Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah

Setiap manusia mempunyai pandangan masing-masing dalam setiap hal yang dilakukan di dunia. Begitupun dalam seni rupa murni, terdapat beberapa sudut pandang atau tema yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan suasana, waktu, keadaan sosial, maupun letak geografis.

Sudut pandang atau tema merupakan hal yang mendasari suatu karya seni. Dengan memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni berarti kita dapat memahami tujuan atau arti dari suatu karya atau lukisan yang dibuat oleh seniman tersebut. Ada beberapa tema-tema yang ada pada seni rupa murni, diantaranya:

  1. Hubungan Antara Manusia Dengan Dirinya

Seni adalah satu dari sekian banyak media yang digunakan oleh manusia untuk menuangkan ide dan gagasannya. Banyak karya seni yang sudah dihasilkan oleh manusia dalam mengekspresikan diri dan objek yang digunakan dalam seni juga banyak, salah satunya adalah dirinya sendiri. Contoh pelukis yang memakai tema ini adalah Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, S. Sudjojono, dan Vincent Van Gogh.

  1. Hubungan Antara Manusia Dengan Manusia Lainnya

Banyak pelukis yang terinspirasi dengan orang-orang di sekelilingnya, sehingga menjadikan mereka sebagai objek lukisannya. Biasanya pelukis kagum dengan kisah-kisah orang-orang di sekeliling mereka, dan mengekspresikannya dalam bentuk lukisan. Contohnya seperti keluarga, teman, tokoh idola atau pun orang-orang yang sedang dipikirkannya.

(Baca juga: Sekolah Seni Rupa Terbaik di Indonesia)

  1. Hubungan Antara Manusia Dengan Alam Sekitarnya

Alam semesta yang indah tentu saja sangat mendorong para pelukis untuk mengekspresikan keindahannya dalam karya lukisnya. Banyak pemandangan alam yang dijadikan sebagai objek lukisan oleh para pelukis seperti pegunungan, pantai, air terjun, binatang dan tumbuhan, serta masih banyak lagi. Contoh beberapa pelukis yang mengguanakan tema ini adalah Dullah, Basuki Abdullah, Wakidi, S. Sudjojono, Raden Saleh Bustaman, Pirgnadi, dan Henk Ngantung.

  1. Hubungan Antara Manusia Dengan Benda Sekitarnya

Benda-benda terkadang terlihat unik setelah dituangkan ke dalam lukisan, sehingga banyak pelukis yang menjadikan benda-benda disekitarnya sebagai objek lukisannya. Objek yang digunakan seperti gelas yang berbentuk silindris, lemari yang berbentuk kubus, dan benda-benda lain dengan bentuk-bentuk yang dibuat terlihat seperti nyata.

  1. Hubungan Antara Manusia Dengan Aktivitasnya

Sama seperti manusia pada umumnya, pelukis juga mengamati kegiatan sehari-hari manusia yang bervariasi dan kemudian menuangkannya ke dalam bentuk lukisan. Pengambilan sudut pandang dalam membuat lukisan suatu aktivitas juga harus sesuai dengan komposisi dan proporsinya agar terlihat menarik. Beberapa aktivitas yang dijadikan objek antara lain adalah membajak sawah, jual beli di pasar tradisional, beternak, dan lain-lain. Contoh pelukisnya yaitu Dullah dan Barli Sasmita Winata.

  1. Hubungan Antara Manusia Dengan Alam Khayal

Inspirasi seorang pelukis tidak datang dari dunia nyata saja, tetapi bisa juga datang dari dunia fantasi atau alam khayalnya. Ide karya yang biasa disebut surealisme ini bisa didapatkan oleh pelukis baik dalam keadaan sadar ataupun tidak sadar (dalam mimpi). Contoh pelukisnya adalah Ivan, Sagita, Salvador Dali, dan Lucia Hartini.

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Tema dalam pembuatan seni rupa murni

KOMPAS.com - Seni rupa dibuat sesuai dengan keinginan dan imajinasi senimannya. Seni rupa menimbulkan kepuasan bagi pembuat dan penikmatnya.

Berdasarkan fungsinya, jenis seni rupa bisa dibagi menjadi dua, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Seni rupa terapan adalah jenis seni rupa yang dapat digunakan sehari-hari, tetapi tetap memiliki nilai estetika atau keindahan.

