Sebutkanlah salah satu contoh wujud kehidupan gereja sebagai persekutuan di masa sekarang

By : Andy Gunardi

Gereja yang satu, kudus dan apostolik merupakan ciri-ciri atau sifat Gereja. Melalui empat ciri itu Gereja menyatakan bahwa yang insani dan yang ilahi bersatu di dalam diri Gereja. Empat ciri ini saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Gereja tidak berdiri dari dirinya sendiri, melainkan berkat karunia Roh Kudus, Kristus menjadikan Gereja.

Gereja yang Satu:

Kesatuan di dalam Gereja mendapatkan dasarnya dari kesatuan Tritunggal, yaitu Bapa, Putera dan Roh Kudus. Allah Tritunggal kendati memiliki tiga pribadi, namun hakikatnya adalah Satu. Sama halnya dengan Gereja, kendati beraneka ragam, namun tetap Satu yaitu Gereja yang berkumpul dalam Tuhan Yesus Kristus. Roh Kudulah yang menyatukan Gereja.

Dalam konteks kehidupan kristiani, kita menyadari bahwa dosa menyebabkan terjadinya perpecahan dan pertengkaran, sebaliknya di mana ada kebajikan di sana ada perdamaian. Roh Kudus membimbing gerejaNya untuk senantiasa masuk lebih dalam menuju kebersatuan antara umat dan terlebih dengan Yesus Kristus.

Gereja yang Satu ini terdiri dari :

  • Pengakuan iman yang sama.
  • Perayaan ibadat bersama dan sakramen-sakramen.
  • Suksesi apostolik yang oleh tahbisan menegakkan kesepakatan sebagai saudara dan saudari dalam Kerajaan Allah.

Gereja yang Kudus:

Gereja menjadi Kudus karena Yesus Kristus adalah Kudus. Yesus telah mengasihi GerejaNya dan menyerahkan diri bagi Gereja untuk menguduskannya sehingga umat dipersatukan dengan Yesus menjadi Kudus. Pengudusan manusia di dalam Kristus merupakan tujuan semua karya di dalam Gereja.

Gereja Katolik

Kata katolik berarti mau merangkul semuanya. Gereja diutus oleh Kristus ke seluruh dunia. Setiap Gereja lokal bersama dengan uskup berusaha menterjemahkan keberadaan Tuhan Yesus Kristus sesuai dengan situasi dan kehidupan konkret masyarakat. Wajah Gereja bukanlah semua harus sama dengan Gereja yang ada di Vatikan, melainkan beraneka ragam dan berbeda-beda. Adapun yang sama adalah isinya atau esensinya.

Gereja yang Apostolik

Gereja Katolik didirikan atas dasar para rasul memiliki tiga (3) macam arti:

1. Ia tetap dibangun atas dasar para rasul dan para nabi.

2. Dengan bantuan Roh Kudus yang tinggal di dalamnya ia menjaga ajaran, warisan iman, serta pedoman-pedoman sehat para rasul dan meneruskannya.

3. Ia tetap diajarkan, dikuduskan, dan dibimbing oleh para rasul sampai pada saat kedatangannya kembali Kristus. Mereka yang menggantikan para rasul adalah dewan uskup yang dibantu oleh para imam.


Sebutkanlah salah satu contoh wujud kehidupan gereja sebagai persekutuan di masa sekarang

fransiskadodang88 @fransiskadodang88

May 2021 1 9 Report

sebutkanlah salah satu contoh wujud kehidupan gereja sebagai persekutuan di masa sekaranf​


Sebutkanlah salah satu contoh wujud kehidupan gereja sebagai persekutuan di masa sekarang

imelci03

Jawaban:

berbagi kepada orang mengalami kesulitan

Penjelasan:

5 votes Thanks 5

Recommend Questions



085735576247 May 2021 | 0 Replies

buatlah cerpen bahasa indonesia 1 lembar? tolong bantu ya.


eesterchandra62 May 2021 | 0 Replies

Stepa disebut dalam berbagai nama, seperti pampa (amerika selatan), prairi (amerika serikat), puspa (hongaria), dan veld (amerika selatan) Kata dari bahasa asing yg tidak mengalami penyesuaian yaitu... A. Stepa B. Pompa C. Prairi D. Veld


Asysyifa28 May 2021 | 0 Replies

Heat dalam bahasa indonesia adalah


nadiah241 May 2021 | 0 Replies

hujan malaikat yang dapat berubah wujud seperti sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang bernama Dihyah al-kalbi adalah malaikat


sanaya4 May 2021 | 0 Replies

contoh surat pribadi kepada orang tua ( minta dikirim uang untuk biaya sekolah )


nandaputriaisyah May 2021 | 0 Replies

Apa tujuan teks laporan hasil observasi


fazriilyas521ovcima May 2021 | 0 Replies

Tolongin saya dong. Semoga dapet poin ama pahala


fauzanmuzaki May 2021 | 0 Replies

bhs 2 doang plizzzzz point10


Pengguna Brainly May 2021 | 0 Replies

Apa bahasa arabnya... 7. Selimut itu di atas tempat tidur Teman teman yang menjawab pertanyaan ini aku follow. Jangan lupa jawabnya pakai tulisan arab!


Pengguna Brainly May 2021 | 0 Replies

Tulis nganggo aksara Jawa pitakonan iki kanthi trep! 1. GUSTI ALLAH 2. Sururi Akhmad 3. Universitas Indonesia


Sebagai warga negara Indonesia, kita diberi kebebasan untuk menganut agama dan kepercayaan masing-masing. Tidak ada larangan bagi manusia harus menganut agama ini dan itu. Kemajemukan suku, bangsa, ras, dan agama membuat Indonesia menjadi negara yang unik. Setiap perbedaan ini jangan dijadikan sebagai perselisihan, melainkan sebagai suatu alat yang mempersatukan bangsa agar semakin kuat dan saling menghormati. Selain mewartakan iman dan karya kasih, Gereja juga harus berani tampil di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Ada dua wujud penampilan yang harus dilakukan oleh Gereja, antara lain:

Partisipasi Gereja Dalam Masyarakat

Gereja bukan hanya sebagai tempat untuk memuji dan mengagungkan Tuhan, melainkan juga sebagai tempat untuk membangun persekutuan kasih diantara umat manusia. Gereja juga harus bisa dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi umat manusia.

1. Diakonia (Pelayanan)

Pada poin ini, kamu diharuskan untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Gereja yang tujuan utamanya adalah melayani. Agar kegiatan pelayanan dapat sukses, kamu harus bekerja sama dengan tim untuk menwujudkannya. Contoh tindakan pelayanan, antara lain:

  • Membantu korban bencana alam
  • Mengikuti kegiatan amal bagi saudara-saudara kita yang miskin, cacat, terlantar, dan butuh kasih sayang
  • Mencoba hidup bersama orang yang menderita penyakit kusta

Sudahkah kamu melayani sanak saudaramu? Walaupun terlihat kecil, namun hal tersebut sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya. Ketiga contoh di atas harus kamu landasi dengan menumbuhkan sikap empati, peduli, dan berhati ikhlas untuk menjalankan kegiatan sosial demi kepentingan seluruh umat manusia. Matius 20:28 “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

2. Persekutuan (Koinonia)

Persekutuan berarti rela berbagi kepada sesama dalam suatu perkumpulan. Sebagai orang beriman, kita senantiasa dipanggil untuk ikut dalam sebuah persekutuan untuk mempererat tali persaudaraan. Di dalam persekutuan inilah kita bisa menampakkan kehadiran Yesus Kristus. Tali persaudaraan antara kamu dengan umat yang lain bisa terjalin dengan Pengantaraan Kristus dalam Kuasa Roh Kudus-Nya.

Contoh kegiatan yang mencerminkan persekutuan, antara lain:

  • Mengikuti kegiatan Pendalaman Iman (PA)
  • Bergabung dalam muda mudi Gereja
  • Bergabung pada perkumpulan lingkungan, ibu-ibu, bapak-bapak, dan orang lansia

1 Yohanes 1:3 “Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.”

3. Pewartaan (Kerygma)

Mewartakan berarti membawa kabar gembira bagi seluruh umat manusia. Lukas 22:27 “Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.” 

Berikut peran Gereja dalam pelayanannya sebagai perwataan dalam masyarakat :

  • Misalnya, Katekese calon baptis, penerimaan Sakramen Tobat, Sakramen Krisma, Sakramen Perkawinan, dan kegiatan pendalam iman.
  • Dengan melakukan kegiatan pewartaan, kita sudah dapat dikatakan membantu umat Allah untuk mendalami kebenaran Firman Allah.
  • Dengan demikian, umat Allah bisa hidup kekal, tidak mudah goyah, dan tetap setia kepada pengajaran Tuhan Yesus.

Matius 10:7 “Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.”

Sejarah Gereja adalah sebuah persekutuan yang hadir di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat secara universal. Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, Gereja memiliki tugas pewartaan dan berperan aktif untuk selalu memberikan nilai-nilai positif bagi umatnya. Nilai-nilai positifnya sudah pasti masih sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Disini, Gereja dituntut untuk memperlihatkan siapa dan bagaimana karakteristik Tuhan Yesus itu sendiri.

4. Lyturgia (Liturgi)

Dalam hidup menggereja, ibadah adalah sumber dan pusat untuk beroleh iman dalam Yesus Kristus. Kegiatan Liturgi sering kita lakukan pada Hari Minggu, ketika kita beribadah di gereja. Sebagai umat Kristiani, kita bisa mendalami iman melalui kegiatan liturgi di gereja. Doa, simbol, lambang, dan perayaan di gereja merupakan bagian dari liturgi.

Contoh kegiatan liturgi di gereja, antara lain:

  • Mengikuti tata ibadat pada Hari Minggu
  • Ikut kegiatan paduan suara atau koor di gereja
  • Menjadi putra dan putri altar

Dengan adanya persekutuan, kita sebagai umat manusia diharapkan bisa menyatu dengan umat yang lainnya. Tidak melihat ras, suku, bangsa, dan latar belakangnya. Karena pada intinya, kita ingin bersatu dengan mereka untuk mewujudnyatakan Kristus Yesus dalam kehidupan.

5. Martyria (Penginjilan)

Sebelum Tuhan meninggalkan dunia, Ia pernah berpesan kepada murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-Nya dalam memberitakan Injil. Tugas inipun dilakukan oleh para murid. Kita selaku Anak Allah juga dituntut untuk melakukan hal yang sama, yaitu menjadi Saksi Kristus di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan menghayati karya keselamatan Tuhan dalam hidup kita. Cara pelayanan Gereja sebagai peran didalam masyarakat majemuk:

  • Beritakanlah injil kepada seluruh bangsa dan jadilah garam dan terang dunia di tengah-tengah masyarakat. Berbuat baiklah agar kamu disenangi oleh orang-orang di sekitarmu.
  • Mazmur 19:7 “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.”
  • Yesaya 8:20 “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.”

Selaku Anak Allah, kita selelu dituntut untuk berbuat baik kepada sesama, sama dengan apa yang dilakukan Gereja, dan yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus kepada kita. Ulangan 7:9 “Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa Tuhan, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan.”

6. Perwujudan Iman

Iman adalah hubungan cinta kasih yang terjalin antara manusia dengan Tuhan. Untuk mengungkapkan iman dan kepercayaan akan Yesus Kristus, kita bisa mewujudkan hal tersebut dalam bentuk menyelenggarakan kegiatan sosial di Gereja. Disini, Gereja harus bisa menunjukkan dan mempraktikkan bentuk pelayanan yang dilakukan Yesus selama Ia berada di dunia. Berikut bentuk perwujudan iman dalam bentuk kesertaannya dalam peran Gereja:

  • Tak hanya Gereja saja, kamu sebagai umat Tuhan juga dituntut untuk mewujudkan imanmu sebagai bukti kalau kamu seorang Kristiani. Perwujudan iman ini bisa berupa penyerahan total kepada Yesus Sang Juru S’lamat.
  • Kamu harus selalu menyerahkan seluruh hidupmu kepada Tuhan, biarlah Ia yang selalu berkuasa atas dirimu.
  • Perwujudan iman juga haruslah disertai dengan hati yang tulus dan penghayatan akan iman kepada Tuhan. Tanpa kedua hal tersebut, perwujudan iman sama saja kosong. Perwujudan iman harus dibuktikan dalam tindakan nyata. Karena iman tanpa perbuatan hasilnya nihil.

Galatia 2:16 “Kamu tahu, bahawa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Yesus Kristus. Sebab itu, kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan Hukum Taurat. Sebab tidak ada seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan Hukum Taurat.”

7. Pengungkapan Iman

Komunikasi adalah salah satu cara untuk mengungkapkan iman akan Kristus Yesus. Pengungkapan iman bisa dinyatakan dalam bentuk yang khusus dan eksplisit, contohnya dalam pewartaan, pelayanan, dan perayaan Ekaristi yang setiap kali diadakan di Gereja. Berikut cara peran Gereja dalam mengungkapkan iman didalam masyarakat:

  • Pengungkapan iman adalah bentuk dari penghayatan iman yang bisa kita dapatkan saat kita berada di lingkungan masyarakat. Iman diungkapkan secara nyata, namun tidak secara kentara alias memperlihatkan sikap dari iman.
  • Rasa kepercayaan Gereja dalam memberitakan kesaksian dan kepastian tentang iman Kristus kepada semua umat Kristiani dan seluruh masyarakat majemuk lainnya.
  • Gereja akan serta aktif kepada masyarakat agar setiap masing-masing masyarakat bisa saling memberikan rasa pengungkapan iman yang saling percaya dari hatinya untuk Tuhan

Selain itu untuk dari itu Gereja akan membentuk suatu Gereja yang luar biasa dan nyata dalam pelayanan kasihnya terhadap masyarakat. Selain itu kita sebagai masyarakat juga harus saling tahu apa peran kita sebagai masyarakat dalam menjalin hubungan dengan Gereja

Itulah berikut sekilas artikel tentang peran Gereja dalam masyarakat yang bisa kalian ketahui. Semoga dengan ini kalian bisa tahu apa arti peran Gereja yang sesungguhnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn