Siapa yang bertanggungjawab atas pengelolaan dan pengembangan SDM?

Para manajer SDM bertanggung jawab untuk mengevaluasi karyawan yang menjadi bawahannya dan departemen sumber daya manusia untuk mengembangkan penilaian kerja secara lebih efektif serta memastikan jika penilaian kinerja tersebut dapat dilakukan oleh seluruh karyawan perusahaan.

Siapa yang bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan SDM dalam organisasi?

Sesuai dengan nama dari posisi pekerjaan ini, seorang manajer training dan development memiliki tanggung jawab penuh dalam bidang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang ada di perusahaan tempat dirinya bekerja.

Apa itu SDM rumah sakit?

Sumber daya manusia rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan dan non kesehatan. Sumber daya manusia rumah sakit adalah aset rumah sakit yang sangat berharga karena manusialah yang mengendalikan seluruh kegiatan yang ada di rumah sakit.

Siapa saja yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan brainly?

Jawaban

  • Keluarga.
  • Masyarakat.
  • Pemerintah.

Apa saja indikator keberhasilan pelaksanaan pelatihan dan pengembangan SDM?

Secara garis besar ada tiga hal yang biasanya dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah program pelatihan, yang pertama adalah pembentukan pola pikir atau mind set karyawan, yang kedua adalah peningkatan pengetahuan, kemampuan, serta sikap karyawan, dan yang terakhir adalah perilaku karyawan yang telah berubah …

Apa itu sumber daya manusia?

Apa itu Sumber Daya Manusia? Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

Apakah manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi sebagai pelatih?

Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi sebagai pelatih sekaligus penasehat. Pihak departemen SDM bertanggung jawab untuk membantu pihak manajer dalam membuat program-program pelatihan baik untuk calon karyawan, karyawan baru, atau juga karyawan lama demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas.

Apakah Departemen Sumber Daya Manusia membutuhkan Serikat kerja?

Tanggung jawab utama departemen sumber daya manusia adalah untuk menghindari praktek-praktek yang tidak sehat (misalnya: mogok kerja, demonstrasi). Dalam perusahaan yang tidak memiliki serikat kerja, departemen sumber daya manusia dibutuhkan untuk terlibat dalam hubungan karyawan.

Apakah tenaga kerja dilakukan oleh Departemen Sumber Daya Manusia?

Meskipun penarikan tenaga kerja dilakukan sepenuhnya oleh departemen sumber daya manusia, departemen lain tetap terlibat dengan menyediakan deskripsi dari spesifikasi pekerjaan untuk membantu proses penarikan. Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan melalui wawancara, tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar.

Manajer SDM memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan karyawan. Jadi, meski sepenuhnya dilakukan oleh departemen manajemen sumber daya manusia, namun departemen lain juga perlu terlibat dalam menyediakan spesifikasi dan deskripsi pekerjaan.

Apa saja tanggung jawab manajemen?

Tanggung Jawab dan Wewenang Manajemen

  • Melaksanakan fungsi pengawasan dan memberikan pengarahan kepada Direksi dalam proses penyusunan dan pencapaian visi misi dan strategi perusahaan.
  • Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan.

Siapa yang bertanggung jawab dalam pelatihan dan pengembangan SDM?

Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan dalam organisasi?

Untuk mengelola organisasi bisnis diperlukan pengelolaan atau manajemen serta orang yang bertanggung jawab yang disebut manajer.

Apa yang dimaksud manajemen dan apa tanggung jawabnya?

Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.

Apa saja tanggung jawab manajer operasi?

Mengoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur berkaitan dengan produksi dan distribusi, Melakukan analisa proses bisnis secara detail di bidang produksi dan distribusi unit operasional. Berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan distribusi unit operasional.

Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan dalam organisasi bisnis brainly?

Apa yang dimaksud pengertian manajemen?

Menurut Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Apa saja ruang lingkup dari manajemen operasi?

Di samping contoh tersebut, terdapat 3 ruang lingkup manajemen operasional yaitu perencanaan sistem produksi, pengendalian produksi, dan sistem informasi produksi….Perencanaan sistem produksi

  • Penentuan tata letak fasilitas pabrik.
  • Penentuan lokasi pabrik.
  • Perencanaan lingkungan kerja.
  • Permasalahan yang standar.

 
Siapa yang bertanggungjawab atas pengelolaan dan pengembangan SDM?
 
