Tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan nasional. Ingetkah Anda dengan kutipan fenomal. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”? Pernyataan dari Bung Karno ini mengajak segenap rakyat Indonesia untuk mengenal dan meneladani sikap para pahlawan. Untuk mengenang, jasa para pahlawan, kita dapat mewarisi sikap-sikap positifnya seperti: 1. Membela Kebenaran dan Keadilan Keberpihakan pada kebenaran dan keadilan akan membuat Anda lebih bertanggung jawab, menghargai orang lain, Hal tersebut dapat ditunjukan dengan sikap – Menolong orang lain yang membutuhkan – Tidak melakukan perbuatan tercela yang merugikan orang lain – Menjunjung tinggi kesetaraan dalam kehidupan berwarga negara 2. Cinta Tanah Air Rasa ini timbul dari dalam hati setiap orang. Panggilan untuk mengabdi, membela, memelihara, dan melindungi Tanah Air dari ancaman ini disebut juga patriotisme. Bentuk cinta tanah air yang perlu ditanamkan, seperti: – Bangga menjadi orang Indonesia dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar – Membantu melestarikan budaya daerah dan budaya nasional – Turut serta mengharumkan nama bangsa di kancah internasional 3. Berjiwa Besar Berjiwa besar atau lapang dada merupakan sikap teladan dari pahlawan yang perlu diwariskan pada putra-putri bangsa. Sikap pahlawan yang satu ini menonjolkan kejujuran, keberanian, dan perjuangan. Sikap tersebut ini biasanya terwujud dalam: – Sikap mau mengintrospeksi kesalahan sendiri – Tidak putus asa saat mengalami kegagalan berkali-kali – Bersedia minta maaf dan memaafkan segala bentuk kesalahan di lingkungan sosial 4. Kerja Sama dan Tanggung Jawab Rasa kerja sama dan tanggung jawab akan membekali kita untuk dapat berpartisipasi dalam kelompok dan memberikan sumbangsih pada masyarakat. Hal tersebut juga diteladani oleh Medion dalam nilai Medion Care yaitu “Dedicated Teamwork”. Kita dapat turut berkontribusi dengan cara : – Gotong royong membersihkan lingkungan setiap akhir pekan – Aktif berorganisasi dan bersosialisasi dengan kelompok-kelompok di lingkungan sekitar – Menyadari hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik Meneladani dan menerapkan sikap pahlawan perlu ditanamkan dalam diri. Dengan demikian, Anda turut berkontribusi memajukan negara lewat pembentukan karakter anak bangsa. Sumber referensi : http://blog.sukawu.com Sikap Pahlawan yang Perlu Diteladani
Jakarta, wapresri.go.id – Pada momen peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk berefleksi sejenak, mengenang jasa para pahlawan di masa lalu yang tak gentar maju ke medan perang, mempertaruhkan jiwa dan raga demi mewariskan sebuah negeri yang merdeka, kaya, makmur, dan damai kepada generasi masa depan. “Sudah sepatutnya kita meneladani sikap terpuji para pahlawan yang memiliki semangat juang tinggi, pantang menyerah, tahan uji, rela berkorban, bersatu, dan cinta tanah air,” ungkap Wapres dalam rekaman video ucapan Hari Pahlawan 2020, Selasa (10/11/2020). Sikap itu semua, menurut Wapres, harus ditanamkan kembali pada diri generasi saat ini dan yang akan datang, dalam mengisi kemerdekaan dan membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Terlebih, dalam situasi pandemi Covid-19 yang saat ini menjadi tantangan berat bangsa Indonesia. “Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, mari bangkitkan jiwa kepahlawanan dalam diri kita dan perkokoh persatuan dan kesatuan,” ajak Wapres. Dengan meyakini besarnya potensi yang dimiliki serta terus menanamkan rasa saling peduli, Wapres mengatakan bahwa bangsa Indonesia akan menang dan bangkit kembali dari keterpurukan akibat dampak pandemi Covid-19. “Selamat Hari Pahlawan, teriring do’a bagi para pahlawan yang senantiasa menjadi panutan kita, semoga arwah mereka beristirahat dengan damai di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Wapres. Sebagai informasi, Kementerian Sosial mengangkat tema “Pahlawanku Sepanjang Masa” dalam peringatan Hari Pahlawan 2020. Dilansir dari siaran pers Biro Hubungan Masyarkat Kementerian Sosial, tema ini diambil dengan pertimbangan bahwa di masa lalu ‘pahlawan’ identik dengan perjuangan melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Namun di era sekarang ini, gelar ‘pahlawan’ bisa disematkan kepada mereka yang menjadi panutan karena mampu membawa perubahan serta memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dalam berbagai sisi, dari segi ekonomi, sosial budaya, seni, politik, bahkan pariwisata dengan lingkup lokal hingga internasional. (EP-KIP Setwapres)
|