Senam irama yang dikembangkan sehingga dapat dikembangkan sehingga dapat dipertandingkan disebut

KOMPAS.com - Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Senam irama atau senam ritmik dapat dilakukan dengan alat atau tanpa alat.

Menurut sejarah, senam ritmik modern merupakan pengembangan dari senam irama dan tari.

Sejarah Senam Irama dan Perkembangannya

Mengutip Beemat.co.uk, senam irama pertama kali diakui pada tahun 1800-an, awalnya dengan senam kelompok.

Baca juga: Gerakan Gabungan Gerak Langkah dan Ayunan pada Senam Irama

Jean-Georges Noverre, Francois Delsarte, dan Rudolf Bode adalah sosok di balik pelopor senam irama.

Ketiga orang tersebut menggunakan elemen tari untuk mengembangkan ekspresi gerak dengan menggunakan tubuh untuk menciptakan suatu keindahan dengan cara rangkaian gerak tertentu.

Untuk mengembangkan ritme, senam irama dikembangkan lagi. Peter Henry Ling yang mengembangkan senam irama dengan menggunakan sistem Swedia.

Sistem Swedia ini adalah sistem yang mengekspresikan dirinya melalui perasaan dan emosi dengan gerakan tubuhnya.

Baca juga: 2 Jenis Senam Irama Berdasarkan Penggunaan Alat

Seiring berjalannya waktu, senam irama berkembang secara perlahan sampai kompetisi eksperimental pertama muncul di Eropa Timur pada 1930-an.

Kemudian pada tahun 1963, Federasi Senam Internasional (FIG) mengakui senam irama sebagai dispilin resmi.

Tak butuh waktu lama bagi displin senam irama untuk menyelenggarakan turnamen internasional.

Pasalnya, berselang setahun setelah diakui FIG, senam irama menyelenggarakan turnamen internasional di Budapest.

Baca juga: Mengapa Senam Irama Bermanfaat bagi Bentuk Tubuh?

Dilansir dari situs resmi Olympics, turnamen ini secara resmi dinyatakan sebagai Kejuaraan Dunia Senam Berirama pertama, dan Ludmila Savinkova dari Uni Soviet menjadi juara dunia pertama.

Pada tahun 1984, nomor senam irama masuk dalam perhelatan Olimpiade di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pada tahun perdananya, Lori Fung dari Kanada yang memenangi medali emas senam irama pertama.

Hingga pada perhelatan Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, nomor pertandingan grup dalam kompetisi senam irama mulai dipertandingkan.

Baca juga: Gerak Pemanasan dan Pendinginan Senam Irama

Khusus untuk kompetisi nomor senam irama dalam gelaran Olimpiade ini, para peserta hanya terdiri dari atlet wanita dengan batasan usia minimal 16 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Senam irama yang dikembangkan sehingga dapat dikembangkan sehingga dapat dipertandingkan disebut

Ilustrasi senam irama (Photo by Budgeron on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Belakangan ini senam irama cukup populer. Senam irama lebih identik dengan kaum hawa. Namun, di Jepang, senam irama juga dilakukan oleh kaum laki-laki.

Senam irama ialah senam dengan gerakan yang mengikuti irama. Irama yang mengiringi dapat berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain sebagainya. 

Senam irama dilakukan secara perorangan atau kelompok untuk memperlihatkan koreografi yang kental dengan akrobatik dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai.

Senam irama pertama kali digagas oleh Francois Delsarte, Jean-Georges Noverre, dan Rudolf Bobe pada abad ke-18.

Pada awalnya, merupakan gerakan bebas. Lalu, Peter Henry Ling, Catharine Beecher, dan Hinrich Medau mengembangkan gerakan ini sehingga menjadi senam irama yang kita kenal sekarang.

Setiap gerakan senam irama diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan senam yang indah dan rapi. Seiring berjalannya waktu, senam irama banyak mengambil gerakan dari balet.

Senam irama atau senam ritmik ini sudah menjadi cabang olahraga yang dilombakan di berbagai ajang besar, seperti Olimpiade dan pertandingan skala internasional lainnya.

Bagi kamu yang tertarik dengan senam irama ini, ada baiknya lebih dahulu memahami pengertian, unsur-unsur, jenis, gerakan dasar, dan manfaat yang didapat.

Berikut rangkuman tentang pengertian, unsur-unsur, jenis, gerakan inti, tujuan, dan manfaat senam irama, seperti dilansir dari Gurupendidikan dan Percepat, Senin (11/1/2021).

Senam irama merupakan satu di antara cabang olahraga senam artistik yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai irama yang mengikutinya.

Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:

  • Kelentukan
  • Keseimbangan
  • Keluwesan
  • Fleksibilitas
  • Kontinuitas
  • Ketepatan

Untuk mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani, ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:

  • Ketepatan musik atau irama
  • Kelentukan
  • Kontinuitas gerakan

Senam irama yang dikembangkan sehingga dapat dikembangkan sehingga dapat dipertandingkan disebut

Ilustrasi senam irama. (Photo on Unsplash)

Senam irama memiliki berbagai jenis senam, sebagai berikut:

  • Senam ritmik dengan alat pita.
  • Senam ritmik dengan alat bola.
  • Senam ritmik dengan alat tali.
  • Senam ritmik dengan alat berupa simpai.
  • Senam ritmik dengan alat gada.

Berikut adalah beberapa jenis gerakan senam yang harus dikuasai oleh atlet senam irama:

  • Gerakan roll depan dan belakang, baik dimulai dari bawah atau dari posisi berdiri.
  • Gulingan yaitu seperti gerakan roll, tetapi menggunakan punggung sebagai tumpuan pada lintasan bisa depan, belakang dan samping.
  • Split samping dan depanndengan posisi split dan duduk dengan posisi berdiri.
  • Kayang.
  • Salto depan atau belakang.
  • Handstand.
  • Meroda.
  • Headstand.
  • Sikap lilin.
  • Senam kelenturan.
  • Gerakan dasar tari balet.
  • Gerakan dasar pada sikap senam yoga.

Senam irama yang dikembangkan sehingga dapat dikembangkan sehingga dapat dipertandingkan disebut

Ilustrasi senam irama. (Photo by Budgeron on Pexels)

Tujuan utama senam irama adalah untuk mendapatkan skor yang sempurna untuk memenangkan pertandingan.

Selain itu, olahraga ini berguna untuk menghibur dan membuat penonton terkagum saat melihat koreografi dan irama yang ditampilkan.

1. Manfaat fisik

Bagi kamu yang melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Senam ini dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas bahkan diabetes.

2. Manfaat mental

Orang yang gemar melakukan senam irama dapat berpikir secara aktif maupun kreatif. Mereka juga akan mudah mengontrol emosinya sehingga memiliki pemikiran yang jauh lebih positif dan penuh semangat.

3. Manfaat sosial

Kegiatan senam irama ini dapat membuat kamu lebih banyak berinteraksi dan bersosialiasi dengan rekan-rekan lainnya karena umumnya dilakukan bersama-sama.

Sumber: Gurupendidikan, Percepat