3 menit Pengangguran merupakan masalah yang sering kali dialami oleh negara. Bagaimana sih sebenarnya cara untuk menurunkan angka pengangguran itu? Simak cara mengatasi pengangguran di sini! Show
Dilansir dari talenta.co, angka pengangguran Indonesia pada Juni 2019 berada pada urutan ketiga terbanyak di negara-negara ASEAN. Padahal seharusnya angka pengangguran berkurang karena Indonesia sedang dalam masa era pembangunan yang membuat lapangan kerja yang ada sangatlah banyak. Jadi bagaimana cara efektif untuk mengatasi pengangguran yang bisa dilakukan oleh Indonesia? Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan! 10 Cara Mengatasi PengangguranBerikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran: 1. Membuka Lapangan KerjaHal yang paling penting untuk mengatasi pengangguran adalah dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Dengan meningkatnya lowongan pekerjaan, semakin banyak juga pencari kerja yang akan melamar. Hal ini dapat meningkatkan peluang para pencari kerja mendapatkan pekerjaan. 2. Meningkatkan Peredaran Modal UsahaMeningkatkan peredaran modal usaha juga dapat mengatasi meningkatnya angka pengangguran di negara. Meningkatkan peredaran modal usaha dapat membuat jumlah tenaga kerja menjadi bertambah. 3. Menempatkan Pencari Kerja di Tempat yang TepatSolusi yang satu ini dapat membuat pencari kerja lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan lebih loyal pada perusahaan. Selain itu, pemerataan pekerja di berbagai bagian akan membuat pekerjaan lebih mudah dilakukan dan pekerja lebih mudah mengerjakan pekerjaan. Hal ini membuat produktivitas pekerja meningkat dan berkurangnya pengangguran karena salah penempatan pekerjaan. 4. Melatih Para Pencari Kerja untuk Membuat Usaha SendiriHal ini dilakukan agar lowongan kerja menjadi semakin banyak dan tingkat pengangguran menjadi menurun. Dengan mengarahkan para pencari kerja untuk membuat usaha sendiri yang sesuai dengan passion mereka, pekerja juga jadi semakin semangat berwirausaha. 5. Memberikan Penyuluhan ke MasyarakatBeri penyuluhan untuk masyarakat mengenai teknologi dan perekonomian. Hal ini dilakukan karena banyak orang menganggap bahwa pengangguran adalah masalah yang harus diatasi oleh pemerintah padahal pengangguran juga dapat diatasi oleh pencari kerja. Pencari kerja yang lebih awam dengan keuangan dan teknologi tentunya akan lebih mudah diterima oleh perusahaan dibandingkan dengan yang tidak awam. 6. Memberikan Pelatihan Sertifikasi ke Pencari KerjaMemberi pelatihan bersertifikasi pada pencari kerja juga dapat membantu mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi. Hal tersebut karena pencari kerja yang memiliki sertifikasi atau keahlian melalui pelatihan bersertifikasi akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan. 7. Perpanjang Tunjangan KetenagakerjaanCara mengatasi pengangguran yang satu ini cocok ketika pengangguran terjadi karena banyak perusahaan yang melakukan PHK. Perpanjangan tunjangan ini pernah dilakukan di Amerika Serikat dengan cara memberikan subsidi bagi orang yang mengalami PHK. 8. Buat Penganekaragaman EkonomiPenganekaragaman ekonomi penting dilakukan di daerah yang hanya berpegangan pada satu jenis sektor ekonomi saja. Contohnya adalah daerah wisata yang hanya bergantung pada wisata, sehingga ketika tempat wisata sepi maka banyak orang terpaksa menganggur. Pemerintah dapat membuat lebih banyak sektor ekonomi yang mampu mendongkrak ekonomi daerah tersebut. Hal ini membuat masyarakat tidak mengandalkan satu jenis usaha saja, tetapi juga berbagai macam usaha. 9. Meningkatkan Transmigrasisumber: slideplayer.info Cara mengatasi pengangguran berikutnya adalah dengan meningkatkan transmigrasi. Transmigrasi adalah strategi pemeritah untuk meratakan jumlah penduduk dari daerah yang banyak penduduk ke daerah yang jarang penduduk. Hal ini membuat penduduk yang dulunya kesulitan mendapatkan kerja, bisa mendapatkan kerja di tempat yang jarang penduduk. 10. Meningkatkan Mutu PendidikanPemerintah juga harus meningkatkan mutu pendidikan agar jumlah pengangguran dapat berkurang. Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini membuat masyarakat bisa mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik dan mengurangi jumlah pengangguran. Apa Itu Pengangguran?Sumber: debt.org Pengangguran atau tunakarya adalah istilah bagi seseorang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari seminggu, atau sedang mencari pekerjaan yang layak. Pengangguran biasanya terjadi karena jumlah orang yang mencari pekerjaan tidak sebanding dengan tawaran lapangan pekerjaan. Keberadaan pengangguran dapat memengaruhi ekonomi negara karena dapat menurunkan produktivitas dan pendapatan masyarakat. Jenis Pengangguran Berdasarkan Ilmu EkonomiAda 5 jenis pengangguran yang ada di ilmu Ekonomi:
*** Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya! Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia. Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Kenari Kebonkopi Alamasri adalah jawabannya. Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
Bertambahnya angka pengangguran di sebuah negara bisa berakibat buruk bagi perkembangan ekonomi dan negara secara keseluruhan apabila terus dibiarkan. Karena itu, banyaknya pengangguran di suatu negara tak jarang menjadi masalah yang serius. Pada dasarnya, tidak ada negara yang menginginkan warganya menjadi pengangguran. Namun sayangnya di beberapa negara, melonjaknya angka pengangguran terjadi tanpa bisa dihindari. Pemerintah tentu berusaha untuk menekan jumlah pengangguran dengan berbagai cara. Walaupun tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan waktu dan usaha yang kinsisten untuk mengatasi masalah ini. Penyebab Meningkatnya Angka Pengangguran Pandemi Covid-19 sangat terasa dampaknya dalam berbagai bidang kehidupan. Bidang ekonomi salah satu yang paling terpukul. Jutaan pekerja mengalami pemutusan kerja. Dengan kondisi semacam ini, mencari pekerjaan baru jelas sangat sulit. Dampaknya, sudah pasti pengangguran bakal bertambah banyak. Selain kondisi semacam ini, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran di suatu negara. Di antaranya adalah:
Jadi, anggapan bahwa seorang pengangguran berarti mereka tidak memiliki pendidikan yang tinggi, tidak sepenuhnya benar. Seorang lulusan universitas terkemuka dengan nilai yang memuaskan pun bisa menjadi pengangguran. Kurangnya lapangan pekerjaan atau justru ekspektasi pencari kerja yang terlalu tinggi bisa menjadi penyebab seseorang yang berpendidikan tinggi menganggur. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran dapat dibedakan berdasarkan penyebab dan lamanya waktu bekerja. Detilnya adalah sebagai berikut: 1. Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
2. Pengangguran Berdasarkan Lamanya Waktu Kerja
Dampak Meningkatnya Jumlah Pengangguran Bagi Sebuah Negara Angka pengangguran yang tidak terlalu banyak tentu bukan merupakan masalah besar dan bisa dengan mudah diatasi. Namun, jika angka pengangguran meningkat dengan drastis, tentu saja dapat memberi dampak negatif pada suatu negara. Antara lain adalah:
Kebijakan untuk Menanggulangi Pengangguran Apakah pemerintah bisa menekan jumlah pengangguran di negaranya? Tentu saja bisa jika benar-benar diusahakan dengan sempurna. Salah satu caranya adalah dengan memberlakukan dua kebijakan, yakni kebijakan fiskal dan moneter. 1. Kebijakan Fiskal Ini adalah kebijakan untuk mengarahkan kondisi ekonomi suatu negara melalui pendapatan dan pengeluaran pemerintah yang didapat dari pajak. Dengan memberlakukan kebijakan ini, maka pemerintah bermaksud mengontrol kondisi ekonomi menuju keadaan yang mereka inginkan. Jika memberlakukan kebijakan fiskal, pemerintah bisa mempengaruhi pendapatan nasional, tinggi maupun rendahnya investasi negara, distribusi penghasilan nasional, dan juga kesempatan kerja. Adapun tujuan diperlakukannya kebijakan fiskal antara lain adalah untuk:
Contoh nyata kebijakan fiskal yang dilakukan sebuah negara misalnya adalah dengan memberlakukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sebagai gantinya, pemerintah juga memberikan benefit untuk masyarakat yang memiliki NPWP. Contoh lainnya adalah dengan menaikkan jumlah dan jenis pajak yang harus dipenuhi oleh rakyat. Untuk mengurangi pengangguran, pemerintah menggunakan pendapatan dari kebijakan fiskal untuk berbagai pembangunan. Pembangunan ini nantinya akan menciptakan peluang kerja baru sehingga mengurangi tingkat pengangguran. 2. Kebijakan Moneter Kebijakan ini dilakukan pemerintah dengan cara mengatur ketersediaan uang di sebuah negara. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya agar rakyat bisa lebih sejahtera, menahan inflasi, dan mencapai rakyat yang bisa bekerja penuh. Dengan diberlakukannya kebijakan moneter dengan benar, sebuah negara bisa mendapat berbagai dampak positif. Misalnya harga barang yang stabil, pemerataan pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kebijakan moneter pertama kali akan dilakukan oleh Bank Sentral. Dengan cara mengatur keseimbangan persediaan uang yang beredar dan persediaan barang. Hal ini akan menekan inflasi. Kemudian diharapkan tercapai kesempatan kerja penuh bagi para pencari kerja, distribusi barang pun akan lebih lancar. Beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika pemerintah memberlakukan kebijakan moneter adalah:
