Teknik yang digunakan pada pengolahan kerajinan bahan rotan dalam produksi meja adalah

Perkembangan industri mebel di Indonesia tidak hanya didukung oleh beragam jenis kayu saja, melainkan juga rotan. Rotan merupakan tanaman yang berasal dari family Palmae, dia tumbuh memanjat serta memiliki diameter 2-5 cm. Batang rotan beruas-ruas, berduri keras serta tidak berongga. Selama siklus hidupnya, rotan dapat tumbuh sepanjang 100 meter. Hingga saat ini, ada 15 suku rotan dengan 8 di antaranya ditemukan di Indonesia. Tanaman ini tersebar di hutan tropis dan banyak terdapat di Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi. Rotan lebih sering dimanfaatkan sebagai bahan baku furnitur seperti kursi, meja, dan rak. Seiring berjalannya waktu, anyaman rotan dibentuk menjadi berbagai aksesori seperti placemat dan tempat pensil. Simak informasi cara membuat kerajinan rotan di bawah ini.

Show

1. Placemat

Teknik yang digunakan pada pengolahan kerajinan bahan rotan dalam produksi meja adalah

Placemat Rotan

Bahan-bahan:

  • Rotan siap pakai
  • Kayu (bisa meja triplek atau papan lebar) untuk pidangan
  • Benang yang kuat (bisa memakai senar ataupun benang rajut katun)

Cara membuat kerajinan rotan:

  • Potong rotan sepanjang 45 cm sebanyak 45 buah.
  • Ukur papan untuk pidangan tadi dengan ukuran 45 x 45 cm kemudian beri tanda.
  • Pasang paku di sisi berhadapan dan beri jarak 5 cm antar paku satu dengan lainnya. Tancapkan paku dari sisi paling pinggir dari garis yang ditandai tadi.
  • Lilitkan benang pada paku searah dengan paku yang berhadapan.
  • Beri simpul mati di bagian akhir supaya tidak terlepas.
  • Masukkan rotan pada benang.
  • Lakukan langkah-langkah di atas secara bergantian atas-bawah.
  • Beri simpul mati di setiap benang agar kuat.

2. Tempat pensil

Teknik yang digunakan pada pengolahan kerajinan bahan rotan dalam produksi meja adalah

Pencil Case

Bahan-bahan:

  • Rotan
  • Gunting
  • Cat/pewarna
  • Kuas
  • Cetakan (bisa berupa botol ataupun gelas)

Cara membuat kerajinan rotan

  • Rendam rotan terlebih dahulu di dalam air supaya rotan tidak mudah patah. Bisa juga direndam di dalam air berwarna untuk memberi efek pewarnaan pada rotan.
  • Ambil 3 lembar rotan berukuran 40 cm dan susun menyilang. Di bagian 2, tambahkan 1 lembar rotan panjang untuk dijadikan pakan atau rotan yang berjalan.
  • Buat sumbu dan mulai di bagian tengah (mirip seperti obat nyamuk bakar). Apabila telah didapat 3 putaran, buka jaring-jaring tersebut untuk memulai menganyam.
  • Lanjutkan menganyam sampai Anda mendapat ukuran lingkaran (diameter alas) yang diinginkan. Lanjutkan dengan menegakkan jari-jari atau lungsin supaya terbentuk anyaman 3 dimensi. Anda bisa menyelipkan rotan baru jika rotan yang sedang dikerjakan habis di tengah jalan.
  • Lilitkan pakan lagi sampai mencapai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Sesuaikan sketsa tempat pensil yang cantik. Selipkan botol atau gelas (cetakan) saat melilit anyaman yang mulai naik ke atas.
  • Apabila anyaman mencapai ketinggian yang diinginkan, gunting sisa rotan dan mengunci bagian atas dengan cara jaring-jaring yang ditekuk atau diselipkan pada anyaman.
  • Warnai tempat pensil rotan Anda menggunakan pasta ataupun cat.
  • Tempat pensil siap untuk dipakai.

Seperti halnya mebel lainnya, produk berbahan rotan juga perlu dirawat dengan baik agar tidak cepat rusak dan tampak jelek. Setelah mengetahui cara membuat kerajinan rotan dengan mudah, ada beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:

  • Hilangkan debu yang menempel pada furnitur berbahan rotan minimal satu minggu sekali. Hindari penggunaan bahan kimia saat membersihkan karena dikhawatirkan merusak kerajinan rotan tersebut.
  • Cat kembali rotan yang sudah memudar secara berkala. Pewarnaan pada rotan akan membuat penampilan kerajinan rotan selalu terlihat cerah.
  • Hindarkan kerajinan rotan dari sinar matahari secara langsung karena warnanya cepat pudar dan rusak.

Demikian cara membuat kerajinan dari rotan, semoga bermanfaat.