Tenggorokan sakit saat menelan obatnya apa?

Sakit tenggorokan saat menelan mungkin menjadi masalah kesehatan yang paling umum terjadi dan hampir pernah dirasakan setiap orang di dunia ini, paling tidak sekali. Meski tampak sepele, namun sakit tenggorokan saat menelan bisa menjadi siksaan tersendiri bagi orang yang mengalaminya.

Istilah medis untuk rasa sakit tenggorokan ketika menelan sendiri disebut dengan odynophagia. Meskipun sakit tenggorokan tidak terlihat dari luar, nyatanya rasa sakit ini juga bisa mengganggu kenyamanan beraktivitas sehari-hari jika tidak segera diketahui penyebabnya dan diobati dengan tepat. Lalu apa sebenarnya penyebab sakit tenggorokan saat menelan? Ternyata ini sekian kemungkinan penyebabnya.

1. Infeksi Virus Pilek, Flu, atau Sinusitis

Tenggorokan sakit saat menelan obatnya apa?
Sumber gambar

Penyebab paling umum sakit tenggorokan saat menelan adalah adanya infeksi virus, baik itu pilek, flu, batuk atau sinusitis. Sakit tenggorokan biasanya dapat dirasakan sehari sebelum gejala batuk dan pilek muncul.

Gesekan antara dinding tenggorokan dapat terjadi saat Anda berusaha mengeluarkan lendir dan dahak yang terbentuk selama mengalami infeksi virus batuk, pilek, flu maupun sinusitis sehingga menimbulkan goresan atau luka yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit tenggorokan ketika menelan.

Untuk meredakan rasa sakitnya, sering-seringlah mengonsumsi minuman hangat, cukup istirahat, minum obat dan menghirup uap hangat yang diberi sedikit tetesan minyak kayu putih untuk melegakan tenggorokan dan hidung tersumbat. Ketika tubuh mulai sembuh, secara berkala sakit tenggorokan saat menelan juga akan menghilang.

2. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan juga menjadi alasan paling umum lainnya dari masalah sakit tenggorokan saat menelan. Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcal. Orang yang mengalami radang tenggorokan bisa mengalami banyak gejala, seperti sakit tenggorokan yang tiba-tiba, pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terasa empuk di satu atau kedua sisi leher, nyeri di langit-langit mulut, adanya bercak putih di amandel dan demam.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami infeksi radang tenggorokan atau flu adalah melihat perbedaan gejalanya. Pada radang tenggorokan, gejala yang muncul tidak diikuti dengan hidung tersumbat, pilek dan batuk. Anak-anak usia 3 tahun ke atas dapat mengalami demam, mual, dan muntah bersamaan dengan sakit tenggorokan. Meskipun sakit tenggorokan karena radang tenggorokan bisa hilang dengan sendirinya, namun mengonsumsi antibiotik bisa meringankan dan mengurangi gejalanya.

3. Tonsilitis

Sakit tenggorokan saat menelan juga bisa disebabkan oleh tonsilitis. Tonsilitis adalah infeksi dan peradangan pada amandel, yang merupakan dua kelenjar getah bening di bagian belakang tenggorokan. Tonsilitis bisa menular. Infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan juga dapat menyebabkan radang amandel.

Jika rasa sakit saat menelan disebabkan oleh tonsilitis, penderita mungkin merasakan beberapa gejala seperti bau mulut, amandel bengkak, adanya bintik-bintik putih atau kuning pada amandel, rahang atau leher yang terasa bengkak dan demam.

4. Mononukleosis

Tenggorokan sakit saat menelan obatnya apa?
Sumber gambar

Mononukleosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV). Selain rasa sakit saat menelan, Anda mungkin juga mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, pembengkakan amandel dan kelenjar getah bening, nyeri otot, nafsu makan turun dan kelelahan. Mononukleosis atau demam kelenjar dapat dialami oleh siapa saja, namun bukan termasuk penyakit serius.

Penyebaran EBV terjadi melalui cairan tubuh, terutama air liur, bisa dari kontak fisik berupa ciuman, batuk, bersin, hubungan seksual, memakai peralatan makan dan minum yang sama, transfusi darah dan transplantasi organ. Umumnya gejala akan mereda dengan sendirinya tanpa perawatan khusus, namun jika dirasa mengganggu, hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

5. Infeksi jamur

Bakteri Candida bisa menjadi penyebab umum infeksi jamur. Meski merupakan penyakit kelamin menular, namun infeksi jamur juga bisa menyebabkan rasa sakit tenggorokan saat menelan. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan seperti kehilangan indra perasa, adanya bercak putih di lidah dan kemerahan di sudut mulut. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

6. Herpes Simplex Virus

Herpes simplex adalah infeksi penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Beberapa gejala yang bisa dirasakan penderitanya mencakup luka di dalam mulut, di sepanjang bibir disertai dengan sakit tenggorokan saat menelan. Luka mungkin akan hilang dalam beberapa hari, namun bisa kambuh lagi. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat jika ini adalah penyebab sakit tenggorokan yang Anda rasakan.

7. Esofagitis

Esofagus atau kerongkongan juga dapat mengalami peradangan yang disebut dengan esofagitis. Penyebab paling umum dari esofagitis adalah asam lambung tinggi atau refluks lambung, di mana asam lambung akan naik ke atas sehingga menyebabkan iritasi pada dinding tenggorokan. Esofagitis dapat menimbulkan beberapa gejala umum seperti susah menelan, nyeri dada, sakit perut, sesak napas, suara serak, batuh, maag dan mual.

Terkadang kebiasaan sehari-hari yang sepele juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan hingga susah menelan misalnya menelan obat, makan makanan yang terlalu panas, banyak bicara, sering berteriak, tertusuk tulang atau duri dan lain sebagainya. Gejala akan segera membaik meskipun tanpa pengobatan, selama bisa menghentikan penyebabnya.

BACA JUGA: 7 Obat Sakit Tenggorokan Alami yang Bisa Didapatkan dengan Mudah

Tentunya masih ada banyak penyebab lain yang bisa menimbulkan rasa sakit tenggorokan saat menelan karena umumnya masalah ini merupakan gejala dari penyakit lain. Jangan abaikan jika sudah mengetahui penyebabnya.

Tenggorokan sakit untuk menelan obatnya apa?

Jenis antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati rasa sakit saat menelan adalah golongan amoxicillin dan penisilin. Apabila Anda memiliki alergi terhadap antibiotik tersebut, dokter akan memberikan antibiotik jenis lain.

Apa penyebab tenggorokan terasa sakit saat menelan?

1.Radang Tenggorokan (Faringitis) Gangguan kesehatan ini umum terjadi dan membuat kamu merasakan nyeri atau sakit pada tenggorokan ketika menelan. Rasa nyeri atau sakit saat menelan yang disebabkan oleh radang tenggorokan umumnya diakibatkan peradangan karena infeksi bakteri atau virus.