Tiga Jenis pekerjaan yang terkait dengan tahapan penyaluran barang yaitu

Jakarta - Tahu nggak detikers dalam dunia pemasaran itu ada yang disebut pendistribusian. Pastinya dalam mendirikan suatu bisnis yang berkembang tentunya harus ada pendistribusian secara tepat dengan agen pemasaran. Sehingga distribusi adalah satu hal yang cukup penting, bahkan menjadi dasar dalam dunia pemasaran.

Namun tahukah detikers apa itu distribusi? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan selengkapnya.

Apa Itu Distribusi?

Nah, arti dari kata distribusi adalah proses atau tindakan pengiriman sesuatu yang berasal dari pihak pertama ke pihak yang lainnya. Jika dilihat dari konteks bisnis, maka distribusi merupakan proses dalam menyalurkan suatu produk, dari mulai barang maupun jasa melalui produsen kepada konsumen, dengan begitu produk tersebut bisa tersebar luas dan bisa dibeli konsumen yang memang membutuhkannya.

Baca juga: Apa itu Kata Kerja Mental? Pahami Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Namun ada pula yang menyebutkan jika distribusi itu adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan agar dapat memudahkan proses dari penyampaian produk melalui produsen kepada konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa distribusi merupakan penghubung dari aktivitas produksi serta konsumsi.

Dalam pelaksanaannya, maka distribusi adalah bagian proses pemasaran yang bisa memberikan nilai tambah terhadap produk dari berbagai fungsi seperti tempat, utility, waktu, hingga hak kepemilikan produk.

Tidak hanya itu, tercipta pula kelancaran arus pemasaran, bukan hanya secara fisik namun juga non-fisik seperti promosi, arus informasi, pembayaran, negosiasi, dan lain sebagainya. Nah, kegiatan distribusi ini bisa dipengaruhi dari beberapa faktor lho, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Jumlah produk
  • Luas daerah
  • Sifat produk
  • Faktor biaya
  • Sarana angkutan
  • Kondisi pasar
  • Faktor perusahaan
  • Sarana komunikasi

Supaya detikers bisa semakin memahami apa itu distribusi, maka detikers juga perlu mengetahui pengertian distribusi ini menurut para ahli. Salah satunya menurut guru besar Universitas Brawijaya, Soekartawi, yang memaparkan bahwa distribusi adalah aktivitas mengirimkan atau menyalurkan barang dan jasa agar sampai kepada konsumen akhir.

Sedangkan menurut guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Basu Swastha Dharmmesta, distribusi merupakan saluran pemasaran yang digunakan oleh pembuat produk agar dapat mengirimkan produk yang dimilikinya ke industri maupun kepada konsumen.

Nah, lembaga yang terdapat dalam saluran distribusi yaitu produsen, kemudian distributor, konsumen maupun industri.

Jenis-Jenis Distribusi

Jika dilihat berdasarkan peran produsen terhadap konsumen, tentu saja jenis distribusi bisa dikelompokkan menjadi dua, ada distribusi langsung maupun distribusi tidak langsung. Selain itu, ada pula jenis distribusi intensif, kemudian selektif, hingga eksklusif. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pembahasannya selengkapnya.

Baca juga: Pengertian Barang Substitusi dan Contoh-Contohnya

- Distribusi langsung

Distribusi langsung merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang berasal dari produsen kepada konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa produsen disini berperan sebagai distributor, proses distribusinya pun tidak melalui pihak ketiga atau perantara.

- Distribusi tidak langsung

Distribusi tak langsung merupakan suatu aktivitas penyaluran barang yang berasal dari produsen kepada pihak konsumen dengan menggunakan pihak ketiga atau perantara. Dalam hal ini, maka distributor dapat berupa perusahaan distribusi atau perorangan.

Tahu nggak sih istilah dari "perantara" ini seringkali mendapatkan reputasi yang buruk lho. Namun dalam kasus distribusi, ternyata perantara bisa membantu dalam melakukan proses pengiriman produk kepada konsumen.

Nah, dari berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas dapat dikatakan bahwa distribusi adalah salah satu hal yang cukup penting untuk menyalurkan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Terlebih lagi tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah agar bisa menjamin aktivitas produksi maupun produk bisa diterima oleh konsumen. (pal/pal)