Dalam penghitungan serta pembukuan akuntansi, seluruh atau beban dalam operasional bisnis harus dicatat dengan baik, salah satunya terkait biaya overhead pabrik. Lantas apa itu biaya overhead pabrik dan seperti apa contohnya? Tulisan ini akan menjawab secara detail. Pengertian Biaya Overhead PabrikBiaya Overhead Pabrik atau BOP adalah biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung serta semua biaya produksi lainnya yang tidak dapat diidentifikasikan dengan mudah dibebankan secara langsung pada pesanan tertentu atau produk tertentu. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik (BOP)1. Menurut Jenisnya:
2. Menurut Perilakunya Dalam Hubungan Perubahan Volume Kegiatan1. BOP Tetap Biaya overhead yang tetap konstan dalam perubahan volume kegiatan tertentu. 2. BOP Variabel Biaya overhead yang jumlah totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan volume kegiatan. 3. BOP Semi variabel Biaya overhead yang jumlah totalnya berubah tidak proporsional dengan perubahan volume kegiatan. Pembebanan Tarif Biaya Overhead PabrikPembebanan BOP secara langsung tidak bisa dilangsungkan dikarenakan:
Langkah-langkah Pembebanan Tarif BOP1. Menyusun anggaran BOPDisusun berdasarkan tingkat Volume kegiatan pada masa yang aakan datang Baca Juga : Pencatatan Pajak: Masuk ke Neraca ataukah Laba Rugi? 2. Memilih dan menaksir dasar pembebanan BOP
3. Menghitung Tarif BOPBiasanya biaya overhead pabrik dibagi berdasarkan bulan, lalu dibagi total dengan semua penjualan bulanan. Faktor Memilih Dasar Pembebanan BOP
Menentukan Tarif Biaya Overhead PabrikDinyatakan dengan % atau jumlah Rp/jam kerja langsung, jam mesin, kg, satuan produk. 1. Berdasar Jumlah Satuan ProdukBOP Per satuan = Anggaran BOP dalam satu periode : Jumlah satuan produk yg dianggarkan Misalkan : Anggaran BOP untuk periode yang ada = Rp600.000,00 dan perusahaan merencanakan memproduksi 250.000 per satuan produk,maka untuk setiap satuan produk dibebani BOP dengan tarif Rp2,4 (Rp600.000,00 : 250.000). 2. Berdasar Harga Bahan Pokok% BOP dari BB = Anggaran BOP dalam suatu periode x 100 % : Anggaran harga pokok BB dalam periode yang akan datang. Contoh Kasus : Jika anggaran BOP sebesar Rp600.000,00 dan anggaran harga pokok bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi Rp250.000,00 dalam suatu periode tertentu, maka tarif pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk dihitung sebagai berikut: Baca Juga : Cara Jitu Menghindari Kebangkrutan Usaha Rp600.000,00 x 100 % : Rp250.000 = 240 % Setiap produk yang selesai dibuat dibebani BOP sebesar 120% 3. Berdasar Biaya Tenaga Kerja Langsung% BOP dari BTKL = Anggaran BOP dalam suatu periode x 100 % : Anggaran biaya tenaga kerja langsung Contoh : Untuk tahun yang akan datang anggaran BOP Rp600.000,00 dan biaya tenaga kerja langsung Rp600.000,00. Tarif BOP adalah : Rp600.000,00 : Rp600.000,00 x 100 % = 100 % Setiap pesanan/Produk yang menyerap biaya tenaga kerja sebesar Rp1,00 akan dibebani BOP Rp1,00 pula. 4. Berdasar Jam Tenaga Kerja LangsungTarif BOP per jam kerja langsung = Anggaran Biaya Overhead pabrik dlm suatu periode : Taksiran jam tenaga kerja langsung Contoh: Apabila anggaran BOP untuk tahun yg akan datang Rp600.000,00 dan jumlah jam kerja langsung ditaksir 250.000 jam, maka tarif BOP atas dasar jam kerja langsung adalah Rp1,5 per jam kerja langsung : Rp600.000,00 : 250.000 = Rp2.4 /jam Suatu pekerjaan yang diselesaikan dengan 250 jam kerja langsung akan dibebani biaya overhead pabrik sebesar Rp600,00 (=250 x Rp 2.4). 5. Berdasar Jam MesinTarif per jam mesin = Anggaran BOP dalam : suatu periode Taksiran mesin Contoh: Bila anggaran BOP untuk tahun yang akan datang Rp600.000,00 dan jumlah jam mesin ditaksir 600.000 jam, maka tarif BOP atas dasar jam kerja langsung adalah Rp1,00/jam kerja langsung. Rp600.000,00 : Rp600.000,00 x 100 % = 100 % Suatu pekerjaan atau pesanan yang diselesaikan dengan 600 jam mesin akan dibebani BOP sebesar Rp600,00 (= 600 x Rp1.00). KesimpulanItulah pembahasan mengenai biaya overhead pabrik serta bagaimana cara penghitungannya. Dengan mempelajari biaya ini, maka akan lebih mudah untuk menentukan harga serta mengawasi pertandingan perusahaan akan jauh lebih mudah untuk dilakukan. |