Suatu barang memiliki bruto 6 kg dan tara 1,5 kg. berapa persentase neto benda tersebut adalah

Ilustrasi dua orang yang sedang mengecek nilai netto pada kemasan makanan. Foto: iStock

Pernahkah mendengar istilah netto, bruto atau tara? Biasanya ketiga istilah ini dapat ditemui pada bungkus atau kemasan makanan, di mana tertulis netto, bruto, tara dengan nilai tertentu.

Untuk mengetahui lebih jelas pengertian netto, bruto, dan tara, serta bagaimana cara menghitung dan contoh soalnya, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Pengertian dan Cara Menghitung Netto, Bruto, dan Tara

Ilustrasi berbagai jenis makanan dalam kemasan yang pasti memiliki netto, bruto, dan tara. Foto: iStock

Netto, bruto, dan tara berlaku pada barang yang dibungkus atau dikemas. Dikutip dari Explore Matematika Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Agus Supriyanto dan Miftahudin, berikut pengertian netto, bruto, dan tara.

  • Netto adalah berat bersih suatu barang, dalam hal ini berat barangnya saja tanpa disertai berat kemasan.

  • Bruto adalah berat kotor, yaitu berat barang beserta kemasannya.

  • Tara adalah berat dari kemasan suatu barang.

Sebagai contoh, sebuah karung beras mempunyai netto 50 kg dan tara 0,5 kg. Jika karung yang berisi beras itu ditimbang, berat yang tertera di timbangan adalah 50,5kg. Ini karena karung tempat beras memiliki berat 0,5 kg.

Dalam contoh ini, netto adalah berat beras saja tanpa disertai berat karung, yaitu 50 kg. Lalu, tara adalah berat kemasan di luar berat isi dari kemasan, yaitu 0,5 kg.

Jika netto dan tara dijumlahkan terdapat berat yang disebut bruto, dengan nilai 50,5 kg. Dengan demikian, netto, bruto, dan tara dapat dirumuskan sebagai berikut.

Sering kali netto dan tara dinyatakan ke dalam bentuk persen. Persentase netto dan tara tersebut merupakan perbandingannya terhadap bruto.

Persentase netto dan tara dapat dihitung dengan rumus berikut.

  • Persentase Netto = Netto : Bruto x 100%

  • Persentase Tara = Tara : Bruto x 100% atau (Bruto - Netto) : Bruto x 100%

Jika diketahui persentase tara, maka berat tara dapat ditentukan dengan rumus berikut.

Contoh Soal Menghitung Netto, Bruto, dan Tara

Ilustrasi berbagai karung beras yang memiliki netto, bruto, dan tara. Foto: iStock

Berikut beberapa contoh soal menghitung netto, bruto, dan tara.

Ibu membeli 100 kg beras dengan tara 10% dari nettonya. Berapakah brutonya?

Diketahui: Netto sebesar 100 kg dan tara 10 % dari netto.

Bruto = Tara + Netto = 10 kg + 110 kg = 110 kg

Jadi, bruto dari beras yang dibeli Ibu adalah 110 kg.

Ibu Pina membeli kopi. Pada bungkus kopi itu tertera tulisan "Netto 185 gram". Setelah ditimbang lagi tanpa mengeluarkan isinya, diperoleh berat 200 gram. Tentukan berat pembungkus kopi itu.

Diketahui: Netto sebesar 185 gram dan bruto sebesar 200 gram.

Ditanyakan: Berat pembungkus (tara).

Tara = Bruto - Netto = 200 gram - 185 gram = 15 gram

Jadi, berat pembungkus kopi tersebut adalah 15 gram.

Sekarung beras mempunyai berat bersh 150 kg dengan tara 1 : 10 dari nettonya. Berapakah brutonya?

Diketahui: Netto sebesar 150 kg dan tara 1 : 10 dari netto.

Tara = 150 kg x 1 : 10 = 15 kg

Bruto = Tara + Netto = 15 kg + 150 kg = 165 kg

Jadi, bruto dari sekarung beras tersebut adalah 165 kg.