Secara tersurat gagasan utama dapat dilihat pada kalimat utama yang terletak pada bagian

Cara Menentukan Gagasan Utama dalam Teks - Gagasan utama yang disebut juga dengan gagasan pokok, pikiran utama, pokok pembicaraan, atau pokok pikiran adalah suatu topik yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah teks.

Dalam setiap paragraf pasti memiliki sebuah gagasan utama yang terletak baik secara tersurat maupun secara tersirat. Secara tersurat, gagasan utama dapat dilihat pada kalimat utama yang biasanya terletak pada bagian awal, akhir atau awal dan akhir paragraf. Sedangkan secara tersirat, gagasan utama terletak tersirat di dalam seluruh kalimat pada paragraf.

Lalu bagaimana kita dapat menentukan gagasan utama dalam sebuah teks?

Berikut ini adalah tips untuk menentukan gagasan utama dalam sebuah teks.

Bacalah kalimat demi kalimat di dalam paragraf pada teks tersebut dengan cermat, dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks. Setelah membaca teks tersebut secara keseluruhan, jawablah pertanyaan berikut apa yang sedang dibahas pada teks tersebut? Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang menjadi topik utamanya.  

2. Temukan kalimat utamanya

Strategi yang kedua adalah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf di dalam teks. Seperti yang telah kita ketahui, kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum dan mengandung gagasan utama. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat khusus yang mendukung kalimat utama tersebut. Oleh karena itu, untuk menemukan kalimat utama adalah dengan melihat kalimat utama yang diukung oleh kalimat – kalimat penjelas pada paragraf di dalam sebuah teks.

Bacalah teks tersebut dengan cermat, dengan demikian kita dapat menentukan manakah kalimat-kalimat utama di dalam setiap paragaf tersebut. Agar bisa menemukan kalimat utama dengan mudah, berikut ini adalah ciri – ciri kalimat utama dalam paragraf :

1. Mengandung topik permasalahan yang dapat dijabarkan lebih lanjut.

2. Biasanya berupa sebuah kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.

3. Memiliki arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.

4. Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.

5. Pada paragraf induktif, kalimat utama ditandai dengan kata-kata kunci berikut ini :

Sebagai kesimpulan, Yang penting, oleh karena itu, Jadi, Oleh sebab itu, Dengan demikian

Setelah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf, maka carilah inti kalimat tersebut dengan cara mengambil subjek dan predikatnya saja, lalu simpulkanlah gagasan - gagasan utamanya.

Advertisement

menemukan kalimat utama pada sebuah teks eksposisi berikut ini.

Buah Alpukat yang bukan buah asli Indonesia ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi manusia. Buah ini berasal dari Amerika Latin dan tersebar luas hingga ke Indonesia berkat orang – orang portugis yang membawanya ke Indonesia. Di dalam buah ini terkandung banyak sekali vitamin dan mineral yang sangat baik buat tubuh kita. Berikut ini adalah manfaat yang bisa diambil dari buah alpukat.

Buah alpukat bisa mengencangkan kulit. Kandungan vitamin E yang tinggi di dalam kulit menjadi makanan sehat bagi kulit sehingga kulit dapat menghasilkan kolagen yang banyak. Kolagen inilah yang berfungsi untuk mencegah kulit menjadi keriput dan turun. Akibatnya, kulit akan selalu terlihat lebih muda.

Selain itu, buah alpukat juga bisa mencegah obesitas. Kandungan serat dan lemaknya bisa membantu proses diet bagi orang – orang yang ingin menurunkan berat badan. Lemak yang ada di dalam buah alpukat merupakan lemak baik dan tidak jenuh karena mudah larut dalam tubuh sehingga tidak bisa mengendap di dalam darah. Sedangkan seratnya yang banyak, bisa membuat kenyang dalam waktu yang lama.

Terlebih lagi, buah ini juga dapat mengurangi resiko penyakit stroke. kandungan asam folat di dalam buah ini berperan dalam mencegah stroke. Orang yang sering mengkonsumsi buah alpukat akan memiliki asam folat yang banyak di dalam tubuhnya sehingga menurunkan resiko terkena penyakit stroke.

Buah yang memiliki daging buah lezat ini ternyata memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik. Oleh karena itu, buah ini sangat bermanfaat bagi kita.

Perhatikanlah teks eksposisi di atas, bacalah dan temukan kalimat utama pada setiap paragrafnya.

Kalimat utama : Buah Alpukat yang bukan buah asli Indonesia ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi manusia.

Gagasan utama : Buah alpukat sangat bermanfaat.

Kalimat utama   : Buah alpukat bisa mengencangkan kulit.

Gagasan utama : Buah alpukat bermanfaat bagi kulit.

Kalimat utama  : Selain itu, buah alpukat juga bisa mencegah obesitas.

Gagasan utama : Buah alpukat mencegah obesitas.

Kalimat utama  : Terlebih lagi, buah ini juga dapat mengurangi resiko penyakit stroke.

Gagasan utama : Buah ini mengurangi penyakit stroke.

Kalimat utama  : Oleh karena itu, buah ini sangat bermanfaat bagi kita.

Gagasan utama : Buah ini sangat bermanfaat.

Berdasarkan gagasan - gagasan utama pada setiap paragraf di dalam teks tersebut, maka gagasan utama teks eksposisi ini adalah:

Buah alpukat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Jakarta -

Ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari sebuah paragraf. Ide pokok memiliki fungsi untuk membantu pembaca memahami pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis. Ide pokok disebut juga pikiran utama atau gagasan utama.

Selain itu, ide pokok memiliki fungsi untuk membantu penulis mengembangkan alur tulisan. Maka dari itu, ide pokok menjadi unsur terpenting dalam sebuah paragraf.

Cara Menemukan Ide Pokok

Umumnya, penulis menuangkan ide pokok dalam sebuah kalimat yang disebut sebagai kalimat utama. Untuk dapat menemukan ide pokok, pembaca harus memiliki kemampuan untuk membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas.

Dalam bukunya berjudul Master Bahasa Indonesia, Ainia Prihatini, S. Hum., menjabarkan sembilan cara menemukan ide pokok, yaitu

1. Mengenali tipe atau jenis paragraf2. Memahami perbedaan kalimat utama dan kalimat penjelas3. Mencari kalimat utama dalam paragraf4. Kalimat utama berisi gagasan pokok paragraf5. Kalimat utama dapat terletak di awal atau akhir paragraf6. Kalimat utama berupa pernyataan umum yang diperinci dengan kalimat lain7. Kalimat utama tidak mengandung kata acuan, seperti itu, tersebut, -nya8. Kalimat utama biasanya mengandung kata kunci, seperti yang terpenting, adalah, pada prinsipnya, sebagai kesimpulannya, jadi, dengan demikian, intinya, dll.

9. Kalimat penjelas biasanya mengandung kata kunci, seperti dengan kata lain, hal itu, artinya, cara tersebut, hal tersebut, selain itu, karena hal itu, akibatnya, sebagai contoh, contohnya, oleh karena itu.

Bentuk Paragraf berdasarkan Letak Kalimat Utama

Berdasarkan letak kalimat utamanya, Nunung Yuli Eti dalam bukunya berjudul Paragraf membagi paragraf ke dalam tiga bentuk, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Berikut adalah penjelasan beserta contohnya.

1. Paragraf Deduktif

Memiliki ide pokok di awal paragraf. Ide pokok dinyatakan dalam kalimat pertama dan disusul dengan kalimat-kalimat penjelas.

