Sebutkan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi

Sebutkan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi

Karakteristik motivasi berprestasi bagi setiap orang berbeda-beda. Sebagian orang memiliki motivasi berprestasi yang tingi, sebagian lagi lainnya memiliki motivasi berprestasi rendah. Perbedaan karekteristik motivasi berprestasi ini disebabkan karena perbedaan individual yang didalamnya terdapat perbedaan aspek-aspek kepribadian individu.

Karakteristik Motivasi Berprestasi Tinggi

David C. McClelland (1961) mengemukakan 6 karakteristik orang yang mempunyai motif berprestasi tinggi.

Ke enam karakteristik motivasi beprestasi tinggi menurut McClelland itu adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi
  2. Berani mengambil dan memikul resiko
  3. Memiliki tujuan yang realistic
  4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuan
  5. Memanfaatkan umpan balik yang konkret dalam semua kegiatan yang dillakukan
  6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan

Sedangkan menurut Edward Murray (1957) berpendapat bahwa karakteristik orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi memiliki 6 ciri-ciri.

Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi itu adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan sesuatu dengan sebaik – baiknya
  2. Melakukan sesuatu untuk mencapai kesuksesan
  3. Menyelesaikan tugas – tugas yang memerlukan uasaha dan keterampilan
  4. Berkeinginan menjadi orang terkenal atau menguasai bidang tertentu
  5. Melakukan pekerjaan yang sukar dengan hasil yang memuaskan
  6. Mengerjakan sesuatu yang sangat berarti
  7. Melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada orang lain
  8. Menulis novel atau cerita yang bermutu

Berdasarkan pendapat McClelland dan Edward Murray, dapat dikemukakan bahwa karakteristik seseorang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, antara lain:

  1. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi
  2. Memiliki program kerja berdasarkan rencana dan tujuan yang realistic serta berjuang untuk merealisasikannya
  3. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dan berani mengambil resiko yang dialaminya
  4. Melakukan pekerjaan yang berarti dan menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan
  5. Mempunyai keinginan menjadi orang terkemuka yang menguasai bidang tertentu

Karakteristik Motivasi Berprestasi Rendah

Karakteristik seseorang yang motif berprestasinya rendah dapat dikemukakan, antara lain:

  1. Kurang memiliki tanggung jawab pribadi dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau kegiatan
  2. Memiliki program kerja tetapi tidak didasarkan pada rencana dan tujuan yang realistic, serta lemah melaksanakannya
  3. Bersikap apatis dan tidak percaya diri
  4. Rata – rata dalam mengambil keputusan
  5. Tindakannya kurang terarah pada tujuan

Apakah kamu sering berkata dalam hati:

“aku pengen dihargai, dikagumi, dan dihormati.”

“aku harus bergerak maju untuk mencapai tujuan ini.”

Untuk mencapai target, kamu harus memulai, memelihara, dan mengarahkan pemikiranmu. Hal ini akan memberimu energi internal yang akan menguatkan sikapmu. Aktivitas yang dimotivasi seperti itu akan menjadi awal penciptaan kebutuhan untuk berprestasi.

Kebutuhan untuk berprestasi adalah hasrat untuk memenuhi standar luar biasa individual seseorang. Ibu rumah tangga, tukang kayu, juru tulis, atau mahasiswa dapat hidup secara kreatif dan memanfaatkan potensi mereka sebesar-besarnya. Orang dengan kebutuhan berprestasi yang besar berjuang mati-matian dalam setiap situasi yang melibatkan evaluasi.

Menurut  Crow A. (1983) motif adalah suatu keadaan yang menyebabkan seseorang mampu melakukan dan mengarahkan sesuatu perbuatan atau aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan motivasi diartikan sebagai keadaan yang menyebabkan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau aktivitas untuk mencapai tujuan.

Menurut Gerungan (1983) menyatakan bahwa motif itu mempunyai pengertian yang mencakup semua penggerak, alas an-alasan, dorongan-dorongan dalam diri manusia untuk melakukan suatu perbuatan.

Menurut Atkinson (1982) mengungkap motif merupakan suatu disposisi laten yang berusaha dengan kuat untuk mencapai tujuan tertentu, berupa prestasi, afiliasi, atau kekuasaan. Atkinson juga berpendapat bahwa individu yang tinggi motivasi berprestasi, namun tinggi dalam kecemasannya ada kecenderungannya untuk realistis. Faktor kecemasan dalam diri individu akan mempengaruhi perilakunya dalam manifestasi motivasi berprestasi yang diaktualisasikan.

McClleland (1984) menyatakan bahwa motivasi berprestasi diberi nama virus mental yaitu n-Ach (need for achievement).

McClleland dan Heckhausen menyatakan bahwa motivasi berprestasi adalah motif yang mendorong individu dalam mencapai sukses dan bertujuan untuk berhasil dalam kompetisi dengan beberapa ukuran keberhasilan, yaitu dengan membandingkan prestasi-prestasi sendiri sebelumnya maupun dengan prestasi orang lain.

Menurut Atkinson (1959), motivasi berprestasi adalah kecenderungan seseorang untuk mengadakan reaksi untuk mencapai tujuan dalam suasana kompetisi, demi mencapai tujuan yaitu apabila prestasi yang dicapai melebihi aturan yang lebih baik dari sebelumnya.

Seseorang yang bermotivasi prestasi tinggi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. 1. Individu yang mengejar atau mendekati kesuksesan (tendency approach success)
  2. Individu yang menghindari kegagalan (tendency to avoid failure)
  3. Menunjukkan aktivitas yang berprestasi
  4. Menunjukkan ketekunan dan tidak putus asa
  5. Memilih tugas-tugas dengan kesulitan sedang
  6. Menetapkan sendiri tujuan prestasinya
  7. Menyukai tujuan yang sesuai dengan kemampuannya
  8. Menyukai feedback yang cepat dan efisien
  9. Bertanggung jawab memecahkan masalah
  10. Percaya diri
  11. Berorientasi ke masa depan
  12. Tidak suka membuang waktu

Demikian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat 🙂

Sumber:

Abraham, Amit. 2009. Mengupas Kepribadian Anda. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Laksmi, Asri. 2005. Dasar-dasar Kewirausahaan. Surakarta: UNS Press.

Pengertian Motivasi Berprestasi Beserta Ciri Dan Faktornya. Motivasi berprestasi merupakan faktor pendorong untuk menentukan keberhasilan dalam belajar dan untuk meraih atau mencapai sesuatu yang diinginkannya agar meraih kesuksesan. Besar kecilnya pengaruh tersebut tergantung pada intensitasnya. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Motivasi Berprestasi, Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Berprestasi, Ciri Orang Yang Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan Faktor Penyebab Motivasi Berprestasi.

Baca Juga : Seputar Pengertian, Jenis Dan Tujuan Motivasi

Sebutkan karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi

Menurut Heckhausen pengertian motivasi berprestasi adalah suatu dorongan yang terdapat dalam diri siswa yang selalu berusaha atau berjuang untuk meningkatkan atau memelihara kemampuannya setinggi mungkin dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar keunggulan. Menurutnya ada tiga komponen dari standar keunggulan yang antara lain adalah :

Baca Juga : Pengertian Motivasi Intrinsik Dan Faktor Yang Mempengaruhinya  

  1. Standar keunggulan tugas (berhubungan dengan pencapaian tugas sebaik-baiknya),
  2. Standar keunggulan diri (berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi yang pernah dicapai selama ini) dan
  3. Standar keunggulan siswa lain (berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi yang dicapai oleh siswa lain).
Menurut McClelland pengertian motivasi berprestasi adalah sebagai kompetisi dengan standar keunggulan. Dengan demikian motivasi berprestasi ditandai oleh keinginan untuk mencapai standar keunggulan yang tinggi dan untuk mencapai tujuan yang unik. Motivasi berprestasi dapat dianggap sebagai disposisi untuk mendekati keberhasilan atau kapasitas untuk mendapatkan kebanggaan dalam pemenuhan ketika kesuksesan dicapai dalam suatu kegiatan. Apabila disimpulkan pengertian motivasi berprestasi adalah merupakan suatu keinginan yang mendorong individu untuk mencapai sukses dan mencapai standar keunggulan. Individu ini berusaha atau berjuang untuk meningkatkan serta memelihara kemampuannya setinggi mungkin dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar keunggulannya.

Karakteristik Individu yang Memiliki Motivasi Berprestasi

  1. Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung- untungan, nasib, atau kebetulan.
  2. Memiliki tujuan yang realistis tetapi yang menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai atau terlalu besar resikonya.
  3. Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaannya.
  4. Senang bekerja dan bersaing untuk mengungguli orang lain.
  5. Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
  6. Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status, atau keuntungan yang lainnya. Ia akan mencarinya apabila hal-hal tersebut merupakan lambang prestasi, suatu ukuran keberhasilan.

Ciri Orang Yang Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi

  1. Mempunyai keinginan kuat yang berbeda dengan orang yang lain.
  2. Melakukan hal-hal dengan lebih baik.
  3. Mencari kesempatan-kesempatan dimana mereka memiliki tanggung jawab pribadi dalam menemukan jawaban- jawaban terhadap masalah-masalah.
  4. Lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan dimana mereka memiliki tanggung jawab pribadi.
  5. Memilih tugas pekerjaan yang memiliki resiko yang sedang.
  6. Tidak menyukai adanya sebuah keberhasilan secara kebetulan.
  7. Tujuan-tujuan yang ditetapkan merupakan tujuan yang tidak terlalu sulit dicapai dan juga bukan tujuan yang terlalu mudah dicapai.

Faktor Penyebab Motivasi Berprestasi

Faktor interen

  1. Kemampuan, adalah kekuatan penggerak untuk bertindak yang dicapai oleh manusia melalui latihan belajar.
  2. Kebutuhan, adalah kekurangan yang artinya ada sesuatu yang kurang dan oleh karena itu timbul kehendak untuk memenuhi atau mencukupinya.
  3. Minat, adalah suatu kecenderungan yang agak menetap dalam diri subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.
  4. Harapan dan keyakinan, merupakan kemungkinan yang dilihat untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu dari individu yang didasarkan atas pengalaman yang telah lampau.

Faktor eksteren

  1. Situasional, keadaan yang mendukung atau malah menghambat individu dalam mencapai tujuannya.
  2. Lingkungan, hal ini juga sangat berpengaruhi pada motivasi berprestasi individu. Misalnya; lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan dimana ia berada (sosial).