Makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat

Berbagai Pilihan Makanan untuk Penderita Asam Urat

Makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat

2021-03-21 03:57:02


Penderita asam urat dianjurkan untuk lebih cermat dalam memilih makanan. Nah, ada beberapa pilihan makanan untuk penderita asam urat yang bisa meringankan gejala asam urat dan mencegahnya kambuh kembali.

Penyakit asam urat adalah penyakit yang terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah meningkat hingga melebihi batas normal. Kondisi ini bisa membuat sendi bengkak dan terasa nyeri atau panas.

Untuk mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh sekaligus mencegah penyakit asam urat kambuh, Anda perlu menjalani pola hidup sehat, khususnya dengan menghindari konsumsi makanan pemicu asam urat atau makanan berkadar purin tinggi.

Penyebab Asam Urat

Purin adalah zat yang secara alami dihasilkan tubuh, tetapi juga terdapat di beberapa jenis makanan. Untuk mengurai purin, tubuh secara alami akan menghasilkan asam urat. Zat ini kemudian akan dibuang melalui urine dan tinja.

Pada penderita asam urat, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat hingga melebihi batas normal. Kondisi ini bisa terjadi bila tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau jika tubuh sulit membuang kelebihan asam urat.

Kelebihan asam urat ini lama-kelamaan bisa menimbulkan peradangan di sendi, sehingga membuat sendi dan tulang terasa nyeri, bengkak, dan panas. Asam urat yang menumpuk juga bisa mengendap dan membentuk batu saluran kemih atau batu ginjal.

Panduan Diet untuk Penderita Asam Urat

Jika sudah dipastikan bahwa Anda menderita asam urat, sebaiknya Anda menghindari beberapa jenis makanan yang dapat memicu serangan asam urat, yaitu makanan yang mengandung banyak purin. Berikut ini adalah jenis makanan yang perlu dihindari dan dapat dikonsumsi penderita asam urat:

Makanan yang perlu dihindari

Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat, di antaranya:

  • Daging merah, termasuk daging sapi, daging kambing, dan daging bebek
  • Berbagai jenis jeroan, seperti hati, otak, ginjal, dan jantung
  • Ikan, misalnya ikan sarden, tuna, dan tongkol
  • Makanan laut, seperti kerang, kepiting, dan udang
  • Beberapa jenis sayuran, seperti bayam, jamur, kembang kol, kacang polong, kacang panjang, dan kacang merah

Selain berbagai daftar makanan di atas, makanan yang mengandung karbohidrat sederhana atau gula, seperti roti putih, kue, dan biskuit, juga perlu dihindari. Ini dikarenakan jenis makanan tersebut bisa meningkatkan kadar asam urat.

Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol guna mencegah asam urat kambuh kembali atau semakin parah.

Makanan yang boleh dikonsumsi lebih banyak

Meski penderita asam urat harus membatasi konsumsi berbagai jenis makanan, bukan berarti kebutuhan nutrisi harian menjadi tidak terpenuhi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk meringankan gejala asam urat dan mencegahnya kambuh kembali:

  • Buah-buahan segar, termasuk jeruk, melon, dan apel
  • Sayuran, seperti wortel dan tomat
  • Makanan sumber karbohidrat kompleks, seperti kentang dan beras merah
  • Susu, keju, atau yoghurt rendah lemak dan tanpa pemanis tambahan

Untuk mencegah kambuhnya asam urat, Anda juga dianjurkan untuk cukup minum air putih, minimal 2 liter per hari. Selain itu, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.

Bila asam urat masih sering kambuh atau tidak membaik meski Anda telah mengonsumsi pilihan makanan untuk penderita asam urat, sebaiknya konsultasikanlah ke dokter untuk menentukan jenis makanan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Sumber: https://www.alodokter.com/pilihan-makanan-untuk-pengidap-rematik-asam-urat

Home Lifestyle Berita Lifestyle

Jakarta, CNBC Indonesia - Para penderita penyakit asam urat sangat disarankan untuk menjaga pola makannya. Sebab beberapa makanan mengandung purin yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat kadar asam urat dalam tubuh naik.

Lalu, makanan apa saja yang tidak boleh dimakan para penderita penyakit asam urat?

Berikut beberapa makanan penyebab asam urat yang sebaiknyabeberapa makanan mengandungpurinyang jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat kadar asam urat dalam tubuh naik.

1. Daging merah

Dikutip dari Prevention, peneliti di UCLA Health, Elizabeth Volkmann, MD, mengatakan semua sumber protein hewani cenderung mengandung purin yang tinggi. Karena itu, salah satu makanan yang dianjurkan untuk dihindari atau dibatasi adalah daging merah.

Selain purin, daging merah juga mengandung lemak jenuh yang dikaitkan dengan asam urat. Sementara untuk organ atau jeroan, seperti lidah, hati, otak, itu harus sangat dihindari.

2. Asparagus

Meski sayuran sangat dianjurkan untuk kesehatan tubuh, ada beberapa jenis sayuran yang harus dikonsumsi secara terbatas, salah satunya asparagus.

"Kami tidak menganjurkan pasien untuk menghindarinya, tetapi kami merekomendasikan untuk memakannya dalam jumlah sedang," kata Volkmann.

Tak hanya asparagus, aturan ini juga berlaku untuk jamur dan bayam. Sebab, sayuran-sayuran ini mengandung jumlah purin yang tinggi.

3. Makanan laut atau seafood

Beberapa jenis makanan laut atau seafood juga mengandung purin dalam jumlah yang tinggi. Untuk itu, makanan penyebab asam urat ini harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang kecil jika khawatir bisa memicu asam urat. Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa jenis seafood yang sebaiknya dihindari seperti lobster, udang, sarden, ikan teri, ikan tuna, kerang, dan mackerel.

4. Asupan yang mengandung banyak gula

Ada beberapa makanan makanan yang harus dihindari, seperti sereal yang manis, roti, permen, minuman manis, dan soda. Disarankan untuk memilih minuman atau makanan manis yang tidak mengandung gula tambahan.

5. Alkohol

Mengonsumsi minuman keras berkaitan dengan peningkatan risiko dan kembalinya serangan asam urat. Beberapa kasus memang melaporkan tidak ada peningkatan risiko usai mengkonsumsi minuman anggur yang tidak terlalu banyak. Tetapi, sangat disarankan tidak konsumsi minuman beralkohol untuk menjaga kondisi tubuh, atau konsultasi ke dokter lebih dulu.


(hsy/hsy)

Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat disebabkan oleh jenis makanan tertentu. Nah, ada makanan pantangan asam urat yang perlu diketahui bila Anda menderita penyakit ini. Dengan demikian, Anda pun akan terbebas dari nyeri sendi dan gejala asam urat lain yang kerap mengganggu

Penyakit asam urat umumnya ditandai dengan nyeri di area persendian yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama. Terkadang, rasa nyeri tersebut disertai dengan bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat di bagian sendi yang terdampak.

Makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat

Salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan mengandung purin. Nah, untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat gejala yang ditimbulkan, penderita asam urat tinggi wajib membatasi konsumsi makanan tinggi purin.

Daftar Makanan Pantangan Asam Urat

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan pantangan asam urat yang harus dibatasi konsumsinya atau sebisa mungkin dihindari:

1. Jeroan

Penderita asam urat disarankan untuk menghindari konsumsi jeroan, seperti hati, babat, usus, dan organ bagian dalam hewan lainnya. Jenis makanan tersebut diketahui memiliki kandungan purin tertinggi.

2. Makanan laut atau boga bahari (seafood)

Bila Anda menderita asam urat, dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan laut mulai dari sekarang sebab makanan tersebut kaya akan purin.

Beberapa jenis makanan laut yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat tinggi adalah kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, tuna, kembung, tiram, udang, lobster, atau kepiting.

3. Sayuran

Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi, yaitu bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi penderita asam urat tinggi.

Artinya, risiko terkena penyakit asam urat atau kemungkinan kambuh kembali cukup rendah. Meski begitu, Anda disarankan untuk tetap membatasi jumlah konsumsi beberapa jenis sayuran tersebut.

4. Minuman beralkohol

Beberapa jenis minuman beralkohol mengandung purin yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jenis minuman beralkohol yang paling sering memicu munculnya serangan asam urat adalah bir.

Bir diketahui memiliki kandungan purin yang tinggi. Meski demikian, akan lebih baik bila konsumsi minuman beralkohol lain, seperti vodka maupun wiski, juga sebaiknya dibatasi atau dihindari.

Minuman beralkohol lain yang juga mengandung purin adalah anggur. Namun, kadar purinnya tidak terlalu tinggi.

5. Gula

Meski kadar purin dalam gula tergolong rendah, Anda tetap disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa menyebabkan diabetes dan obesitas, serta bisa memperburuk gejala rematik atau asam urat yang diderita.

Hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung fruktosa, karena bisa meningkatkan kadar asam urat. Jika ingin memanjakan lidah dengan sesuatu yang manis, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan segar.

6. Daging

Kandungan purin dalam kelompok makanan ini masih tergolong sedang. Anda bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, atau daging kambing yang semuanya tanpa lemak, maksimal 100 gram setiap harinya.

Menjauhi makanan pantangan asam urat bisa menjaga atau bahkan menurunkan kadar asam urat dalam darah. Meski asam urat memang tidak bisa disembuhkan hanya dengan menjauhi berbagai jenis makanan tersebut, tetapi risiko terjadinya serangan asam urat berulang bisa diturunkan. Selain itu, nyeri dan kerusakan pada persendian juga dapat dihindari.

Selain membatasi makanan pantangan asam urat, Anda disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, yaitu dengan rutin berolahraga. Produksi asam urat bisa naik jika Anda mengalami kelebihan berat badan dan olahraga bisa membantu Anda menjaga berat badan tetap normal.

Selain itu, olahraga yang dilakukan secara rutin juga bisa menjaga produksi asam urat tetap stabil. Pemilik asam urat tinggi juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih guna membantu proses pengeluaran asam urat melalui urine.

Jika nyeri sendi karena asam urat tak kunjung membaik atau sering kambuh, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Dokter juga akan memberi tahu Anda mengenai makanan pantangan asam urat lain yang perlu Anda hindari.