Sebutkan dua manfaat berperilaku rendah hati dalam berteman

Kapanlagi.com - Arti rendah hati termasuk perbuatan yang terpuji. Karena arti rendah hati sebenarnya adalah untuk menjauhi sifat angkuh serta sombong. Sedangkan rendah hati dalam bahasa Inggris disebut juga dengan humble serta tawadhu dalam bahasa Arab.

Rendah hati hendaknya selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya dengan bersikap rendah hati dapat memberi banyak manfaat buat diri sendiri bahkan orang lain. Manfaat rendah hati tak sekedar bisa kalian terima di dunia melainkan juga di akhirat.

Sebab, arti rendah hati dan manfaatnya termasuk perbuatan baik. Arti rendah hati pada dasarnya menggambarkan bahwa diri sendiri memiliki kekurangan. Sehingga dengan adanya sifat rendah hati tak membuat diri kalian terlena dengan segala kenikmatan yang ada hingga memicu melebihkan diri sendiri.

Lalu apa arti rendah hati sebenarnya? Ada beberapa arti rendah hati mulai dari Kamus Besar Bahasa Indonesia serta menurut pandangan Islam. Nah, berikut ini telah dirangkum dari berbagai sumber tentang arti rendah hati.

(credit: unsplash.com)

Rendah hati merupakan salah satu sikap dan sifat yang terpuji. Pasalnya dengan rendah hati, maka dapat menjauhi sifat menyombongkan diri. Tentunya kalian juga cukup akrab mendengar orang dengan sifat dan perilakunya yang rendah hati. Namun apakah sudah tahu arti rendah hati sebenarnya?

Arti rendah hati umumnya dikenal dengan sifat tidak menyombongkan diri. Ya, arti rendah hati memang sangat berlawanan dengan sifat sombong serta angkuh. Karena itulah, di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti rendah hati adalah sifat tidak sombong atau tidak angkuh. Sementara arti rendah hati juga disebut dengan dengan sikap seseorang yang menyadari segala keterbatasan dalam dirinya.

Arti rendah hati dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan humble. Ya, pada dasarnya arti rendah hati adalah sisi baik yang dimiliki seseorang. Tidak heran kalau banyak manfaat ketika kalian memiliki sifat dan sikap rendah hati. Maka dari itu, jika disimpulkan arti rendah hati berarti menjauhi sifat dan perilaku sombong, angkuh, serta melebihkan diri sendiri.

(credit: freepik.com)

Setelah tahu arti rendah hati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada juga arti rendah hati menurut pandangan Islam. Dalam Islam, arti rendah hati dikenal juga dengan istilah tawadhu. Sikap tawadhu ini juga telah dicontohkan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi umat Islam.

Karena itu, hendaknya seorang muslim memiliki sifat dan sikap rendah hati di segala situasi. Di mana sebagai seorang muslim, hendaknya selalu mengedepankan sifat dan sikap rendah hati kepada siapapun. Adanya sifat rendah hati ini, tentu tak hanya membawa kemaslahatan bagi diri sendiri melainkan juga orang lain.

Sementara arti rendah hati menurut pandangan Islam juga dijelaskan dalam Al-Quran serta hadis. Di antara arti rendah hati dalam penggalan ayat Al-Quran sebagai berikut.

"Maka berkat rahmat Allah, engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu." (QS Ali Imran: 159)

Ada juga bunyi ayat lain yang menyatakan untuk selalu bersikap rendah hati serta menjauhi sifat dan sikap sombong. Adapun arti rendah hati dan penggalan ayat Al-Quran sebagai berikut.

"Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung" (QS al-Isra: 37)

Sedangkan dalam Q.S Luqman ayat 18 juga dijelaskan tentang pentingnya bersikap rendah hati. Berikut ini arti ayat yang menjelaskan agar selalu bersikap rendah hati.

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS Luqman: 18)

Dari beberapa arti rendah hati tersebut dapat disimpulkan bahwa rendah hati merupakan sifat dan sikap yang terpuji. Sedangkan bersikap dan bersifat sombong serta angkuh termasuk perbuatan tercela. Dalam pandangan Islam, perbuatan menyombongkan diri juga sangat dilarang. Karena itulah, hendaknya selalu mengedepankan sifat dan sikap rendah hati kepada siapapun termasuk dengan orang yang berada di bawah kita.

(credit: unsplash.com)

Setelah tahu arti rendah hati yang merupakan salah satu sifat dan sikap baik untuk diterapkan dalam kehidupan, berikut ini ada beberapa manfaatnya. Ya, manfaat rendah hati sangatlah banyak. Salah satunya membuat diri kalian disukai dan memiliki banyak teman. Tak hanya itu saja, pasalnya ada beberapa manfaat lain dari rendah hati. Berikut ini ulasannya tentang manfaat rendah hati.

1. Disukai banyak orang.

2. Memiliki banyak teman atau kawan.

3. Membuat diri sendiri merasa bersyukur dengan apa yang dimiliki tanpa menyombongkan diri.

4. Menyadari kekurangan dalam diri sehingga memicu untuk terus belajar dan berkembang.

5. Mampu mengontrol ego dalam diri.

6. Belajar untuk menerima saran dan kritikan orang lain untuk dijadikan motivasi.

7. Lebih mudah menemukan tujuan hidup sesungguhnya.

8. Hati menjadi lebih tenang karena tidak membandingkan diri dengan orang lain.

9. Menghargai orang lain begitu pula sebaliknya.

(credit: unsplash.com)

Sementara ada beberapa ciri-ciri orang dengan sikap dan sifat rendah hati. Adapun ciri-ciri orang rendah hati sebagai berikut. Sehingga dengan memahami arti rendah hati dan ciri-cirinya membantumu lebih mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Langsung saja simak ulasannya tentang ciri-ciri orang rendah hati.

1. Lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara.

2. Menjadikan keberhasilan dan pencapaian orang lain sebagai motivasi.

3. Lebih mudah menerima kritikan dan masukkan orang lain.

4. Tidak mencoba mencari pembenaran diri sehingga selalu meminta maaf ketika berbuat salah.

5. Tidak egois dan mementingkan diri sendiri.

6. Mampu mengendalikan emosinya dengan bijak.

7. Penolong dan mendahulukan kepentingan orang lain.

8. Selalu mengucapkan terima kasih ketika menerima atau mendapat bantuan dari orang lain.

9. Memaafkan orang yang telah berbuat salah.

10. Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan jabatan, golongan, agama, ras, dan seterusnya.

(credit: unsplash.com)

Selain itu ada beberapa cara menerapkan sikap dan sifat rendah hati. Adapun ulasannya tentang cara menerapkan sikap dan sifat rendah hati sebagai berikut.

1. Belajar untuk selalu berempati dan bersimpati terhadap orang lain.

2. Menyadari segala kekurangan dalam diri sehingga membantu menjauhi dari sifat sombong.

3. Mau menerima saran dan masukkan dari orang lain.

4. Hindari mencari pembenaran dan membela diri jika mendapatkan kritik.

5. Berusaha untuk selalu bertanya atau memberi kesempatan orang lain untuk berpendapat.

6. Mencoba jadi pendengar yang baik.

7. Belajar ikhlas atas semua yang dilakukan dengan tak mengharapkan apresiasi, pujian, atau penghargaan.

Itulah beberapa arti rendah hati dan pembahasan tentang sifat baik ini. Semoga dengan ulasan di atas dapat memudahkan kalian memahami arti rendah hati sebenarnya.

Sumber: merdeka.com, sehatq.com, dan sumber lainnya

Yuk Baca Artikel Lainnya

Perbesar

Ilustrasi Keluarga Muslim Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Tawadhu adalah salah satu akhlak baik dalam diri. Sikap tawadhu sangat berkaitan dengan kesabaran dan jauh dari kesombongan. Orang yang tawadhu akan senantiasa memiliki kehidupan yang tenang tanpa kegelisahan.

Tawadhu adalah sikap yang harus dimiliki semua orang. Sifat tawadhu adalah sikap yang tidak mudah diukur karena hal tersebut merupakan cerminan yang ada didalam hati. 

Dengan bertawadhu, seseorang akan mendapatkan kepercayaan dirinya. Tawadhu adalah sikap yang menjauhkan diri dari takabur dan keangkuhan hati. Sebagia seorang Muslim, tawadhu adalah akhlak mulia yang perlu diterapkan dalam hidup.

Tawadhu adalah kebalikan dari sifat takbur dan sombong. Berikut ulasan mengenai sikap tawadhu, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(14/10/2020).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

ilustrasi muslim/freepik

Tawadhu adalah sikap rendah hati. Orang yang bertawadhu menyadari keterbatasan kemampuan diri, dan ketidakmampuan diri sendiri, sehingga ia tidak angkuh dan tidak menyombong. Tawadhu adalah sikap yang tidak memandang ada kelebihan pada dirinya daripada orang lain.

Secara singkat tawadhu adalah sikap rendah hati, namun tidak serta merta merendahkan diri. Orang yang tawadhu adalah orang yang tidak sombong, namun tetap optimis dan percaya diri dalam hidupnya.

Orang yang bertawadhu tidak akan mencampuri urusa yang tidak ia pahami. Dengan bertawadhu, orang bisa mengetahui batasan dirinya terhadap suatu hal. Tawadhu juga bisa disamakan dengan sikap tahu diri.

Namun, penting diketahui tawadhu bukanlah sikap merendahkan diri untuk dihormati atau hanya untuk mendapatkan pujian.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Muslim Credit: freepik.com

Tawadhu adalah sikap yang selalu ditekankan dalam Islam. Tawadhu merupakan salah satu sikap yang terpuji di mata Allah SWT. Seseorang yang senantiasa menjaga perilakuknya tetap rendah hati akan diangkat drajatnya oleh Allah SWT.

Sikap rendah hati menjadi bukti keimanan seorang hamba pada Tuhannya. Ini sesuai dengan QS. al-Furqon ayat 63 yang berbunyi:

"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. al-Furqon ayat 63)

Sikap rendah hati juga tertuang pada Qs. asy-Syu’araa’: 215 yang berbunyi:

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.” (Qs. asy-Syu’araa’: 215)

Selain dalam Al-Quran, sikap tawadhu juga tertuang pada hadis yang berbunyi:

“Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorangpun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorangpun berlaku zalim pada yang lain.” (HR.Muslim)

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Muslim Credit: freepik.com

Orang yang memiliki sifat tawadhu pasti memiliki sikap baik yang bisa dikenali. Karena merupakan kebalikan dari sikap takabur, orang yang bertawadhu pasti akan jauh dari kesombongan.

Ciri-ciri orang yang tawadhu adalah tidak senang mengumbar keunggulan dirinya meskipun ia memilikinya. Orang yang tawadhu bisa menerima kebenaran dari siapapun tanpa melihat derajat atau kelas seseorang.

Orang yang bertawadhu juga tidak akan memilih-milih teman dan bersedia mementingkan kepentingan bersama. Orang yang tawadhu juga akan senang hati menolong ketika dimintai pertolongan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Muslim Credit: freepik.com

Terhindar dari kesombongan

Salah satu manfaat bersikap tawadhu adalah terhindar dari sikap sombong atau takabut. Sombong merupakan akhlak tercela yang sangat dibenci Allah. Dengan memiliki sifat rendah hati, seseorang akan jauh dari sikap dan perasaan sombong.

“Dari Nabi SAW berkata, “Tidak akan masuk surga siapa yang dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar zarrah”. (HR. Muslim)

Diangkat derajatnya

Allah akan mengangkat derajat orang yang senantiasa bersikap tawadhu. Sikap tawadhu merupakan sikap yang sangat mudah diterapkan dalam kehidupan. Janji Allah SWT ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi:

"Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." (HR Imam Muslim)

Dari Abu Hurairah, berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim).

Dicintai sesama

Orang yang bersikap tawadhu akan dihargai dan dicintai oleh orang-orang disekitarnya. Ini karena orang yang bertawadhu tidak pernah merendahkan orang lain dan bisa menghargai sesama. Dengan bersikap tawadhu, seseorang akan lebih dihormati dan dihargai.

Memiliki banyak teman

Salah satu manfaat tawadhu adalah menjaga hubungan sosial dengan sesama. Dengan sikap tawadhu, seseorang akan jauh dari kebencian. Sikap tawadhu bisa membuka lingkar pertemanan yang lebih luas. Orang akan lebih senang berteman dengan orang yang memiliki pikiran positif, tidak sombong, dan selalu rendah hati.

Hati selalu tenang

Seseorang yang memiliki sikap tawadhu akan merasa lebih bahagia. Sikap tawadhu membuat hati selalu tenang dan jauh dari gelisah. Dengan percaya diri dan berpikir positif, kegelisahan akan dengan mudah diatasi. Orang yang selalu rendah hati akan lebih bisa mengontrol emosinya dan tidak berlebihan terhadap suatu hal.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA