Sintaks dasar untuk mengakhiri program php ditutup dengan

Dalam artikel sebelumnya kita sudah mengenal secara dasar apa itu bahasa pemrograman PHP. Pada kesempatan kali ini kita akan mengetahui lebih dalam tentang bagaiamana cara kita mulai mengguakan bahasa pemrograman PHP secara dasar dan menjalankannya. Pembuatan program PHP dilakukan dengan cara membuat file yang memiliki extention .php. Anda dapat menyimpannya di direktori kerja anda. Pada kesempatan ini kita akan lebih banyak menjalankan program PHP di terminal atau cmd. Setelah teman-teman membuat file dengan extention .php dan untuk menjalankannya teman-teman bisa membuka cmd atau command line pada direktori kerja teman-teman lalu mengetikan printah:

> php namafile.php

Dalam penulisan program dengan menggunakan bahasa PHP teman-teman harus memperhatikan bahawa setiap sintaks PHP berada di dalam tanda "< ?php" dan ditutup dengan "?>" 

atau juga bisa menggunakan tanda "<%" sebagai pembuka dan "%>" sebagaai penutup sebagai contoh :

Sintaks Pertama PHP

Setelah kita mengetahui tentang syarat dasar bagaimana kita menggunakan bahasa pemrograman PHP, kita akan mengetahui salah satu fungsi php yang pada umumnya banyak digunakan untuk menampilkan teks atau melihat output, yaitu echo print_r dan printf, sebagai contoh adalah block kode dibawah ini:

Silahkan teman-teman coba kode diatas dan jalan di terminal. Jika teman-teman melihat kata-kata "Hello World" itu mendandakan teman-teman berhasil menjalankan program dengan menggunakan PHP. Sebagai catatan yang harus diingat adalah setiap baris pengulisan PHP teman-teman harus mengakhiri dengaan tanda ";" (titik koma). 

Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita akan mempelajari Cara Penulisan dan Aturan Dasar Penulisan Kode PHP.


Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga memiliki aturan penulisan seperti case sensitifity (perbedaan antara huruf besar dan kecil), cara mengakhiri sebuah baris perintah, serta pengaruh penggunakan spasi dalam membuat kode program PHP. Berikut adalah aturan dasar penulisan kode PHP:


1. Case Sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dalam PHP

PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function), nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo, while, dan class. Ketiga baris berikut akan dianggap sama dalam PHP:

<?php
Echo "Hello World";
ECHO "Hello World";
EcHo "Hello World";
?>

Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive) untuk penamaan variabel, sehingga $nama, $Nama dan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda. Sering kali error terjadi karena salah menuliskan nama variabel, yang seharusnya menggunakan huruf kecil ditulis dengan huruf besar.

<?php
$andi="Andi";
echo $Andi; // Notice: Undefined variable: Andi
?>

Untuk mengatasi perbedaan ini, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh kode PHP, termasuk variabel, fungsi maupun class. Jika perlu membuat nama variabel yang terdiri dari 2 kata, karakter spasi bisa digantikan dengan underscore (_).


2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP

Statement (baris perintah) di dalam PHP adalah kumpulan perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk melakukan sesuatu. Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris singkat (seperti perintah echo untuk menampilkan text di layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri dari beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan (loop).

Berikut adalah contoh beberapa baris perintah dalam PHP:

<?php
   echo "Hello, world";
   sebuah_fungsi(21, "duniailkom");
   $a = 1;
   $nama = "duniailkom";
   $b = $a / 25.0;
   if ($y == $z) {
     echo "Tampilkan Tabel";
   }
?>

Terlihat dari beberapa contoh baris perintah di atas, PHP menggunakan tanda semicolon (titik koma) “;” sebagai tanda akhir baris perintah.

Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung kurawal seperti kodisi IF atau perulangan (loop) tidak butuh tanda titik koma setelah kurung penutup.

<?php
   if (true) {
   echo "Perintah dijalankan";  // tanda titik koma harus ditulis
   } // tidak diperlukan tanda titik koma setelah tanda kurung kurawal
?>

3. Karakter Spasi dan Tab dalam PHP

Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan ketika mengeksekusi kode program PHP. Anda boleh memecah sebuah statement menjadi beberapa baris atau menyatukan beberapa statement dalam sebuah baris yang panjang.

Seperti contoh berikut:

<?php
  echo "Ini kalimat pertama"; echo "Ini kalimat kedua"; $nama="duniailkom";
?>

Baris perintah ini sama artinya dengan:

<?php
  echo "Ini kalimat pertama";
  echo "Ini kalimat kedua";
  $nama = "duniailkom";
?>

Walaupun contoh pertama lebih menghemat tempat, namun saya lebih sarankan contoh kedua, dimana kita mengusahakan agar 1 statement berada pada 1 baris saja. Kemudian menambahkan beberapa spasi atau tab di awal untuk memudahkan membaca kode program (indenting).

Keuntungan penghematan beberapa baris dan beberapa byte dari sebuah file PHP tidak akan sebanding dengan efek sakit kepala yang anda dapati sewaktu mencoba memahami kode program yang dibuat 3 bulan ke depan (karena sering menggabungkan beberapa statement dalam satu baris). Menambah baris komentar pada bagian kode yang lebih rumit sebagai penjelasan juga sangat disarankan.


4. Tag Pembuka dan Penutup PHP

Dalam tutorial Cara Memasukkan kode PHP ke dalam HTML, kita telah mempelajari bahwa untuk menginput kode PHP adalah dengan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>.

Khusus untuk file PHP yang seluruhnya terdiri dari perintah PHP (tidak ada kode HTML di dalamnya), maka tanda kurung penutup ?> boleh tidak ditulis. Seperti contoh berikut:

<?php
  echo "Sedang belajar PHP di Duniailkom";
  echo "File ini hanya terdiri dari kode PHP saja";

Teknik ini sering dipakai untuk menghindari masalah jika kita sudah sering men-include satu file PHP ke file PHP lain.

Akan tetapi jika di dalam file tersebut terdapat kode HTML setelah kode PHP, maka tetap harus ditutup dengan tanda ?>:

<?php
  echo "Sedang belajar PHP di Duniailkom";
  echo "File ini terdiri dari kode PHP dan HTML";
?>
<p>Ini adalah kode HTML</p>

Di baris 4 saya harus menulis tanda ?> karena di baris 5 sudah ada kode HTML.


Dalam tutorial kali ini kita telah membahas beberapa aturan dasar penulisan kode program PHP. Khusus untuk cara penulisan baris komentar akan di bahas pada tutorial selanjutnya: Cara Penulisan Baris Komentar dalam Kode PHP.

Apa itu syntax PHP?

Pengertian Syntax PHP adalah aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman. Dalam penulisan PHP yang benar diawali dengan “<? php” dan diakhiri dengan “?>”. Dan di dalam File PHP juga dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript.

Apa fungsi dari Echo?

Fungsi echo() Fungi echo() adalah fungsi untuk menampilkan teks ke layar. Fungsi ini dapat digunakan dengan tanda kurung maupun tanpa tanda kurung.

Jelaskan apa itu bahasa pemrograman PHP dan karakternya?

PHP adalah singkatan rekursif untuk "PHP: Hypertext Preprocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP adalah bagian dari bahasa skrip, seperti JavaScript dan Phyton.

PHP digunakan untuk apa saja?

Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Baik website statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur. Ataupun website dinamis seperti toko online dengan segudang fitur pendukung. Namun, penggunaan PHP tidak terbatas pada pengembangan website saja, lho.