Mengapa pada listrik statis arus listriknya atau muatan listrik yang tidak mengalir

1. Mengapa pada listrik statis, muatannya tidak dapat mengalir? 2. Bagaimana ketentuan sifat suatu atom berdasarkan keberadaan elektron? 3. Apakah yang dimaksud dengan muatan listrik4. Bagaimana kesimpulan Coloumb dalam menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak dan tarik-menarik dari dua benda yang bermuatan listrik? 5. Sebutkan muatan-muatan listrik yang ada pada benda!tolong dibantu jawab ya teman2 butuh jawaban segera untuk dikumpulkan besok terimakasih teman-teman ​

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir (diam) dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Mengapa pada listrik statis arus listriknya atau muatan listriknya tidak mengalir

1 week ago

Fisika - XII SMA IPA

  1. MODUL 12. TARIK MENARIK DAN TOLAK MENOLAK
    1 Topic
    |
    1 Quiz
    1. UNIT 1 Listrik Statis
      1. PENUGASAN 1

Quizzes

  • QUIZ 1
  • PENUGASAN 2
  • PENUGASAN 2
  • QUIZ 2
  • PENUGASAN 3
  • QUIZ 3

Participants332

  • Mengapa pada listrik statis arus listriknya atau muatan listrik yang tidak mengalir
    Achmad Al Buchori
  • Mengapa pada listrik statis arus listriknya atau muatan listrik yang tidak mengalir
    Adamley
  • Mengapa pada listrik statis arus listriknya atau muatan listrik yang tidak mengalir
    Ade
  • Mengapa pada listrik statis arus listriknya atau muatan listrik yang tidak mengalir
    Aditya
  • Mengapa pada listrik statis arus listriknya atau muatan listrik yang tidak mengalir
    Admin
Show more
Fisika – XII SMA IPA MODUL 12. TARIK MENARIK DAN TOLAK MENOLAK UNIT 1 Listrik Statis
In Progress
Lesson 1, Topic 1
In Progress
Previous

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Dasar
    • 2.1 Muatan listrik
  • 3 Referensi

SejarahSunting

Di era budaya sekitar laut Mediterania ditemukan beberapa benda, seperti batang amber, jika digosok dengan bulu kucing maka bulu kucing tersebut dapat menarik benda ringan seperti bulu. sekitar tahun 600 BC. seorang ilmuwan bernama Thales membuat beberapa percobaan pada listrik statis dimana ia menemukan bahwa amber magnetik kebalikan dari mineral sehingga tidak perlu digosok. Pada saat itu Thales belum terlalu mengamati efek magnet yang tarik-menarik, hingga perkembangan sains membuktikan adanya hubungan antara magnetisme dan listrik.[2]

Percobaan Listrik Statis

Alat dan Bahan:

ADVERTISEMENT
  • Balon karet

  • Plastik PVC

  • Kain wol atau kain sutera

  • Penyangga

Langkah Kerja:

  • Tiuplah balon dan gantungkan pada penyangga menggunakan seutas tali.

  • Gosoklah plastik PVC dengan kain sutera atau kain wol.

  • Selanjutnya, dekatkan pada balon. Apa yang terjadi pada balon tersebut?

  • Laporkan hasil pengamat tersebut dan buatlah kesimpulan percobaan tersebut.

Berdasarkan percobaan di atas, balon akan bergerak mendekati plastik PVC yang telah digosok dengan kain sutra atau kain wol. Hal tersebut terjadi karena plastik PVC telah bermuatan listrik.

Dapat disimpulkan bahwa benda dapat bermuatan listrik dengan cara menggosokannya. Listrik yang terdapat dalam benda-benda yang digosok tersebut dinamakan listrik statis.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi terjadinya petir yang merupakan hasil dari muatan listrik statis. Foto: Pixabay

Bahaya Listrik Statis

Meskipun dalam keadaan diam, listrik statis tetap mampu menimbulkan bahaya dalam kehidupan. Mengutip dalam buku Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas 9 oleh Budi Prasodjo dkk (2007: 23), bahaya listrik statis antara lain sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

Petir

Petir disebabkan awan besar yang bermuatan negatif sangat kuat. Apabila awan yang kelebihan elektron berada di atas atap sebuah gedung, gedung akan terinduksi menjadi bermuatan positif.

Loncatan elektron terjadi dari awan ke atap gedung karena adanya gaya tarik-menarik antara keduanya. Peristiwa ini menyebabkan gedung disambar petir. Untuk menghindari sambaran petir, atap gedung dilengkapi dengan penangkal petir.

Percikan Api

Putaran ban pada saat truk berjalan menghasilkan muatan negatif yang diperoleh dari gesekan ban dengan jalan. Bagian badan logam mobil yang berdekatan dengan ban menjadi bermuatan positif dengan cara induksi. Hal ini dapat menimbulkan percikan api.

Percikan tersebut dapat membakar muatan mobil yang mudah terbakar seperti bensin. Untuk menghindari peristiwa tersebut, truk pengangkut bensin atau bahan yang mudah terbakar lainnya dilengkapi dengan sepotong logam di bagian belakang mobil yang menyentuh tanah.

ADVERTISEMENT

Logam ini menghantarkan elektron dari tanah untuk menetralisir muatan positif yang ada di badan logam mobil sebelum terjadinya percikan api.

(VIO)

Listrik Statis

Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud, listrik statis dapat diamati mealui percobaan sederhana. Salah satu caranya yaitu menggosokkan penggaris plastik pada rambut atau kain wol, lalu mendekatkannya pada potongan kertas. Seketika potongan kertas tertarik ke arah penggaris dan seakan menari-nari.

Dalam percobaan tersebut, terjadi perpindahan muatan listrik statis dari rambut atau kain wol ke permukaan penggaris plastik. Inilah yang membuat penggaris memiliki muatan listrik sehingga mampu menarik kertas.

Sementara itu, ada pula contoh listrik statis dengan muatan listrik sangat besar yaitu petir atau kilat. Sewaktu hujan besar tiba atau mendung sangat pekat, kadang terlihat loncatan petir di mana-mana. Loncatan tersebut sebenarnya adalah elektron dengan membawa energi sangat besar dan mematikan.

Begitu pula pada percobaan penggaris yang digosokkan rambut atau kain wol, mulanya tidak ada muatan listrik pada penggaris. Saat digosokkan terjadi perpindahan muatan negatif (elektron), dari rambut ke penggaris. Permukaan penggaris menjadi kelebihan elektron.

Di saat itulah ketika penggaris bermuatan elektron didekatkan pada kertas yang bermuatan positif, muncul reaksi tarik-menarik.

Gaya tarik-menarik ini disebut listrik statis, karena gejala listrik muncul dari muatan listrik yang tidak bergerak. Syarat terjadinya gaya tarik menarik dalam listrik statis yaitu dua benda memiliki jenis muatan listrik berbeda (positif dan negatif).

Baca juga: Contoh Soal & Jawaban Materi Fisika Gerak Lurus Beraturan GLB-GLBB