 


MENGELOLA Organisasi Bisnis

     Untuk mengelola organisasi bisnis diperlukan pengelolaan atau manajemen serta orang yang bertanggung jawab yang disebut manajer. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan. Kegiatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan antara lain meliputi kegiatan pemasaran, produksi, personalia, keuangan dan administrasi keuangan. Orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut disebut manajer. Jadi manajer adalah orang yang bertanggsung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Semua manajer memiliki tanggung jawab yang sama baik organisasi formal maupun informal. Proses manajemen dilakukan secara bersama-sama oleh manajemen bawah (supervisor) manajemen menengah (middle management) dan manajemen puncak (top management).

     Manajemen bawah bertanggung jawab untuk operasi unit tertentu, tugas pokok mereka berada pada proses pengawasan, perencanaan dan pengorganisasian. Manajemen menengah berkaitan dengan tugas-tugas integrasi serta melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Manajemen puncak memiliki lebih banyak tanggungjawab pada proses perencanaan dan pengorganisasian serta melakukan sedikit pengawasan. Contoh dari proses manajemen ini misalnya para manajer dapat menentukan gaya kepemimpinan atau mempengaruhi sikap karyawan tentang pekerjaan mereka.

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

Organisasi dan manusia merupakan sebuah kesatuan yang tidak mungkin dipisahkan. Layaknya sepasang kekasih, organisasi dan sumberdaya manusia selalu ‘nempel kaya perangko’.

Mengapa organisasi tidak dapat dipisahkan dari manusia? Tentu kita sudah tahu jawabannya. Ya, hal itu dikarenakan organisasi merupakan sekumpulan manusia yang berusaha bersama-sama  dalam mencapai tujuan yang sama.

Organisasi akan berjalan dengan baik apabila ditunjang dengan sistem yang baik pula dalam kelengkapannya. Karena manusia merupakan jantung dari sebuah organisasi, maka perencanaan dan pengelolaan SDM pun menjadi hal yang kritis dan perlu untuk diperhatikan dengan seksama.

Human Resources Planning atau lebih dikenal dengan perencanaan sumberdaya manusia [SDM] merupakan proses yang digunakan organisasi untuk menganalisis kondisi personelnya saat ini dan mengantisipasi kebutuhan keahlian personel di masa depan [Aprinto dan Jacob, 2013]. Tujuan dari dilakukannya perencanaan SDM adalah untuk menyediakan keberlanjutan pengelolaan keseluruhan proses bisnis yang efisien dan mengoptimumkan penggunaan SDM itu sendiri.

Meskipun pemanfaatan optimum dari manusia sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi dan perusahaan, perencanaan SDM sejatinya sangat concern terhadap jalannya aktivitas bisnis suatu organisasi, sehingga aktivitas perencanaan SDM ini bukanlah sebuah aktivitas yang berdiri sendiri namun harus menjadi bagian dari perencanaan proses bisnis tersebut [McBeath, 1992].

Sekarang, mari kita turun dan melihat ke lapangan. Fakta yang sering terjadi bahwa aktivitas perencanaan SDM adalah tanggung jawab dari departemen/divisi SDM semata, pun jika kita tinjau berdasarkan fungsi dari pekerjaannya, ya memang perencanaan SDM adalah tanggung jawab dari divisi SDM itu. Akan tetapi dalam proses pembuatan perencanaan, seyogyanya semua pihak yang berada pada jajaran manajerial pasti akan terlibat dan bertanggung jawab dalam proses perencanaan SDM.

Sering terjadi bias pemahaman mengenai perencanaan SDM di dalam sebuah organisasi. Banyak organisasi melakukan perencanaan SDM hanya sebatas pada pemenuhan personel jangka pendek saja berdasarkan standar kebutuhan setiap departemen atau divisi. Padahal, sebuah organisasi bisnis tentu saja menginginkan keberlangsungan organisasinya dalam jangka panjang.

Nah, berangkat dari fenomena inilah dibutuhkan kesadaran dari setiap bagian organisasi, pimpinan puncak organisasi, manajer tingkat menengah, manajer lini, departemen SDM, departemen produksi, pemasaran, dan lain sebagainya agar punya keterlibatan yang besar terhadap aktivitas perencanaan SDM. Tentu saja tetap pimpinan puncaklah yang memiliki andil terbesar dalam perencanaan jangka panjang SDM karena aktivitas ini akan berkaitan dengan strategi bisnis organisasi.

Dengan adanya semangat dan visi yang jelas akan dibawa kemana organisasi tersebut, membantu level manajerial di bawahnya untuk membuat perencanaan teknis yang jelas pula terkait dengan kebutuhan SDM mereka. Hal ini diharapkan akan meminimalkan aktivitas yang condong hanya sebatas pada pemenuhan personel saja.

