Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan antara satu negara dengan negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling menguntungkan. Setiap negara tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan pemerintah dan warganya sendiri. Hal itulah yang menyebabkan tiap negara melakukan kerja sama agar masyarakatnya sejahtera. Kerja sama internasional ini dilakukan dalam bidang sosial, politik, kebudayaan, pertahanaan keamanan serta ekonomi. Show
Tujuan kerja sama internasional
Jadi, jawaban yang tepat adalah poin A. KOMPAS.com - Untuk menopang kehidupan, suatu negara biasanya bekerja sama dengan negara-negara di suatu kawasan yang berdekatan atau disebut kerja sama regional. Kerja sama regional dapat dilakukan pada berbagai bidang, salah satunya ekonomi. Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama di bidang ekonomi yang dilakukan beberapa negara di kawasan tertentu. Adapun tujuan kerja sama ekonomi regional adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan struktur kegiatan ekonomi suatu negara. Negara-negara tersebut akan tergabung dalam organisasi ekonomi regional. Berikut ini beberapa organisasi kerja sama ekonomi regional yang ada di dunia. Baca juga: APEC: Pengertian, Tujuan, dan Anggotanya APECAsian Pacific Economic Coorporation (APEC) adalah organisasi ekonomi di kawasan Asia-Pasifik yang beranggotakan 21 negara. Forum kerja sama ini dibentuk pada 1989, dilatarbelakangi oleh keberhasilan ASEAN pada 1980-an. Tujuan APEC adalah melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk mengembangkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. APEC merupakan organisasi perdagangan bebas yang diprakarsai oleh Bob Hawke. Negara-negara anggota APEC adalah sebagai berikut.
Baca juga: Uni Eropa: Sejarah, Anggota, dan Tujuan MEEPerancis, Jerman, Belanda, dan negara Eropa lainnya saling bekerja sama di bidang perdagangan dalam organisasi Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). MEE dibentuk pada 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma, Italia. Tujuan MEE adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan kawasan perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga menjalin hubungan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia. Saat ini, MEE sudah memperluas kerja samanya menjadi Uni Eropa. Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN dan Contohnya AFTAASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah kerja sama ekonomi intra ASEAN yang pertama kali dicetuskan dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura pada 27-28 Januari 1992. AFTA beranggotakan 10 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar. Organisasi ini bertujuan untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif. Dampak dari adanya AFTA adalah negara-negara di ASEAN bisa menerapkan tarif terhadap barang-barang impor. Akan tetapi, khusus barang impor dari sesama ASEAN tarifnya hanya ditekan menjadi 0 sampai 5 persen saja. Baca juga: ASEAN Free Trade Area (AFTA): Sejarah, Tujuan, dan Dampaknya NAFTANorth American Free Trade Area (NAFTA) adalah kerja sama ekonomi negara-negara Amerika Utara yang berdiri pada 12 Agustus 1992. Negara-negara anggota NAFTA adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Adapun tujuan NAFTA ialah membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika Utara. Akan tetapi, NAFTA memiliki kendala dalam mencapai tujuannya, karena tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika Utara dan Meksiko terbilang sulit. Baca juga: NAFTA: Tujuan dan Strukturnya SAARCSouth Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) adalah organisasi kerja sama ekonomi regional yang berdiri di kawasan Asia Selatan pada 8 Desember 1985, di Bangladesh. SAARC memiliki sembilan negara anggota, yaitu India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Maldewa, Bhutan, dan Afghanistan. Secara umum, tujuan SAARC adalah meningkatkan kesejahteraan negara-negara kawasan di Asia Selatan, menumbuhkan kerja sama, serta mempercepat pertumbuhan sosial dan ekonomi. Baca juga: SAARC: Pembentukan, Tujuan, dan Program Kerja CAFTACentral American Free Trade Agreement (CAFTA) adalah sebuah perjanjian perdagangan bebas antara Amerika Serikat dengan negara-negara di Amerika Tengah. Pembentukan CAFTA disetujui antara 2003 dan 2004. Adapun negara-negara anggotanya adalah Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua. CAFTA dibuat secara khusus untuk membentuk zona perdagangan bebas di Amerika Tengah. Sedangkan tujuannya adalah untuk menghapus pajak impor terhadap produk-produk yang diperdagangkan antara Amerika Serikat dengan negara-negara di Amerika Tengah. Produk-produk yang dimaksud seperti minyak bumi, mesin, gandum, plastik, dan sebagainya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pengertian Kerja sama Internasional – Setiap negara tentu membutuhkan negara lain, agar negara tersebut dapat membuat penduduknya menjadi sejahtera. Sejatinya, tidak ada negara yang mampu bekerja dan membangun negaranya secara mandiri tanpa bantuan dari negara lain. Oleh sebab itu, setiap negara memiliki hubungan bahkan melakukan kerja sama dengan negara lain. Kerja sama yang dilakukan oleh kedua negara tersebut dinamakan sebagai kerja sama internasional. Tujuan utama dari kerja sama internasional adalah untuk saling memperoleh keuntungan serta saling menguntungkan kedua negara yang bekerja sama, namun tetap mematuhi pedoman politik serta ekonomi dari negara yang menjalin kerja sama. Kerja sama internasional juga dilakukan agar suatu negara dapat meningkatkan potensi ekonominya. Untuk lebih jelasnya, Grameds perlu menyimak artikel satu ini hingga akhir agar lebih memahami materi soal kerja sama internasional. Pengertian Kerja sama InternasionalKerja sama internasional dapat diartikan secara umum sebagai kerja sama yang melibatkan negara-negara yang ada di seluruh dunia maupun sebagian besar negara yang ada di dunia. Kerja sama ekonomi internasional ditujukan untuk dapat memberikan keuntungan pada masing-masing negara. Kerja sama internasional merupakan hubungan kerja sama antara dua negara maupun lebih untuk dapat mencapai tujuan tertentu. Kerja sama internasional ini dilakukan oleh antar negara untuk memenuhi kebutuhan rakyat serta kepentingan lain. Secara sekilas itulah pengertian kerja sama internasional. Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian kerja sama internasional. Berikut adalah pengertian kerja sama internasional menurut para ahli. 1. Perwita dan YaniPerwita dan Yani mengemukakan kerja sama internasional merupakan sistem hubungan yang dibuat berdasarkan kehidupan internasional dan terbagi dalam berbagai macam bidang seperti bidang ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, lingkungan hidup, kesehatan, pertahanan serta keamanan. 2. Dougherty dan PfaltzgraffKerja sama internasional menurut Dougherty dan Pfaltzgraff merupakan hubungan yang dijalin antar negara dan tidak ada unsur kekerasan maupun paksaan serta disahkan secara hukum internasional dalam upaya memberikan kebebasan untuk membangun negaranya sendiri.
3. HolstiHolsti berpendapat bahwa kerja sama merupakan kolaborasi yang dilakoni oleh setiap negara ketika melihat ada masalah nasional yang terjadi di negaranya. Masalah tersebut dianggap perlu ditangani dengan baik karena dapat mengancam kesatuan dan persatuan negara, oleh karena itu negara berusaha menyelesaikan masalah dengan cara menjalin kerja sama dengan negara lain. 4. Charles Armor McCllelandPengertian kerja sama internasional menurut Charles ia kemukakan melalui tulisannya berjudul Theory and the International System pada tahun 1966. Pada tulisannya tersebut, Charles berpendapat kerja sama internasional merupakan segala bentuk interaksi yang ada antara masyarakat dengan negara-negara dan dilakukan oleh pemerintah maupun warga negaranya. Koesnadi berpendapat bahwa kerja sama internasional merupakan akibat dari adanya hubungan internasional serta akibat dari bertambahnya hal kompleks dalam kehidupan manusia dalam masyarakat internasional. 6. Willian D CoplinWilliam pun mengemukakan pendapatnya mengenai kerja sama internasional melalui tulisannya yang berjudul Introduction to International Politics : A Theoretical Overview (1971), menurutnya kerja sama internasional adalah sebuah kerja sama yang mulanya terbentuk melalui satu alasan yaitu negara ingin melakukan interaksi rutin yang baru serta baik untuk mencapai tujuan bersama.
7. Theodore A Couloumbis dan James H WolfeCouloumbis dan Wolfe mengemukakan bahwa kerja sama internasional merupakan hubungan internasional yang berupa interaksi antar warga dari suatu negara dengan negara lain. Pengertian tersebut Couloumbis dan Wolfe kemukakan melalui tulisannya berjudul Introduction to International Relations pada tahun 1986. Itulah pengertian kerja sama internasional secara umum serta menurut beberapa ahli, dari pengertian tersebut beberapa ahli mengungkapkan bahwa kerja sama internasional dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Apa sih tujuan yang dimaksud dalam pengertian kerja sama tersebut? Berikut penjelasannya. Tujuan Kerja Sama InternasionalSeperti yang telah dijelaskan oleh ahli-ahli mengenai pengertian kerja sama internasional. Kerja sama internasional ini dilakukan oleh beberapa negara yang ingin mencapai tujuan bersama. Tujuan utamanya, tentu saja untuk saling memeroleh keuntungan. Namun ada beberapa tujuan lain dari kerja sama internasional. 1. Mempererat PersahabatanTujuan pertama dari kerja sama internasional adalah untuk mempererat persahabat antar negara yang menjalin kerja sama. Dengan mempererat persahabatan atau hubungan antar negara, maka akan membuat negara-negara tersebut terhindar dari rasa ingin bermusuhan. Sejalan dengan tujuan pertama, persahabatan yang terjalin antar negara yang melakukan kerja sama dapat menciptakan perdamaian dunia. Perdamaian dunia ini tentu saja hal yang diidam-idamkan oleh setiap orang. Karena dengan terciptanya perdamaian, maka akan tercipta pula keadaan yang lebih baik. Tujuan yang ketiga ini merupakan tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh setiap negara, karena salah satu faktor suatu negara menjalin kerja sama adalah untuk dapat menunjang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negaranya.
Contohnya adalah Indonesia yang merupakan negara berkembang. Karena masih berkembang, Indonesia ingin mencapai tujuan agar negaranya menjadi negara maju sehingga melakukan berbagai macam kerja sama internasional, seperti ekspor dan impor. 4. Memperluas Tenaga KerjaMelalui kerja sama internasional, suatu negara dapat melakukan program pertukaran pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru. Lahirnya tenaga ahli yang baru akan memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut. Selain itu warga negara yang telah menjadi tenaga ahli dapat membuat lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara tersebut. 5. Meningkatkan Kemajuan di Berbagai BidangNegara yang menjalin kerja sama internasional dengan negara lain mengharapkan bahwa kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemajuan negara dalam berbagai bidang. Dengan kerja sama internasional, maka diharapkan akan membawa kesetaraan kemajuan tiap dalam berbagai bidang. 6. Untuk Melengkapi Kebutuhan NegaraKondisi geografis yang berbeda serta kondisi iklim membuat beberapa negara kesulitan melengkapi kebutuhan negara, seperti memanen bahan pangan dari hasil bumi. Oleh karena itu, kerja sama internasional memiliki tujuan untuk dapat melengkapi kebutuhan negara tersebut. Contohnya seperti Indonesia yang merupakan negara agraris, Indonesia tentu memiliki cadangan beras yang lebih banyak dibandingkan dengan negara yang tidak memiliki lahan untuk Bertani, seperti kebanyakan negara di Eropa. Oleh karena itu beberapa negara lain menjalin kerja sama internasional dengan Indonesia untuk dapat melengkapi kebutuhan negaranya. 7. Mencegah Terjadinya KonflikSejalan dengan tujuan yang kedua, kerja sama internasional juga memiliki tujuan untuk dapat mencegah terjadinya konflik antar negara. Dengan menjalin kerja sama, maka akan terbentuk persahabatan yang erat dengan negara yang bekerja sama tersebut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik dengan negara yang menyetujui untuk bekerja sama. Grameds, itulah ketujuh tujuan yang ingin dicapai oleh suatu negara apabila menjalin kerja sama internasional dengan negara lain. Lalu, apakah kerja sama internasional memiliki manfaat yang dapat diperoleh suatu negara? Tentu saja, jawabannya adalah kerja sama internasional memungkinkan negara-negara merasakan manfaat dari kerja sama tersebut, apa saja manfaat dari kerja sama internasional? Beriku penjelasannya. Manfaat Kerja Sama InternasionalKerja sama internasional tentu memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh warga negara serta pemerintah dari negara yang menjalin kerja sama tersebut, apa saja manfaatnya?
Itulah ketiga belas manfaat yang dapat diperoleh suatu negara apabila melakukan kerja sama internasional dengan negara lain. Setelah mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat dari kerja sama internasional apakah Grameds sudah memahami kerja sama internasional lebih dalam? Apabila belum, berikut penulis sajikan contoh-contoh dari kerja sama internasional. Macam & Bentuk Kerja Sama InternasionalKerja sama internasional memiliki tiga bentuk, agar lebih jelas penulis akan memaparkan tiga bentuk kerja sama internasional beserta contohnya tersebut. 1. Kerja Sama BilateralKerja sama internasional bilateral merupakan kerja sama yang dilakukan oleh dua negara. Kerja sama bilateral memiliki tujuan untuk dapat membina hubungan yang sebelumnya sudah pernah terjalin kemudian menjalin kembali hubungan kerja sama dalam perdagangan. Contohnya adalah kerja sama antara Indonesia dengan Asia Pasifik yang berupa perjanjian ekonomi serta perdagangan di Asia Pasifik dan melibatkan beberapa negara lain seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat hingga Amerika Latin. Contoh lain kerja sama internasional bilateral adalah kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi mengenai ibadah haji. 2. Kerja Sama MultilateralKerja sama multilateral merupakan kebalikannya dari kerja sama bilateral. Kerja sama multilateral merupakan kerja sama yang terjalin oleh beberapa negara dan tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah. Kerja sama multilateral memiliki dua jenis anggota, yaitu anggota utama dan anggota aktif. Anggota utama merupakan negara yang memiliki kekuatan menengah, sedangkan anggota aktif merupakan negara kecil yang berperan secara terbatas atau dapat dikatakan pula memiliki kekuatan lebih kecil daripada anggota utama. Contoh dari kerja sama internasional multilateral adalah
3. Kerja Sama RegionalKerja sama regional merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara yang berada di suatu wilayah maupun kawasan. Tujuan dari kerja sama regional adalah untuk menciptakan perdagangan yang bebas di negara yang berada di kawasan atau wilayah tertentu. Ada beberapa kerja sama regional yang pasti familiar di telinga Grameds, contohnya seperti hubungan komisi regional oleh PBB di kawasan Asia Timur, Eropa serta Amerika Latin. Contoh lain dari kerja sama regional adalah sebagai berikut.
Beberapa Contoh Kerja Sama InternasionalKerja sama internasional merupakan kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia dan tidak terbatas pada wilayah maupun kawasan. Contoh kerja sama internasional adalah sebagai berikut. 1. World Trade Organization (WTO)Kerja sama internasional satu ini memiliki tujuan untuk dapat mendiskusikan dan memecahkan masalah mengenai perdagangan yang terjalin antar negara. WTO memiliki beberapa prinsip, yaitu prinsip liberasi perdagangan, non diskriminasi, dan stabilitas hubungan perdagangan antar negara. 2. International Monetary Fund (IMF)Kerja sama satu ini berbentuk organisasi dan merupakan kerja sama yang dapat memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan dana pinjaman. Umumnya, negara yang membutuhkan dana dari pinjaman merupakan negara yang memiliki nilai mata uang tidak stabil serta tidak mampu membayar hutang. IMF memiliki tujuan untuk meningkatkan kestabilan keuangan internasional. 3. South East Asia Treaty Organization (SEATO)Organisasi satu ini merupakan bentuk kerja sama yang didirikan untuk mencegah pertumbuhan komunisme yang ada di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama ini didirikan oleh pakta militer. 4. Australia, New Zealand, United States (ANZUS)kerja sama internasional ini merupakan pakta militer yang didirikan untuk mencegah perkembangan komunisme yang ada di tiga kawasan negara tersebut. 5. North Atlantic Treaty Organization (NATO)pakta militer satu ini berada di atlantik utara dan didirikan untuk mencapai tujuan menghilangkan segala bentuk persengketaan politik secara internasional, mencegah ancaman militer yang terjadi di kalangan internasional, berusaha menyelesaikan sengketa dengan cara yang damai serta membela negara anggota dari NATO. 6. Konferensi Asia Afrika (KAA)Organisasi satu ini tentu sangat familiar di telinga Grameds, KAA merupakan organisasi non blok yang berdiri pada tahun 1955 tepatnya pada 18 hingga 24 April. KAA didirikan untuk mencapai tujuan yaitu menciptakan perdamaian dan ketentraman pada kehidupan negara-negara yang berada dalam kawasan Asia-Afrika. Grameds, itulah penjelasan singkat mengenai kerja sama internasional. Grameds juga bisa lho mempelajari lebih lanjut mengenai kerja sama internasional melalui buku-buku yang tersedia di Gramedia. Karena, Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan terus menghadirkan buku berkualitas dan menarik untuk Grameds semua. Mari belajar dan membaca bersama ! Beli bukunya sekarang juga! Penulis : Khansa Amira
|