Terangkan argumen anda mengenai pendekatan kultural yang digunakan dalam penyebaran Islam

sebab umum dan khusus perang aceh melawan Portugis​

1.sebutkan 25 nabi dan rasul yg wajib diketahui2.sebutkan nama 12 murid YesusAGUSAMOGUSOMAGUS​

Tolong Bantu Kak....​

tuliskan makna ayat darilukas 4:31-37markus 1:35lukas 4:42-44PELAJARAN AGAMA KRISTEN​kak tolong ya kak bantuin

sebutkan perbedaan antara tasamuh dan ta'awun​

carilah 10 istilah yang tersimpan dalam wordzap di bawah ini tolong kerjain ya kk ​

carilah 10 istilah yang tersimpan dalam wordzap di bawah ini​

32. salah satu faktor yang mendorong timbulnya perang dingin sejak tahun 1949 sampai dengan tahun 1991

armada portugis tiba di kepulauan maluku pada abad xiv. kedatangan bangsa portugis tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat setempat ka … rena

bangsa austronesia yang pertama kali datang ke indonesia adalah

Red: Agung Sasongko

Oleh: H. Khumaini Rosadi, SQ., M.Pd.I

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “Dakwahkan Islam di luar negeri dengan pendekatan budaya”, pesan Parni Hadi, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa kepada Dai Ambassador Cordofa 2017 – setelah selesai memerankan tokoh sunan kalijaga, pada pementasan seni ketoprak, 21 Mei 2017 lalu di Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo, Ciputat – Banten.

Sebagaimana dulu Islam masuk ke Indonesia dengan santun, damai, dan tidak saling menyalahkan. Islam berkembang dengan adaptasi. "Penyesuaian budaya namun tetap menjaga etika. tetap menghormati ajaran pendahulunya dan membenarkannya secara perlahan," ujar Parni Hadi.

Sejarah wali songo patut menjadi referensi berdakwah bagi para dai. Baik di dalam negeri apalagi di luar negeri. Budaya saling menghargai satu sama lain untuk menciptkan toleransi sangat dianjurkan dalam Islam.

Selama tidak berlebihan. Selama ada batasan. Bila berkaitan dengan masalah sosial dan kebangsaan, wajib bertoleransi. Tetapi jika sudah menyentuh ranah aqidah dan ibadah, maka tidak boleh ditoleransi. Ini prinsip.

Sunan kalijaga contohnya. Menerapkan model dakwah dengan pendekatn budaya, yaitu dengan melalui lagu dan wayang. Kita mengenal lagu ilir-ilir, itu ciptaan sunan kalijaga. Wayang dengan tiket masuk nontonnya membaca Kalimosodo, artinya dua kalimat syahadat.

Dan di dalamnya ada peran tokoh lakon Yudhistitira, bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Itu semua digambarkan sebagai Rukun Islam. Dua kalimat Syahadat – Yudhistira. Shalat – Bima. Puasa – Arjuna. Zakat – Nakula. Haji - Sadewa.

Begitu indah cara dan model walisongo menyebarkan Islam. Pengajarannya disampaikan dengan santun, tidak serta merta langsung menyalahkan, dan tidak langsung menghilangkan tradisi lama yang sudah turun temurun. Pendidikannya disampaikan secara pelan-pelan tapi pasti. Slowly but sure.

Sebagaimana kisah Rasulullah menenangkan orang Baduy yang buang air kecil di masjid, sedangkan ada sahabat yang ingin memarahinya. Tetapi Rasulullah katakan biarkan sampai habis dulu air seninya, jangan dikejutkan sehingga berantakan atau berceceran ke mana-mana.

Bila sudah selesai, nanti tinggal disiram dengan air, baru diberikan nasihat bahwa ini masjid, suci. Tidak boleh sembarangan buang air kecil. Subhanallah. Begitu santun ajaran Islam. Ini budaya Islam, saling mengingatkan.

Contoh lain, ketika Rasulullah berhadapan setiap pagi dengan nenek-nenek buta yang selalu berteriak, jangan dekati Muhammad! Jangan percaya Muhammad! dan menuduhkan tuduhan-tuduhan yang tidak baik kepada Rasulullah. Padahal Rasulullah ada di depannya.

Dengan santunnya Rasulullah menyuapinya setiap pagi dan menyembunyikan identitasnya. Setelah beliau wafat, dan sunnah ini diteruskan oleh Abu Bakar Shiddiq, barulah si nenek tahu dari keterangan Abu Bakar ternyata yang biasa menyuapinya setiap pagi adalah Muhammad, terkejut bukan kepalang.

Lantas seketika itu juga di hadapan Abu Bakar, nenek tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat. Subhanallah. Budaya santun yang baik sekali. Ini Islam. Akhlak Rasulullah yang begitu mulia.


Sebagaimana Allah mengharamkan Khamr dan Judi secara perlahan.

Tersebut dalam Alquran, proses pengharaman Khamr dan judi secara Pelan-pelan, tidak langsung memvonis haram. Disampaikan dulu perbandingan halal dan haram, lalu dijelaskan manfaat dan mudlaratnya, yang ternyata mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya.

Lalu disampaikan tidak boleh shalat dalam keadaan mabuk. Padahal shalat adalah cara mendekatkan diri dengan Allah, baru tahapan akhir dijelaskan bahwa Khamr dan judi hukumny haram.

Sampai empat kali tahapan, Khamr dan judi baru diharamkan secara jelas.  Bertahap-tahap pengharamannya, karena tradisi khamr dan judi pada saat itu sudah menjadi budaya tidak baik pada zaman itu.

Menjadi seorang dai harus mampu menyebarkan ajaran Islam dengan pendekatan budaya. Bukan hanya di dalam negeri. Tetapi di luar negeri pun mengenalkan Islam harus dengan pendekatan budaya. Tentunya budaya yang baik. Budaya Indonesia yang santun. Budaya Islam yang mencerahkan. Budaya saling sapa ketika beretemu.

Budaya saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain. Budaya saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Indahnya Islam, disebarkan melalui kesantunan Budaya.

Saya berdakwah di Italia, khususnya di kota Roma, juga dengan pendekatan budaya. Budaya saling bersalaman ketika bertemu. Budaya berzikir bersama setelah shalat. Budaya membaca shalawat sebelum dan sesudah sholat dan kajian. Semua jamaah senang, terlihat bahagia. Indahnya budaya Islam. Indahnya budaya Indonesia.

  • islam di italia
  • jejak islam italia

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Wonogiri – Tugas dan fungsi utama seorang penyuluh agama Islam adalah melakukan pembinaan dan bimbingan keagamaan terhadap umat tempat dia ditugaskan, dan mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat muslim. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama Islam dan pembangunan melalui bahasa agama.

Seorang penyuluh yang ideal setidaknya menguasai peta dakwah, memahami karakteristik masyarakat dan kaya metodologi dakwah. Sehingga pesan di sampaikan kepada umat mudah di terima dan berhasil.

Salah satu penyuluh fungsional agama Islam yang berdakwah dengan pendekatan seni, dan terbukti ampuh menarik perhatian para remaja dan anak, adalah Nurul Zuliawati  seorang Penyuluh Agama Islam Fungsionla (PAIF) dari Baturetno, melakukan pembinaan akhlaq budi pekerti kepada anak dengan pendekatan dakwah dengan seni rebana.

Menurut Nurul Zuliawati di temui setelah pembinaan ASN di Kankemenag Wonogiri, Senin (05/03) menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang luas, banyak cara dapat dilakukan untuk berdakwah pada umatnya. Salah satu metodologi dakwah yang dapat digunakan untuk menasihati umatnya adalah melalui Rebana Modern / Qasidah.

“Seni merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Nilai-nilai Islam bisa diterjemahkan dalam berbagai metodologi, salah satunya melalui seni. Dengan syair-syair qasidah yang baik, diharapkan orang bisa mencintai agamanya,” tegasnya.

Sedangkan Kasi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri, H. Hidayat Masykur menyampaikan bahwa setiap pendakwah terutama Penyuluh agama Islam harus memperhatikan dua hal dalam berdakwah yaitu isi dakwah dan cara dakwah.

Isi tentu terkait dengan referensi, namun cara yang keliru dalam berdakwah berakibat isi dakwah tidak dapat menular secara efektif. Maka dakwah bil hikmah, atau dakwah dengan cara-cara bijaksana menjadi kunci sukses merubah perababan.

“Penggunaan seni  seperti rebana sebagai alat untuk berdakwah kepada masyarakat sudah di contohkan para wali atau ulama-ulama terdahulu dan ternyata efektif sekali menyampaikan pesan moral dan bahasa agama kepada  umatnya,” jelas Hidayat.

Hidayat mengatakan dewasa ini generasi muda mulai mengalami krisis akhlak dengan masuknya banyak pengaruh-pengaruh luar yang selanjutnya menjauhkan mereka dari agama. Akan tetapi, menurut dia, dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya Islam, hal-hal tersebut dapat dihindari sehingga mereka jauh dari berbagai perilaku menyimpang.

"Seni dan budaya terbukti berhasil membentengi generasi muda dari pengaruh pornogragfi, narkotika, dan perbuatan menyimpang lainnya di tengah arus globalisasi ini," katanya. (mursyid_heri/Wul)