Contoh:
Pada prinsipnya karya sastra harus dikembalikan pada tujuan akhirnya, yakni kemanusiaan. Para sastrawan sebagai kreator langsung dalam proses itu, semestinya tidak hanya duduk berdiam menikmati suatu pergolakan yang menyangkut nasib bangsanya atau menyangkut insan sesamanya. Para sastrawan pun tidak boleh lelap dalam lamunan penuh bunga, mengingkari kenyataan yang ada di sekelilingnya. Sementara itu, kehidupan di sekitarnya penuh jeritan kelaparan, kesengsaraan, dan penindasan.

2. Paragraf Induktif

Ide pokok yang disebut juga pikiran utama atau gagasan utama dalam paragraf induktif terletak di akhir paragraf. Mula-mula dijabarkan fakta atau uraian yang kemudian digeneralisasi menjadi sebuah kalimat utama.

Contoh:
Pada saat penjajah mencengkeramkan kekuasaannya di tanah air kita, dunia sastra pun bangkit bergolak menentang kezaliman. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya syair-syair perjuangan rakyat Aceh dan roman satir yang menusuk kekejaman penjajah. Dengan demikian, nyatalah bahwa dunia sastra kita mampu membuktikan dirinya sebagai unsur pendobrakan tirani.

3. Paragraf Campuran (deduktif-induktif)

Merupakan perpaduan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Paragraf campuran memiliki dua kalimat utama yang terletak di awal dan akhir paragraf.
Kalimat utama di akhir umumnya menegaskan kalimat utama di awal paragraf.

Contoh:
Gerak perjuangan kita terbatas, tetapi tidak lumpuh sama sekali. Dengan segala daya bangsa kita melepaskan diri dari penindasan meskipun blockade atau aturan-aturan yang digariskan penjajah atau penguasa sangat ketat. Balai Pustaka dan Pujangga Baru sebetulnya adalah sarana untuk mengembangkan dan memperkukuh kesastraan Indonesia. Namun, pada kenyataannya Balai Pustaka dan Pujangga Baru menjadi forum untuk merebut kemerdekaan. Itulah bukti bahwa gerak perjuangan kita tidak lumpuh sama sekali.

4. Paragraf Ineratif

Paragraf yang ide pokoknya terletak di tengah paragraf. Kalimat awal paragraf seolah-olah menjadi pengantar untuk menuju puncak.

Contoh:Kedisiplinan masyarakat Kota Banjarsari sangan tinggi. Masalah disiplin sudah mendarah daging di tubuh mereka. Di mana mereka berada selalu menempatkansikap disiplin. Masyarakat Banjarsari memang layak dijadikan teladan. Mereka selalu memelihara kebersihan lingkungan. Mereka tidak mau membuang sampah

sembarangan. Bagi mereka, kebersihan adalah hal yang utama. Dengan lingkungan yang bersih, badan pun sehat, dan suasana menjadi nyaman.

5. Paragraf Deskriptif/Naratif

Paragraf ini memiliki ide pokok yang menyebar pada seluruh kalimat. Dengan kata lain, paragraf ini tidak memiliki kalimat utama dan semua kalimat penjelas memiliki ide pokok yang tersirat.

Contoh:

Suasana pagi hari di rumah bercat kuning itu sangat sejuk dan asri. Kicau burung bersahut-sahutan dan semilir angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara pagi. Halaman depan rumah itu tidak terlalu luas. Di sudut kanan halamannya ada sebuah taman yang cantik. Dua buah patung burung bangau putih menghiasi taman itu. Di sebelah kiri taman itu dilengkapi pula dengan air terjun yang mengalir agak deras. Tampak beraneka macam tanaman yang tumbuh di taman itu. Bunga mawar dan anggrek bulan yang sedang berbunga di taman mengundang siapa saja untuk memuji indahnya taman itu.


Nah, itu dia penjelasan mengenai ide pokok yang disebut juga pikiran utama atau gagasan utama dalam paragraf. Mulai dari pengertian, fungsi, dan cara menemukannya, detikers sudah paham kan sekarang?

Simak Video "Keren! Astronaut Ini Mengajar Kelas Kimia dari Luar Angkasa"



(pal/pal)