Siapa istri Ishak dalam Alkitab?

Ishak

Siapa istri Ishak dalam Alkitab?
Rembrandt melukis ilustrasi malaikat yang sedang membubarkan usaha pengorbanan Ishak oleh Abraham (dibuat pada 1635).

Ishak (bahasa Ibrani: יִצְחָק, StandarYiẓḥaq TiberiasYiṣḥāq; "ia tertawa"; bahasa Arab: إِسْحَاقَ, ʾIsḥāq) yaitu putra tunggal Abraham dari istrinya Sara. Melewati keturunan Ishak inilah kelahiran bangsa Israel yang kelak akan mewarisi tanah Kanaan dari Abraham.

Daftar inti

  • 1 Kelahiran
  • 2 Menjadi korban
  • 3 Keluarga
  • 4 Tinggal di negeri orang Filistin
  • 5 Kematian
  • 6 Anggaran waktu
    • 6.1 Selisih usia
    • 6.2 Garis waktu
  • 7 Silsilah
  • 8 Referensi
  • 9 Pranala luar
  • 10 Lihat pula

Kelahiran

Kelahiran Ishak telah disampaikan oleh Tuhan sendiri ketika mendatangi kemah Abraham dan Sara lebih kurang setahun sebelumnya.[1] Ishak kelahiran pada masa Abraham berusia Abad[2] dan Sara 91 tahun.[3]

Menjadi korban

Menurut agama Yahudi dan Kristen, Ishak yaitu anak yang ingin dikorbankan oleh Abraham kepada Allah di Bukit Moria sebagai bukti ketaatan Abraham kepada-Nya (Perihal berlakunya 22). Dalam Al Quran, kitab suci agama Islam, nama anak yang dikorbankan tidak disebutkan, sehingga muncul 2 argumen, yaitu Ishak atau Ismael. Sesaat sebelum Abraham ingin mengorbankan Ishak, Allah memberikan Abraham pengganti bagi Ishak yaitu seekor domba jantan bagi menjadi sebagai kurban. Lokasi itu lalu dinamainya dengan Tuhan menyediakan (bahasa Ibrani: Yehowah Jireh).

Keluarga

Sara meninggal ketika Ishak berusia 36 tahun.[4] Ketika berusia 40 tahun, Ishak menikah dengan Ribka, anak perempuan Betuel, cucu Nahor, yang sedang kerabat Abraham.[5] Ribka ini dibawa dari Mesopotamia oleh Eliezer, abdi setia ayah Ishak, Abraham (Perihal berlakunya 24).

Pada usia 60 tahun, dari Ribka, istrinya, Ishak memperoleh dua orang anak kembar, yaitu Esau dan Yakub yang karakternya sangat lain.[6] Keturunan mereka belakang melahirkan dua bangsa, yaitu Edom dan Israel. Pada masa tua Ishak, Yakub dengan bantuan Ribka, ibunya, berhasil memperdayai Ishak dan mengambil alih hak kesulungan Esau (Perihal berlakunya 27).

Ketika Abraham meninggal sewaktu Ishak berusia 75 tahun,[7] Ishak dan Ismael menguburkan Abraham dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre (Perihal berlakunya 25:9). Setelah Abraham meninggal, Ishak tinggal di tidak jauh sumur Lahai-Roi (Perihal berlakunya 25:11)

Tinggal di negeri orang Filistin

Ketika timbul kelaparan di negeri itu (ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham), Ishak sempat tinggal beberapa lamanya di Gerar di negeri orang Filistin (Perihal berlakunya 26). Di sana Tuhan menampakkan diri kepadanya dan menegaskan kembali akad yang diberikan-Nya kepada Abraham, ayah Ishak:

"Diri sendiri akan membikin banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Diri sendiri akan memberikan kepada keturunanmu semua negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat"[8]

Belakang Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin setelah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.[9] Pada dua sumur pertama, bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak, sehingga Ishak menamai kedua sumur itu bersambung "Esek" dan "Sitna".[10] Pada sumur ketiga, tidak mempunyai pertengkaran dan Ishak menamai sumur itu "Rehobot".[11] Belakang Ishak pergi ke Bersyeba.[12] Pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman:

"Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Diri sendiri menyertai engkau; Diri sendiri akan memberkati engkau dan membikin banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu."[13]

Setelah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.[14] Di sanalah Ishak belakang menyelenggarakan sumpah bagi tidak saling mengganggu dengan Abimelekh, raja Filistin dari Gerar yang datang memperolehnya, bersama-sama dengan Ahuzat, sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya; karena itu sumur itu disebut: "Bersyeba" ("syeba" berjasa "sumpah", tetapi dapat juga bermakna angka "tujuh").[15]

