Terangkan oleh kalian bagaimana peradaban Islam bangsa Arab sebelum datangnya Islam

Terangkan oleh kalian bagaimana peradaban Islam bangsa Arab sebelum datangnya Islam

sumber ilustrasi: kompas.com

Jika mendengar kata Arab, mungkin tidak asing lagi bagi kita karena Arab dianggap sangat berkaitan erat dengan Islam. Sebelum Islam hadir ditengah-tengah masyarakat Arab saat itu, kondisi masyarakat Arab tidak sama seperti halnya setelah Rasulullah saw hadir. 

Terdapat sesuatu yang membedakan antara keduanya.

Kita harus faham tentang masyarakat Arab sebelum datangnya Islam yang berperan penting sebagai wahana kita dalam memahami bahwa kehadiran Islam dapat memberikan kontribusi signifikan dalam suatu kehidupan.

Mungkin saja kontribusi Islam tersebut bisa terlihat dalam pembangunan peradaban manusia.

Masyarakat Arab sebelum Islam adalah masyarakat yang hidup di zaman Jahiliyyah dimana mereka tidak mengenal agama tauhid sehingga moralitasnya sangat minim.

Agama masyarakat Arab sebelum Islam datang adalah paganisme, yahudi dan kristen.

Agama pagan menjadi agama mayoritas mereka. Ratusan berhala ditempatkan disekitar ka'bah untuk disembah. 

Perlawanan dan peperangan agama Islam saat Islam datang terjadi karena semangat keagamaan mereka yang kuat.

Kecintaan terhadap terhadap kehidupan bebas yang menjadikan mereka ingin bebas dari aturan agama karena agama dianggap sebagai pengikat kebebasannya.

Keadaan masyarakat saat itu sangat tidak terkendali karena tidak adanya peraturan yang mengakibatkan mereka berbuat seenaknya sendiri. 

Kegiatan-kegiatan buruk mereka lakukan, mulai dari berjudi, mencela keturunan, mengubur hidup-hidup anak perempuan, serta menghina dan mencela orang miskin dan lemah.

Halaman Selanjutnya


Page 2

Jika mendengar kata Arab, mungkin tidak asing lagi bagi kita karena Arab dianggap sangat berkaitan erat dengan Islam. Sebelum Islam hadir ditengah-tengah masyarakat Arab saat itu, kondisi masyarakat Arab tidak sama seperti halnya setelah Rasulullah saw hadir. 

Terdapat sesuatu yang membedakan antara keduanya.

Kita harus faham tentang masyarakat Arab sebelum datangnya Islam yang berperan penting sebagai wahana kita dalam memahami bahwa kehadiran Islam dapat memberikan kontribusi signifikan dalam suatu kehidupan.

Mungkin saja kontribusi Islam tersebut bisa terlihat dalam pembangunan peradaban manusia.

Masyarakat Arab sebelum Islam adalah masyarakat yang hidup di zaman Jahiliyyah dimana mereka tidak mengenal agama tauhid sehingga moralitasnya sangat minim.

Agama masyarakat Arab sebelum Islam datang adalah paganisme, yahudi dan kristen.

Agama pagan menjadi agama mayoritas mereka. Ratusan berhala ditempatkan disekitar ka'bah untuk disembah. 

Perlawanan dan peperangan agama Islam saat Islam datang terjadi karena semangat keagamaan mereka yang kuat.

Kecintaan terhadap terhadap kehidupan bebas yang menjadikan mereka ingin bebas dari aturan agama karena agama dianggap sebagai pengikat kebebasannya.

Keadaan masyarakat saat itu sangat tidak terkendali karena tidak adanya peraturan yang mengakibatkan mereka berbuat seenaknya sendiri. 

Kegiatan-kegiatan buruk mereka lakukan, mulai dari berjudi, mencela keturunan, mengubur hidup-hidup anak perempuan, serta menghina dan mencela orang miskin dan lemah.


Terangkan oleh kalian bagaimana peradaban Islam bangsa Arab sebelum datangnya Islam

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 3

Jika mendengar kata Arab, mungkin tidak asing lagi bagi kita karena Arab dianggap sangat berkaitan erat dengan Islam. Sebelum Islam hadir ditengah-tengah masyarakat Arab saat itu, kondisi masyarakat Arab tidak sama seperti halnya setelah Rasulullah saw hadir. 

