Bagaimana proses pembuatan topeng Bali?

Topeng Bali memiliki kekhasan tersendiri. Topeng merupakan bagian tak terpisahkan dari dramatari di Bali yang mengisahkan babad. Setiap penari biasanya menggunakan topeng bali baik itu bungkulan (menutup semua wajah) atau pun sibakan (menutup hanya sebagian wajah). Pada dasarnya pembuatan topeng di Bali sama seperti di wilayah lainnya, berikut penjelasannya.

JENIS BAHAN PEMBUATAN TOPENG BALI

Di Bali, bahan yang paling umum dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan topeng adalah kayu dari jenis PULE. Alasannya adalah karena jenis kayu ini mudah didapatkan, mudah diproses, ringan dan juga tergolong jenis kayu yang harganya murah.

TEKNIK PEMBUATAN TOPENG BALI

Dalam pembuatan topeng bali, kayu pule dipotong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Alat yang digunakan umumnya geregaji potong. Setelah bagian-bagian yang tak diperlukan dibuang, maka proses pembuatan memasuki tahapan ukir pola dasar yang bertujuan untuk membentuk bagian-bagian seperti mata, mulut, hidung dan lain lain pada topeng. Setelah proses pengukiran selesai, topeng kemudian diamplas sampai halus. Setelahnya dilakukan proses wood-filler, kembali diamplas dan terakhir memasuki proses pewarnaan.

Untuk lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan lebih lanjut pada tautan berikut:

Macam macam topeng bali dan namanya

Contoh topeng bali

Kode Soal : -

Kelas : X (1 SMA)

Pelajaran : Seni Budaya

Kategori : Seni Tari & Musik

Kata Kunci : Topeng, Bali, Kayu, Pahat, Ukir