Strategi pengembangan agrikultur di Indonesia salah satunya dengan distribusi pupuk secara merata langkah yang di lakukan dengan cara?

https://www.pexels.com/id-id/@blooddrainer - strategi pengembangan agrikultur di indonesia

Pemerintah menetapkan strategi pengembangan agrikultur di Indonesia dalam kerangka pembangunan nasional pemerintah Indonesia. Agrikultur atau pembangunan pertanian di Indonesia adalah sumber hayati untuk mendapatkan bahan pangan.

Strategi pengembangan agrikultur di Indonesia dilakukan sebagai usaha untuk mengoptimalkan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian yang meliputi budidaya tanaman atau ternak termasuk di dalamnya pemanfaatan mikroorganisme dalam pengolahan produk.

Contoh kegiatannya adalah pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Melansir dari buku Etno-Agrikultur Suku Banjar di Lahan Rawa Pasang Surut, Hastuti, Karunia Puji, dkk. 2019, Indonesia memiliki banyak penduduk, sehingga bidang pangan harus diperhatikan agar seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Untuk itu, ada beberapa langkah pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.

https://www.pexels.com/id-id/@quang-nguyen-vinh-222549

3 macam strategi pengembangan agrikultur di Indonesia untuk lebih berkembang, yaitu:

Ecofarming merupakan penerapan dari sistem pertanian berkelanjutan atau suistainable agriculture. Ecofarming disebut juga pertanian ramah lingkungan (PRL).

Strategi ini juga dinilai cukup ekonomis dan ramah untuk kesehatan petani dan penduduk. Hasil dari ecofarming terbebas dari bahan kimia dan ramah lingungan.

Beberapa contoh ecofarming adalah:

  • Limbah peternakan yang diolah dan digunakan sebagai pupuk organik tanaman yaitu padi dan jagung.

  • Penggunaan bonggol jagung dan jerami yang tidak terpakai dimanfaatkan untuk keperluan pakan ternak.

  • Penggunaan pupuk organik atau tanpa bahan kimia.

2. Pemerataan Distribusi Pupuk

Strategi ini dilakukan pemerintah untuk mendistribusikan pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia sehingga tidak ada lagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk.

Dengan strategi ini adalah para petani diminta untuk menjumlahkan kebutuhan pupuk tanam per hektar dalam setahun.

Irigasi adalah upaya untuk pengaturan dan penyadiaan untuk mengairi pertanian. Pemerintah Indonesia selalu berusaha menyediakan persediaan air untuk pertanian dengan pengadaan irigasi yang baik.

Indonesia memiliki lima sistem irigasi, yaitu:

  1. Irigasi Permukaan: Sistem irigasi yang airnya digenangkan pada tanaman dan dialirkan lewat permukaan tanah.

  2. Irigasi Air Tanah: Sistem irigasi yang sumber airnya berasal dari bawah tanah, kemudian dialirkan ke jaringan irigasi permukaan dengan menggunakan pompa.

  3. Jaringan Irigasi Pompa: Sistem irigasi permukaan yang sumber airnya berasal dari sungai atau sumber lainnya dengan menggunakan pompa.

  4. Jaringan Irigasi Rawa: Sistem irigasi permukaan yang airnya berasal dari rawa.

  5. Jaringan Irigasi Tambak: Sistem irigasi untuk keperluan tambak ikan.

Salah satu tantangan bagi Indonesia dalam mengembangkan agrikultur adalah globalisasi. Globalisasi secara tidak langsung menyebabkan terjadinya modernisasi dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, pemerintah menggunakan strategi pengembangan agrikultur di Indonesia untuk menjawab tantangan globalisasi tersebut. (DNR)


Page 2