Siapa pencipta tari Reog Kendang

Siapa pencipta tari Reog Kendang
Penari unjuk kebolehan menari Reog Kendang saat pembukaan eksebisi permainan tradisional tingkat pelajar di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (16/11). (Antara Foto/Destyan Sujarwoko)

Kesenian Reog Kendang merupakan produk budaya tradisonal khas Tulungagung yang memadukan antara seni tari dengan alat musik dalam satu koreografi, untuk menyambut tamu penting maupun seremoni tertentu.

Tulungagung - Sejumlah penari unjuk kebolehan menari Reog Kendang saat pembukaan eksebisi permainan tradisional tingkat pelajar di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (16/11).

Kesenian Reog Kendang merupakan produk budaya tradisonal khas Tulungagung yang memadukan antara seni 'jaranan' dengan alat musik tifa atau jimbe dalam satu koreografi, untuk menyambut tamu penting, hajatan masyarakat maupun seremoni tertentu.

Reog Kendang ini tak lepas dari sejarah dan cerita legenda pada jaman dahulu. Uniknya sebuah cerita menyebutkan bahwa Reog Kendang ini menggambarkan tentang arakarakan prajurit Kedirilaya yang mengiringi Ratu Kilisuci dalam rangka menemui Jathasura yang bertempat di Gunung kelud. Karena Ratu Kilisuci tidak mau dinikahi oleh Jathasura, maka dia menolak secara halus dengan memperdaya Jathasura lewat tarian Reog Kendang.

Dalam pertunjukannya, Reog Kendang ditampilkan secara berkelompok oleh 6 penari yang masingmasing dari mereka membawa kendang. Setiap kendang yang dibawa masing-masing penari memiliki jenis yang berbeda namun diketuk menjadi satu irama.

Tarian ini mengekspresikan semangat persatuan dan kegotongroyongan masyarakat Tulungagung, ungkap salah satu tokoh adat setempat, Sri Widayati di Tulungagung, Rabu (16/11).

Dalam pertunjukan Reog Kendang penari menari dengan energik sambil mememainkan kendang mereka seirama dengan musik pengiring dan nyanyian lagu jawa. Alat musik yang digunakan oleh pengiring tersebut diantaranya adalah kenong, gong dan terompet.