Tips agar nastar tidak cepat berjamur

Cara Menyimpan Kue Nastar Agar Awet dari Toples hingga Silica Gel

Rifan Aditya

Selasa, 04 Mei 2021 | 12:18 WIB

Tips agar nastar tidak cepat berjamur
Tips agar nastar tidak cepat berjamur
Tips agar nastar tidak cepat berjamur
Tips agar nastar tidak cepat berjamur
Tips agar nastar tidak cepat berjamur
Tips agar nastar tidak cepat berjamur

Tips agar nastar tidak cepat berjamur

Cara Menyimpan Kue Nastar Agar Awet - Ilustrasi nastar - Nastar buatan Chef Devina Hermawan. (Screenshot/Youtube Devina Hermawan)

Sudah beli kue lebaran seperti nastar? Anda khawatir kue nastar tidak awet hingga nanti Idul Fitri 1442 H tiba? Ikuti cara menyimpan kue nastar agar awet berikut ini.

Suara.com - Sudah beli kue lebaran seperti nastar? Anda khawatir kue nastar tidak awet hingga nanti Idul Fitri 1442 H tiba? Ikuti cara menyimpan kue nastar agar awet berikut ini.

Apakah Anda salah satu pecinta kue nastar? Ya, nastar merupakan jenis kue kering berisi selain nanas dengan rasa legit manis. Teksturnya yang lembut dan beraroma harum menjadikan nastar sebagai salah satu kue wajib ketika lebaran tiba.

Tapi, jika nastar tidak disimpan dengan baik dan benar maka akan mudah berjamur dan tidak awet. Agar hal itu tak terjadi pada Anda, yuk ikuti tips dan cara menyimpan kue nastar agar awet. 

1. Dinginkan sebelum Disimpan di Toples 

Baca Juga: Cara Membuat Oreo Ball Tanpa Oven, Cocok untuk Hidangan Kue Lebaran

Setelah selesai memanggang nastar, diamkan sejenak hingga dingin lalu masukkan ke dalam toples. Sebab, uap panas yang keluar dari nastar jika langsung dimasukkan ke dalam toples akan membuat toples lembab dan berjamur sehingga tidak awet.

Anda bisa menggunakan baking rak agar kue lebih cepat dingin. Saat menyimpan ke dalam toples, pastikan untuk menyusunnya secara vertikal, lalu berikan potongan kertas roti di antara nastar satu dengan lainnya agar lebih rapi. 

2. Jangan Mencampur Semua Jenis Kue dalam Satu Wadah

Selanjutnya, simpan kue berdasarkan jenisnya di wadah terpisah. Bedakan juga mana kue yang teksturnya lembut, kering, dan renyah. Kue bertekstur lembut seperti nastar dan kastengel sebaiknya disimpan dalam toples plastik dan kedap udara. 

3. Perhatikan Penggunaan Wadah Penyimpanan

Baca Juga: Resep Oreo Ball Tanpa Oven, Cocok untuk Kue Lebaran

Tak kalah penting, Anda juga harus memperhatikan tempat penyimpanan nastar. Pastikan wadah sudah kering setelah dicuci. Lalu, angin-anginkan dan jemur selama beberapa saat. Selanjutnya taruh nastar ke dalam wadah dan tutup hingga rapat. 

4. Masukkan Kantong Garam atau Silica Gel 

Cara ini ampuh untuk membuat kue tetap kering, renyah, dan awet. Sebab, kelembaban kue tetap terjaga sehingga tidak mudah melempem.

5. Masukkan ke Kulkas 

Jika kue akan disimpan dalam waktu yang cukup lama, bisa juga disimpan di dalam kulkas agar kue tetap kering dan awet. Perlu diketahui bahwa kue akan lebih awet dan bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dalam freezer.

Itulah cara menyimpan kue nastar agar awet. Semoga kue lebaran kalian tetap enak dan disukai oleh semua keluarga. Selamat mencoba.

KOMPAS.com - Tips menyimpan kue kering agar awet dan tidak berjamur tentu dibutuhkan oleh banyak orang, terutama saat momen menjelang hari raya Idul Fitri.

Pasalnya, salah satu tradisi menyambut Lebaran di Indonesia adalah menyiapkan berbagai jenis kue kering untuk disajikan saat hari raya Idul Fitri.

Akan tetapi, saking banyaknya yang disiapkan, seringkali membuat kue Lebaran tidak habis, bahkan hingga beberapa pekan setelah Hari Raya.

Jika tidak disimpan dengan benar, kue kering Lebaran tidak dapat bertahan lama, karena berjamur, lembek, atau berbau tengik.

Ada beberapa tips menyimpan kue kering Lebaran agar awet dan tidak berjamur. Dengan begitu, kue tetap bisa dikonsumsi hingga beberapa hari setelah Lebaran.

