Sumber: http://ikokyokushinkaikan-indonesia.com Show Pada pelajaran keempat ini kamu akan belajar hal-hal berikut. Pencak Silat Sebelum mengakhiri pelajaran keempat, kamu harus mencoba menjawab soal-soal pengembangan kompetensi. Kata KunciTeknik pembelaan (langkah, hindaran, elakan, tangkisan). Teknik penyerangan (serangan tangan dan serangan tungkai). Motivasi PembelajaranPelajarilah materi olahraga bela diri pencak silat dalam buku ini dengan sungguh-sungguh sehingga kalian dapat melakukan teknik bela serang pada pencak silat dengan teknik yang benar dan dapat mengombinasikan dan memvariasikan dengan baik. Pencak silat Rangkaian perorangan atau jurus Sambung atau ganda Pengembangan teknik dan taktik bela serang Pengembangan teknik dan taktik tangkis serang Pembagian kelas Perlengkapan pertandingan Penilaian Petugas yang memimpin pertandingan Peta KonsepPencak silat merupakan olahraga bela diri yang khas dari Indo- nesia. Olahraga ini terdiri dari unsur “pencak” yaitu gerakan jasmani dan "silat" yaitu mengandung budi pekerti. Pencak silat berkembang di Indonesia melalui Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang didirikan di Solo tahun 1948 dengan ketua IPSI pertama Mr. Wongso- negoro, SH. Nomor pencak silat dalam pertandingan meliputi nomor tunggal (Wiraloka) dan nomor tanding (Wiralaga) yang dimainkan di gelang- gang matras 10 × 10 meter dan dipimpin oleh seorang wasit dan lima orang juri. Pertandingan pencak silat kelas tanding (wiralaga) terdiri Bab 4Bela DiriGambar 4.1 Suasana pertandingan pencak silat Sumber: http://www.pencaksilat.co.uk dari kategori A sampai J yang diklasifikasikan menurut berat badan pesilat. Untuk memenangkan pertandingan ditentukan dengan nilai selama 3 ronde di mana serangan tangan mendapat nilai 1, kaki nilai 2, dan jatuhan nilai 3. Tentunya untuk memperoleh nilai diperlukan penguasa- an teknik serangan dan pembelaan dengan baik serta kematangan emosional pesilat. Kemenangan seorang pesilat pun juga tak luput dari kejelian seorang pelatih, di mana pelatih harus bisa mengamati tentang teknik-teknik lawan untuk menetap- kan strategi dalam meraih kemenangan bagi pesilatnya. Hendro Catur salah satu sosok pelatih pencak silat yang cukup jeli untuk dapat mempelajari teknik lawan serta memasang strategi untuk memperoleh kemenangan. Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat mempraktikkan gerakan-gerakan dalam pencak silat dengan teknik yang benar dan memperhatikan nilai-nilai sportivitas. Beliau merupakan pelatih yang cukup akrab dengan para pesilat, namun juga memiliki daya juang dan motivasi serta disiplin tinggi dalam pelatihan. Maka tak heran sosok pelatih ini banyak menghasilkan para pesilat yang hebat. 1. Hakikat pencak silat Pencak silat yaitu olahraga bela diri yang berasal dari Indo- nesia sejak zaman para leluhur kita dan sekarang dikembangkan melalui IPSI. Olahraga pencak silat ini mengandung dua unsur yang tidak bisa dipisahkan yaitu pencak merupakan latihan fisik dan silat mengandung unsur budi luhur. Adapun teknik dasar pencak silat meliputi sikap berdiri, duduk, langkah, serangan kaki, serangan tangan maupun pembelaan. 2. Rangkaian perorangan/tunggal Rangkaian teknik perorangan/tunggal terdiri atas jurus-jurus berikut. a. Jurus pertama Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut. 1) Lakukan sikap awal, yaitu berdiri tegak kedua telapak kaki membentuk sudut 90° dan kedua tangan mengepal di depan dada. 2) Kaki kanan dilangkahkan ke kanan bersamaan kedua lengan dipukulkan lurus ke depan, disikukan ke belakang dan kembali dipukul ke depan. 3) Kembali ke posisi awal. b. Jurus kedua Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut. 1) Lakukan sikap awal. Gambar 4.2 Jurus pertama untuk teknik perorangan. Pencak SilatInfo OlahragaPencak silat menca- kup empat unsur yang saling berkaitan, yaitu bela diri, seni, olahraga, dan mental spiritual.2) Kaki kanan melangkah ke samping kanan bersamaan kedua tangan dipukulkan ke depan lurus. 