Apa itu Pemasaran? Bagaimana tujuan, konsep dan fungsi pemasaran? Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan Pengertian pemasaran seperti judul diatas. Kita simak bersama-sama… Show
Pemasaran atau marketing merupakan kegiatan, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, menghubungkan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Tujuan Manajemen PemasaranTujuan Pemasaran merupakan mengetahui dan mengartikan pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, sehingga produk tersebut bisa terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di fikirkan selanjutnya ialah bagaimana membuat produk tersebut tersedia. Berikut adalah 3 Tujuan Pemasaran 1. Jangka Pendek 2. Jangka Menengah 3. Jangka Panjang Konsep PemasaranKonsep-konsep utama pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan merupakan kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan merupakan keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Baca Juga >> Otonomi Daerah: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Unsur Otonomi Daerah Fungsi pemasaranBerikut adalah 7 fungsi pemasaran: Ialah suatu pengamatan terhadap segala keinginan dan kebutuhan konsumen. Analisis konsumen ini mengaitkan pengadaan peninjauan terhadap konsumen, menganalisis informasi konsumen, pengevaluasian lokasi, pengembangan dan penentuan strategi pada segmentasi pasar secara optimal. 2. Penjualan produk dan jasa Penjualan produk dan jasa, yang merangkum banyak aktivitas dalam pemasaran, seperti promosi penjualan, iklan, hubungan antar dealer, publisitas, manajemen tenaga penjualan dan hubungan konsumen. 3. Perencanaan Perencanaan terhadap produk dan jasa diantaranya seperti berbagai kegiatan pengemasan produk, uji pemasaran, gaya produk, pemanfaatan garansi dan penyediaan layanan konsumen. Salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang paling efektif ialah uji pasar. 4. Penetapan harga Stakeholder atau lima pemangku kepentingan sangat mempengaruhi keputusan penetapan harga yakni : konsumen, pemasok, distributor, pesaing dan pemerintah. 5. Distribusi Distribusi, yang terdiri dari penggudangan, cakupan distribusi, saluran-saluran distribusi, wilayah penjualan, kurir transportasi, penjualan grosir, tingkat dan lokasi persediaan, ritel dan lokasi tempat ritel. 6. Riset pemasaran Yakni merupakan suatu pengelompokan, pencatatan dan penganalisisan suatu informasi yang berurutan berkenaan dengan berbagai macam persoalan yang terkait dengan pemasaran. Kegiatan riset ini sangat mendukung semua fungsi bisnis pokok dari suatu organisasi. 7. Analisis peluang Analisis peluang, yang melibatkan penilaian terhadap biaya, resiko dan manfaatnya yang terkait dengan pemasaran. Ada tiga cara yang harus dilakukan dalam membuat analisis-biaya-manfaat (cost-benefit-analysis) yakni: menghitung volume total biaya yang terlibat dengan suatu keputusan; memperkirakan manfaat secara total dari keputusan yang dibuat; dan membandingkan total biaya dengan manfaatnya. Jika manfaat yang diinginkan bisa melewati total biaya, maka peluang tersebut menjadi lebih menjanjikan dan menarik. Demikianlah Pengertian Pemasaran, Tujuan Pemasaran, Konsep Pemasaran, Fungsi Pemasaran. Semoga bermanfaat! Pemasaran adalah kegiatan terencana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam rangka memenuhi permintaan pasar. Langkahnya adalah dengan menciptakan produk yang memiliki nilai jual dan menentukan harganya, kemudian memperkenalkan produk tersebut kepada calon konsumen. Tujuan utama pemasaran adalah mencapai kepuasan konsumen. Melalui aspek periklanan, public relation, promosi produk, dan penjualan, perusahaan membidik keuntungan semaksimal mungkin dalam kegiatan pemasaran ini. Nah, pada artikel ini kita bakal membahas tentang fungsi, tugas, jenis, dan strategi pemasaran. Yuk simak! Fungsi PemasaranDalam rangka mencapai kepuasan konsumen, kegiatan pemasaran punya tiga fungsi. Apa aja sih? 1. Fungsi pertukaranMelalui pemasaran, perusahaan dapat menukar produk yang dimilikinya dengan uang atau produk lain. Hasil pertukaran tersebut dapat dipergunakan kembali oleh perusahaan untuk kegiatan operasional dan penambahan aset. 2. Fungsi distribusi fisikMendistribusikan barang atau jasa menjadi bagian dari kegiatan pemasaran. Produk yang sudah dihasilkan oleh perusahaan perlu disebar ke beberapa daerah agar bisa diakses oleh target pasar yang juga menyebar. 3. Fungsi perantaraPemasaran adalah alat yang menjembatani pihak perusahaan dengan konsumennya untuk melakukan kegiatan pertukaran. Dalam fungsi ini, terdapat aktivitas pembiayaan, pencarian informasi, dan lain-lain. Tugas Bagian PemasaranSalah satu peran terpenting dalam menjalankan perusahaan adalah bagian pemasaran. Soalnya, pemasaran menghubungkan perusahaan dengan konsumen langsung. Nah, apa saja tugas-tugasnya? 1. Memperkenalkan produk ke konsumenTim pemasaran punya tugas utama untuk memperkenalkan produknya ke konsumen. Caranya bisa melalui pemasangan iklan, kegiatan aktivasi merek, dan lain-lain. 2. Mencapai targetPemasaran berkaitan dengan kegiatan penjualan. Nah, pemasar harus bisa mencapai target penjualan produk yang dirancang oleh manajemen perusahaan. 3. Memastikan kepuasan konsumenKeputusan konsumen (apakah jadi membeli atau tidak) menjadi penentu dalam menjual suatu produk. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan kepuasan konsumen. Biasanya langkah ini dilakukan dengan menawarkan produk yang berkualitas dan melayani komplain konsumen. 4. Merancang strategi lebih lanjutStrategi lebih lanjut dirancang untuk mencapai hasil yang lebih dari target sebelumnya. Contohnya adalah memberikan diskon atau promosi lainnya. 5. Bekerja sama dengan mitraTim pemasaran juga punya fungsi menjaga hubungan dengan para mitra bisnis perusahaan. Biasanya, mereka akan mewakilkan perusahaan dalam perjanjian kerja sama yang berkaitan dengan pemasaran 6. Melaporkan hasil penjualanSetelah melakukan serangkaian kegiatan pemasaran, pemasaran wajib melaporkan hasil penjualan kepada perusahaan. Data penjualan yang tercatat bisa dijadikan bahan evaluasi dan bahan menyusun strategi pemasaran selanjutnya. Jenis PemasaranAda berbagai jenis cara untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Beberapa di antaranya adalah: 1. Promosi mulut ke mulutPromosi mulut ke mulut atau word of mouth marketing adalah salah satu cara kuno, namun efektif dalam memperkenalkan produk. Sebisa mungkin tim pemasaran membuat orang membicarakan produknya satu dengan yang lain. 2. Call to actionJenis pemasaran call to action memanfaatkan data pengunjung dari situs web perusahaan untuk membuat konsumen tertarik untuk membeli. 3. Relationship marketingJenis pemasaran ini cukup efektif karena mengandalkan hubungan baik dengan para konsumennya. Untuk membina hubungan, biasanya perusahaan membuka komunikasi yang baik dengan konsumennya, menyelenggarakan acara khusus untuk menghibur konsumen, atau memberikan hadiah. 4. Cloud marketingCloud marketing adalah strategi pemasaran dengan mengunggah semua sumber daya ke dunia maya. Contohnya adalah bekerja sama dengan platform digital seperti e-commerce. 5. Public relation marketingBagian Public Relation atau PR marketing khusus mengejar tujuan pemasaran produk lewat eksposur media. Banyak perusahaan yang menggandeng konsultan bisnis berbasis PR untuk menarik media agar meliput produk yang akan dipasarkan. Strategi PemasaranSetelah mengenal tugas dan jenis pemasaran, kita juga bakal membahas contoh-contoh dari strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan. 1. Pemasaran langsungPemasaran langsung atau direct selling adalah pemasaran yang dilakukan langsung dari perusahaan ke konsumen. Biasanya, perwakilan dari perusahaan atau tim pemasaran menjual produknya dari pintu ke pintu (door to door). Sebenarnya ini adalah cara lama, tapi memang lebih menghemat biaya modal pemasaran. 2. Earned mediaStrategi ini adalah kebalikan dari pemasaran langsung. Perusahaan tidak menjual barang langsung, tetapi memulainya dari membangun kesan yang baik di mata masyarakat. Langkahnya adalah dengan membangun brand lewat media sosial, billboard, iklan media massa, berpartisipasi dalam sponsorship acara, dan lain-lain. 3. Point of purchaseStrategi point of purchase adalah menempatkan iklan atau material pemasaran lain di dekat produk yang dipasarkan. Biasanya strategi ini dilakukan di toko ritel, di mana produk ditempatkan berjejeran dengan produk kompetitor. Caranya bisa dengan menyiapkan display produk yang menarik perhatian calon pembeli. 4. Internet marketingPada era digital seperti ini, internet marketing adalah salah satu cara paling efektif. Pemasaran bisa dilakukan melalui media sosial, situs web, atau e-commerce yang dilakukan dengan pendekatan membangun brand atau menjual langsung produk perusahaan. Begitulah seluk beluk tentang pemasaran. Tentu saja, teknik ini akan lebih efektif jika diterapkan melalui suatu strategi pemasaran yang kompleks pula, ya. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita semua ya! |