Baca juga: 3 Cara Menyimpan Pisang agar Tidak Cepat Busuk

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (16/4/2021), berikut ini tips menyimpan kue kering Lebaran agar awet dan tidak berjamur:

1. Biarkan kue Lebaran dingin setelah dari oven

Menurut Head Pastry Chef of Beau Bakery, Arief Maulana Ikhsan, biarkan kue menjadi dingin setelah dikeluarkan dari oven. Dengan begitu, kue yang baru dimasak dapat benar-benar kering.

2. Simpan kue Lebaran di wadah kedap udara

Setelah bersuhu ruang, simpan kue kering di dalam wadah kedap udara. Pastikan stoples yang digunakan tidak basah atau lembap agar kekeringan kue tetap terjaga.

3. Simpan wadah kue Lebaran di tempat khusus

Simpan wadah kue kering di tempat yang tidak terlalu lembap. Pastikan juga wadah kue terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

4. Tambahkan silica gel

Menurut Arief dan Disy, menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah kue kering juga dapat membantu kue Lebaran awet dan tidak berjamur.

Baca juga: 3 Cara Menyimpan Minyak Goreng Bekas agar Bisa Dipakai Ulang

Silica gel berfungsi untuk menyerap kelembapan udara di dalam wadah, sehingga kue pun awet tanpa mengurangi kualitasnya.

“Silica gel menahan kelembapan udara, jadi kue lebih renyah. Pakai itu (silica gel) saja dan murah banget,” ujar Disy.

5. Pisahkan kue kering dan lembut

Tingkat kelembapan udara sangat memengaruhi ketahanan kue. Pisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.

Jika keduanya dicampur, kue lembut akan berubah tekstur menjadi keras, sedangkan kue kering akan menjadi lembap.

6. Masukkan kue ke dalam freezer

Jika ingin menyimpan kue kering dalam waktu lama, simpan kue Lebaran di dalam freezer. Caranya, masukkan kue kering ke dalam kantong kedap udara atau paling tidak kantong plastik zip lock. Pastikan sudah tidak ada udara di dalam kantong.

Baca juga: Cara Menyimpan Terigu yang Benar agar Tahan Lama

Jika kue kering akan dikonsumsi secara berkala, bungkus satu per satu dalam plastik kecil lalu lapisi dengan alumunium foil. Saat hendak dimakan, biarkan kue kering hingga memiliki suhu ruang.

Jangan simpan kue kering di dalam chiller karena akan membuat tekstur kue menjadi sangat kering.

Jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering seperti kastengel, putri salju, dan sagu keju bisa awet sekitar satu sampai enam bulan.

Sementara itu, kue kering yang bertekstur lembut dan memiliki isian seperti nastar tidak bisa bertahan selama itu.

“Kita di Beau Bakery paling lama dua sampai tiga bulan, tapi untuk secara general, bisa sampai enam bulan,” kata Arief.

“Kalau sudah dibuka maksimal tiga bulan. Kita juga harus lihat, bukanya lama atau tidak. Semakin sering dibuka pasti akan mengurangi umur cookies,” pungkasnya.

Menurut Disy, kue kering yang tidak disimpan di dalam wadah kedap udara, hanya bisa bertahan sekira satu minggu jika sudah dibuka.

Apa yang membuat nastar cepat berjamur?

Kenapa nastar lebih cepat jamuran dibanding kue kering lainnya? Itu karena nastar adalah kue kering yang “lembab” sebab ada isian selai nanasnya. Jadi ya wajar saja kalau nastar akan lebih cepat jamuran dibanding kue kastengels yang kering tanpa ada isian yang lembab/basah.

Berapa lama daya tahan kue nastar?

Beda lagi dengan kue kering yang dibiarkan di wadah kedap udara. Kue nastar yang disimpan di wadah kedap udara misalnya stoples biasa, itu hanya bertahan sekitar satu minggu saja jika sudah dibuka.

Nastar sebaiknya disimpan dimana?

Kue bertekstur lembut seperti nastar dan kastengel sebaiknya disimpan dalam toples plastik dan kedap udara.

Apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan olesan nastar yang tidak pecah saat dipanggang?

5 Cara agar Kue Nastar Tidak Retak dan Melebar.
Adonan Nastar Diaduk dengan Spatula Anti Lengket. Ilustrasi nastar lembut./Copyright shutterstock.com. ... .
Pakai Selai yang Teskturnya Kesat. ... .
Pastikan Adonan Tidak Lengket di Tangan saat Dibentuk. ... .
Pakai Kuas Lembut untuk Mengoles Kue. ... .
Pengolesan Dilakukan setelah Pemanggangan..