3) Sikukan kedua tangan ke belakang secara bersamaan. 4) Pukulkan kembali kedua tangan ke depan secara bersamaan. 5) Kembali pada sikap awal. Gambar 4.3 Jurus kedua untuk teknik perorangan. Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut. 1) Lakukan sikap awal. 2) Langkahkan kaki kanan ke samping kanan bersamaan lutut agak direndahkan dan tangan kiri memukul lurus ke depan. Sementara itu, tangan mengepal di dada. 3) Lakukan gerakan kebalikan arah. 4) Kembali pada sikap awal. c. Jurus ketiga d. Jurus keempat Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut. 1) Lakukan sikap awal. 2) Kaki kanan maju serentak tangan kanan memukul ke depan dilanjutkan dengan gerakan tangan kaki dimajukan ke depan diikuti gerakan badan memutar ke arah kanan. 3) Kaki kiri menendang ke depan dilanjutkan dengan gerak memutar menyilang di belakang kaki kanan. 4) Kaki kanan ditendang ke depan dilanjutkan dengan memutar kaki kanan ke belakang kaki kiri. 5) Kaki kanan digeser ke belakang, hingga membentuk kuda- kuda depan. 6) Kembali ke posisi awal. Gambar 4.4 Jurus ketiga untuk teknik perorangan. e. Jurus kelima Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut. 1) Lakukan sikap awal. 2) Kaki kanan melangkah ke samping kanan, tangan kiri menggergaji ke depan. Kaki kanan mundur ke belakang, tangan kanan menggergaji ke depan. 3) Kaki kanan menendang ke depan. 4) Kembali pada sikap awal. 3. Sambung/ganda Sambung/ganda dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Tangkisan tutup depan dan tendangan depan. a. Berdiri posisi awal seperti jurus pertama. b. B melakukan tendangan depan dan A melakukan tangkisan tutup depan. c. Lakukan tendangan dan tangkisan menggunakan kaki kanan dan kiri (bergantian). 4. Pengembangan teknik dan taktik serangan langsung Pengembangan teknik dan taktik serangan langsung dapat dilakukan sebagai berikut. a. Menggoyahkan pertahanan lawan secara tiba-tiba de- ngan cara sebagai berikut 1) Lakukan sikap pasang. 2) Colokkan tangan kiri ke arah mata lawan. 3) Pada saat lawan mengubah posisinya, serang dengan pukulan siku pada bagian ulu hatinya dan disusul dengan tendangan samping. Gambar 4.7 Gerakan sambung/ganda. Gambar 4.6 Jurus kelima untuk teknik peroangan. Info OlahragaBagian tubuh yang tidak boleh dijadikan sa- saran dalam pencak silat adalah leher, kepala, dan bagian bawah pusar sam- pai kemaluan.b. Melakukan serangan pendahuluan dengan cara sebagai berikut. 1) Lakukan sikap pasang. 2) Lakukan pukulan. 3) Langkahkan kaki yang berada di depan ke belakang dengan gerakan memutar badan. 4) Ketika lawan melangkah maju untuk menyerang, lakukan tendangan belakang. 5. Pengembangan teknik dan taktik bela serang Pengembangan teknik dan taktik bela serang dapat dilakukan sebagai berikut. a. Mengelak dari pukulan lawan Mengelak dari pukulan lawan dengan cara sebagai berikut. 1) Lakukan sikap pasang. 2) Elakkan pukulan lawan. 3) Sambut tangan lawan yang digunakan untuk memukul dan tarik searah pukulan, secara bersamaan serang lawan dengan lutut. b. Mengelak dari tendangan lawan Mengelak dari tendangan lawan dengan cara sebagai berikut. 1) Lakukan sikap pasang. 2) Elakkan tendangan lawan dengan melangkahkan kaki kanan serong kanan depan. Info OlahragaDalam melakukan latihan gerakan pencak silat harus diperhatikan beberapa hal yang meli- puti:1. Rendahkan lutut saat melakukan kuda-kuda dan badan tetap te- gak. 2. Semua gerakan dila- kukan dengan sung- guh-sungguh dan kon- sentrasi penuh. 3. Pandangan harus se- lalu memperhatikan gerakan dari serang- an lawan/pasangan. 4. Hindari gerakan yang membahayakan te- man/pasangannya. Gambar 4.9 Mengelak dari pukulan lawan. Gambar 4.8 Melakukan serangan pendahuluan. 6. Pengembangan teknik dan taktik tangkis serang Pengembangan teknik dan taktik tangkis serang dapat dilaku- kan sebagai berikut. a. Menangkis tendangan lawan dengan cara sebagai berikut. 1) Lakukan sikap pasang. 2) Lakukan tangkapan dengan tangan ke arah luar. 3) Jika melakukan serangan kembali, tangan tangkis ke arah dalam dengan tangan kiri, dan dengan gerakan yang cepat pegang pergelangan tangan kiri, dengan gerakan yang cepat pegang pergelangan tangan yang digunakan menye- rang lalu serang tulang iganya. b. Menangkis pukulan lawan dengan cara sebagai berikut. 1) Lakukan sikap pasang. 2) Lakukan tangkisan dengan tangan kanan ke arah luar dan tangan yang digunakan menangkis langsung pukulkan ke hidung lawan. 3) Susul pukulan pertama dengan pukulan dua tangan ke arah dada lawan, sambil melangkahkan kaki kiri ke depan. Gambar 4.10 Mengelak dari tendangan lawan. Gambar 4.11 Teknik menangkis tendangan lawan. Gambar 4.12 Teknik menangkis pukulan lawan. 3) Lakukan pukulan ke arah lipatan paha atau perut dengan tangan atau menendangnya ke arah lipatan paha. Info OlahragaTangkisan atau elak- an terhadap serangan lawan biasanya disusul dengan teknik jatuhan.Info Olahraga7. Pembagian kelas Pembagian Kelas dalam Pencak Silat Berdasarkan Berat Badan No. Kelas Remaja Taruna/Dewasa a. Kelas A 39 - 42 kg 45 - 50 kg b. Kelas B 42 - 45 kg 50 - 55 kg c. Kelas C 45 - 48 kg 55 - 60 kg d. Kelas D 48 - 51 kg 60 - 65 kg e. Kelas E 51 - 54 kg 65 - 70 kg f. Kelas F 54 - 57 kg 70 - 75 kg g. Kelas G 57 - 60 kg 76 - 80 kg h. Kelas H 60 - 63 kg 80 - 85 kg i. Kelas I 63 - 66 kg 85 - 90 kg j. Kelas bebas > 66 kg > 90 kg 8. Perlengkapan pertandingan Dalam pertandingan bela diri, diperlukan perlengkapan sebagai berikut: a. Pakaian pesilat hitam-hitam. b. Pelindung kemaluan. c. Pakaian dua pendamping silat hitam-hitam dan ban/sabuk berwarna merah. 9. Petugas yang memimpin pertandingan Orang-orang yang bertugas memimpin pertandingan adalah sebagai berikut: a. Satu orang wasit dan lima orang juri. b. Ketua pertandingan dan seorang sekretaris. c. Dua orang tim deliget (dewan pendekar/pengawas teknik). d. Timer. e. Tim kesehatan. f. Penjaga penimbang badan. 10. Penilaian Penilaian dalam pertandingan bela diri adalah sebagai berikut. a. Nilai prestasi teknik 1) Nilai 1, serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau elakan lawan. 2) Nilai 1 + 1, tangkisan, hindaran, atau elakan yang berhasil memunahkan serangan lawan, disusul oleh serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran. Pertandingan pencak silat dimainkan di sebuah gelanggang yang dilapisi oleh matras dengan tebal maksimum 5 cm. Pertan- dingan ini berlangsung dalam tiga babak. Setiap babak berlangsung se- lama dua menit. Adapun waktu istirahat diberikan selama satu menit di an- tara babak. RangkumanKegiatan Siswa3) Nilai 2, serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau elakan lawan. 4) Nilai 1 + 2, tangkisan, hindaran, atau elakan yang berhasil mematahkan serangan lawan, disusul oleh serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran. 5) Nilai 3, teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan. Pencak silat merupakan olahraga yang berasal dari Indonesia yang mengandung unsur seni, olahraga, dan bela diri. Teknik-teknik dasar pencak silat meliputi kuda-kuda, langkah, serangan, tangkapan, kuncian, bantingan, jatuhan, dan belaan yang diseragamkan oleh IPSI. Jurus adalah rangkaian gerak dasar dalam pencak silat yang dilakukan secara berurutan dalam satu kesempatan. 6) Nilai 1 + 3, tangkisan, hindaran, elakan, atau tangkapan yang memunahkan serangan lawan, disusul oleh serangan dengan teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan. b. Nilai kerapian Nilai kerapian pesilat meliputi sikap awal, pasang, dan koordinasi teknik. Penilaian tiap babak adalah 2–5. Lakukan gerakan bela serang berpasangan. Masing-masing menggunakan serangan kombinasi tangan dan kaki maksimal 4 kali gerakan. 1. Perhatikan gerakan langkah-langkah dalam penyerangan maupun pembelaan! 