Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatMakanan khas daerah adalah makanan yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat di suatu daerah. Makanan tersebut kemudian menjadi bagian dari kebudayaan suatu masyarakat karena menjadi ciri khas dari suatu daerah.
Makanan tradisional biasanya dibuat oleh masyarakat berdasarkan ketersediaan pangan di lingkungan sekitarnya dan selera dari masyarakat tersebut.
Sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, Indonesia tentunya mempunyai banyak makanan khas daerah. Beberapa contoh makanan khas asli daerah adalah rendang dari Padang, pempek dari Palembang, gudeg dari Jogja, lumpia dari Semarang, asinan dari Bogor, konro dari Makassar, papeda dari Papua.
Makanan Khas Daerah di Indonesia dan Karakteristiknya
Makanan khas daerah adalah makanan yang diolah dan disajikan berdasarkan budaya yang dilakukan oleh masyarakat di suatu daerah. Setiap daerah memiliki teknik pengolahan dan penyajian yang berbeda.
Oleh karena itu, setiap daerah menghasilkan makanan khas yang tentunya berbeda dengan makanan daerah lainnya. Setiap makanan khas daerah memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang mewakili masing-masing daerah.
Dikutip dari modul pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI: Sistem Pengolahan Makanan Khas Asli Daerah yang disusun oleh Fauziah Asri Latifah, S.Si, M.Pd, berikut karakteristik makanan khas daerah di Indonesia beserta contohnya:
1. Makanan Khas dari Jawa Barat
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatKarakteristik makanan khas daerah Jawa Barat ialah:
Banyak menggunakan sayur mayur mentah seperti karedok atau sekedar lalap mentah yang disantap beserta sambal.
Sedikit pedas dan asam.
Dominan masakan yang terbuat dari ikan
Contoh makanan khas Jawa barat adalah karedok, pepes, nasi liwet dan asinan buah.
2. Makanan Khas dari Jawa Tengah dan Yogyakarta
Berikut beberapa karakteristik makanan khas daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yakni:
Bawang putih sering jadi bumbu dominan.
Banyak ditemukan masakan bersantan.
Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya.
Contoh makanan khas daerah dari Jawa Tengah dan Yogyakarta adalah gudeg, getuk, bakpia dan lumpia.
3. Makanan Khas dari Jawa Timur
Di bawah ini terdapat beberapa karakteristik makanan khas Jawa Timur, yaitu:
Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan.
Memiliki cita rasa yang agak pedas.
Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dibakar.
Contoh makanan khas dari Jawa Timur adalah rujak cingur.
4. Makanan Khas dari Sumatera
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatBerikut ciri-ciri makanan khas daerah-daerah di pulau Sumatera, yakni:
Menggunakan banyak bumbu terutama makanan khas Sumatra Barat
Makanannya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas.
Makanan dari Sumatra Selatan cenderung asam rasanya.
Waktu pengolahan makanan relatif lama.
Makanan dari Sumatra Barat banyak yang menggunakan santan yang kental.
Makanan dari sayur-sayur tidak banyak jumlahnya, sayur yang sering digunakan antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda.
Contoh makanan khas Sumatra adalah mie Aceh, rendang, pempek.
5. Makanan Khas dari Sulawesi
Makanan dari pulau Sulawesi tentunya memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan makanan khas daerah lainnya. Salah satu ciri makanan khas daerah Sulawesi ialah banyak menggunakan ikan sebagai bahan makanan dengan rasa asam pedas.
Contoh makanan khas Sulawesi adalah bubur jagung Manado, coto Makassar, dan kue panada.
(SAI)