Sebutkan sikap yang sesuai dengan hukum di lingkungan keluarga

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Jakarta -

Perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan perlu diterapkan demi kerukunan antarmasyarakat. Mengingat, Indonesia merupakan negara dengan beragam kebudayaan.

Meski sempat dijajah oleh bangsa lain, rakyat Indonesia tak gentar merebut kembali apa yang menjadi haknya. Terlebih, mereka bersatu padu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Lantas, apa yang dimaksud dengan persatuan dan kesatuan? Melansir dari buku Menjelajah Angkasa Luar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 karya Diana Karitas, berikut merupakan penjelasannya.

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata "satu" yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Kata persatuan diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai hal menjadi satu.

Kesatuan merupakan hasil perkumpulan yang telah menjadi satu dan utuh. Artinya, persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keanekaragaman suku bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.

Persatuan dan kesatuan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dikarenakan, Indonesia merupakan negara dengan banyak pulau yang memiliki keragaman budaya, agama, suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat.

Lalu, apa contoh perilaku persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari? Mengutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas V oleh Tim Tunas Karya Guru, contoh perilaku persatuan dan kesatuan dibagi ke dalam empat kelompok antara lain:

Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Keluarga

  1. Menghormati anggota keluarga.
  2. Berbakti pada kedua orang tua.
  3. Menolong saudara baik itu adik atau kakak.
  4. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah.
  5. Gotong royong menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah

  1. Menaati peraturan dan tata tertib sekolah.
  2. Menghindari perselisihan maupun pertengkaran antarwarga sekolah.
  3. Tidak membeda bedakan suku, ras, agama, dan antargolongan dalam pergaulan di sekolah.
  4. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar saat bergaul dengan warga sekolah.
  5. Menjaga nama baik sekolah dengan cara meraih prestasi dan memiliki budi pekerti yang baik.

Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat

  1. Bergaul dengan warga masyarakat yang berbeda suku bangsa, agama serta asal daerah.
  2. Tidak membeda bedakan dalam memperlakukan tetangga sekitar.
  3. Mau menolong tetangga atau warga masyarakat yang alami kesusahan atau musibah.
  4. Saling berbagi dengan sesama warga masyarakat.
  5. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti dan siskamling.

Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Bangsa dan Negara

  1. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap suku bangsa untuk memperkenalkan budaya daerahnya ke daerah lain.
  3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  4. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua daerah untuk mengembangkan kebudayaan daerahnya.

Itulah contoh perilaku persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga hingga masyarakat yang penting diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat membantu ya, detikers!

Simak Video "Peringatan Nuzulul Quran, Jokowi: Manfaatkan Keberagaman Demi Kepentingan Bersama"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)

Macam-macam Perilaku yang Bertentangan dengan Hukum, selain mengetahui perilaku yang sesuai dengan hukum yang berlaku, kalian juga mesti mengetahui perilaku yang bertentangan dengan hukum yang berlaku, supaya kalian bisa terhidar untuk melakukan perilaku tersebut. Oleh karena itu, pada bagian ini kalian akan diajak untuk mengidentifikasi perilaku yang bertentangan dengan hukum.

Macam-macam Perilaku yang Bertentangan dengan Hukum, perilaku yang bertentangan dengan hukum timbul sebagai akibat dari rendahnya kesadaran hukum. Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu:

  • Pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan kebutuhan;
  • Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan.

Saat ini kita sering melihat berbagai pelanggaran hukum banyak terjadi di negara ini. Hampir setiap hari kita mendapatkan informasi mengenai terjadinya tindakan melawan hukum baik yang dilakukan oleh masyarakat ataupun oleh aparat penegak hukum sendiri. Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum yang dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam lingkungan keluarga, diantaranya: (a) mengabaikan perintah orang tua (b) mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar (c) ibadah tidak tepat waktu (d) menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak (e) nonton tv sampai larut malam (f) bangun kesiangan.

