Jakarta - Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang keberadaannya selalu tersedia di alam, dapat dihasilkan kembali, atau bisa didaur ulang. Show Alam membentuk kembali SDA yang dapat diperbarui dalam siklus yang relatif cepat. Namun, bukan berarti manusia boleh mengeksploitasi tanpa mempersiapkan keberlanjutannya. Baca juga: 10 Sumber Daya Alam Ini Tidak Dapat Diperbarui dan Akan Habis Sumber daya alam yang dapat diperbarui terbagi menjadi dua jenis. Menurut buku Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) karya Tim Pena Cendekia, tipenya berikut ini. Klasifikasi Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui1. Sumber Daya Alam HayatiSumber daya alam hayati berasal dari makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. 2. Sumber Daya Alam NonhayatiSumber daya alam nonhayati berasal dari bukan makhluk hidup 5 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat DiperbaruiContoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air, tanah, udara, hewan, dan tumbuhan. Contoh sumber daya air adalah air laut, air sungai, air danau. Kemudian, contoh sumber daya tumbuhan adalah hasil hutan, perkebunan, dan pertanian. Sebagai informasi, hewan di Indonesia dikelompokkan sebagai hewan liar dan piaraan. Hewan liar ada di alam bebas dan mampu mencari makanan mereka sendiri. Sedangkan hewan piaraan sengaja dipelihara sebagai hobi atau diternakkan. Kemudian, hutan terdiri dari beberapa jenis seperti hutan lindung, hutan produksi, hutan wisata, dan suaka alam. Masing-masing memiliki manfaat sendiri. Demikian juga jenis sumber daya air laut, sungai, dan danau. Ketiganya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), tempat rekreasi, maupun sarana transportasi. Baca juga: Krisis Energi: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Sumber daya udara pun tidak hanya berguna untuk bernapas, tapi juga berbagai kegiatan lain. Contohnya olahraga, menggerakkan perahu bagi nelayan, dan sebagainya. Itu dia pengertian, contoh, dan klasifikasi sumber daya alam yang dapat diperbarui. Semoga membantu ya detikers! Simak Video "Jokowi: Kalau Produk Tidak Energi Hijau, Bagaimana Kita Bisa Ekspor?" (nah/nwy) |