Terdapat sesuatu yang membedakan antara keduanya.

Kita harus faham tentang masyarakat Arab sebelum datangnya Islam yang berperan penting sebagai wahana kita dalam memahami bahwa kehadiran Islam dapat memberikan kontribusi signifikan dalam suatu kehidupan.

Mungkin saja kontribusi Islam tersebut bisa terlihat dalam pembangunan peradaban manusia.

Masyarakat Arab sebelum Islam adalah masyarakat yang hidup di zaman Jahiliyyah dimana mereka tidak mengenal agama tauhid sehingga moralitasnya sangat minim.

Agama masyarakat Arab sebelum Islam datang adalah paganisme, yahudi dan kristen.

Agama pagan menjadi agama mayoritas mereka. Ratusan berhala ditempatkan disekitar ka'bah untuk disembah. 

Perlawanan dan peperangan agama Islam saat Islam datang terjadi karena semangat keagamaan mereka yang kuat.

Kecintaan terhadap terhadap kehidupan bebas yang menjadikan mereka ingin bebas dari aturan agama karena agama dianggap sebagai pengikat kebebasannya.

Keadaan masyarakat saat itu sangat tidak terkendali karena tidak adanya peraturan yang mengakibatkan mereka berbuat seenaknya sendiri. 

Kegiatan-kegiatan buruk mereka lakukan, mulai dari berjudi, mencela keturunan, mengubur hidup-hidup anak perempuan, serta menghina dan mencela orang miskin dan lemah.


Terangkan oleh kalian bagaimana peradaban Islam bangsa Arab sebelum datangnya Islam

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 4

Jika mendengar kata Arab, mungkin tidak asing lagi bagi kita karena Arab dianggap sangat berkaitan erat dengan Islam. Sebelum Islam hadir ditengah-tengah masyarakat Arab saat itu, kondisi masyarakat Arab tidak sama seperti halnya setelah Rasulullah saw hadir. 

Terdapat sesuatu yang membedakan antara keduanya.

Kita harus faham tentang masyarakat Arab sebelum datangnya Islam yang berperan penting sebagai wahana kita dalam memahami bahwa kehadiran Islam dapat memberikan kontribusi signifikan dalam suatu kehidupan.

Mungkin saja kontribusi Islam tersebut bisa terlihat dalam pembangunan peradaban manusia.

Masyarakat Arab sebelum Islam adalah masyarakat yang hidup di zaman Jahiliyyah dimana mereka tidak mengenal agama tauhid sehingga moralitasnya sangat minim.

Agama masyarakat Arab sebelum Islam datang adalah paganisme, yahudi dan kristen.

Agama pagan menjadi agama mayoritas mereka. Ratusan berhala ditempatkan disekitar ka'bah untuk disembah. 

Perlawanan dan peperangan agama Islam saat Islam datang terjadi karena semangat keagamaan mereka yang kuat.

Kecintaan terhadap terhadap kehidupan bebas yang menjadikan mereka ingin bebas dari aturan agama karena agama dianggap sebagai pengikat kebebasannya.

Keadaan masyarakat saat itu sangat tidak terkendali karena tidak adanya peraturan yang mengakibatkan mereka berbuat seenaknya sendiri. 

Kegiatan-kegiatan buruk mereka lakukan, mulai dari berjudi, mencela keturunan, mengubur hidup-hidup anak perempuan, serta menghina dan mencela orang miskin dan lemah.


Terangkan oleh kalian bagaimana peradaban Islam bangsa Arab sebelum datangnya Islam

