Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Siapa bilang hunian minimalis tak bisa dibuat menanam? Dengan cara ini, kamu bisa lho budidaya tanaman sayuran dalam pot!

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Memiliki tanaman sayuran dalam pot tentu mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan. 

Selain membuat hunian lebih ramah lingkungan, hadirnya tanaman sayuran di taman belakang rumah minimalis membuat kamu menjadi mandiri dalam masalah pangan.

Jika sedang membutuhkan sayuran organik segar, kamu hanya perlu memetiknya dari halaman belakang rumah, tanpa harus jauh-jauh berbelanja ke pasar. 

Sayuran yang ditanam sendiri tentu lebih sehat, karena tidak menggunakan zat pestisida.

Apalagi di tengah kondisi pandemi virus corona (Covid-19) yang mengharuskan masyarakat untuk menerapkan pembatasan sosial dengan #dirumahaja serta menerapkan pola gaya hidup yang sesuai aturan normal baru (the new normal).

Menanam sayuran organik di pot tentu menjadi kegiatan menyenangkan yang bisa memicu daya kreativitas dan rasa senang di dalam diri, serta meminimalisir stres karena pandemi.

Banyak jenis sayuran yang bisa ditanam di dalam pot

Kamu bisa memulai bercocok tanam sayuran di halaman belakang rumah, dengan menggunakan medium tanah yang ditempatkan di dalam pot bunga besar.

Banyak jenis sayuran bisa tumbuh di dalam pot, seperti selada bokor, sawi sendok, sereh, bahkan daun bawang. Beberapa jenis sayuran sisa pengolahan rumah tangga juga bahkan bisa ditanam kembali.

Pot dari barang bekas pun bisa menjadi media tanam sayuran!

Dengan media pot gantung minimalis, kamu bisa menanam aneka sayuran dan merasakan ragam manfaatnya. 

Bila di rumah tersedia wadah tak terpakai, kamu pun bisa mengkreasikannya sebagai pot dari barang bekas.

Pot tanaman dengan desain unik mampu membuat area kebun sayuran di rumah menjadi lebih cantik dan menarik.

Metode hidroponik dan vertical garden bisa menjadi pilihan tepat jika kamu mau budidaya tanaman sayuran dalam pot

Bagi pemilik rumah, khususnya kaum hawa memiliki kebun sayur sendiri merupakan dambaan mereka. 

Mereka bisa mendapatkan ruang terbuka hijau yang produktif dan menjadi sumber pangan yang sehat.

Banyak inspirasi desain pot yang bisa digunakan untuk tempat menanam sayuran di rumah. 

Di antaranya: 

1. Metode hidroponik

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Nah, untuk kamu yang tidak memiliki cukup lahan untuk bercocok tanam sayuran, tak perlu khawatir lho.

Walaupun lahan tanah di rumah terbatas, kamu pun masih tetap dapat menghadirkan berbagai jenis tanaman sayuran di dalam pot dengan cara hidroponik. 

Seperti ini cara kerja metode hidroponik dalam budidaya tanaman sayuran

Konsep menanam ini dapat menghemat penggunaan lahan di hunianmu.

Hidroponik merupakan cara bercocok tanam dengan medium air, tanpa memakai tanah. 

Hidroponik dikenal pula sebagai soilless culture atau konsep budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah.

Budidaya tumbuhan hidroponik pun menekankan penumbuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman sayur di dalam pot.

Meski demikian, kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit apabila dibandingkan keperluan air dalam budidaya tanaman sayuran dengan memakai media tanah.

Baca juga: Budidaya Tanaman Hidroponik, Cara Berkebun Baru untuk Kamu yang Punya Lahan Sempit!

Cara menanam sayuran hidroponik di dalam pot

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Menanam menggunakan konsep hidroponik terbilang cukup mudah. 

Kamu cukup menyediakan pot tanaman sayuran, media tanam, sirkulasi air dan nutrisi.

Jenis sayuran yang bisa tumbuh dengan budidaya hidroponik pun terbilang cukup beragam. 

Antara lain, bayam hidroponik, kangkung hidroponik, bahkan tomat pun dapat tumbuh subur di dalam pot.

Lantas, bagaimana cara menanam sayur di pot hidroponik? Simak tipsnya berikut ini ya.

1. Siapkan pot tanaman atau botol bekas yang bisa digunakan sebagai pot dengan cara dilubangi. Selain itu siapkan pula sumbu kompor atau kain flanel dan air nutrisi untuk sayuran.

2. Kemudian sediakan tutup pot atau potong botol bekas menjadi dua bagian dan lubangi tutup botol.

3. Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang pot. Pastikan kain tersebut dapat menyerap air nutrisi.

4. Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan media tanah secukupnya.

5. Langkah selanjutnya, isi bagian botol bawah dengan air nutrisi.

Baca juga: Vertikal Garden, Solusi Bercocok Tanam untuk Rumah dengan Lahan Terbatas

2. Vertical Garden

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Menanam sayuran dengan konsep vertikal atau vertical garden telah menjadi tren sejak beberapa tahun belakangan. 

