1. Mosi Dalam debat harus ada mosi yang diperdebatkan. Yang dimaksud mosi adalah hal atau topik yang diperdebatkan oleh para peserta debat. 2. Tim Afirmatif/Pihak Pro Unsur debat berikutnya adalah tim afirmatif. Yang dimaksud tim afirmatif adalah tim yang setuju terdapat hal yang diperdebatkan (mosi), dengan kata lain tim yang pro terhadap tema yang dibahas. 3. Tim Negatif/Oposisi/Pihak Kontra Selain tim afirmatif, tentu juga harus ada lawannya yakni tim negatif. Yang dimaksud tim negatif adalah tim yang tidak setuju atau menentang mosi. 4. Tim Netral Selain tim afirmatif dan tim negatif, juga harus ada pihak yang ada di tengah-tengah atau tim netral. Yang dimaksud dengan tim netral adalah tim yang tidak menaruh dukungan dan tidak condong terhadap salah satu pihak, dengan kata lain bersikap netral. 5. Moderator Unsur-unsur debat berikutnya adalah moderator. Pengertian moderator dalam debat adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan, mulai dari membacakan tata tertib debat, mengajukan pertanyaan serta menengahi adu pendapat peserta debat. 6. Peserta Debat Peserta debat juga termasuk sebagai salah satu unsur-unsur debat. Pada beberapa kesempatan, peserta debat berhak menentukan keputusan akhir bersama juri debat lewat proses voting atau pemungutan suara. 7. Penulis Unsur debat yang terakhir adalah penulis. Dalam debat, terdapat unsur penulis yaitu orang yang bertugas mencatat dan menulis kesimpulan debat tersebut.
Dalam sebuah rapat, akan dibutuhkan yang namanya catatan yang berisi berbagai macam hal yang terjadi dalam sebuah rapat, catatan ini bisa digunakan nantinya untuk mengecek berbagai data mengenai jalannya sebuah rapat atau bisa juga untuk mendokumentasikan sebuah kegiatan rapat. Jadi pasti sudah wajib untuk menulis catatan ini. Tapi ada yang tau tidak nama dari catatan ini? Ada yang nyebut notulis, notulen, atau notula. Apakah notulis, notulen, dan notula adalah hal yang sama? Atau berbeda? Nah kalau kamu mau tahu soal hal ini, pastikan kamu membaca artikel kali ini sampai habis ya. Notulis, Notulen, Notula Adalah Hal yang Sama? Di laman Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disediakan oleh Pusat Bahasa, kita bisa mencari berbagai macam kata-kata dari bahasa indonesia. Bila kita mengetikkan kata “notul”, maka daftar kata yang ditampilkan ada tiga macam yaitu:
Definisi dari ketiga kata di atas adalah: no·tu·la n catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yg dibicarakan dan diputuskan: — rapat merupakan dokumentasi penting no·tu·len Memiliki arti yang sama dengan notula no·tu·lis n orang yang bertugas membuat notula (catatan rapat) Nah dari sini kita bisa tahu, nama dari catatan yang ditulis untuk mendokumentasikan rapat adalah notula atau notulen, sedangkan yang menulisnya adalah notulis. Notula Adalah Setelah mengetahui nama dari catatan tersebut, mari kita mempelajari mengenai notula secara lebih lanjut. Yang termasuk dalam notula rapat, bisa dimulai dari hari/ tanggal, tempat, waktu, daftar peserta, isi rapat, kesimpulan, dan tanda tangan dari peserta maupun pemimpin rapat. Sifatnya ringkas, sistematis, dan juga padat. Beberapa fungsi dari notula adalah: Dokumentasi Tertulis Rapat Notula bisa digunakan sebagai bukti dokumentasi tertulis, bahwa sebuah rapat sudah diadakan pada suatu perusahaan ataupun lembaga. Pengukur Kesuksesan Rapat Fungsi lainnya adalah sebagai pengukur sukses atau tidaknya suatu rapat. Setiap catatan yang ada bisa dijadikan bukti apakah sebuah rapat berjalan secara sukses ataupun tidak. Hasil Keputusan Rapat Berfungsi sebagai pelaksanaan kegiatan yang dihasilkan dari keputusan rapat. Notulis Adalah Setelah kita mengenal apa itu notula/notulen kini saatnya kita mengenal apa itu notulis. Bila kita lihat dari pengertian yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), notulis merupakan orang yang bertugas membuat notulen atau catatan rapat. Mereka adalah orang yang akan men[erhatikan dan mnecatat atau mendokumentasikan berbagai hal yang ada di dalam rapat. Tugas dari seorang notulis adalah: Mencatat topik Masalah Menuliskan topik dan judul permasalahan dan juga isi dari rapat secara ringkas namun tetap jelas. Mencatat Waktu Rapat Mencatatkan waktu (jam) dan tempat dimana rapat dilaksanakan dan bisa menjadi acuan untuk menentukan rapat selanjutnya. Mendata Jumlah Peserta Mencatat dan mendata informasi dan jumlah peserta rapat dengan lengkap. Menyimak dan Menjaga Ketenangan Rapat Notulis berkewajiban menulis berbagai kejadian yang terjadi di dalam sebuah rapat, sekaligus menjaga ketenangan dari pelaksanaan sebuah rapat. Merangkum Kesimpulan Menuliskan dan merangkum kesimpulan atau hasil diskusi juga menjadi tugas penting dari seorang notulis. Bersifat Objektif Seorang notulis harus bisa bersifat objektif dan tidak memihak. Tidak boleh ada gagasan–gagasan dari seorang notulis yang dimasukan ke dalam notula, isinya murni pembicaraan dalam rapat tersebut. Nah itu dia pengertian dari notula, notulen, dan juga notulis. Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini, silahkan tulis di kolom komentar. Dan jangan lupa di share ya!
|