Kematian

Di hari tuanya Ishak tinggal di Mamre tidak jauh Kiryat-Arba --itulah Hebron -- lokasi Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing.[16] Ishak meninggal dalam usia 180 tahun[17] dan dikuburkan oleh putra-putranya, Esau dan Yakub[18] bersama leluhurnya, di Gua Makhpela sama dengan lokasi penguburan Abraham seperti yang dijelaskan dalam Alkitab sebagai berikut:

...di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre.... [19]

Anggaran waktu

Selisih usia

  • Ishak lebih muda dari
    • Abraham: abad (Perihal berlakunya 21:5)
    • Sara: 91 tahun (Perihal berlakunya 17, Perihal berlakunya 21)
    • Ismael: 14 tahun (Perihal berlakunya 17, Perihal berlakunya 21)
  • Ishak lebih tua dari
    • Esau dan Yakub: 60 tahun (Perihal berlakunya 25:26)
    • Yusuf: 151 tahun (Perihal berlakunya 31)

Garis waktu

  • Ishak berusia 36 tahun ketika Sara, ibunya, meninggal pada usia 127 tahun (Perihal berlakunya 23:1).
  • Ishak berusia 40 tahun ketika ia mengambil Ribka menjadi istrinya (Perihal berlakunya 25:20).
  • Ishak berusia 60 tahun ketika Ribka melahirkan baginya Esau dan Yakub (Perihal berlakunya 25:26).
  • Ishak berusia 75 tahun ketika Abraham, ayahnya, meninggal pada usia 175 tahun (Perihal berlakunya 25:7).
  • Ishak berusia abad ketika Esau (yang masa itu berumur 40 tahun) mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya (Perihal berlakunya 26:34).
  • Ishak berusia 123 tahun ketika Ismael meninggal pada usia 137 tahun (Perihal berlakunya 25:17).
  • Ishak berusia 151 tahun ketika Yusuf kelahiran (Perihal berlakunya 31).
  • Ishak berusia 168 tahun ketika Yusuf dijual ke Mesir (Perihal berlakunya 37).
  • Ishak mati pada usia 180 tahun, ketika Yakub (dan Esau) berusia 120 tahun, berjasa 10 tahun sebelum Yakub pindah ke Mesir (Perihal berlakunya 46, Perihal berlakunya 47).
  • Ishak mati ketika Yusuf berusia 29 tahun dan masa itu sedang berada di dalam penjara di Mesir, setahun sebelum ia dibawa menghadap Firaun (Perihal berlakunya 40, Perihal berlakunya 41).

Silsilah

Menurut catatan Alkitab, silsilah Ishak yaitu sebagai berikut:

(isteri)
Terah
(isteri)
Haran
Haran
Nahor
Milka
Yiska
Abraham
Sara
Lot
Hagar
Us
Betuel
Ismael
Bus
Kemuel, ayah Aram
Ketura
Kesed
Zimran
Hazo
Yoksan
Pildash
Medan
Yidlaf
Midian
Isybak
Suah
Laban
Ribka
Ishak
Lea
Yakub
Esau
Rahel

Referensi

  1. ^ Perihal berlakunya 18:14
  2. ^ Perihal berlakunya 21:5
  3. ^ Dari Kitab Perihal berlakunya pasal 17 terutama di ayat Perihal berlakunya 17:17 dan Perihal berlakunya 17:24 diketahui bahwa Sara berusia 90 tahun ketika Abraham berusia 99 tahun. Berlaku usia mereka berselisih 9 tahun.
  4. ^ Dari Kitab Perihal berlakunya pasal 23:1 diketahui bahwa Sara meninggal pada usia 127 tahun, sedangkan dari Kitab Perihal berlakunya pasal 17 ayat 17 dan 24 serta Perihal berlakunya 21:5 diketahui bahwa Sara melahirkan Ishak pada usia 91 tahun.
  5. ^ Perihal berlakunya 25:20
  6. ^ Perihal berlakunya 25:26
  7. ^ Perihal berlakunya 25:7
  8. ^ Perihal berlakunya 26:4
  9. ^ Perihal berlakunya 26:18
  10. ^ Perihal berlakunya 26:19-21
  11. ^ Perihal berlakunya 26:22
  12. ^ Perihal berlakunya 26:23
  13. ^ Perihal berlakunya 26:24
  14. ^ Perihal berlakunya 26:25
  15. ^ Perihal berlakunya 26:26-33
  16. ^ Perihal berlakunya35:27
  17. ^ Perihal berlakunya35:28
  18. ^ Perihal berlakunya35:29
  19. ^ Perihal berlakunya25:9; Perihal berlakunya 49:31

Pranala luar

  • Kamus Alkitab

Lihat pula

  • Nabi Ishaq - menurut Islam
  • Bidang Alkitab yang berkaitan: Perihal berlakunya 17, Perihal berlakunya 18, Perihal berlakunya 21, Perihal berlakunya 22, Perihal berlakunya 23, Perihal berlakunya 24, Perihal berlakunya 25, Perihal berlakunya 49.



edunitas.com