Sikap lilin dapat digunakan untuk melatih

Merdeka.com - Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan di atas matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di atas udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau ke belakang. Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.

Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelenturan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.

BACA JUGA: Tubuh ramping berkat senam aerobik

Salah satu gerakan senam lantai yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot adalah sikap lilin. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai senam lantai sikap lilin, bantuk tingkatkan kekuatan otot telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.

BACA JUGA: Nenek berusia 86 tahun ini jago senam artistik
2 dari 3 halaman

Mengenal Sikap Lilin dan Cara Melakukannya

Sikap lilin adalah sikap yang dibentuk dari sikap tidur terlentang kemudian mengangkat kedua kaki dengan posisi rapat ke atas lurus dengan tangan menopang pinggan. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
  • Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan lurus, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
  • Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
  • Kedua tungkai rapat dan lurus garis dengan badan dan lengan
  • Pertahankan keseimbangan.
BACA JUGA: Ingin jantung sehat? Coba senam Taichi!
3 dari 3 halaman

Manfaat Senam Lantai Sikap Lilin dan Gerakan Lainnya

1. Bantu Tingkatkan Kekuatan Otot
Pada gerakan senam lantai melibatkan hampir seluruh otot tubuh. Misalnya menggunakan kaki dan lengan saat kamu push-up atau sit-up, otot dada dan tulang belakang saat melakukan roll depan, dan otot inti tubuh serta otot paha saat kamu menahan sikap lilin, kayang, atau handstand.

Selain itu, berbagai gerakan senam juga kerap melatih otot bokong dan betis selama kamu menahan beban tubuh di satu posisi dalam waktu yang cukup lama.

2. Mencegah Risiko Penyakit Tertentu
Menjaga tubuh agar tetap sehat dan segar dengan berolahraga bisa membantu kamu untuk menurunkan risiko terkena serangan penyakit serius. Salah satunya dengan melakukan senam lantai ini secara tidak langsung kamu bisa membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru.

Dalam menerapkan macam-macam gerakan senam lantai ini, kamu harus senantiasa berhati-hati untuk menghindari risiko cedera. Selain itu, manfaat kesehatan tersebut tentunya tidak bisa kamu dapatkan jika tidak diimbangi dengan nutrisi yang sehat.

3. Tulang Menjadi Kuat dan Sehat
Manfaat senam lantai sikap lilin juga bisa melatih kekuatan otot inti tubuh untuk menahan beban tubuh sendiri. Kamu bisa melakukan secara rutin gerakan senam lantai ini untuk bisa merasakan manfaatnya untuk kekuatan tulang.

Di usia yang masih muda, kepadatan tulang seseorang sedang terbentuk hingga kapasitas maksimalnya. Dengan membangun tulang yang kuat dan sehat sejak dini bisa membantu mengurangi risiko terkena osteoporosis di hari tua nanti.

4. Meningkatkan Kelenturan Tubuh
Manfaat senam lantai sikap lilin selanjutnya juga bisa meningkatkan kelenturan tubuh. Mempelajari gerakan tersebut dengan benar dan berlatih rutin membuat tubuh akan jadi lebih lentur dan fleksibel sehingga terhindar dari risiko cedera, nyeri, atau gampang kelelahan. Apabila tubuh lentur dan mudah bergerak mengikuti gerakan senam, tubuh pun juga jauh dari risiko cedera.

5. Mencukupi Kebutuhan Olahraga Harian
Senam lantai juga bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan olahraga harian. The American Heart Association merekomendasikan anak-anak untuk olahraga atau beraktivitas fisik selama 60 menit per hari. Sedangkan orang dewasa atau yang berusia 18 tahun ke atas harus berolahraga selama 30 menit sehari, dan sebanyak 5 hari dalam satu minggu.
Jika kamu tidak suka berkeringat dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah sendiri, rutin senam lantai bisa jadi alternatif yang baik untuk tetap mencukupi kebutuhan aktivitas fisik harian.

(mdk/nof)