Dalam membangun interaksi, setidaknya ada 6 faktor pendorong interaksi sosial yang menciptakan sebuah kehidupan sosial. Perilaku sosial ada karena adanya unit sosial yang tumbuh dalam suatu kelompok sehingga terjalin hubungan saling timbal balik satu sama lain. Show
Interaksi sosial sendiri dapat diartikan sebagai bentuk hubungan timbal balik manusia yang saling mengerahkan/mempengaruhi satu sama lain melalui adanya stimulasi dan respon. Interaksi yang dilakukan oleh manusia dalam kelompok pada akhirnya akan membentuk sebuah struktur sosial dan budaya yang dilandasi dengan norma dan aturan. Adanya aturan dan norma tersebut akan mengatur bagaimana manusia menjalani kehidupan sehari-hari. Enam Faktor Pendorong Interaksi SosialDalam melakukan hubungan interaksi sosial, terdapat 3 komponen penting yang menjadi dasar terbentuknya interaksi sosial. Ketiga komponen tersebut adalah:
Sedangkan faktor pendorong interaksi sosial diantaranya:
Keenam faktor yang mempengaruhi interaksi sosial tersebut menjadi pondasi awal bagaimana masyarakat dapat menjalani keidupan sosial yang berpedoman dengan aturan yang telah disepakati bersama. Adapun keenam faktor pendorong tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: SugestiSugesti adalah faktor pendorong interaksi sosial yang terjadi karena adanya pesona yang memberikan sugesti kepada orang lain. Biasanya sugesti tersebut datang dari orang yang berwibawa dan memiliki kedudukan di masyarakat. Ada tiga jenis sugesti yang biasanya menjadi pendorong terjadinya interaksi sosial, ketiga jenis tersebut adalah:
Otoritas memberikan sugesti dengan keahliannya dalam bidang tertentu. Mayoritas memberikan sugesti karena sebagian orang melakukan sesuatu. Kondisi emosial memberikan peran karena kondisi emosional yang tidak stabil membuat orang mudah terpengaruhi. ImitasiImitasi dapat diartikan sebagai aktivitas meniru sesuatu yang ada pada orang lain. Dikatakan sebagai faktor pendorong interaksi sosial karena orang yang meniru tersebut terpengaruhi orang lain sehingga dia ingin menyamai orang lain yang menjadi idolanya. Orang yang sudah pada tahap imitasi akan mempelajari terlebih dahulu apa yang diidolakannya. Dari proses pembelajaran tersebut, orang akan mencoba menerapkannya sebagai suatu proses sosial. Imitasi bisa terjadi karena pengaruh kedudukan, kekayaan ataupun keahlian. IdentifikasiImitasi dan sugesti yang terjadi secara intens akan mempengaruhi interaksi sosial sehingga terbentuk proses identifikasi pada seseorang. Identifikasi merupakan faktor pendorong interaksi sosial karena dengan adanya sifat ingin menjadi sama dengan orang lain akan membentuk kepribadian yang melekat pada jati diri seseorang. Indentifikasi bisa terjadi secara sadar maupun tanpa disengaja. Contoh identifikasi adalah seseorang yang mengidolakan pemain sepakbola terkenal. Misalnya dia ngefans dengan Messi, maka dia akan mencoba mengidentifikasikan dirinya sebagai fans Barcelona terlebih dahulu. Dia akan bangga disebut sebagai bagian Barcelona dan marah terhadap tim lawan seperti Real Madrid. Dia benci fans tim lawan dan dia mencoba menggunakan gaya Messi saat bermain bola. EmpatiEmpati merupakan bentuk perasaan yang mencoba merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Empati muncul ketika seseorang memandang bahwa kejadian tertentu mungkin bisa saja terjadi pada dirinya. Dia ingin melakukan seperti dia membayangkan orang lain akan melakukannya untuk dia. Empati menjadi faktor pendorong interaksi sosial karena mempengaruhi orang lain sehingga orang lain terinspirasi untuk melakukannya. Contohnya ketika ada teman yang terkena kanker, dia sangat ingin membantu temannya karena dia berfikir bagaimana jika kanker tersebut terjadi pada dirinya. SimpatiPerbedaan empati dan simpati terletak pada bagaimana cara pandang seseorang terhadap sesuatu. Kalau empati sampai merasakan jika kejadian itu terjadi pada dirinya, simpati cenderung lebih bersifat umum dan sudut pandangnya tidak beresonasi dengan orang tersebut. Simpati hanya sekedar rasa hormat dan respek namun tidak merasakan jika kejadian tersebut menimpa dirinya. MotivasiMotivasi adalah faktor pendorong interaksi sosial yang sangat mempengaruhi seseorang dalam menyikapi sesuatu. Orang yang termotivasi akan mengerahkan segala kekuatannya untuk mencapai tujuan. Motivasi akan memberikan dorongan yang kuat dan semangat pantang menyerah. Faktor Penghambat Interaksi SosialSelain ada faktor pendorong interaksi sosial, ada juga faktor yang menghambat terjadinya proses interaksi. Penghambat-penghambat tersebut jika tidak diatasi dengan benar akan membuat interaksi sosial menjadi gagal. Adapun beberapa faktor penghambat tersebut diantaranya: Takut Akan KegoyahanMasyarakat kita masih ada yang takut akan adanya perubahan sosial sehingga tidak mendukung interaksi sosial dengan kelompok lain. Rasa takut tersebut membuat masyarakat tidak ingin berkomunikasi satu sama lain sehingga perkembangan tidak terjadi secara cepat. Hambatan IdeologisPerubahan akan sulit terjadi jika sudah berbenturan dengan suatu ideologi atau paham tertentu yang dipercayai di masyarakat. Interaksi sosial menjadi sulit karena apa-apa yang dianggap bertentangan dengan ideologi mereka akan ditolak mentah-mentah. Adat atau KebiasaanSangat sulit untuk mempengaruhi seseorang jika sudah dikaitkan dengan dengan adat tertentu. Masyarakat akan menolak bentuk-bentuk interaksi sosial yang tidak sesuai dengan adat dan kebiasaan yang telah turun temurun dilaluinya.
Hubungan Sosial : Pengertian, Faktor, Syarat, Tujuan, Jenis, Bentuk dan Dampak Adalah hubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, antar kelompok, antar orang dengan kelompok Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sosial Asosiatif : Pengertian, Bentuk, dan Macam Pengertian Hubungan SosialHubungan sosial merupakan interaksi antar manusia. Menurut Gillin Dan Gillin, hubungan sosial adalah hubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, antar kelompok, antar orang dengan kelompok. Secara umum hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan individu yang lain, saling memengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong. Proses hubungan sosial dapat terjadi secara langsung dengan tatap muka maupun secara tidak langsung atau mengunakan media, misalnya telepon, televisi, radio, surat menyurat, dan lain-lain. Proses hubungan sosial akan terjadi pada saat ada dua individu atau lebih yang saling mengadakan kontak sosial maupun komunikasi. Hubungan Sosial ialah hubungan antara satu perorangan dengan perorangan yang lain atau antara perseorangan dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok ,yang saling mempengaruhi dan juga didasarkan oleh kesadaran untuk saling membantu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Karakteristik Perubahan Sosial Menurut Para Ahli Syarat dan Ciri Hubungan SosialSecara ringkas hubungan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dapat kita identifikasikan melalui ciri-ciri yang nampak berupa :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Masa Penjajahan Inggris” Sejarah & ( Pemerintahan – Bidang Ekonomi – Hukum – Sosial – Ilmu Pengetahuan ) Faktor Mendorong Hubungan sosialFaktor-faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial Faktor InternalFaktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya hubungan sosial sebagai berikut:
Faktor EksternalFaktor dari luar yang mendorong terjadinya hubungan sosial sbb:
Proses sosial yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dapat dilakukan dengan komunikasi lisan, dan secara tidak langsung dapat dilakukan hubungan komunikasi telephon / surat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sikap Anti Sosial – Pengertian, Ciri, Sebab, Cara ,Bentuk ,Media ,Pengaruh Tujuan Melakukan Hubungan SosialFaktor-faktor terjadinya hubungan sosial selalu memengaruhi individu dalam proses sosial secara langsung atau tidak langsung. Proses sosial secara langsung dilakukan dengan komunikasi lisan (berbicara). Proses sosial tidak langsung dilakukan antara lain dengan menggunakan sarana komunikasi seperti telepon dan surat. Seseorang melakukan hubungan sosial pasti memiliki tujuan, antara lain: Tujuan Seseorang Melakukan Hubungan Sosial
Proses sosial dapat berjalan lancar, apabila memenuhi dya syarat, yaitu:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ideologi Politik – Pengertian, Macam, Pancasila, Fungsi, Sosialisme, Para Ahli Jenis Hubungan SosialHubungan sosial atau interaksi sosial merupakan upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Tidak semua upaya tersebut merupakan hubungan sosial. Oleh karena itu memiliki ciri-ciri tertentu:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Geografi Sosial dan Menurut Para Ahli Bentuk Hubungan SosialMenurut Gillin Dan Gillin, terjadinya sebuah hubungan sosial dapat dibedakan menjadi 2, proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses Sosial AssosiatifTerjalinnya hubungan sosial yang mengarah pada bentuk jalinan sosial yang erat, saling membutuhkan, dan terbentuk suatu kerjasama merupakan proses sosial assosiatif. Melalui proses assosiatif terjadi kecenderungan terjalinya kesatuan dan meningkatnya solidaritas antar anggota kelompok Proses assosiatif dapat berbentuk akomodasi, kerjasama, dan asimilasi. AkomodasiAkomodasi adalah suatu proses di mana orang perorang atau kelompok manusia yang mula-mula saling bertentangan, kemudian saling mmenyesuaikan diri untuk mengatasi kekurangan-kekurangan. Akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga pihak lawan tidak kehilangan pribadinya. Tujuan akomodasi, antara lain :
Dalam kehidupan sehari-hari banyak cara untuk melakukan akomodasi agar suatu hubungan sosial yang semula diliputi ketegangan dapat berubah menjadi bentuk hubungan sosial yang menyenangkan. Beberapa bentuk-bentuk akomodasi yang dapat kita temukan antara lain :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kelompok Sosial – Faktor, Pembentukan, Ciri, Klasifikasi, Contoh, Para Ahli Dampak Hubungan SosialSetiap hubungan social yang dilakukan oleh manusia pasti memiliki dampak-dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif untuk kehidupan mereka. Dampak positifnya
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Ideologi Sosialisme” Pengertian & ( Sejarah – Ciri – Contoh ) Dampak Negatif
|