Lihat Pendidikan Selengkapnya

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 13:33 WIB

Ilustrasi keadaan masyarakat Arab Jahiliyah sebelum datangnya Islam. Foto/Ist

Kehidupan di Arab sebelum datangnya Islam dikenal dengan istilah jahiliyah atau kebodohan. Masyarakat Jahiliyah ini identik dengan peradaban yang sangat buruk. Pelacuran dimana-mana, pertumpahan darah, perbuatan keji yang tak dapat diterima akal sehat.Sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW, orang-orang Arab menganut agama Yahudi, Nasrani, Majusi, Shabi'ah dan penyembah berhala (paganisme). Seperti apa kondisi sosial dan peradaban bangsa Arab masa zaman Jahiliyah? Berikut ulasan singkat yang dirangkum dari Sirah Nabawiyah karya Syeikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury (bersumber dari Kitab Ar-Rahiqul Makhtum).Kondisi sosial bangsa Arab Jahiliyah memiliki klasifikasi berbeda-beda dimana kaum bangsawan mendapat kedudukan terpandang. Mereka memiliki otoritas dan pendapat yang mesti didengar.Adapun gaya hidup masyarakat Arab Jahiliyah terbiasa bercampur baur antara kaum laki-laki dan perempuan. Boleh dikatakan kehidupan mereka jauh dari akal sehat. Selain pelacuran, gila-gilaan, pertumpahan darah sudah biasa di kalangan masyarakat Arab Jahiliyah.Imam Bukhari meriwayatkan dari 'Aisyah radhiallahu 'anha (RA), bahwa pernikahan pada masa Jahiliyah terdiri dari empat macam:1. Pernikahan seperti pernikahan orang sekarang, yaitu seorang laki-laki mendatangi laki-laki yang lain dan melamar wanita yang di bawah perwaliannya atau anak perempuannya, kemudian dia menentukan maharnya dan menikahkannya.2. Seorang laki-laki berkata kepada istrinya manakala ia sudah suci dari haidnya, "pergilah kepada si fulan dan bersenggamalah dengannya". Kemudian setelah itu, istrinya ditinggalkan dan tidak disentuh selamanya hingga tampak tanda kehamilannya dari laki-laki tersebut. Apabila tampak tanda kehamilannya, apabila si suaminya masih berselera kepadanya maka dia akan menggaulinya. Hal tersebut dilakukan hanyalah lantaran ingin mendapatkan anak yang pintar. Pernikahan semacam ini dinamakan dengan nikah Al-Istibdha'.3. Sekelompok orang dalam jumlah yang kurang dari sepuluh berkumpul, kemudian mendatangi seorang perempuan dan masing-masing menggaulinya. Jika perempuan ini hamil dan melahirkan, setelah beberapa malam dia mengutus kepada mereka (sekelompok orang tadi). Ketika itu tak seorang pun dari mereka yang dapat mengelak hingga semuanya berkumpul kembali dengannya, lalu si perempuan itu berkata kepada mereka: "Kalian telah mengetahui apa yang telah kalian lakukan dan aku sekarang telah melahirkan, dan dia ini adalah anakmu wahai si fulan!". Dia menyebutkan nama laki-laki yang dia senangi dari mereka, maka anaknya dinasabkan kepadanya.

4. Banyak laki-laki mendatangi seorang perempuan, sedangkan si perempuan ini tidak menolak sedikitpun siapa pun yang mendatanginya. Mereka ini adalah para pelacur, di pintu-pintu rumah mereka ditancapkan bendera yang menjadi simbol siapa pun yang menghendaki mereka maka dia bisa masuk.


Page 2

Terpopuler

4

Kisah Syekh Subakir, Usir Jin untuk Bersihkan Tanah Jawa

5

Pemkot Medan Siapkan Rp30 Miliar untuk BLT Angkot, Betor dan Ojol


Page 3

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 13:33 WIB

Wanita diperjualbelikan, bahkan terkadang diperlakukan seperti benda mati. Hubungan antarumat sangat lemah, saling berperang menjadi tradisi mereka ketika ada yang mengancam kekuasaan dan melukai kehormatan. Selain itu, kebiasaan masyarakat Arab Jahiliyah juga tak lepas dari minum khamr, mabuk-mabukan dan perjudian.Masyarakat Jahiliyah memang dikenal memiliki peradaban yang buruk, namun masih ada akhlak mulia dan terpuji yang menjadi kelebihan mereka. Di antaranya, kemurahan hati, kedermawanan, pantang menyerah, memenuhi janji, suka menolong orang lain.Semua keterpurukan moral dan kelamnya peradaban Jahiliyah itu baru berubah setelah Nabi Muhammad SAW diutus membawa risalah Islam. Perlahan namun pasti, berkat rahmat Allah, Nabi Muhammad SAW dengan kelembutan dan kemuliaan akhlaknya mengubah gelapnya peradaban menuju cahaya.

Kemusyrikan dihilangkan, perbudakan dihapuskan, perempuan dimuliakan, perzinaan dan perjudian ditinggalkan. Bangsa Arab memasuki fase peradaban baru yang lebih bermartabat dengan hadirnya Islam. Allahu A'lam.

(vhs)