan dalam mengungkap inti bacaan itu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Macam-Macam Kata Sapaan Beserta Contohnya Lengkap Ringkasan adalah sebuah cara menyajikan karangan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya”. Ringkasan memiliki banyak pengertian, diantaranya ringkasan (Precis yang berarti memotong atau memangkas) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat. ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat. Ringkasan berasal dari bentuk dasar “ringkas” yang berarti singkat, pendek dari bentuk yang panjang. Hal ini dipakai untuk mengatakan suatu bentuk karangan panjang yang dihadirkan dalam jumlah singkat. Suatu ringkasan disajikan dalam bentuk yang lebih pendek dari tulisan aslinya dengan berpedoman pada keutuhan topik dan gagasan yang ada di dalam tulisan aslinya yang panjang itu. “Ringkasan atau sering disebut dengan istilah “precis” adalah bentuk singkat atau ringkas, dari sebuah karangan yang masih memperlihatkan sosok dasar dari aslinya”. Inti bacaan dalam ringkasan yang dibuat, tidak meninggalkan urutan-urutan gagasan yang melandasinya. Kata “precis” itu sendiri mempunyai makna “memangkas”, artinya, penyusun ringkasan hanya memangkas hal-hal yang lebih kecil menyelimuti gagasan utama bacaan. Dengan demikian, kerangka dasarnya masih tampak jelas. Bila Anda memangkas cabang-cabang sebuah pohon, sehingga tampak pokok-pokok pohon beserta cabang-cabang utamanya, itulah membuat ringkasan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Definisi Bahasa Menurut Para Ahli Ciri-ciri RingkasanMembuat ringkasan memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri dari ringkasan tersebut adalah sebagai berikut.
Tujuan Membuat RingkasanKarangan memiliki sebuah tema atau topik utama. Tema atau topik utama itu, kemudian dikembangkan menjadi rangkaian bagian-bagian karangan yang terdiri atas paragraf-paragraf. Kemudian, setiap paragraf memiliki sebuah tema atau pokok pikiran utama yang mendukung tema atau topik utama karangan. Untuk memahami sebuah makna karangan atau buku, pembaca harus dapat memahami tema atau pokok pikiran utama yang terkandung dalam setiap paragraf yang membentuk keseluruhan karangan atau buku itu. Tema atau pokok pikiran utama tersebut dapat ditemukan pada bagian awal, akhir, atau awal, dan akhir paragraf atau mungkin tersirat. Langkah – langkah Membuat RingkasanBerikut ialah langkah-langkah dalam membuat ringkasan yaitu:
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik yaitu:
Manfaat Membuat RingkasanAdapun manfaat dalam membuat ringkasan yang diantaranya yaitu:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Cara Menulis Pesan Singkat Beserta Contohnya Lengkap Wijayanti, Sri Hapsari., Candrayani, Amalia., Hendrawati, Ika Endang Sri., Agustinus, Jati Wahyono. 2013. Bahasa Indonesia: Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers.Mulyati, Yeti. 2007. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.Nurhadi. 2010. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca?. Malang: Sinar Baru Algensindo.Isdriani, Pudji. 2009. SeribuPena Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. |