Dilansir dari situs Study.com, seni rupa murni atau fine art adalah jenis seni rupa yang dibuat atau diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya, melainkan untuk dinikmati keindahannya.

Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) karya Sofyan Salam, karya seni rupa murni dibuat untuk semata-mata mengekspresikan rasa indah atau estetika saja, tanpa mengutamakan fungsi atau kegunaan praktisnya.

Baca juga: Tokoh Pelukis Aliran Surealisme di Dunia

Oleh karena fungsinya hanyalah untuk keindahan saja, jenis seni rupa ini lebih sering digunakan sebagai pajangan atau untuk memperindah suatu tempat. Misalnya patung, relief, tapestri, lukisan, dan lain sebagainya.

Tema dalam pembuatan karya seni rupa murni

Dalam pembuatan karya seni rupa murni, setidaknya ada enam tema yang sering digunakan oleh para pelukis. Tema tersebut adalah:

  • Hubungan antar manusia dengan alam

Seniman sering menjadikan alam sebagai sumber inspirasi utamanya. Selain itu, pembuatan karya seni rupa murni juga digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan kekaguman seniman terhadap keindahan alam. Misalnya lukisan pemandangan gunung, pemandangan laut, dan lain sebagainya.

  • Hubungan antar manusia dengan benda

Selain alam, benda di sekitar kita juga bisa dijadikan obyek untuk membuat karya seni rupa murni.

Keunikan benda tersebut membuat seniman memiliki ide untuk mengeskpresikannya dalam membuat berbagai karya seni rupa murni. Misalnya membuat lukisan kursi, pembuatan patung sepatu, dan lain sebagainya.

Baca juga: Jenis-Jenis Gaya Seni Rupa Modern

  • Hubungan antar manusia dengan alam khayal

Artinya seniman menggunakan daya imajinasi untuk membuat karya seni rupa murni. Selain imajinasi, ide mengenai hal ini bisa timbul ketika seniman bermimpi atau sedang berada di alam bawah sadar.

Misalnya pembuatan lukisan burung berkepala manusia, patung gajah bertubuh manusia, dan lain sebagainya.

  • Hubungan manusia dengan dirinya

Dalam membuat karya seni rupa murni, seniman juga sering menggunakan hubungan manusia dengan dirinya sendiri sebagai ide. Hal ini berarti seniman membuat karya seni berdasarkan ekspresi dari potret diri manusia itu sendiri.

Misalnya lukisan manusia yang sedang berekspresi bahagia, senyum, sedih, kaget, atau lain sebagainya.

  • Hubungan manusia dengan manusia lainnya

Ide pembuatan karya seni rupa murni juga bisa muncul dari hubungan manusia dengan manusia lainnya.

Seniman sering menggunakan orang lain sebagai obyek pembuatan karya seni. Misalnya lukisan seorang anak, patung keluarga, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengelompokkan Seni Rupa dalam Pameran

  • Hubungan manusia dengan aktivitasnya

Tema karya seni rupa murni juga bisa diambil dari hubungan manusia dengan aktivitas sehari-hari.

Misalnya lukisan seorang nelayan yang sedang menangkap ikan di laut, lukisan anak yang sedang bermain dengan orang tua, dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tema Seni Rupa Murni – semua karya seni rupa di buat berdasarkan tema yang di angkat. Memahami tema seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi berarti kita dapat memahami tujuan pencipta karya tersebut. Berikut ini kita akan membaha mengenai tema seni rupa murni yaitu hubungan antara manusia dengan manusia lain, alam sekitar, benda, dan aktifitasnya. Berikut adalah pembahasannya.

Pengertian Seni Lukis | Aliran Gaya Lukisan

Tema Seni Rupa Murni

Seni rupa adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Tema adalah gagasan atau ide dalam suatu karya yang di ciptakan baik dalam bentuk karya dua dimensi atau tiga dimensi. Semua karya seni yang di ciptakan akan mengandung unsur tema yang diangkat.

Tema tersebut berupa banyak pikiran yang terdapat pada penciptanya. Dalam hal ini seni rupa yang di buat akan mengandung unsur misalnya keagamaan, kelestarian, keindahan, alam, objek benda, objek manusia dan masih banyak lainnya.

Karya seni yang di ciptakan mengandung makna misalnya hubungan antara manusia dengan manusia tentunya karya seni yang di ciptakan akan berhubungan antar manusia. Dalam hal ini objek yang utama adalah manusia yang akan berhubungan dengan siapa misalnya berhubungan dengan orang lain, benda sekitar, alam sekitar, atau dengan aktifitasnya.

Berikut ini adalah pembahasan hubungan antara manusia dengan dirinya, hubungan antara manusia dengan manusia lain, hubungan antara manusia dengan alam sekitar, hubungan antara manusia dengan benda, hubungan antara manusia dengan aktifitasnya.

Teknik Melukis | Gagasan, Alat, Bahan, Teknik, Sketsa

1.      Hubungan Antara Manusia dengan Dirinya

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah
Hubungan Antara Manusia dengan Dirinya

Rasa keindahan pada suatu karya seni mewujudkan lewat media ekspresi. Dalam hal ini mengungkapkan ekspresi tersebut seseorang menggunakan potret dirinya sendiri sebagai objek lukisan. Pelukis yang menggunakan hubungan antara manusia dengan dirinya adalah Raden Saleh, Basuki Abdullah, Vincent Ban Gogh, Affandi dan S Sudjojono.

2.      Hubungan Antara Manusia dengan Manusia Lain

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah
hubungan antara manusia dengan manusia lain

Banyak pelukis yang menggunakan objek manusia lain untuk mengekspresikan lukisanya. Objek yang di gunakan tidak harus perempuan dewasa ada juga anak-anak, orang rua, orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka lebih mudah menggambar orang lain di banding kan dengan dirinya sendiri.

3.      Hubungan Antara Manusia dengan Alam Sekitar

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah
Hubungan Antara Manusia dengan Alam Sekitar

Alam merupakan objek yang menarik dan tidak akan habis akan idenya. Pelukis yang menggunakan objek alam banyak sekali karena objek ini mudah di temukan di berbagai wilayah. Wilayah tidak perlu di perbukitan atau pegunungan kadang di sekitar kita juga menarik untuk di gambar. Pelukis yang menggunakan hubungan antara manusia dengan alam sekitar adalah S sudjojono, Raden Saleh, Pirngandi, Henk Ngantung, Wakidi, Basuki Abdullah dan Bustaman.

4.      Hubungan Antara Manusia dengan Benda

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah
Hubungan Antara Manusia dengan Benda

Benda di sekitar kita bisa menjadi objek menarik untuk di lukis. Misalnya Gedung-gedung, gelas, peralatan dapur, buah-buahan, botol, lemari, kursi, bunga benda-benda balok atau kayu dan masih banyak lagi. Keunikan lukisan yang di hasilnya ada yang berbentuk silindris, kubistis, atau bentuk bebas.

5.      Hubungan Antara Manusia dengan Aktifitasnya

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah
Hubungan Antara Manusia dengan Aktifitasnya

Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, sehingga pelukis tertarik untuk melukis aktifitas yang menarik. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila di ambil dari sudut pandang aktifitas dengan komposisi dan proporsi gelap dan terang. Pelukis yang mengikuti aliran ini adalah Dullah, dan Barli Sasmita Winata.

6.      Hubungan Antara Manusia dengan Alam Khayal

Tema seni rupa murni yang berhubungan antara manusia dengan manusia lain adalah
Hubungan Antara Manusia dengan Alam Khayal

Imajinasi seseorang sangat luas dan muncul beraneka ragam. Karya seni beraliran ini sering muncul pada keadaan sadar maupun tidak sadar misalnya tidur. Khayalan ini bisa di wujudkan pada suatu karya seni yang indah dan unik. Tokoh pelukis ini antara lain Salvador Dali, Ivan Sagita, dan Lucia Hartini.

Baca Juga:

Pengertian Seni Lukis | Aliran Gaya Lukisan

Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik dan Bahan yang Digunakan

Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Pelajarindo.com. Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.

“Sertakan Allah atas segala urusan mu”

Referensi:

Penulis            : Milasari, Heru Subagio, Siti Masripah, dan Jelmanto

Penerbitan       : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Judul               : Kesenian – Studi dan Pengajaran

Kelas               : 9

ISBN 978-602-1530-74-0 (jilid lengkap)