2. Amati gerakan penyerangan dengan tangan maupun kaki! 3. Amati gerakan pembelaan baik berupa tangkisan, elakan maupun hindaran! Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai. Tugas1. Sebutkan teknik dasar dalam pencak silat! 2. Sebutkan 5 sikap kuda-kuda dalam pencak silat! 3. Jelaskan pengertian dari sikap pasang! 4. Apakah yang dimaksud jurus dalam pen- cak silat? FFFFF Glosariumbody protektor : pelindung dada dalam pertandingan pencak silat gelanggang : tempat pertandingan pencak silat berupa matras dengan ukuran 10 × 10 meter jenitel : pelindung kemaluan dalam pertandingan pencak silat jurus : gerakan teknik pencak silat yang terdiri dari 2 atau lebih yang dilakukan secara berurutan dalam waktu sesaat wiralaga : nomor tanding dalam pencak silat diantara dua pesilat dengan mela-kukan teknik bela serang sesuai dengan peraturan yang ditentukan wiraloka : nomor tanding dalam pertandingan pencak silat dengan memperagakan jurus baik perorangan maupun beregu 1. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pertama kali dibentuk di kota Solo tahun 1948 diprakarsai oleh .... a. Wongsonegoro, SH b. Edi M Nalapraya c. Moch. Yamin d. Moch. Hatta 2. Teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung terhadap serangan lawan adalah .... a. elakan c. tangkisan b. hindaran d. langkah A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 3. Pencak silat digunakan dalam pertan- dingan, merupakan unsur dari .... a. bela diri c. pendidikan b. seni d. olahraga 4. Pencak silat merupakan bela diri yang berasal dari .... a. Korea c. Jepang b. Indonesia d. Hongkong 5. Pada pertandingan pencak silat untuk menentukan kelas berdasarkan .... a. berat badan c. tingkatan b. warna sabuk d. umur FFFFF RefleksiUntuk lebih memahami bab ini, kamu dapat mengulang kembali teori- teori yang ada kemudian mempraktikkan latihan-latihan berikut. Lakukan gerakan sambung dengan memperhatikan nilai-nilai bela serang dan selalu memperhatikan sportifitas, kerjasama, serta menghargai lawan. 6. Tendangan sabit merupakan serangan tungkai dari lintasan arah .... a. depan c. membusur b. samping d. belakang 7. Pesilat dalam pertandingan resmi me- makai pakaian berwarna .... a. putih – putih b. hitam – hitam c. hitam – putih d. sesuai seragam 8. Gerakan bela diri dengan pelatihan fisik secara teratur merupakan pengertian dari .... a. silat c. pencak-pencak b. pencak silat d. karate 9. Pertandingan nomor tunggal dengan pe- ragaan jurus dalam pencak silat disebut .... a. wira laga c. wira tunggal b. wira loka d. wira satya 10. Usaha pembelaan dengan cara memin- dahkan sasaran serangan dengan me- langkah disebut .... a. tangkisan c. elakan b. langkah d. hindaran 11. Berikut bukan merupakan teknik pem- belaan dalam pencak silat adalah .... a. elakan b. tangkisan c. tendangan d. hindaran 12. Berikut ini adalah sasaran dalam pen- cak silat, kecuali .... a. dada c. punggung b. perut d. kepala 13. Berikut merupakan teknik serangan dalam pencak silat, adalah .... a. sapuan c. elakan b. tangkisan d. hindaran 14. Ciri khusus dalam gerakan pencak silat adalah .... a. langkah kaki b. gerakan gemulai tapi bertenaga c. memanfaatkan tenaga lawan d. menyerang terus menerus 15. Gerakan kombinasi teknik dasar yang dilakukan secara berurutan baik pem- belaan maupun penyerangan adalah .... a. tangkisan c. kata b. jurus d. komite B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat! 1. Sebutkan kelas pertandingan dalam laga tanding pencak silat! 2. Sebutkan petugas yang memimpin pertandingan pencak silat! 3. Apakah pengertian pencak silat? 4. Sebutkan macam-macam teknik pembelaan dalam pencak silat! 5. Sebutkan 5 serangan dengan tangan dalam pencak silat! 6. Apakah yang dimaksud wira laga dalam pencak silat? 7. Apakah yang dimaksud dengan jurus dalam pencak silat? 8. Sebutkan teknik dasar pencak silat! 9. Sebutkan 5 macam kuda-kuda dalam pencak silat! 10. Sebutkan bagian tubuh yang menjadi sasaran pencak silat! |