Dalam lingkungan masyarakat, diantaranya: (a) melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma yang berlaku di masyarakat (b) mangkir dari tugas ronda malam (c) tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas (d) mengkonsumsi obat-obat terlarang (e) melakukan perjudian (f) membuang sampah sembarangan

Dalam lingkungan bangsa dan negara, diantaranya: (a) tidak memiliki KTP (b) tidak memiliki SIM (c) tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas (d) melakukan tindak pidana seperti pembunuhan, perampokan, penggelapan dan sebagainya (e) melakukan aksi teror terhadap alat-alat kelengkapan negara (f) tidak berpartisipasi pada kegiatan Pemilihan Umum (g) merusak fasilitas negara dengan sengaja

Baca juga Arti Penting Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Untuk mengukur sejauh mana kalian telah menghindari perilaku sesuai dengan hukum yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan kalian uji apakah dalam kehidupan sehari-hari sudah sesuai dengan contoh-contoh di atas.

Contoh Sikap Taat Terhadap Hukum – Hukum mempunyai tujuan untuk menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat, sekaligus memenuhi rasa keadilan manusia.

Semua masyarakat tidak terkecuali harus tunduk, taat, dan bersikap positif terhadap hukum

Baca juga: Pengertian, Unsur, Ciri, dan Jenis Hukum

Manfaat tunduk kepada hukum adalah tidak terjadi tindakan sewenang-wenang, adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan terciptanya masyarakat yang aman, tertib, dan aman.

30 Contoh Sikap Taat Terhadap Hukum

A. Dalam Lingkungan Keluarga

Setiap anggota keluarga mesti bisa mengembangkan kesadaran diri dengan cara membiasakan sikap atau berperilaku diantaranya seperti:

  1. Patuh terhadap orang tua.
  2. Menjaga nama baik keluarga.
  3. Menghormati anggota keluarga.
  4. Menaati aturan yang telah diputuskan bersama.
  5. Mendengar nasihat terutama dari orang tua.
  6. Melaksanakan ibadah tepat waktu.

B. Dalam Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah menjadi tempat penting dalam memulai pembelajaran mengenai pembentukan pribadi seseorang. Adapun contoh sikap taat terhadap hukum di sekolah yaitu:

  1. Memakai seragam sekolah sesuai jadwal/hari.
  2. Datang dan pulang tepat waktu.
  3. Memperhatikan guru ketika mengajar/menjelaskan.
  4. Belajar dengan tertib di kelas.
  5. Mengerjakan pekerjaan rumah/tugas-tugas yang diberikan.
  6. Mematuhi tata tertib yang berlaku.

C. Dalam Lingkungan Masyarakat

Dengan mematuhi hukum di masyarakat, ternyata bisa menciptakan suasana yang nyaman dan tenteram bagi setiap warga masyarakat, contoh perilaku taat terhadap hukum:

  1. Ikut serta dalam kegiatan di masyarakat, misalnya kerja bakti, siskamling, dll.
  2. Menghormati tetangga sekitar.
  3. Membayar iuran yang telah disepakati.
  4. Tidak atau menghindari perbuatan yang bisa membuat warga resah, misalnya mabuk.
  5. Menjaga nama baik lingkungan masyarakat.
  6. Taat dan patuh terhadap aturan yang ada.
  7. Tidak bertindak diluar norma Agama.
  8. Selalu berusaha menjaga ketertiban, keamanan, dan ketenteraman.

Contoh bentuk sadar hukum di dalam lingkup Bangsa dan Negara diantaranya:

Baca juga: 4 Unsur LENGKAP Terbentuknya Negara (+Penjelasan)

  1. Menjaga kelestarian alam sekitar.
  2. Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya membuang sampauh pada tempatnya.
  3. Menjaga nama baik Bangsa dan Negara.
  4. Membuat/memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika sudah cukup umur.
  5. Mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM) ketika mengendarai kendaraan.
  6. Membayar pajak.
  7. Taat dan patuh kepada aturan yang telah ditetapkan.
  8. Menghormati antara sesama warga Negara.

  1. Mematuhi peraturan lalu lintas, misalnya tidak menerobos lampu merah, memakai peralatan berkendara secara lengkap.
  2. Tidak mencuri, tidak menganiaya, tidak memeras orang lain.

Perlu kita ketahui bahwa hukum dibuat bukan untuk dilanggar, serta hukum dibuat bukan untuk menghukum pelaku, melainkan untuk kebaikan kita bersama. Itulah Yuksinau.id paparkan 30 contoh sikap taat kepada hukum.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA