Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Adanya perkembangan industri digital dalam dunia bisnis tentu memiliki pengaruh yang besar. Perkembangan digital memaksa para pebisnis untuk terjun dalam penggunaan media sosial sebagai sarana marketing yang baru. Untuk mendapat hasil yang memuaskan, perusahaan dituntut untuk memiliki seorang Social Media Specialist. 

Pernahkah kalian mendengar istilah ini? Tahukah kalian posisi seperti apa yang dimilikinya? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut ya!

Baca juga: Kelebihan social media marketing dan tips menerapkannya

Mengenal profesi Social Media Specialist

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist


Social Media Specialist bertugas mempromosikan produk secara online melalui platform media sosial. (Sumber: Pexels)

Profesi Social Media Specialist merupakan jenis profesi baru yang mulai marak ditemui di era serba digital ini. Selain itu profesi ini sedang banyak dibutuhkan di perusahaan-perusahaan sekarang ini, lho! Mengapa bisa demikian? Hal tersebut dikarenakan seiring dengan kemajuan dunia bisnis yang serba digital dibutuhkan seseorang yang mahir mengelola seluruh media sosial milik perusahaan, agar marketing yang dilakukan dapat efektif dan tepat sasaran. Di samping itu juga berfungsi sebagai usaha branding serta membangun hubungan yang baik dengan customer.

Sebelum mengunggah konten, banyak hal yang perlu dipersiapkan secara matang, maka dari itu perlu dilakukan riset terlebih dahulu agar hasilnya dapat maksimal. Hal yang perlu diperhatikan oleh seorang Social Media Specialist mulai dari pra-produksi konten hingga pasca produksi konten, yaitu tentang bagaimana content plan yang akan dilakukan berdasarkan tren dan informasi dari riset yang dilakukan, produksi konten yang menarik, serta analisa engagement dari konten yang telah diunggah sebagai evaluasi kedepannya.

Selain itu seorang Social Media Specialist juga dituntut untuk responsif membangun komunikasi yang baik terhadap feedback yang diberikan oleh pengguna media sosial yang berupa komentar atau pertanyaan lainnya. 

Baca Juga: 8 Social media marketing tools 2021

Bagaimana jenjang karier Social Media Specialist?

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Dari seorang Social Media Specialist dapat memiliki jenjang karier yang cukup luas. (Sumber: Pexels)

Jadi, bagaimana? Apakah kalian sudah tertarik dengan Social Media Specialist? Jika kamu berminat menggeluti profesi Social Media Specialist ini, kalian memiliki kesempatan ke beberapa pilihan karier sebagai berikut:

  • Digital Marketing Specialist
  • Digital Marketing Analyst
  • Marketing Analyst
  • Brand Manager
  • Creative Director
  • Chief Marketing Officer

Baca juga: Ini perbedaan social media marketing vs content marketing

Skill-set menjadi Social Media Specialist

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Terdapat beberapa skill-set penting yang harus dimiliki seorang Social Media Specialist. (Sumber: Pexels)

Agar dapat menjadi seorang Social Media Specialist yang dibanggakan oleh perusahaan, kamu perlu menguasai beberapa skill-set penting yang cukup menantang. Di antaranya sebagai berikut :

1. Social media friendly

Ini berarti kamu sendiri harus aktif menggunakan media sosial, sehingga kamu akan terkesan tanggap dengan perkembangan teknologi, dan kamu akan lebih mudah memahami tools yang akan digunakan nantinya. Dengan begitu kamu akan lebih mudah memposisikan diri sebagai Social Media Specialist.

2. Kreatif

Social Media Specialist dituntut untuk selalu menciptakan ide baru dalam membuat konten. Mengingat sekarang ini hampir semua perusahaan memiliki media sosial, maka kamu harus mampu membuat konten yang lebih menarik bahkan beda dari yang lain. Dengan begitu dapat berkontribusi terhadap engagement rate media sosial perusahaan. 

3. Kemampuan komunikasi yang baik

Kemampuan komunikasi ini meliputi menulis, editing, story telling, SEO, dan presentasi. Di samping itu, Social Media Specialist harus mampu berkomunikasi yang baik secara eksternal, yaitu mampu membangun interaksi yang berkesinambungan dengan pengguna media sosial, salah satunya dengan cara bersikap sopan dalam menanggapi komentar mereka.

4. Kemampuan manajemen waktu

Salah satu skill wajib seorang Social Media Specialist merupakan manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu yang baik sangat diperlukan ketika menjadi Social Media Specialist. Di posisi ini kamu memiliki banyak tanggungjawab sehingga harus mampu mengatur prioritas mana yang perlu dikerjakan dahulu. Selain itu kemampuan multitask juga diperlukan mengingat biasanya media sosial yang dimiliki perusahaan lebih dari satu.

5. Analisis data

Untuk dapat mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung, tentu diperlukan skill dalam menganalisis data ketika melakukan riset. Ini ditujukan agar dapat menentukan strategi media sosial yang efektif untuk diambil sehingga dapat mencapai target dengan maksimal. 

Baca juga: 8 Skills yang harus dimiliki Social Media Specialist

Proyeksi karier Social Media Specialist 2021

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Social Media Specialist menjadi lowongan pekerjaan yang banyak dicari tahun 2021. (Sumber: Pexels)

Dalam lima tahun terakhir penggunaan media sosial untuk kebutuhan bisnis perusahaan semakin kompetitif dan umum dalam menjangkau target marketnya. Keberadaan Social Media Specialist akan sangat diperlukan kedepannya. Profesi ini akan gencar dicari oleh perusahaan-perusahaan, bahkan dari sekarang sudah banyak ditemui job vacancy dalam bidang ini, lho! Bagaimana? Apa kamu sudah tertarik dan tidak sabar untuk terjun menekuni profesi ini? Segera persiapkan diri untuk berperang mendapatkan posisi ini, ya!

Baca juga: 6 Alasan penting perlunya content plan untuk media sosial

Sekian penjelasan mengenai profesi Social Media Specialist yang sedang marak diperbincangkan belakangan ini. Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasanmu mengenai profesi Social Media Specialist. Jika kamu tertarik bekerja di bidang ini maupun bidang lainnya, kamu bisa mendaftarkan diri di EKRUT. Dapatkan juga berbagai tips & insight menarik untuk pengembangan karier kamu melalui YouTube EKRUTtv, salah satunya “Memulai karier di bidang digital” di bawah ini. 

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Sumber:

  • zippia
  • topkarir
  • niagahoster
  • idcloudhost
  • linovhr

Di era digital informasi saat ini, ada banyak bidang profesi baru yang bermunculan, seperti youtuber, selebgram, hingga admin sosial media. Profesi tersebut hadir seiring semakin banyaknya platform media sosial yang digunakan sebagai media promosi online, baik oleh instansi, selebriti, tokoh terkenal, maupun perusahaan atau brand.

Anda tentu pernah melihat iklan lowongan kerja social media specialist atau langsung merujuk secara spesifik pada admin media sosial yang berlalu-lalang di internet, bukan? Pekerjaan yang satu ini cukup populer, terutama di kalangan Gen Z. 

Lalu, apa yang terlintas dibenak Anda tentang tugas dan tanggung jawab dari posisi pekerjaan tersebut? Apakah sebatas mempublikasikan konten ke media sosial brand atau perusahaan? Apakah pekerjaan ini termasuk pekerjaan santai seperti yang digaungkan hingga banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkannya? 

Jika hal tersebut yang ada dalam pikiran Anda, maka ada beberapa pemikiran yang keliru. Oleh karena itu, pada Redcomm Knowledge kali ini, kami akan menjelaskan beberapa poin utama tentang peran dari admin media sosial, mulai dari tugas hingga tanggung jawabnya. Jadi, ketika Anda tertarik untuk menjadi “mimin”, atau Anda sebagai pebisnis yang hendak mempekerjakan seorang admin media sosial, Anda punya gambaran jelas mengenai job desk untuk admin media sosial.

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Admin Sosial Media Itu Siapa?

Secara garis besar, admin sosial media merupakan seseorang yang dipercaya untuk mengelola serta mengoperasikan segala hal yang berhubungan dengan platformmedia sosial, guna kepentingan promosi atau pun penyampaian informasi dari suatu perusahaan, brand, instansi, lembaga maupun tokoh populer, kepada pengguna internet. Utamanya, kepada followers dari akun media sosial tersebut.

Social media admin pun dituntut untuk selalu up to date terhadap tren terkini yang terjadi di jagat dunia maya. Tentunya, agar bisa menyesuaikan konten media sosial yang dikelola dengan pasar yang dibidik.

Peran Admin Sosial Media untuk Brand atau Perusahaan

Selain mengelola dan mengoperasikan media sosial, social media admin memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih banyak dari kelihatannya. Tugasnya pun tak sesederhana yang dipikirkan oleh sebagian orang. Selain itu, karena pekerjaannya lebih banyak remote, admin sosial media bisa bekerja tak kenal waktu, alias 24 jam dalam sehari. Berikut ini adalah peran dari admin sosial media yang perlu Anda ketahui. 

Seperti yang Anda ketahui, menjaga kerahasiaan password serta keamanan akun media sosial itu sangatlah penting. Mengingat, kejahatan di dunia internet selalu ada, apalagi untuk akun-akun penting, dan memiliki tingkat engagement yang tinggi.

Untuk itu, selain menjaga agar password akun media sosial tidak diketahui oleh orang yang tak berkepentingan, social media admin pun harus memastikan jika akun yang dikelolanya sudah diatur atau dilengkapi keamanan sesuai dengan versi pembaharuan platform media sosial yang dikelola. Tujuannya, untuk meminimalkan semua risiko yang mungkin terjadi atau hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Seperti misalnya, pembajakan oleh orang tidak dikenal, sehingga menyebabkan citra positif sebuah akun berubah menjadi negatif karena melakukan aktivitas aneh. Anda tentu pernah mendengar tentang akun milik instansi atau tokoh terkenal yang tiba-tiba berkata kasar, menyukai video yang tidak pantas, dan hal negatif lainnya, bukan?

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Sebagai admin sosial media, Anda memiliki tanggung jawab untuk merancang setiap konten yang akan diunggah ke media sosial yang dikelola, dari mulai melakukan riset tentang konten, mempersiapkan gambar atau video, melakukan proses editing, hingga membuat caption atau deskripsi terkait konten tersebut. 

Konten-konten tersebut harus dipersiapkan jauh-jauh hari, sebelum waktunya tayang. Tak hanya seputar informasi untuk promosi saja, social media admin pun harus merancang konten khusus, seperti konten giveaway ataupun peringatan hari-hari besar atau nasional yang ada di negeri ini.

Itulah mengapa, lowongan pekerjaan untuk posisi admin sosial media biasanya diharuskan memiliki kemampuan basic menggunakan kamera, lalu editing menggunakan software editor, seperti Photoshop, Corel, dan lainnya. 

Setelah selesai merancang konten, admin sosial media juga bertanggung jawab untuk menjadwalkan kapan konten tersebut tayang di media sosial. Adminharus melakukan riset, di jam berapa akun media sosial yang dikelolanya mendapatkan impresi serta engagement yang bagus. Tak jarang, admin sosial media rela begadang atau bangun dini hari demi mengunggah konten di jam yang tepat. Selain untuk menghasilkan interaksi, mempublikasikan pada waktu yang pas, tentunya bisa menambah pengikut akun secara organik.

Admin media sosial jugaharus menjaga interaksi atau hubungan dengan followers yang ada, seperti menjawab pertanyaan calon pelanggan di kolom komentar, dan direct message, termasuk komentar negatif. Admin sosial media perlu memiliki kemampuan untuk menangani berbagai situasi yang bisa terjadi dalam interaksi di media sosial. Sehingga, jika ada komentar negatif, maka komentar tersebut bisa ditindaklanjuti dengan bijaksana dan akhirnya malah menghasilkan konversi atau dampak positif lainnya.

Maka, tak heran jika sebagian besar lowongan untuk posisi admin sosial media mengharuskan kandidatnya merupakan sarjana lulusan Ilmu Komunikasi. Karena, seorang admin yang berhubungan langsung dengan calon pelanggan atau netizen harus memahami tentang cara berkomunikasi yang baik, agar citra perusahaan di mata masyarakat luas, terutama generasi milenial dan gen z, bisa terjaga dengan baik.

Sebutkan tiga tugas menjadi seorang Social media Specialist

Tak sekadar merancang dan mempublikasikan saja, di perusahaan tertentu, terutama digital agency yang menyediakan layanan admin sosial media untuk klien mereka, admin pun biasanya akan diberikan tugas membuat laporan insight dari akun yang dikelola, mulai dari demografi followers, peningkatan pengikut dan interaksi, hingga unggahan mana yang paling tinggi tingkat engagement-nya.

Laporan dari social media admin ini penting. Dengan adanya laporan tersebut, perusahaan terkait bisa menjadikannya sebagai acuan strategi promosi mana yang paling efektif untuk meningkatkan brand awareness maupun konversi.