Top 10 karakter psiko mob terkuat 100 2022

Ada suatu masa ketika ONE dikenal tidak lebih dari pencipta dan penerbit komik web dengan beberapa ide baru di bawah ikat pinggangnya. Maju cepat ke hari ini, dan dia adalah pencipta dua seri terbesar dan paling unik dalam sejarah anime. One-Punch Man adalah fenomena internasional yang hampir semua orang sudah tahu, tetapi seri lain yang layak mendapatkan tingkat popularitas yang sama jika tidak lebih adalah Mob Psycho 100.

Cek Juga: Mob Psycho 100: Apa yang Menjadikan Mob Salah Satu Protagonis Terbaik Anime

Acara ini penuh dengan komedi yang brilian, cerita yang hebat, perkelahian yang luar biasa, dan beberapa karakter yang benar-benar berkesan yang telah berkembang selama seri melalui arc karakter mereka yang sangat menghibur. Tentu saja, ada beberapa persona yang lebih menarik daripada yang lain, dan daftar ini akan memberi peringkat masing-masing karakter ini untuk menjelaskan lebih banyak pernyataan ini.

10. Dimple

Ada suatu masa ketika Dimple tidak lebih dari roh run-of-the-mill lain yang berhasil dihancurkan Mob menggunakan kekuatan psikisnya.

Namun, alih-alih menghilang ke dalam ketiadaan, Dimple malah berakhir mengikuti Mob selama sisa perjalanannya. Sementara motivasinya hampir selalu untuk mengambil alih Mob atau tubuh Ritsu pada satu titik, fakta bahwa dia membantu para pahlawan dalam keadaan darurat juga tidak boleh diabaikan sedikit pun.

9. Tome Kurata

Ada saat ketika Mob akan bergabung dengan Klub Telepati untuk memanfaatkan kekuatannya dan benar-benar melakukan sesuatu yang produktif - hanya untuk kemudian menyadari bahwa minatnya yang sebenarnya terletak pada Klub Peningkatan Tubuh dan tujuan yang dia dapat capai dengan mereka sebagai gantinya.

Tentu saja, ini tidak cocok dengan Tome Kurata - pemimpin Klub Telepati yang menyalahkan dirinya sendiri karena membuang-buang dana klub untuk makanan ringan dan bukannya melakukan sesuatu yang berguna. Sementara dia benar-benar menjadi karakter yang setengah-layak seiring berjalannya seri, arcnya masih sama menariknya dengan beberapa orang lain dalam grup.

Cek Juga: 5 Roman Isekai Paling Kreatif untuk Dibaca di Webtoon

8. Musashi Goda

Pemimpin Klub Peningkatan Tubuh adalah pria yang berdiri tegak yang - meskipun awalnya dianggap sebagai pengganggu - sebenarnya ingin melihat bahwa klubnya berkinerja baik.

Cara dia mendukung Mob melalui perjalanan perbaikan diri tentu saja bagus, meskipun Musashi tidak benar-benar mendapatkan waktu layar yang cukup untuk membedakan dirinya sebaliknya.

7. Toichiro Suzuki

Pemimpin Claw adalah orang jahat yang terlalu diinvestasikan dalam kekuatan dan keangkuhannya sendiri untuk repot-repot memikirkan orang lain, termasuk istrinya sendiri yang meninggalkannya begitu dia menyadari betapa egois dan haus kekuasaan dia sebenarnya.

Pertarungan dia dengan Mod akhirnya membawanya ke jalan kehancuran, dengan Mob menggunakan perasaannya yang kuat untuk menangkap ledakan Toichiro dan mencegahnya terbunag sia-sia ke kota melalui bentuk keadilan puitis yang agak unik.

6. Sho Suzuki

Putra Toichiro Suzuki adalah individu yang lelah dengan perilaku mengerikan ayahnya, dan berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari belenggu yang dikenakan padanya dengan memulai gerakan melawan Claw dan ayahnya... hanya untuk diberikan kekuatan dan pengingat yang agak menyakitkan tentang seberapa besar kesenjangan kekuatan di antara mereka sebenarnya.

Dikatakan bahwa kesombongan Sho tidak terlalu membantunya dalam hal ini - sifat karakter yang tetap cukup konsisten bahkan setelah ayahnya dikalahkan oleh Mob.

Cek Juga: 5 Anime Retro yang Diremehkan

5. Arataka Reigen

Ada kalanya Reigen tampak tidak lebih dari seorang penipu yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri. Ini adalah bagian dari karakternya yang sangat tidak disukai - tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang aspek lain dari arcnya.

Sebagai permulaan, perhatian tulus yang dia tunjukkan untuk Mob - terlepas dari bagaimana dia menggunakannya masih cukup menarik untuk disaksikan. Ini, ditambah dengan latar belakangnya yang benar-benar dapat diterima, memperjelas bahwa ada lebih banyak hal untuk Reigen daripada yang terlihat.

4. Katsuya Serizawa

Orang yang baik dan peduli yang terjebak dalam pekerjaan Claw karena manipulasi Toichiro, Katsuya adalah pria yang berdiri tegak yang hatinya berada di tempat yang salah untuk waktu yang lama.

Untungnya, setelah Claw dibongkar, Serizawa melihat kesalahannya dan akhirnya bergabung dengan Kantor Konsultasi Roh untuk menggunakan kekuatannya untuk kebaikan.

3. Teruki Hanazawa

Teruki - dan gaya rambutnya juga, dalam hal ini pasti telah banyak berubah sepanjang seri saat pertunjukan berlangsung. Dia awalnya memulai sebagai paranormal lain yang sia-sia dan terserap oleh kekuatannya sendiri, hanya untuk Mob memberinya panggilan bangun besar-besaran dengan menunjukkan kepadanya apa kekuatan sebenarnya sebenarnya.

Setelah kejadian yang merendahkan ini, Hanazawa akhirnya mencoba menjadi individu yang lebih baik yang benar-benar akan berjuang di sisi kebaikan dan akhirnya melihat Mob sebagai teman dan saingan terbesarnya. Apakah Mob membalas sentimen ini masih belum jelas.

Cek Juga: The Rose of Versailles: Manga yang Mengubah Dunia

2. Ritsu Kageyama

Ada saat ketika Mob dianggap sebagai bagian yang lebih lemah dari dua bersaudara, dengan kekuatan psikisnya menjadi satu-satunya hal positif yang menonjol dalam kompetisi satu sisi.

Namun, fakta bahwa Ritsu benar-benar merasa cemburu pada Mob dan kekuatan psikisnya akhirnya menjadi keistimewaan yang menyegarkan, yang pada akhirnya menunjukkan bahwa orang hanya akan berpikir lebih buruk dari diri mereka sendiri, terlepas dari seberapa besar potensi yang sebenarnya mereka miliki. Setelah mengembangkan kekuatannya sendiri, Ritsu akhirnya belajar untuk menyalurkan emosinya dan menyadari bahwa hidup lebih dari sekedar memiliki kekuatan psikis, yang merupakan perubahan kecepatan yang menyegarkan untuk karakter.

1. Shigeo Kageyama

Ini hanya mengingat bahwa protagonis dari seri ini pasti akan menjadi karakter yang paling menarik juga. Mob adalah anomali ketika datang untuk memimpin karakter - kekuatannya jauh melebihi kebanyakan orang di acara itu, tapi dia masih memperlakukan kekuatannya hampir seperti kutukan dan berusaha untuk meningkatkan di departemen lain.

Tentu saja, itu tidak menghentikannya untuk membiarkan emosinya menguasai dirinya pada waktu-waktu tertentu, karena ia menyia-nyiakan musuh yang akan memicu reaksi emosional dalam dirinya.