Sebutkan tiga cara mencegah bahaya listrik

Sebutkan tiga upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya penggunaan listrik

Sebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya akibat listrik!

1. Cari Tahu Penyebab Gangguan Listrik di Rumah

Jika kamu kerap mengalami aliran listrik yang tiba-tiba terputus karena korsleting, maka cobalah untuk mengatasinya segera.

Sebab jika dibiarkan, maka hal tersebut akan berpotensi menyebabkan bahaya yang lebih besar.

Untuk itu, pastikan kamu mengetahui penyebab gangguan listrik seperti kerusakan pada peralatan elektronik, kabel yang telah rusak, hingga kerusakan pada sekring.

2. Pastikan Keamanan Stop Kontak Listrik

Sebutkan tiga cara mencegah bahaya listrik

Stop kontak listrik menjadi salah satu alat yang kerap membuat seseorang tersengat listrik.

Untuk menghindarinya, kamu bisa memasang penutup stop kontak, terutama bagi anak-anak yang kerap penasaran menyentuh area lubangnya.

Pastikan juga untuk memeriksa stop kontak di rumah secara berkala agar terhindar dari bahaya listrik.

Jangan sampai stop kontak longgar karena dapat menyebabkan guncangan yang memancing korsleting.

Sebaiknya jangan membebani stop kontak terlalu banyak dengan beberapa cabang, adaptor, dan steker.

Selain itu, pastikan pula kamu tidak mematahkan steker tiga kaki untuk menancapkannya pada soket dua lubang.

Gantilah soket dengan jenis colokan tiga lubang yang sesuai dengan steker peralatan elektronik.

7 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah

Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Tentunya Anda harus tahu dahulu bagaimanapenggunaan listrik yang amanatau sesuai dengan yang dianjurkan oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara). Mengenai keamanan memang bukan sesuatu yang bisa ditawar menawar.Yuk, kita lihat 10 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah.

  1. Jangan mengotak-atik atau menyambung langsung (bypass) peralatan pengaman baik sekring maupunMini Circuit Breaker (MCB).
  2. Jangan menumpuk steker secara berlebihan, karena berpotensi menimbulkan panas berlebihan yang bisa menyebabkan kebakaran.
  3. Gunakan peralatan listrik yang berkualitas (berlambang SNI atau LMK). Jangan terlena harga murah yang ternyata berkualitas rendah.
  4. Jangan biarkan tusuk kontak peralatan seperti TV, menetap pada stop kontak pada waktu yang lama.
  5. Hindari menggunakan tusuk kontak terlalu longgar.
  6. Serahkan pada instalatir resmi untuk pemasangan baru atau menambah instalasi listrik di rumah atau bangunan.
  7. Periksa instalasi listrik bangunan secara berkala, kurang lebih setelah 10 tahun dan selanjutnya 5 tahun.