Sebutkan tiga contoh permainan tradisional yang menyehatkan

Keberagaman Indonesia bukan hanya kekayaan alam, suku, tradisi, dan budaya. Dari segi aktivitas fisik, ternyata ada banyak jenis olahraga dan permainan khas, lho!

Menyambut peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, yuk, kenali 7 olahraga dan permainan asli Indonesia berikut ini yang menyehatkan. Tak hanya menyenangkan untuk dilakukan, apalagi bersama-sama, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

1. Pencak silat

Sebagai bentuk bela diri asli Nusantara, pencak silat sudah mendunia. Apalagi setelah rentetan gerakan pencak silat yang lincah dan mematikan mendapat sorotan internasional lewat film "The Raid".

Terlepas dari popularitasnya, pencak silat tak hanya menawarkan perlindungan terhadap diri, tetapi juga manfaat bagi kesehatan bagi pelakunya.

Sebuah studi dalam "Journal of Sports Science" tahun 2017 menyebutkan bahwa olahraga bela diri mampumemberikan dampak positif kepada orang dewasa, baik secara fisik maupun psikis. Mulai dari keseimbangan tubuh, meminimalkan penurunan fungsi kognitif seiring pertambahan usia, menguatkan tulang dan otot, pernapasan yang lebih baik, serta membuat suasana hati jadi lebih baik.

2. Sepak takraw

Ini adalah jenis olahraga unik yang menggabungkan sepak bola dengan voli. Kalau voli, bola dimainkan dengan tangan, sedangkan pada sepak takraw tangan tidak boleh menyentuh bola.

Sepak takraw terbilang cukup sulit, karena banyak yang menganggap olahraga ini setara dengan aktivitas aerobik atau bela diri---harus banyak bergerak serta membutuhkan kemampuan fisik yang tinggi.

Coba lihat sendiri bagaimana sepak takraw membuat pemainnya sering dibuat meloncat dan beragam manuver sulit lainnya. Dalam artikel Sepak Takraw Sask, olahraga tersebut dapat membangun fleksibilitas tubuh yang kuat pada pemainnya. Tak hanya itu, daya tahan dan pernapasan juga lebih terlatih karena pemainnya dituntut untuk terus bergerak.

Untuk yang suka tantangan dan punya fleksibilitas tubuh yang baik, sepak takraw bisa dicoba, nih!

3. Lompat batu

Bukan olahraga, lompat batu atau Hombo Batu, lebih merupakan tradisi di Nias, Sumatra Utara. Tradisi ini berawal dari persiapan sebelum berperang antar desa, tapi lama-lama bergeser menjadi ritual sebelum menikah untuk melihat apakah seorang laki-laki sudah dewasa secara fisik atau belum.

Hal spesial sekaligus paling menantang dari lompat batu adalah kamu harus melompat setinggi mungkin hingga melewati batu, yang umumnya tingginya mencapai 2 meter. Tampaknya sederhana, ya? Namun, faktanya tak banyak yang mampu melompat setinggi itu.

Lantas, apa manfaat sehatnya? Melansir laman 12 Minute Athlete, melompat bisa membantu membakar lebih banyak kalori, meningkatkan kepadatan tulang, melatih jantung, serta punya efek menenangkan.

Namun, dalam melakukannya kamu tentu harus sangat berhati-hati. Salah mendarat, bisa-bisa kamu malah mengalami cedera.

Baca Juga: 5 Penyebab Cedera Olahraga yang Kadang Tidak Kamu Sadari

4. Egrang

Tentunya kamu tahu permainan yang satu ini, dong? Permainan yang sering dijadikan lomba Agustusan ini tak cuma menantang dan menyenangkan, tapi juga bisa melatih tubuhmu. Bagi anak-anak, main egrang akan lebih bermanfaat karena bisa menstimulasi pertumbuhan mereka.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal Physical Education Health and Recreation" tahun 2019 yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Medan, ditemukan bahwa egrang dapat melatih otot kaki dan tangan.

Manfaat itu didapat karena untuk bergerak dengan egrang, kamu harus bisa menggenggam secara kuat serta menggerakkan kaki secara bersamaan. Selain itu, keseimbangan tubuh juga ikut terlatih, postur tubuh akan menjadi lebih baik, serta melatih daya tahan dan kelincahan tubuh.

5. Karapan sapi

Mungkin kamu berpikir, bagaimana bisa karapan sapi khas Pulau Madura ini memberikan manfaat sehat?

Kenyataannya, menjadi joki dalam karapan sapi tidak semudah yang kamu bayangkan. Mereka harus bisa berdiri dan mempertahankan posturnya di semacam kereta kayu, sembari mengendalikan sapi yang berlari cepat di sebelah kanan dan kirinya, beradu cepat dengan peserta lainnya.

Menjadi joki karapan sapi bisa dikatakan sebanding dengan menjadi joki berkuda. Menurut laman BT, menunggangi hewan tersebut bisa melatih keseimbangan tubuh. Efeknya, postur tubuh menjadi lebih baik dan otot-ototmu secara tak langsung ikut terlatih, khususnya otot punggung, paha, dan area pinggul.

6. Pathol

Apakah kamu tahu kalau Indonesia juga punya seni bela diri mirip sumo? Dinamakan pathol, olahraga yang masuk dalam bela diri ini datang dari Jawa Tengah, tepatnya dari Sarang, Rembang.

Konsepnya lebih mengarah ke gulat Jepang, yang mana salah satu pemain akan menang bila berhasil menjatukan lawan dengan posisi telentang di atas pasir.

Jika kamu mau mempelajari pathol dengan sungguh-sungguh, ada manfaat yang bisa kamu dapat. Mirip sumo, pathol akan melatih kekuatan otot tangan serta keseimbangan dalam mengatur titik gravitasimu. Postur tubuhmu juga ikut terlatih karena ini.

7. Pacu Jalur

Ini merupakan acara balapanmendayung di Riau. Diturunkan dari ratusan tahun yang lalu, setiap tahunnya pada bulan Agustus diadakan Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, sekaligus sebagai perayaan HUT RI.

Layaknya mendayung, ada banyak bagian tubuh yang terlatih berkat gerakan-gerakan yang dilakukan.

Pada umumnya, menurut Bainbridge Island Rowing, mendayung mampu membakar kalori, bahkan hingga 600 kalori per jamnya. Jika melakukannya selama 30 menit, kapasitas paru-paru akan bertambah dan membuat oksigen berjalan lebih lancar. Lebih dari itu, mendayung melatih seluruh otot tubuhmu, sehingga dapat membentuk tubuh.

Perayaan Agustusan tahun ini mungkin tak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya akibat pandemik COVID-19. Namun, kalau ada kesempatan, kamu bisa coba olahraga atau permainan di atas. Bermain sekaligus berolahraga itu menyenangkan, bukan?

Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye#MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Pikir