Tapi jangan tentang lagi aku nanti darahku jadi beku

Tapi jangan tentang lagi aku nanti darahku jadi beku

Ilustrasi puisi. /PIXABAY/Carola68

Tuban Bicara - Usia Chairil Anwar memang tak lama, namun keinginannya untuk hidup seribu tahun lagi sepertinya akan terlaksana melalui karya-karyanya yang abadi sampai sekarang, dan mungkin seribu tahun lagi hingga sepanjang masa.

Pada pukul setengah tiga sore, 28 April 1949, Chairil meninggal di usia muda akibat mengidap sejumlah penyakit. Untuk mengenang karya-karyanya, hari kematiannya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.

Meski telah lama berpulang, pada Juni 2007 ia masih dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bogor (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra yang diterima oleh puterinya, Evawani Elissa Chairil Anwar.

Baca Juga: Puisi Aku Karya Chairil Anwar

Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan sebagai pelopor Angkatan 45 dan puisi modern Indonesia oleh H.B. Jassin. Karya-karyanya begitu berpengaruh pada berkembangnya puisi kontemporer di Indonesia.

Inilah puisi karya Chairil Anwar yang bisa kamu baca dalam kondisi apa pun, atau bisa belajar menulis puisi dengan baik.

Puisi Kepada Peminta-minta

Baik, baik, aku akan menghadap DiaMenyerahkan diri dan segala dosaTapi jangan tentang lagi aku

Nanti darahku jadi beku

Baca Juga: Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar

Jangan lagi kau berceritaSudah tercacar semua di mukaNanah meleleh dari muka

Sambil berjalan kau usap juga

Nama: Nuzulul MagfirohNo. Absen: 22Kelas: X AKL 3Unsur Pembangun Puisi‘Kepada Peminta-minta’1.Unsur InstrinsikUnsurBukti1.TemaTema merupakan gagasan pokok yangdikemukakan oleh penyair. Pokok pikiran itubegitu kuat mendesak dalam jiwa penyair,sehinggamenjadilandasanutamapengucapannya. Tema puisi yang berjudul”Kepada Peminta-minta” adalah keperihatinandan ketidak setujuan. Disini tokoh aku tidaksuka melihat pengemis mencari nafkah dengancara meminta-minta, walaupun kehidupansangat rumit namun tokoh aku berharappengemis mencari nafkah dengan cara yanglebih baik.Pada baris ketiga‘Tapi jangan tentang lagiaku’menunjukkan sikapnya yang merasatidak nyaman dengan kehadirannya. Penyairmengungkapkan semua yang terjadi telahdiketahui. Hal ini tertuang dalam baris 5, 6, 7yaitu ‘Jangan lagi kau bercerita sudahtercecer semua dimuka dengan nanah yangmeleleh dari muka‘, semua itu telah terjadidan diketahui. Penyair juga merasa terganggudengan adanya peminta-peminta, hal inidinyatakan dalam baris‘dibibirku terasapedas mengaum ditelingaku’.2.RasaPerasaan dalam menciptakan puisi,suasana perasaan penyair ikut diekspresikandan harus dapat dihayati oleh pembaca. Untukmengungkapkan tema yang sama, penyairyang satu dengan perasaan yang berbeda daripenyair lainnya. Perasaan yang terdapat dalam“KepadaPeminta-minta”mampumengungkapkan isi hati penyair yang begitumenginginkan pengemis untuk tidak lagimeminta-minta dan mencari pekerjaan yanglebihbaik.Penggunaankata-katanyasederhana namun dapat membangkitkanperasaan pembaca yang ingin melihatperubahan terhadap cara untuk mencarinafkah.Dalam kalimat‘Mengganggu dalam mimpikuMenghempas aku di bumi kerasDi bibirku terasa pedasMengaum di telingaku’.Penyair mengungkapkan perasaan yang ingindiutarakan kepada pengemis dimana tokohaku selalu kepikiran dengan sikap sipengemis, membuatnya berpikir tentangkehidupan yang begitu sulit dan rumit, namunia ingin mengatakan sesuatu yang selalumenjanggal dipikirannya kepada si pengemisagar mencari nafkah yang lebih baik dari padameminta.3.Nada dan SuasanaNada berkaitan erat dengan suasana. Nadabahagia yang diciptakan penyair dapatmenimbulkan perasaan senang pada pembacasetelah membaca puisi. Nada religiusmenimbulkan suasana khusyuk pada pembaca.Nadakritikmenimbulkansuasanapemberontakan pada hati pembaca. Begitulahsangat eratnya hubungan nada dan suasana.Puisi“Kepada Peminta-minta” bernadaterpaksa seperti yang ditunjukkan oleh kalimatBaik, baik aku akan menghadap DiaMenyerahkan diri dan segala dosaTapi jangan tentang lagi akuNanti darahku jadi beku.Seorang tokoh aku yang merasa iba kepada sipengemis dan memberikan apa yang ia punyadengan terpaksa. Tokoh aku terganggu dan