Dengan perencanaan SDM yang jelas, akan berimbas pada perencanaan pengembangan manusia yang jelas pula. Tentu saja hal ini akan melibatkan proses yang cukup panjang karena secara tidak langsung organisasi bisnis memiliki komitmen untuk berkembang bersama manusia yang mereka miliki.

Jadi, siapakah yang bertanggung jawab pada perencanaan sumberdaya manusia? Sekarang Anda sudah tahu jawabnya.

*Tulisan dimuat majalah Business Review edisi 5 | Tahun 14 | September-Oktober 2015.

Titis Setyawardani, S.E., M.M. Consultant PPM Consulting | PPM Manajemen

Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bagian terpenting bagi sebuah perusahaan dan juga organisasi. Sistem manajemen ini bertujuan untuk mengatur dan juga menghubungkan setiap sumber daya manusia yang ada di dalam sebuah perusahaan secara efektif dan efisien. Dengan kehadiran sistem manajemen sumber daya manusia, maka tujuan perusahaan yang hendak dicapai bisa diraih dengan lebih maksimal.

Ilmu manajemen ini juga bisa didapatkan pada ilmu psikologi, sosiologi, dan lain sebagainya sehingga mampu mengatur pengelolaan sumber daya manusia dengan adil dan berimbang. Tugas dan jobdesk manajer SDM tentu tidaklah sembarangan. Hal ini karena seorang manajer SDM memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengatur dan memimpin para karyawan dan divisi lainnya.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Setiap perusahaan tentu memiliki divisi manajemen sumber daya manusia yang perannya sangat besar. Pekerjaan pada divisi ini memang sangat menentukan kualitas dari setiap karyawan dan juga kesuksesan yang bisa diraih perusahaan berdasarkan jumlah sumber daya manusia yang mereka miliki.

Divisi manajemen sumber daya manusia mempunyai peran penting karena divisi inilah yang nantinya akan mengatur proses dan sistem perekrutan tenaga kerja, pendidikan tenaga kerja, melakukan analisa kebijakan yang berkaitan dengan tenaga kerja, hingga kesejahteraan setiap tenaga kerja.

Begitu pula dengan tim manajemen sumber daya manusia yang berfungsi untuk mengatur dan juga merencanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan hak serta kewajiban masing-masing sumber daya manusia atau karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Manajemen ini termasuk ke dalam manajemen kinerja karyawan, administrasi, komunikasi, pelatihan dan pendidikan karyawan, kesehatan, keamanan, gaji dan kompensasi, sampai dengan pengembangan organisasi atau perusahaan.

Adapun fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Cherrington antara lain adalah sebagai berikut.

Fungsi ini terdiri atas tiga hal penting, yakni perencanaan, penarikan, dan juga seleksi. Manajer SDM memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan karyawan. Jadi, meski sepenuhnya dilakukan oleh departemen manajemen sumber daya manusia, namun departemen lain juga perlu terlibat dalam menyediakan spesifikasi dan deskripsi pekerjaan.

Para manajer SDM bertanggung jawab untuk mengevaluasi karyawan yang menjadi bawahannya dan departemen sumber daya manusia untuk mengembangkan penilaian kerja secara lebih efektif serta memastikan jika penilaian kinerja tersebut dapat dilakukan oleh seluruh karyawan perusahaan. Manajer SDM perlu melakukan sejumlah pelatihan terhadap manajer lainnya tentang cara untuk membuat standar kinerja yang baik dan jug akurat.

Manajer SDM perlu melakukan koordinasi yang baik antar departemen lain dan karyawan. Manajer memiliki tanggung jawab terhadap kenaikan gaji dan pengembangan struktur gaji. Pembayaran gaji, bonus, insentif, dan juga pembagian keuntungan yang nantinya diterima oleh karyawan merupakan bagian dari fungsi manajemen sumber daya manusia.

  • Pelatihan dan Pengembangan

Manajer SDM harus membantu manajer lainnya untuk menjadi pelatih sekaligus penasehat yang baik bagi para karyawan. Selain itu, manajer SDM juga harus mampu menciptakan program pelatihan dan pengembangan yang efektif.

Tugas dan Jobdesk Manajer SDM

Tugas utama manajemen sumber daya manusia untuk dapat mendirikan perusahaan yang berkualitas adalah mampu menciptakan sistem manajemen SDM yang baik dan efektif. Beberapa tugas dan jobdesk manajer SDM yang bisa Anda ketahui antara lain adalah sebagai berikut.

