Tabel berat badan bayi laki-laki dan perempuan

tirto.id - Badan kesehatan dunia WHO menetapkan standar berat badan ideal bayi untuk usia 0 hingga 12 bulan dalam bentuk tabel.

Standar tersebut ditetapkan untuk membantu orang tua mengetahui berat badan normal bayi mereka sesuai usia. Mengutip laman resmi WHO, tabel berat badan bayi normal salah satunya dinyatakan dalam persentil.

Persentil sendiri merupakan ukuran yang menunjukkan perbandingan anak dengan anak-anak lainnya. Umumnya, presentil ditampilkan sebagai pola garis melengkung dalam grafik.

Semakin tinggi angka persentil, maka semakin besar pula perbandingan berat badan anak dengan anak lainnya yang berusia dan berjenis kelamin sama. Sebagai contoh, anak laki-laki berusia 2 bulan berada di persentil ke-10.

Itu berarti 10 persen bayi laki-laki di usia tersebut memiliki berat badan lebih ringan daripada beratnya. Sementara, 90 persen anak laki-laki pada usia tersebut memiliki berat badan yang lebih.

Tabel Berat Badan Ideal Bayi Berdasarkan Persentil oleh WHO

Bayi laki-laki biasanya lebih berat dari bayi perempuan, sehingga berat badan rata-rata yang ditetapkan oleh WHO dibedakan berdasarkan jenis kelamin.

Berikut berat badan bayi usia 0 hingga 12 bulan berdasarkan persentil ke-25:

Usia

(Bulan)

Berat Bayi Perempuan

(Persentil Ke-25)

Berat Bayi Laki-laki

(Persentil Ke-25)

0 2,9 kg 3,0 kg
1 3,8 kg 4,1 kg
2 4,7 kg 5,1 kg
3 5,4 kg 5,9 kg
4 5,9 kg 6,5 kg
5 6,4 kg 7,0 kg
6 6,7 kg 7,4 kg
7 7,0 kg 7,7 kg
8 7,3 kg 8,0 kg
9 7,6 kg 8,3 kg
10 7,8 kg 8,5 kg
11 8,0 kg 8,7 kg
12 8,2 kg 9,0 kg

Kemudian, berikut berat badan bayi usia 0 hingga 12 bulan berdasarkan persentil ke-50:

Usia

(Bulan)

Berat Bayi Perempuan

(Persentil Ke-50)

Berat Bayi Laki-laki

(Persentil Ke-50)

0 3,2 kg 3,3 kg
1 4,2 kg 4,5 kg
2 5,1 kg 5,6 kg
3 5,8 kg 6,4 kg
4 6,4 kg 7,0 kg
5 6,9 kg 7,5 kg
6 7,3 kg 7,9 kg
7 7,6 kg 8,3 kg
8 7,9 kg 8,6 kg
9 8,2 kg 8,9 kg
10 8,5 kg 9,2 kg
11 8,7 kg 9,4 kg
12 8,9 kg 9,6 kg

Persentil berat badan bayi yang ditetapkan oleh WHO terdiri dari persentil ke-1 hingga ke-99. Anda dapat melihat lebih lengkapnya melalui link berikut:

Tabel berat badan ideal bayi perempuan usia 0-12 bulan persentil ke-1 hingga ke-99 PDF

Tabel berat badan ideal bayi laki-laki usia 0-12 bulan persentil ke-1 hingga ke-99 PDF

Perlu diketahui bahwa tinggi rendahnya persentil tidak berarti bahwa bayi lebih sehat ataupun memiliki masalah pertumbuhan. Melansir dari Kids Health, berat badan ideal bayi umumnya ditandai dengan pola pertumbuhan yang sama dari waktu ke waktu.

Sebagai contoh, bayi perempuan selalu berada di persentil ke-25 selama masa pertumbuhannya dari usia 6 hingga 8 bulan. Ini menandakan pertumbuhan yang baik, karena bayi terus tumbuh di sepanjang polanya.

Penambahan Berat Badan yang Ideal

Idealnya bayi mengalami penambahan berat badan paling cepat di usia 6 bulan pertama. Melansir Medical News Today, di rentang usia 4 hingga 6 bulan pertama berat badan bayi bisa bertambah sekitar 113 hingga 200 gram per minggunya.

Penambahan berat badan bayi bisa melambat setelah bayi berusia diatas 6 bulan, dengan penambahan sekitar 85 hingga 140 gram per minggu. Sangat normal untuk bayi mengalami penambahan berat badan di persentil yang sama.

Namun, tidak sedikit juga kasus dimana bayi mengalami percepatan pertumbuhan yang dapat memindahkannya ke persentil baru.

Ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi penambahan berat badan bayi, yaitu:

  • Jenis kelamin, yaitu bayi laki-laki cenderung lebih besar daripada bayi perempuan.
  • Nutrisi, yaitu bayi yang mengonsumsi ASI biasanya lebih cepat besar daripada bayi yang diberi susu formula selama 6 bulan pertama.
  • Kondisi medis, dimana bertambahnya berat badan bayi bisa diakibatkan ataupun dihambat oleh penyakit tertentu.
  • Prematuritas, yaitu bayi lahir prematur umumnya memiliki pertumbuhan berat badan yang lebih lambat dibanding bayi lahir cukup bulan.