Kebijakan Lain untuk Menekan Angka Pengangguran Selain dengan memberlakukan kebijakan fiskal dan moneter, pemerintah juga bisa melakukan cara lain untuk mencegah ataupun mengurangi angka pengangguran. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain adalah: 1. Memperbanyak Proyek Magang Bagi Calon Tenaga Kerja Di Indonesia, kegiatan magang belum terlalu populer. Namun dibandingkan di masa lalu, bekerja magang sudah cukup banyak dilakukan pada beberapa perusahaan. Melalui proyek magang, calon tenaga kerja bisa lebih awal mempelajari dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan begitu, mereka pun bisa menambah dan mempelajari keahlian baru. Dengan mengadakan proyek magang yang tepat, calon tenaga kerja bisa belajar lebih profesional dan menjadi tenaga kerja yang lebih berkualitas. 2. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Kualitas tenaga kerja yang kurang bisa menjadi alasan banyaknya angka pengangguran di sebuah negara. Jenis pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan kualitas yang dimiliki para pencari kerja. Karena itu, penting bagi tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas mereka. Latihan atau pengembangan profesionalisme tenaga kerja bisa menjadi jalan keluarnya. Selain itu, pendidikan yang meratajuga sangat berpengaruh. Baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan formal bisa didapat dari sekolah dan universitas. Sementara itu, pendidikan informal bisa didapat dari kursus atau oelatihan tertentu. Sehingga tenaga kerja bisa menyesuaikam keterampilan atau bakat mereka dengan jenis pekerjaan yang diincar. 3. Menciptakan Lapangan Pekerjaan yang Luas Bagi Rakyat Hal ini bisa dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama adalah dengan mengembangkan industri padat karya. Contoh nyatanya adalah dengan cara mengembangkan industri melalui peningkatan modal asing dan dan modal dalam negeri. Cara yang kedua adalah menyelenggarakan proyek pekerjaan umum. Contoh nyatanya adalah proyek pembangunan jalan tol, yang merupakan pekerjaan umum. Cara lain untuk memperluas kesempatan kerja adalah dengan mengirim tenaga kerja ke luar negeri. Tentunya hal ini harus dilakukan secara legal melalui Departemen Tenaga Kerja. 4. Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan asuransi kesehatan dan jaminan sosial, menjamin keselamatan kerja, dan memenuhi hak tenaga kerja. Selain itu, tentunya eprusahaan juga harus memenuhi Upah Minimum Regional (UMR). 5. Mengembangkan Sektor Informal Pengembangan sektor informal dapat berperan penting dalam menekan angka pengangguran. Karena untuk bekerja di sektor informal, tidak diperlukan tingkat pendidikan yang tinggi. Sehingga di negara berkembang yang tingkat pendidikannya belum merata, hal ini bisa sangat membantu. Pekerjaan di sektor informal sebenarnya sangat beragam. Misalnya petani, peternak, pedagang asongan, pedagang kaki lima, buruh harian, dan lain-lain. 6. Program Transmigrasi Transmigrasi adalah program perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya. Program ini bisa memeratakan kesempatan kerja. Wilayah yang berada di pelosok pun bisa lebih berkembang dengan adanya pendatang. Karena pendatang bisa mengembangkan usaha baru, sehingga penduduk asli pun bisa memiliki kesempatan kerja yang baru. 7. Peningkatan Investasi Jika sebuah negara melakukan investasi, maka ini dapat mengembangkan jalannya bisnis di sebuah negara. Dengan demikian perekonomian pun akan terus berputar. Tenaga kerja akan terus dibutuhkan dengan banyaknya lapangan pekerjaan. Sehingga angka pengangguran pun dengan sendirinya akan berkurang. Selain berbagai kebijakan dari pemerintah di atas, pengangguran juga bisa ditekan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja secara mandiri. Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja secara mandiri, bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai pelatihan yang tersedia secara online. Artikel Terkait Demikianlah artikel tentang cara pemerintah untuk mengurangi pengangguran di negaranya, semoga bermanfaat bagi Anda semua. |