Merdeka.com - Pernahkah kamu mengikuti organisasi? Jika iya, tentu kamu nggak asing lagi dengan kata yang satu ini. Proposal – adalah sebuah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh orang atau organisasi yang ingin menyelenggarakan suatu kegiatan. Kali ini, kita akan membahas apa saja yang wajib ada dalam sebuah proposal. Simak penjelasannya di bawah ini. Show 1. Nama kegiatan (Judul) Nama kegiatan/judul acara yang akan dilaksanakan harus tertulis dalam judul proposal. 2. Latar belakang Latar belakang proposal berisi pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan tertentu. Latar belakang ini sangat penting, karena orang-orang biasanya ingin tahu kenapa sebuah acara penting untuk dilakukan. 3. Tujuan kegiatan Penyusunan proposal harus merumuskan tujuan sedemikian rupa agar target yang akan dicapai dan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca proposal. Oleh karena itu, tujuan harus dijelaskan agar lebih bisa terlihat manfaatnya. 4. Tema Tema adalah hal yang mendasari kegiatan itu. 5. Sasaran/peserta Penyusun proposal harus menetapkan secara tegas siapa yang akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. 6. Tempat dan waktu kegiatan Dalam proposal harus dituliskan secara jelas kapan dan di mana kegiatan akan dilaksanakan. 7. Kepanitiaan Penyelenggara atau susunan panitia harus dicantumkan dalam proposal dan ditulis secara rinci. 8. Rencana anggaran kegiatan Penulis proposal harus menyusun anggaran biaya yang logis dan realistis, serta memperhatikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. 9. Penutup Waktu menulis proposal, sebaiknya isinya diatur urut sesuai dengan yang sudah ditentukan. Dengan begitu, proposalmu lebih mudah terbaca. Nah, cukup menarik, kan? Selamat mencoba untuk membuat sebuah proposal! Proposal kegiatan adalah rencana yang dituliskan ke dalam sebuah rancangan kerja. Proposal kegiatan dibuat sebelum kegiatan dilaksanakan agar memperoleh sponsor acara dan izin pelaksanaan. Meskipun saat ini belum diizinkan untuk membuat kegiatan yang menimbulkan kerumuman disebabkan oleh pandemi, kita tetap harus belajar tentang bagaimana cara membuat proposal kegiatan. Jadi, ayo kita pelajari tentang struktur proposal kegiatan, Sobat! Pengertian Proposal KegiatanTelah disebutkan di awal, proposal kegiatan adalah rencana yang dituliskan ke dalam sebuah rancangan kerja. Sebelum suatu acara berlangsung, misalnya peringatan ulang tahun sekolah, kita harus menyusun proposal kegiatan tersebut. Kenapa proposal kegiatan perlu dibuat sebelum acara? Tujuannya adalah agar kita bisa memperoleh sponsor untuk acara tersebut, Sobat. Proposal juga digunakan untuk memperoleh izin kegiatan. Misalnya untuk peringatan ulang tahun sekolah, proposal digunakan untuk mengajukan izin kegiatan kepada Kepala Sekolah. Struktur Proposal Kegiatan Terbaru 2020/2021Dalam menyusun proposal, penting untuk kita mengikuti struktur proposal kegiatan. Struktur yang baik akan mudah diikuti dan dipahami oleh pihak-pihak bersangkutan, seperti sponsor atau Kepala Sekolah. Pada umumnya struktur proposal kegiatan di sekolah terdiri dari: 1. Nama Kegiatan Sebutkan nama kegiatan yang direncanakan dengan jelas, singkat, dan padat. Susun nama kegiatan dalam frasa yang menarik untuk diperhatikan. 2. Pendahuluan Bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan kegiatan. Sebutkan alasan kenapa kegiatan yang direncanakan tersebut penting untuk dilaksanakan. Kemudian, sebutkan target atau tujuan dari kegiatan tersebut. 3. Isi Proposal Isi proposal terdiri dari rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, siapa pesertanya, fasilitas apa saja yang dibutuhkan, serta waktu dan lokasi pelaksanaan. 4. Susunan Acara Pada bagian ini dirinci susunan kegiatan yang direncanakan. Disebutkan pula durasi untuk setiap kegiatan, lokasi, dan siapa saja yang terlibat pada jadwal masing-masing. 5. Susunan Kepanitiaan Di bagian ini disebutkan siapa saja panitia yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan. 6. Anggaran Dana Rincian biaya untuk mengelenggarakan suatu kegiatan harus selalu dicantumkan dalam proposal. Perkiraan biaya menjadi pertimbangan penting bagi sponsor. Bila perlu, penganggaran dana dapat dibedakan menjadi bagian persiapan sebelum kegiatan, operasional selama kegiatan berlangsung, dan laporan kegiatan setelah selesai dilakukan. 7. Penutup Proposal Alih-alih sekedar mengakhiri, bagian penutup proposal lebih berperan untuk mendorong sponsor mengucurkan dana atau pihak yang berwenang memberikan izin pelaksanaan kegiatan. Semangat dan optimisme atas kegiatan yang direncanakan dapat ditunjukkan pada bagian penutup proposal ini. Contoh Proposal Kegiatan yang Baik dan BenarSekedar mengetahui struktur proposal kegiatan saja tak cukup, Sobat. We need to put the theory into actions. Berikut ini contoh proposal kegiatan sekolah. Contoh Teks Proposal Peringatan Ulang Tahun Sekolah SMA Negeri 3 Tahuna I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan Kegiatan 1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna II. Isi Proposal A. Tema B. Macam Kegiatan C. Peserta D. Peralatan yang Dibutuhkan E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah 3. Gerak jalan sehat III. Susunan Acara 1. Sabtu, 17 Oktober 2020, 08.00 – 10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna, Kodinator: Yuni IV. Susunan Kepanitiaan Pelindung: Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah) V. Anggaran Dana Anggaran kegiatan diperoleh dari: Biaya pengeluaran: VI. Penutup Demikian proposal ini kami susun. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar kegiatan yang bermanfaat ini terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih. Disahkan di : Mengetahui,
Ketua Panitia Syarifatul Laili Ketua OSIS Muhammad Rizal Kepala Sekolah Drs. Gatot M.pd Di atas merupakan contoh proposal kegiatan ulang tahun sekolah. Jika suatu saat nanti Sobat Pintar harus menyusun sebuah proposal kegiatan, kerangka di atas dapat dilengkapi agar sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk selalu mengacu pada contoh proposal yang baik dan benar ya, Sobat! (*semua nama fiktif)
Apakah kalian pernah melaksanakan suatu program kegiatan di sekolah? Dalam kegiatan itu, tentunya ada hal yang harus dilakukan sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan tersebut. Hal itu adalah proposal. Proposal banyak digunakan untuk pengajuan, penawaran, ataupun permohonan yang bertujuan agar acara yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar. Mempersiapkan proposal merupakan hal yang biasa dilakukan dalam kegiatan organisasi ataupun suatu perusahaan. Lantas apa yang dimaksud dengan proposal? Bagaimana cara mempersiapkan proposal, sehingga bisa memenuhi prasyarat dari pihak terkait? Proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan (penelitian). Dalam mempersiapkan proposal, syarat yang harus dipenuhi adalah mengidentifikasi ide, menganalisis dan melengkapi informasi, serta merancang proposal sehingga bisa mendapatkan hasil yang baik dan benar. Adapun untuk mempersiapkan proposal harus ada beberapa bagian yang perlu dipenuhi, yaitu perlu mengerti bagian penting dari proposal, menemukan informasi dan menganalisisnya, juga mengerti sistematika dalam penulisan proposal. Disamping itu, ada bagian-bagian penting yang harus diperhatikan dalam membuat suatu proposal, diantaranya :
Secara umum untuk menemukan informasi yang dibaca, sehingga bisa dikembangkan menjadi suatu proposal maka dapat dilakukan dengan mengamati bagian-bagian berikut ini; latar belakang masalah, masalah dan tujuan, ruang lingkung kegiatan, kerangka teoritis dan hipotesis, metode, pelaksanaan kegiataan, fasilitas, keuntungan dan kerugian, lama waktu, pembiayaan, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran. (Baca juga: Menulis Proposal yang Baik dan Benar) Sistematika Proposal PenelitianBerikut ini merupakan sistematika penulisan proposal penelitian secara umum, lengkap dengan penjelasannya secara singkat. Latar belakang masalah Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu kesenjangan teorik maupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah. Perumusan masalah Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat pertanyaan yang ingin dicari jawabannya. Tujuan penelitian Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai. Manfaat penelitian Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang akan diteliti. Landasan teori Ini merupakan seperangkat definisi, konsep, proposisi yang telah disusun rapi, dan sistematis tentang variable-variable dalam sebuat penelitian. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam penelitian yang akan dilakukan. Metode penelitian Langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan. Kerangka penulisan laporan Ini merupakan panduan atau petunjuk struktur rancangan riset agar penyusunan proposal menjadi sistematis dan ilmiah. |