Baca juga:

  • Tips Meningkatkan Berat Badan Bayi Prematur
  • Ketahui Berat Ideal Janin dan Cara Menambah BB Bayi dalam Kandungan
  • Tahapan Perkembangan Bayi Usia Dua Bulan dan Cara Menstimulasinya

Baca juga artikel terkait TABEL BERAT BADAN BAYI atau tulisan menarik lainnya Yonada Nancy
(tirto.id - ynd/)


Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

“Berat badan bayi wajib dipantau setiap bulannya untuk memastikan ia tumbuh dengan baik. Bayi yang memiliki berat badan dibawah standar bisa mengindikasikan gizi yang tidak adekuat dan jika dibiarkan dapat berkembang menjadi stunting. Berikut berat badan ideal sesuai usia yang mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).”

Halodoc, Jakarta - Mengetahui berat badan bayi yang ideal sesuai dengan usianya sangat penting untuk membantu memantau tumbuh kembangnya. Berat dan tinggi badan serta lingkar kepala bisa digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui apakah perkembangan dan perkembangan bayi normal atau tidak. Hal ini juga penting untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan segera. 

Setiap bayi pada dasarnya memiliki standar yang tidak selalu sama dalam pertumbuhan tubuh. Ada beberapa faktor yang menentukan berat badan bayi ideal, termasuk tinggi tubuh dan berat badan saat dilahirkan. Standar yang digunakan di Indonesia untuk mengukur berat ideal bayi adalah kurva pertumbuhan dari Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO dan kurva dari Centers for Disease Control Prevention (CDC).

Berat Badan Bayi Sesuai Usianya

Berat badan bayi setelah dilahirkan bisa saja mengalami penurunan dan hal ini sebenarnya normal, sehingga ibu tidak perlu terlalu khawatir. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi berat badan bayi dan perkembangannya, seperti usia kandungan, jenis kelamin, hingga faktor genetik dan asupan makanan. Berdasarkan Kurva WHO, berikut ini berat badan bayi sesuai dengan usianya:

Berat badan bayi yang baru lahir tentu sangat bervariasi. Umumnya, di usia ini bayi memiliki berat badan antara 2,7 hingga 3,9 kilogram dengan tinggi badan 47,5 hingga 52,0 sentimeter.

Bayi laki-laki yang berusia 4 bulan biasanya akan memiliki berat badan antara 6,1 hingga 7,7 kilogram. Sementara itu, pada usia 4 bulan, tinggi badan bayi biasanya mencapai 61.5 hingga 66. 0 sentimeter.

Memasuki usia 6 bulan, bayi idealnya akan memiliki berat badan sekitar 7,0 hingga 8,8 kilogram. Tinggi pada bayi pada usia ini adalah 64,8 hingga 69,1 sentimeter.

Bayi di usia 8 bulan memiliki tinggi badan sekitar 68,1 hingga 73 sentimeter. Sementara itu, berat badan ideal bayi pada usia ini adalah 7,6 hingga 9,5 kilogram.

Memasuki usia 12 bulan alias 1 tahun, bayi umumnya memiliki berat badan 8,6 hingga 10,7 kilogram serta tinggi badan antara 72,6 hingga 77,7 sentimeter.

Bayi berusia 16 hingga 17 bulan akan memiliki tinggi badan berkisar pada 77,2 hingga 82,6 sentimeter. Bayi di usia ini umumnya memiliki berat badan ideal antara 9,3 hingga 11,8 kilogram.

Bayi berusia 18 bulan hingga 20 bulan lebih memiliki berat badan ideal berkisar pada 9,8 hingga 12,8 kilogram dengan tinggi badan sekitar 79,2 hingga 87,1 sentimeter.

Bayi berusia 22 bulan biasanya memiliki berat badan ideal antara 10,4 hingga 13,2 kilogram. Tinggi badan ideal bayi adalah 82,6 hingga 88,6 sentimeter.

Memasuki usia 24 bulan alias 2 tahun, tinggi badan ideal bayi adalah 84,6 hingga 91 sentimeter. Sementara berat badan yang ideal adalah 10,6 hingga 13,7 kilogram.

Selain memantau berat badan serta tingginya, ibu juga jangan lupa untuk terus mengamati kesehatan sang buah hati. Jangan panik jika anak terlihat mengalami gejala yang tidak biasa. Asalkan ibu sudah download Halodoc, ibu bisa menyampaikan keluhan kesehatan anak pada dokter terpercaya. Aplikasi Halodoc juga akan memudahkan ibu jika harus berobat ke rumah sakit terdekat, lho!


Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2021. Your child's size and growth timeline.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2021. Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1).
IDAI. Diakses pada 2021. Kurva Pertumbuhan CDC-2000 Lengkap.