Cara ini merupakan solusi menanam di lahan terbatas untuk masyarakat urban.

Cara budidaya tanaman sayuran dalam pot dengan memanfaatkan area vertikal di rumah

Konsep kebun vertikal diciptakan untuk memanfaatkan sebuah ruang sempit dimana tidak memungkinkan untuk dibangun sebuah kebun sayuran.

Aplikasi vertical garden dilakukan dengan mengatur tanaman dan elemen kebun lainnya sedemikian rupa pada bidang tegak.

Konsep yang dikenal pula sebagai urban farming ini sangat cocok diterapkan untuk menanam sayuran di wilayah perkotaan, sehingga tercipta swasembada pangan di masyarakat.  

Adapun ragam tanaman sayuran yang bisa ditanam dengan cara vertical garden, antara lain sawi, bayam, kangkung, seledri dan kol.

Selain itu, selada dan tanaman sayuran buah seperti cabai, tomat, terong dan lain-lain atau tanaman buah seperti stroberi pun bisa ditanam secara vertikal.

Yuk, coba menanam sayuran dalam pot di rumahmu!

Bagaimana? Mudah bukan untuk budidaya tanaman sayuran dalam pot?

Kamu juga tak membutuhkan banyak lahan untuk bisa melakukannya. 

Untuk itu, yuk segera coba cara menanam sayuran dalam pot di atas!

Jika kamu membutuhkan tips berkebun atau tips seputar rumah lainnya, simak terus laman https://artikel.rumah123.com/!

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Terinspirasi

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Terhibur

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Biasa Saja

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Tidak Menarik

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Terganggu

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Tidak Suka

Admin bkpsdm | 11 Juni 2021 | 2064 kali

Bagaimana cara menanam sayuran di dalam pot

Sayur organik dapat ditanam di mana saja, baik di lahan maupun di pot atau polibag. Jika lahan yang dimiliki terbatas, Anda bisa memanfaatkan pot agar tanaman mudah disusun sehingga lebih efisien. Menanam sayuran organik di pot dapat memudahkan Anda saat proses pemasaran karena sayur bisa dijual beserta dengan pot/polibagnya. Selain itu, penampilan tanaman sayuran jadi lebih menarik. Berikut ini beberapa kiat agar Anda sukses menanam sayuran organik di pot.

Siapkan wadah pot yang sesuai

Anda dapat menggunakan pot, polibag, dan wadah lain yang sekiranya dapat dimanfaatkan dan menarik. Ukuran wadah yang digunakan harus sesuai dengan ukuran tanaman agar terlihat serasi dan mampu menopang tanaman sayuran. Misalnya, untuk tanaman cabai, terung, atau tomat dapat menggunakan pot atau wadah lain yang berdiameter 30—50 cm. Pastikan di bagian bawah pot sudah diberi lubang agar air tidak menggenang.

Media tanam yang cocok

Sebagian besar tanaman sayuran cocok dengan media tanam yang terbuat dari kombinasi tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1, 1:2, atau 1:3, bergantung pada tingkat kesuburan dan berat ringannya tanah yang Anda gunakan. Media tanam dimasukkan ke wadah hingga 1 cm di bawah bibir wadah.

Persemaian

Ada beberapa jenis tanaman yang butuh disemai terlebih dahulu, biasanya sayuran tersebut berbiji kecil. Penyemaian berfungsi memperkuat bibit tanaman. Jenis tanaman lain yang perlu disemai adalah tanaman yang harga benihnya mahal, seperti melon dan paprika. Bila benih ditanam langsung, kemungkinan besar jumlah yang ditanam menjadi lebih banyak sehingga menyebabkan modal untuk benih membengkak.Media persemaian terbuat dari kombinasi tanah dan kompos dengan perbandingan 1:3. Anda dapat menambahkan pasir jika tanahnya terasa terlalu berat. 

Penanaman benih yang tidak perlu disemai

Untuk tanaman yang tidak perlu melalui proses penyemaian dapat langsung ditanam ke media tanam. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu membuat lubang kecil di bagian tengah media dengan kedalaman 1—3 cm (bergantung pada besar benih). Selanjutnya, masukkan benih sebanyak 1—2 biji, lalu tutup lubang tersebut dengan media tanam secara tipis-tipis.

Pemeliharaan

Pemeliharaan sayuran di pot terbilang lebih mudah. Hal ini karena penyakit dan hama bisa lebih terkontrol. Agar kegiatan berkebun Anda semakin mudah dilakukan, lengkapi wawasan Anda dengan membaca cara-cara bertanam sayuran organik di buku Bertanam 8 Sayuran Organik.

Di dalam buku tersebut membahas cara bertanam 8 jenis sayuran yang ditanam secara organik, baik di lahan maupun di pot. Selain itu, Anda juga bisa membaca cara penanganan hama dan penyakit secara organik agar tidak menggunakan pestisida sintetik. Untuk mendapatkannya

Sumber : https://www.pertanianku.com/kiat-menanam-sayur-organik-di-pot-agar-berhasil/