Sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan dinamakan

Sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan dinamakan

Ilustrasi toleransi. (Bola.com/Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri.  Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Berdasarkan arti secara bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.

Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Untuk memahami lebih dalam tentang toleransi, kamu bisa membaca pengertian dari para ahli serta jenis-jenisnya.

Berikut ini pengertian toleransi menurut para ahli dan jenis-jenisnya, seperti disadur dari Liputan6, Senin (16/11/2020).

Sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan dinamakan

Ilustrasi Toleransi dan Keberagaman Credit: unsplash.com/DuyPham

Tillman

Toleransi menurut Tillman adalah sebuah sikap untuk saling menghargai, melalui pengertian dengan tujuan untuk kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya sebuah perdamaian.

Max Isaac Dimont

Menurut Dimont, Pengertian Toleransi adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpan dari norma-norma yang diakui dan berlaku. Toleransi juga diartikan sebagai sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan orang lain.

Friedrich Heiler

Menurut Heiler, pengertian toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia menyatakan, setiap pemeluk agama mempunyai hak untuk menerima perlakuan yang sama dari semua orang.

Sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan dinamakan

Ilustrasi toleransi. (Bola.com/Pixabay)

Toleransi beragama

Toleransi beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada dalam kehidupan. Dalam beragama, contoh toleransi adalah dengan menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya serta memberikan ruang bagi mereka untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.

Toleransi berpolitik

Toleransi ini lebih mengarah pada bagaimana setiap orang dapat menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain. Dengan toleransi, setiap orang dapat sama-sama menjaga hak politiknya masing-masing.

Toleransi budaya

Di Indonesia yang memiliki ragam budaya, toleransi adalah kunci untuk hidup rukun satu sama lain. Dengan toleransi, tidak ada sikap merendahkan atau superioritas antarbudaya. Karena itu, setiap orang harus mampu untuk memandang sama rata terhadap budaya yang lain.

Sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan dinamakan

ilustrasi toleransi. (sumber: Unsplash)

1. Menerima nilai-nilai orang lain

Setiap orang tentu mempunyai pendapat atau pandangan tentang dirinya sendiri. Hal ini perlu dihormati dan diterima.

Satu-satunya cara untuk hidup dalam masyarakat yang damai adalah toleransi. Tidak masalah untuk tetap berpegang pada nilai-nilai diri sendiri. Namun, menerima dan menghormati nilai-nilai orang lain juga penting dilakukan.

2. Menguatkan tali persaudaraan

Melalui toleransi, setiap orang akan memiliki sifat saling menghargai perbedaan yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.

Setiap perbedaan tersebut diharapkan bisa melahirkan kasih dan sayang antarsesam hingga akhirnya terpupuk persaudaraan sebangsa dan setanah air, serta terhindar dari perpecahan antarindividu maupun kelompok.

3. Menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme

Adanya toleransi mampu menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Hal ini dikarenakan rasa cinta yang tinggi terhadap Tanah Air.

Dengan begitu, setiap orang menyadari Indonesia sebagai negara majemuk yang punya banyak perbedaan budaya yang harus dilestarikan.

4. Melancarkan pembangunan negara

Dengan adanya toleransi, pembangunan negara menjadi lebih cepat maju. Lantaran semua warga negara memiliki perspektif serupa mengenai perbedaan, kehidupan bernegara menjadi lebih mudah dijalankan, melalui musyawarah yang lancar.

5. Menciptakan keharmonisan dan kedamaian

Berawal dari toleransi hingga menghasilkan bentuk menghargai pendapat orang lain. Setiap orang yang memiliki rasa toleran dapat menahan dirinya untuk tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain.

Bentuk menghargai pendapat orang lain itulah yang melahirkan kedamaian dan terjaganya keharmonisan.

6. Meningkatkan kekuatan iman

Setiap agama mengajarkan kebaikan. Melalui sikap toleransi, setiap orang akan menghargai agama lain saat beribadah. Posisi tersebut menjadi satu di antara yang bisa menguji diri sendiri, seberapa kuat iman ini saat berhubungan dengan orang lain yang berbeda agama.

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari. Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 9/10/2020).


Penulis: Sofia - 15 October 2021, 05:45 WIB

TOLERANSI adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare, yang artinya sabar dan menahan diri.  

Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Baca juga: Perguruan Tinggi Dituntut Hasilkan Lulusan Yang Adaptif Dan Cekatan

Berdasarkan arti secara bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. 

Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Pentingnya toleransi 

Salah satu bentuk toleransi adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti: 

  • Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
  • Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
  • Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaan masing-masing.

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antarsesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antargolongan. (OL-1)