Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

28 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut
Lihat Foto

Dok. SHUTTERSTOCK/ZULFIKRI SASMA

Ilustrasi pembuatan kain ulos dengan alat tenun tradisional

KOMPAS.com - Tapestri merupakan sebuah teknik membuat karya tekstil dengan cara menenun benang-benang. 

Tapestri memiliki kesamaan dengan merajut. Media yang digunakan dalam kerajinan tersebut seperti benang, sabut kelapa, kain, kertas yang digulung kecil serta benda lain. 

Jenis tapestri seperti karpet, atau hiasan dinding dengan bahan dasar serat. Bentuk yang dibuat bermacak-macam, mulai dari ditenun, diikat, dirajut dan proses yang lain. 

Dilansir Situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang, serat-serat atau bahan lain memungkinkan baik berwarna maupun tidak berwarna.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Hasil Seni Kriya Gerabah 

Hal tersebut digunakan sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel, dan terakhir dipakai sebagai hiasan dinding.

Kata tapestri diambil dari bahasa Perancis tapiesserie yang berarti penutup lantai atau bahasa latin tapestrum.

Tapestri adalah bentuk seni tekstil berupa tenun tradisional yang dikerjakan dengan alat tenun vertikal yang dapat dilakukan di lantai.

Jenis tenun yang dianyam secara vertikal disebut dengan lungsi, sedangkan yang dimasukkan atau dianyam secara horizontal disebut dengan pakan.

Dikutip dari buku  Membuat Hiasan Dinding Teknik Tapestri (2003) karya Umi Badriyah, pengertian tapestri berasal dari kata bahasa Perancis “Tapiesserie” yang artinya tapis yang hampir sama dengan penutup lantai.

Bahasa Yunani menyebutkan permadani, arti umumnya dari tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang berwarna yang dipergunakan untuk penutup lantai, kemudian dipergunakan untuk penutup dinding atau hiasan dinding, atau permadani dinding.

Baca juga: Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya Daerah Setempat

Karya tenunan tapestri dapat digunakan sebagai media seni maupun benda yang memiliki fungsi pakai. 

Karya tenun tapestri memiliki keindahan dan bentuk yang unik. Karena jalinan tenunan benang-benang aneka warna yang menutupi bidang gambar dan paduan unsur-unsur bahan lain.

Alat dan Bahan Tenun Tapestri

Pembuatan karya tenun tapestri membutuhkan beberapa peralatan dan bahan. 

Bahan yang digunakan dalam pembuatan tapestri berupa benang sulam atau benang wol, serta jenis benang lainnya.

Pada pembuatan tapestri dibutuhkan ketekunan, ketelitian dan kesabaran karena kerapihan merupakan salah satu daya tarik karya seni tapestri.

Baca juga: Jenis-Jenis Seni Kriya 

Bahan lain yang bisa dipakai dalam pembuatan karya seni ini berupa:

Kayu spanram berfungsi untuk mengaitkan benang lungsi dan jalinan pakan yang membentuk corak atau motif tenunan.

Spanram dapat dibuat dengan bahan kayu yang salah satu sisi berhadapan diberikan paku berukuran 1 cm.

Stik es krim berfungsi untuk menggulung benang yang akan ditenun.

  • Batang kayu sumpit (jarum paku)

Batang kayu sumpit adalah bentuk batang kayu menyerupai sumpit bentuk yang agak besar dan ujungnya agak tumpul sebagai pengikat benang pakan yang berjalan untuk memudahkan memasukkan benang.

Baca juga: Seni Kriya: Pengertian dan Fungsinya

Gunting berfungsi untuk memotong sisa benang wol dan bahan-bahan yang tidak terpakai.

Sisir berfungsi untuk merapikan atau merapatkan benang-benang yang sudah ditenun sampai mendapatkan kerapatan yang baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut
    Tapestry , Keindahan Tenun Tangan Yang Memukau

5 contoh kerajinan tapestry - Tapestry adalah sebuah bentuk seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertikal. Namun, juga dapat dilakukan di lantai juga. Proses htenun ini terdiri dari dua arah benang yang bersilangan, yang sejajar dengan panjang disebut “warp” / benang lungsin dan sejajar dengan lebar disebut “weft” / benang pakan.

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Kebanyakan penenun tapestry menggunakan benang lungsin berbahan alami seperti benang linen atau benang katun. Benang pakan yang dipakai berupa benang wol atau benang katun, namun bisa pula benang sutra, benang emas, benang perak, atau alternatif media lain.

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Tapestry telah diproduksi dan digunakan sejak zaman Helenis. Contoh kerajinan tapestry Yunani yang pernah ditemukan berasal dari abad ke-3 SM dalam kondisi terawetkan di gurun Tarim Basin. Kerajinan tapestry mencapai tahap baru produksi massal di Eropa pada awal abad ke-14 Masehi. Gelombang pertama produksi berasal dari Jerman dan Swiss. Seiring waktu, kerajinan diperluas ke Prancis dan Belanda.

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Seni tekstil berupa tenun tradisional yang biasa dilakukan pada alat tenun vertical disebut

Konotasi istilah tapestry ini juga digunakan untuk menggambarkan hasil kerajinan tekstil yang dibuat pada alat tenun Jacquard. Sebelum tahun 1990-an, tapestry yang terkenal Abad Pertengahan telah diproduksi dengan menggunakan teknik Jacquard. Namun pada abad modernisasi, artis seperti Chuck Close dan Magnolia Editions telah mengadaptasi proses Jacquard yang terkomputerisasi untuk menghasilkan karya seni rupa yang indah memukau.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  5 contoh kerajinan tapestry

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  Membuat Saku Samping pada Celana dan Rok

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://edupaint.com/pojok-unik/pojok-unik-interior/5315-tapestry-keindahan-tenun-tangan-yang-memukau.html