  • Mendesain organisasi
  • Mengatur karyawan
  • Mengatur sistem dan cara penilaian kinerja setiap karyawan
  • Mengembangkan potensi yang dimiliki oleh karyawan dan juga organisasi
  • Mengatur sistem dengan asas manfaat, penghargaan, serta tingkat kepatuhan terhadap karyawan.

Supaya perusahaan bisa terus berjalan dengan baik hingga mengalami perkembangan yang cukup signifikan, maka terdapat beberapa tanggung jawab yang menjadi bagian dari tugas dan jobdesk manajer SDM. Berikut adalah penjelasan tentang tanggung jawab dari tim manajemen sumber daya manusia.

  1. Mendesain Tugas dan Struktur dalam Organisasi

Tugas dan jobdesk manajer SDM yang satu ini diawali dengan cara mengidentifikasi setiap pekerjaan yang ada dalam perusahaan dan keterampilan serta kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kerja. Tujuannya adalah agar tenaga kerja bisa ditempatkan di departemen dan pekerjaan yang sesuai. Tidak hanya itu saja, tugas ini juga bertujuan untuk meninjau permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan sekaligus ikut membantu menyelesaikan solusi dari permasalahan tersebut. Apabila memang dibutuhkan, maka manajemen sumber daya manusia akan bertugas melakukan perubahan organisasi.

  • Mengorganisasikan Sumber Daya

Manajemen sumber daya manusia memiliki tugas untuk menganalisa kebutuhan terhadap tenaga kerja, pengadaan tenaga kerja baru [juga termasuk pemasangan dan pengumuman lowongan kerja, wawancara, tes, serta pengelolaan kontrak kerja], dan mengembangkan kemampuan serta orientasi tenaga kerja, pensiun, pemberhentian, hingga pengunduran diri.

Tugas ini juga termasuk ke dalam melakukan monitor dan juga evaluasi sehingga akan ditemukan apakah perusahaan berhasil mengalami kemajuan atau justru malah kemunduran dari kinerja karyawan tersebut. Apabila memang terdapat masalah pada kinerja karyawan, maka diperlukan koordinasi dan pendisiplinan.

Tanggung jawab selanjutnya yang wajib dipenuhi oleh manajemen sumber daya manusia adalah mempersiapkan dan juga mengadakan pelatihan, pembinaan, hingga pendidikan yang bisa meningkatkan kemampuan setiap karyawan serta mampu mengembangkan karirnya.

  • Mengatur Penghargaan untuk Karyawan

Tanggung jawab yang ada pada manajemen sumber daya manusia adalah membangun sistem pemberian upah secara adil sesuai dengan kinerja karyawan. Sistem penghargaan ini bisa dilakukan dengan cara memberi insentif tertentu ataupun pembagian keuntungan yang diberi berdasarkan pada kinerja, kompetensi, atau kontribusi karyawan.

Peran Departemen Manajemen Sumber Daya Manusia

Selain fungsi, tugas dan jobdesk manajer SDM, Anda juga perlu mengetahui peran kehadiran departemen manajemen sumber daya manusia pada sebuah perusahaan. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Advisory atau Counseling Role

Manajemen sumber daya manusia berperan sebagai konsultan internal yang tugasnya adalah untuk mengumpulkan informasi, menentukan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi, dan juga memberi panduan dalam memecahkan masalah tersebut. Peran ini biasa terlihat pada proses staffing, program latihan dan pemutusan hubungan kerja, dan evaluasi kinerja karyawan.

Peran yang satu ini mencakup berbagai aktivitas yang memberi pelayanan langsung kepada manajer. Adapun yang termasuk ke dalam peranan service role adalah penarikan, melakukan pencatatan, pelatihan orientasi, dan juga melaporkan pekerjaan.

Manajemen sumber daya manusia berperan untuk mengendalikan fungsi manajemen di dalam sebuah perusahaan. Jadi, manajemen sumber daya manusia memiliki wewenang untuk mengeluarkan kebijakan dan mengendalikan sumber daya manusia lewat kebijakan yang dibuat tersebut. Dengan adanya peraturan yang dibuat oleh manajemen sumber daya manusia, maka masalah keselamatan kerja dan juga kompensasi dapat diminimalisir.

Demikian penjelasan tentang tugas dan jobdesk manajer SDM yang dapat Anda ketahui. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan Anda terkait dengan manajemen sumber daya manusia.

Video yang berhubungan